Anda di halaman 1dari 26

STANDAR

KESELAMATAN PASIEN

Rifja Putri
Andayani
1
STANDAR KESELAMATAN PASIEN

Hak pasien

Pendidikan bagi pasien dan keluarga

Keselamatan Pasien

Peningkatan kinerja

2
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
Lanjutan……

Peran kepemimpinan

Pendidikan tentang Keselamatan Pasien

Komunikasi

3
STANDAR 1: HAK PASIEN

Pasien dan keluarganya


mendapatkan hak untuk:

Standa
r

1 Mendapatkan
informasi tentang rencana &
hasil pelayanan termasuk
kemungkinan terjadinya KTD
(Kejadian Tidak Diharapkan)

4
Kriteria Harus ada DPJP

Standar
1
DPJP wajib membuat rencana pelayanan

DPJP memberikan penjelasan secara jelas & benar


kepada pasien & keluarganya tentang rencana & hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien
termasuk kemungkinan terjadinya KTD

5
STANDAR 2:
PENDIDIKAN BAGI PASIEN DAN KELUARGA

Fasilitas pelayanan kesehatan


melakukan:

Standa
r

2 Mendidik pasien dan


keluarganya tentang kewajiban
& TJ pasien dalam asuhan
keperawatan terhadap pasien

6
KRITERIA

Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan

Keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses


pelayanan

Fasyankes harus ada sistem & mekanisme mendidik pasien &


keluarga

7
YANG DIHARAPKAN KEPADA PASIEN & KELUARGA

1 • Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap & jujur

2 • Mengetahui kewajiban & TJ pasien & keluarga

3 • Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti

4 • Memahami & menerima konsekuensi pelayanan

5 • Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan Fasyankes

6 • Memperlihatkan sikap menghormati & tenggang rasa

7 • Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati

8
STANDAR 3:
KESELAMATAN PASIEN &
KESINAMBUNGAN PELAYANAN

Fasilitas pelayanan kesehatan


menjamin:

Standa
r

3 Kesinambungan pelayanan &


menjamin koordinasi antar
tenaga & antar unit pelayanan

9
KRITERIA

1. Terdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat


pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan pelayanan,
tindakan pengobatan, rujukan & saat pasien keluar dari Fasyankes
2. Terdapat koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
pasien & kelayakan sumber daya secara berkesinambungan sehingga
pada seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat
berjalan baik & lancar.
3. Terdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan
komunikasi untuk memfasilitasi dukungan keluarga, pelayanan
keperawatan, pelayanan sosial, konsultasi & rujukan, pelayanan
kesehatan primer & tindak lanjut lainnya.
4. Terdapat komunikasi & transfer informasi antar profesi kesehatan
sehingga dapat tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, aman
& efektif

10
STANDAR 4:
PENINGKATAN KINERJA

Fasilitas pelayanan kesehatan

Standa
r
Mendesign proses baru atau
memperbaiki proses yang ada,
4 memonitor & mengevaluasi
kinerja melalui pengumpulan
data, menganalisis secara intensif
KTD, & melakukan perubahan
untuk meningkatkan kinerja

11
KRITERIA:

1. Fasyankes:
Merancang dengan baik Petugas YanKes

Mengacu pada visi, misi dan tujuan Praktik klinik yang sehat

Faktor2 yang berpotensi berisiko bagi


Kebutuhan pasien
pasien

12
KRITERIA:

2. Fasyankes:
Mengumpulkan data kinerja Manajemen risiko

Pelaporan insiden Mutu pelayanan

Akreditasi Keuangan

13
KRITERIA:

3. Fasyankes:
Melakukan evaluasi intensif: Kasus resiko tinggi

Semua KTD

Proaktif

14
KRITERIA:

4. Fasyankes:
Menggunakan semua data & informasi Perubahan sistem

Menggunakan hasil analisis

Untuk menentukan perubahan

15
STANDAR 5:
PERAN KEPEMIMPINAN

Standa
r

16
STANDAR 5

Pimpinan mendorong & menjamin implementasi program


KP secara terintegrasi dalam organisasi melalui
penerapan “7 Langkah Menuju Keselamatan Pasien”

Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif


untuk identifikasi risiko KP & program menekan atau
mengurangi KTD

Pimpinan mendorong & menumbuhkan komunikasi &


koordinasi antar unit & individu berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang KP

Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat


untuk mengukur, mengkaji, & meningkatkan kinerja
Fasyankes serta meningkatkan KP

Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinya


dalam meningkatkan kinerja Fasyankes & KP 17
KRITERIA

Terdapat tim antar disiplin untuk mengelola program KP

Tersedia program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan & program meminimalkan
insiden, yang mencakup jenis kejadian yang memerlukan perhatian, mulai dari KNC
“Kejadian Nyaris Cedera” (Near miss) sampai dengan KTD ( Adverse event)

Tersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen dari Fasyankes
terintegrasi & berpartisipasi dalam program KP

Tersedia prosedur “cepat-tanggap” terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien yang
terkena musibah, membatasi risiko pada orang lain & penyampaian informasi yang benar &
jelas untuk keperluan analisis
18
NEXT…
Tersedia mekanisme pelaporan internal & eksternal berkaitan dengan insiden termasuk penyediaan
informasi yang benar & jelas tentang Analisis Akar Masalah (RCA) “Kejadian Nyaris Cedera” (Near miss)
& “Kejadian Sentinel’ pada saat program KP mulai dilaksanakan

Tersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden, misalnya menangani “Kejadian
Sentinel” (Sentinel Event) atau kegiatan proaktif untuk memperkecil risiko, termasuk mekanisme
untuk mendukung staf

Terdapat kolaborasi & komunikasi terbuka secara sukarela antar unit & antar pengelola
pelayanan di dalam Fasyankes dengan pendekatan antar disiplin

Tersedia sumber daya & sistem informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan perbaikan kinerja
Fasyankes & perbaikan KP, termasuk evaluasi berkala terhadap kecukupan sumber daya tsb

Tersedia sasaran terukur, & pengumpulan informasi menggunakan kriteria objektif untuk mengevaluasi
efektivitas perbaikan kinerja Fasyankes & KP, termasuk rencana tindak lanjut & implementasinya
19
STANDAR 6:
MENDIDIK STAF

Fasyankes memiliki proses


pendidikan, pelatihan &
orientasi untuk setiap jabatan
Standa
r
Fasyankes menyelenggarakan
pendidikan & pelatihan yang
6 berkelanjutan

20
KRITERIA

Kriteria Setiap Fasyankes harus memiliki program pendidikan,


pelatihan & orientasi bagi staf baru yang memuat topik KP
sesuai dengan tugasnya masing-masing

Setiap Fasyankes harus mengintegrasikan topik KP dalam


setiap kegiatan in-service training & memberi pedoman yg jelas
tentang pelaporan insiden

Setiap Fasyankes harus menyelenggarakan pelatihan tentang


kerjasama kelompok (teamwork) guna mendukung
pendekatan interdisiplin & kolaboratif dalam rangka melayani
pasien

21
STANDAR 7:
KOMUNIKASI

Fasyankes merencanakan & mendesain


proses manajemen informasi KP untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal
Standa & eksternal
r
Transmisi data & informasi harus tepat
waktu & akurat
7

22
KRITERIA

Perlu disediakan anggaran untuk


merencanakan & mendesain proses
manajemen untuk memperoleh data &
informasi tentang hal-hal terkait dengan KP

Tersedia mekanisme identifikasi masalah &


kendala komunikasi untuk merevisi manajemen
informasi yang ada

23
7 LANGKAH MENUJU KP

Integrasikan
Bangun Pimpin & dukung
aktivitas
kesadaran KP staf
pengelolaan risiko

Libatkan & Berbagi


Kembangkan
komunikasi pengalaman ttg
sistem pelaporan
dengan pasien KP

Cegah cidera

24
TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN
PASIEN LANJUTAN..
 Tujuh langkah keselamatan pasien rumah sakit merupakan
panduan yg komprehensif untuk menuju keselamatan pasien,
sehingga tujuh langkah tersebut secara menyeluruh harus
dilaksanakan o/ setiap rumah sakit.
 Dalam pelaksanaan, tdk harus berurutan dan tdk harus
serentak.
 Pilih langkah-langkah yg paling strategis dan paling
 mudah
 Bila berhasil maka kembangkan langkah-langkah yg belum
dilaksanakan.
 Bila tujuh langkah telah dilaksanakan dg baik dapat
menambah penggunaan metoda lain

Anda mungkin juga menyukai