Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN (BEASISWA) PADA PROGRAM


STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

A. RASIONAL
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,
masyarakat dan pemerintah karena pendidikan sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia (SDM) dan jati diri bangsa. Untuk itu dalam upaya
memperbaiki kondisi bangsa, mempersiapkan dan meningkatkan
intelektualitas, profesionalisme, dan wawasan SDM diperlukan motivasi yang
tinggi dengan memberikan kesempatan terhadap kader - kader terbaik bangsa
untuk mendapatkan pendidikan yang setinggi - tingginya, layak, dan bermutu.
Secara menyeluruh, keberhasilan pendidikan di Indonesia sangat
ditentukan oleh adanya perancangan, pengelolaan, organisasi, dan sistem yang
baik dan tepat. Untuk memenuhi tuntutan dan percepatan perkembangan
pendidikan di tingkat sekolah dasar terutama di daerah - daerah, Program
Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia memberikan kesempatan kepada
kader - kader terbaik bangsa di masing - masing daerah untuk mengikuti
pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini bermaksud untuk
menyediakan tenaga ahli yang sesuai dan handal dalam bidang pendidikan
terkhusus untuk bidang pendidikan di sekolah dasar. Sementara itu, tujuan
dari penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini
adalah untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik
(professional), yang nantinya di harapkan :
1. Mampu menghasilkan karya - karya di bidang pendidikan (terkhusus di
Sekolah Dasar).

1
2. Mampu menciptakan dan mengimplementasikan IPTEK di dunia
Pendidikan Sekolah Dasar.
3. Mampu sebagai peneliti di bidang pendidikan dasar.
4. Mampu mengajar dan melatih di bidang pendidikan dasar, baik di sekolah
maupun di luar sekolah.

Adapun maksud dan tujuan proposal ini adalah untuk mengajukan


permohonan bantuan biaya pendidikan (beasiswa) kepada instansi
pemerintah, para donator, sponsor, atau lembaga - lembaga terkait yang
peduli dan memiliki rasa tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap
masalah - masalah pendidikan dan peningkatan SDM terutama di bidang
pendidikan dasar.

C. KURIKULUM DAN LAMA PENDIDIKAN


1. Struktur Kurikulum program Sarjana tersusun sebagai berikut :
a. Mata Kuliah Umum (MKU) adalah kelompok mata kuliah yang
ditujukan untuk mengembangkan aspek kepribadian mahasiswa
sebagai individu dan warga masyarakat;
b. Mata Kuliah Keahlian (MKK) adalah kelompok mata kuliah yang
ditujukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
penguasaan keahlian bidang studi/bidang ilmu terkait;
c. MKK dapat terdiri atas MKK Fakultas dan MKK Program Studi;
d. MKK Program Studi ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat
pilihan;
e. Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman (MKPP) adalah mata kuliah
pilihan yang diambil dari prodi sendiri yang ditujukan untuk
memperluas atau memperdalam penguasaan materi;
f. Mata Kuliah Kemampuan Tambahan (MKKT) adalah mata kuliah
pilihan yang disediakan oleh suatu prodi yang dapat diambil oleh
mahasiswa dari luar program studi tersebut untuk menambah
kemampuan dalam bidang lain;

2
g. Mata Kuliah Pilihan Bebas (MK Pilihan Bebas) adalah mata kuliah
yang diambil dari program studi lain dan mahasiswa bebas
menentukan mata kuliah pililihannya;
h. Mata Kuliah Profesi (MKP) adalah kelompok mata kuliah pada
Program Studi Tenaga Kependidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan Profesi, dan terdiri atas kelompok Mata
Kuliah Dasar Profesi (MKDP), dan Mata Kuliah Keahlian Profesi
(MKKP);
i. Mata Kuliah Konsentrasi Akademik Kependidikan (MK Konsentrasi
Akademik Kependidikan) adalah kelompok mata kuliah yang
bertujuan untuk mengembangkan suatu keahlian tertentu dalam
Program Studi Kependidikan Nonguru;
j. Mata Kuliah Konsentrasi Akademik Nonkependidikan (MK
Konsentrasi Akademik Nonkependidikan) adalah kelompok mata
kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan suatu keahlian tertentu
dalam Program Studi Nonkependidikan;
k. Mata Kuliah Konsentrasi Akademik (Kependidikan Nonguru dan Non
Kependidikan) dapat terdiri atas Mata Kuliah Dasar Akademik
(MKDA), Mata Kuliah Keahlian Akademik (MKKA) dan Mata Kuliah
Latihan Akademik (MKLA);
l. Skripsi adalah tugas akhir (karya tulis) yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan mahasiswa program S1 dalam
menyusun karya ilmiah sebagai muara dari keseluruhan pengalaman
belajarnya, didasarkan atas hasil penelitian lapangan, dan ditulis
dengan tata cara penulisan karya ilmiah.
2. Setiap program studi wajib menyediakan MKKT bagi mahasiswa dari
program studi lain.
3. Dalam MKKP dimungkinkan ada kegiatan praktikum di sekolah atau luar
sekolah yang dikelola oleh program studi masing masing.
4. Program Studi Kependidikan dan Non Kependidikan dapat menyediakan
lebih dari satu konsentrasi akademik.

