Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan
kompleks. Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan mendengar. Anatomi telinga terdiri dari telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Dan kami akan membahas tentang anatomi fisiologi telinga luar.
Telinga luar terdiri dari :
Aurikula/pinna ( Daun Telinga)
Kanalis auditorius eksternus
Membran timpani Gambar anatomi telinga luar
a. aurikula/pina (daun telinga)
Aurikula/pinna tersusun oleh kartilago(tulang rawan) dan jaringan
fibrus, kecuali pada ujung paling bawah(cuping telinga) tersusun oleh lemak. FUNGSI AURIKULA :
Menampung gelombang suara datang dari luar masuk ke dalam
telinga. Suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
b. Meatus Akustikus eksterna/external auditory canal(liang
telinga)
Adalah Saluran penghubung aurikula dengan membrane timpani
panjangnya ±2,5 cm yang terdiri tulang rawan dan tulang keras, saluran ini mengandung rambut kelenjar sebasea dan kelenjar keringat, khususnya menghasilkan secret – secret berbentuk serum. Kulit dalam kanal mengandung kelenjar khusus, glandula seruminosa, yang mensekresi substansi seperti lilin yang disebut serumen. Mekanisme pembersihan dari telinga mendorong sel kulit tua dan serumen ke bagian luar tetinga. Serumen nampaknya mempunyai sifat antibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit. MAE ini juga berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan kelembaban dan temperature yang dapat mengganggu elastisitas membrane timpani.
c.Membran timpani(gendang telinga)
Membran ini berukuran ± 1 cm dan berwarana kelabu mutiara.
Fungsi membran ini sangat vital dalam proses mendengar. KareMembran timpani berbentuk seperti selaput dan mirip gendang, sehingga biasa disebut gendang telinga. Membran timpani menghubungkan meatus akustikus ekstrena na pada dasarnya selaput ini yang akan meneruskan impuls suara dari telinga luar ke syaraf pendengaran kita.