3
5. Pengembangan kurikulum program Sarjana dan Diploma berdasarkan
pada ketentuan sebagai berikut:
a. Bobot sks tiap mata kuliah 2 4 sks, skripsi 6 sks, dan dalam hal khusus
dimungkinkan sampai lebih dari 6 sks bila ada ketentuan secara
nasional;
b. MKK tiap program studi wajib memuat mata kuliah Bahasa Inggris (2
sks);
c. program studi yang memerlukan mata kuliah Pendidikan Kesenian dan
atau mata kuliah Kewirausahaan dapat memasukkannya dalam MKK
Program Studi masing-masing sebesar 2 sks.
6. Jumlah sks Program S1 berkisar antara 144-150 sks dengan komponen
sebagai berikut :
a. Mata Kuliah Umum (MKU) dengan jumlah sks sebanyak 14 sks,
terdiri atas :
1. Pendidikan Agama (2 sks)
2. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
3. Pendidikan Bahasa Indonesia (2 sks)
4. Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi (PLSBT)
(2 sks)
5. Seminar Pendidikan Agama (2 sks)
6. Pendidikan Jasmani dan Olahraga (2 sks)
7. Kuliah Kerja Nyata (2 sks)
b. Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi Kependidikan dengan
jumlah sks berkisar antara 100-106 sks, terdiri atas :
1. MKK Fakultas (6-12 sks)
2. MKK Program Studi (72-78 sks)
3. MKK Pilihan dapat merupakan :
4. MK Pilihan Bebas, MKPP, MKKT atau MK Konsentrasi
Akademik Kependidikan (16-18 sks)
c. MKP Program Kependidikan guru dengan jumlah sks sebanyak 30 sks,
terdiri atas :
1. MKDP untuk Kependidikan Guru (16 sks)

4
a. Landasan Pendidikan (2 sks)
b. Perkembangan Peseta Didik (2 sks)
c. Bimbingan dan Konseling (3 sks)
d. Pengembangan Kepribadian Guru (2 sks)
e. Komunikasi Pendidikan (2 sks)
f. Kurikulum dan Pembelajaran (3 sks)
g. Pengelolaan Pendidikan (2 sks)
2. MKKP Bidang Studi Teoretik untuk Program Studi Kependidikan
Guru (14 sks)
a. Belajar dan Pembelajaran Bidang Studi (2 sks)
b. Evaluasi Pembelajaran Bidang Studi (2 sks)
c. Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi (2 sks)
d. Media Pembelajaran Bidang Studi (3 sks)
e. Pembelajaran Mikro Bidang Studi (2 sks)
f. Metode Penelitian Pendidikan Bidang Studi (3 sks)
3. MKLP Bidang Studi untuk Program Studi Kependidikan Guru (4
sks)
a. Program Latihan Profesi (PLP) (4 sks)
d. MKP Program Kependidikan Nonguru diatur sesuai program yang
bersangkutan.
e. MKK Program Studi Non Kependidikan dengan jumlah sks berkisar
antara 110-116 sks,terdiri atas:
1. MKK Fakultas (6 -12 sks)
2. MKK Program Studi (86-92 sks)
3. MK Pilihan Bebas, MKPP, dan atau MKKT (16-18 sks)
f. MK Konsentrasi Akademik Program Studi Non Kependidikan dengan
jumlah sks berkisar antara 20-26 sks, terdiri atas :
1. MKDA (6-8 sks)
2. MKKA (10-16 sks)
3. MKLA (2-4 sks)

5
D. PERENCANAAN WAKTU STUDI
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dilaksanakan
selama 8 (delapan) semester. Lama waktu 8 (delapan) semester ini adalah
4 (empat) tahun. Dari 8 semester ini, ada 1 (satu) semester untuk
penyusunan skripsi dan Praktek Kerja Lapangan. Jadi jika di totalkan,
lama waktu perkuliahan tatp muka adalah 3 tahun 6 bulan.
Pelaksanaan perkuliahan (pembelajaran) pada Program Studi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dilaksanakan dalam bentuk kelas kuliah,
seminar, diskusi, praktik, mandiri, kuliah umum (guest lecture), dan studi
lapangan. Semua bentuk proses pembelajaran ini dilakukan dalam satu
kesatuan program yang menyeluruh dan terpadu.

E. PESERTA
Peserta perkuliahan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah
Dasar ini terdiri dari seluruh masyarakat Indonesia yang memenuhi
persyaratan dan telah lulus seleksi.

F. RENCANA BIAYA
Terlampir pada Lampiran 1.

G. RENCANA SKRIPSI
Terlampir pada Lampiran 2.

6
Lampiran 1. Rencana Biaya

Berikut ini rencana biaya selama menjadi mahasiswa Program Studi


Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebagai berikut:
1. Biaya Kuliah 5 Semester @ Rp. 4.400.000 : Rp. 17.600.000,-
2. Buku / Modul Kuliah 5 Semester : Rp. 3.500.000,-
3. Biaya Skripsi : Rp. 10.000.000,-
4. Biaya Kos 5 semester @1.500.000/tahun : Rp. 6.750.000,-
5. Biaya Hidup (Keperluan Lain Selama Kuliah)
5 Semester @ Rp. 2.000.000 : Rp. 10.000.000,-+
Total Rp. 57.850.000,-
Terbilang : Lima Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

Tasikmlaya, 20 Maret 2018


Pemohon,

Risma Mutmainah

7
Lampiran 2. Rencana Skripsi

DAMPAK PERKEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI PADA SISWA


SEKOLAH DASAR

A. Identifikasi Masalah
a. Adanya kemajuan yang pesat pada perkembangan ilmu teknologi saat ini.
b. Adanya anak – anak usia sekolah dasar yang kecanduan Ipad.
c. Adanya anak – anak yang lepas control dari orang dewasa sehingga
menyalahgunakan kemajuan teknologi.
d. Adanya kebebasan para anak – anak dari orang dewasa.

B. Rumusan Masalah
Apakah ada dampak dari kemajuan ilmu teknologi pada siswa sekolah
dasar ?

C. Tujuan Skripsi
Untuk mengetahui adakah dampak dari Kemajuan Ilmu Teknologi
pada siswa sekolah dassar.

D. Jenis Skripsi
Jenis Skripsi ini merupakan Penelitian Kualitatif. Penelitian ini dilakukan
berdasarkan risset yang bersifat deskriptif dan analisis atau pengamatan secara
menyeluruh.

E. Subjek Penelitian
Kriteria Pemilihan Subjek Penelitian:
1. Subjek merupakan siswa SD.
2. Subjek masih aktif sebagai siswa SD.

8
F. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian sebagaimana digambarkan Suharsimi Arikunto
(2006) sebagai berikut :
1. Siklus I
a. Perencanaan I
b. Tindakan
c. Observasi I
d. Refleksi I
2. Siklus I
a. Revisi Rencana I
b. Tindakan II
c. Observasi II
d. Refleksi II

Di era globalisasi, perkembangan ilmu teknologi sudah semakin tinggi.


Dimana setiap oraang bisa menikmati dari kecanggihan ilmu – ilmu tersebut.
Dengan adanya perkembangan ini, maka tak heran jika ada beberapa dampak
yang terjadi pada kalagan masyarakat terutama pada anak – anak usia sekolah
dasar. Sebab, pada umumnya anak – anak usia 5 sampai 12 tahun merupakan
pengguna terbanyak dalam pemanfaatan ilmu teknologi. Damapak yang terjadi
dari kemajuan ilmu teknologi ini bisa berupa dampak positif maupun negative.

G. Instrumen Penelitian
a. Panduan Observasi
Sub
Variabel Indikator Skor Deskripsi Skor
Variabel
Pemanfaata Deskripsi Memahami 1 Tidak memahami.
n ilmu ilmu apa itu ilmu 2 Siswa sedikit tahu
teknologi teknologi teknologi mengenai ilmu
teknologi.

9
3 Siswa paham dan tahu
mengenai ilmu
teknologi.
Dampak Siswa 1 Siswa sering curi –
negative menyalah curi waktu untuk
ilmu gunakan ilmu menyelewengkan ilmu
teknologi teknologi teknologi.
2 Siswa menggunakan
ilmu teknologi dengan
masih adanya
pengawasan dari
orang tua.
3 Siswa menggunakan
ilmu teknologi dengan
bebas.
Dampak Siswa bisa 1 Siswa tidak mau
positif ilmu memanfaatka berinisiatif
teknologi n ilmu 2 Siswa kurang inisiatif
teknologi
3 Siswa berinisiatif
dengan baik.
membantu teman

b. Panduan Wawancara
No Fokus Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara
1. Karakteristik siswa sekolah dasar
3. Pemanfaatan teknologi pada siswa
4. Hal apa yang menjadi pendorong
siswa dalam pemanfaatan ilmu
teknologi.
5. Jangka waktu siswa dalam
memanfaatkan ilmu teknologi.

10
H. Analisis Data Skripsi
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 75% pengaruh buruk dari
kemajun Ilmu Teknologi pada Siswa Sekolah Dasar mengalami penurunan.
Kriteria berupa presentase kesesuaian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 44)
yaitu:
1. Kesesuaian kriteria (%) : 0-20 = Kurang sekali
2. Kesesuaian kriteria (%) : 21-40 = Kurang
3. Kesesuaian kriteria (%) : 41-60 = Cukup
4. Kesesuaian kriteria (%) : 61-80 = Baik
5. Kesesuaian kriteria (%) : 81-100 = Baik sekali.

I. Daftar Pustaka
Ameliola, Syifa., & Nugraha, Hanggara Dwiyudha. (2013). Perkembangan
Media Informasi dan Teknologi. (Artikel). Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya, Malang.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik


Edisi Revisi VI. Jakarta: Bumi Aksara

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Kurikulum. Bandung : Akademik

11

Anda mungkin juga menyukai