Tidak Ada Keselamatan Kecuali Dengan Berpegang Teguh Pada Kitabullah dan Sunnah
Rasul Serta Apa yang Dipahami Oleh Salafush Shalih di Setiap Masa dan Setiap Tempat
SHOLAT
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Alhamdulillah
•• & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Privasi
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Telat Datang Sholat Jum’at Karena Nonton Bola-Ust Mizan Qudsiyah 5Mb 2Mnit
Bag1 :Bag2:Bag3:Bag4:Bag5
==
Fiqh Jum’at-60Hlm
==
SHOLAT JUMAT(Bag.2)
Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada.Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
hingga hari kiamat, amma ba’du:
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
====
Jawab:
Mandi Jumat adalah amalan yang sangat ditekankan, namun tidak sampai pada taraf
wajib. Sesuai dengan hadits:
ت َواﺳْ َﺗ َﻣ َﻊ ُﻏﻔ َِر َﻟ ُﮫ َ ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم َﻣنْ َﺗ َوﺿﱠﺄ َ َﯾ ْو َم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ َﻓﺄَﺣْ َﺳ َن ْاﻟوُ ﺿُو َء ُﺛ ﱠم أَ َﺗﻰ ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ َﺔ َﻓدَ َﻧﺎ َوأَ ْﻧ
َ ﺻ ﺻﻠﱠﻰ ﱠ ِ َﻋنْ أَ ِﺑﻲ ھ َُرﯾ َْر َة َﻗﺎ َل َﻗﺎ َل َرﺳُو ُل ﱠ
َ ﷲ
َ ﱠﺎم َﻗﺎ َل َو َﻣنْ َﻣسﱠ ْاﻟ َﺣ َ
ﺻﻰ َﻓ َﻘ ْد َﻟ َﻐﺎ ٍ َﻣﺎ َﺑ ْﯾ َﻧ ُﮫ َو َﺑﯾ َْن ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ َو ِز َﯾﺎدَ ةُ َﺛ َﻼ َﺛ ِﺔ أﯾ
Dari Abu Hurairah beliau berkata Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa
yang berwudlu’ pada hari Jumat kemudian membaguskan wudlu’nya, kemudian mendatangi
pelaksanaan sholat Jumat, mendekati (khotib), diam dan menyimak khutbah dengan baik, maka
akan diampuni (dosa) antara 2 Jumat ditambah 3 hari. Barangsiapa yang memainkan kerikil maka
ia telah
Privasi sia-sia
& Cookie: (H.R
Situs Ahmad) cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
ini menggunakan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
)رواه اﻟﺗرﻣذي
Umpan balikل َ اﻏ َﺗ َﺳ َل َﻓ ْﺎﻟ ُﻐﺳْ ُل أَ ْﻓ
ُ ﺿ ْ ( َﻣنْ َﺗ َوﺿﱠﺄ َ َﯾ ْو َم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ َﻓ ِﺑ َﮭﺎ َوﻧِﻌْ َﻣ
ْ ْت َو َﻣن Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Barangsiapa yang berwudlu’ pada hari Jumat, maka itu baik. Barangsiapa mandi, maka mandi
adalah lebih utama” (H.R atTirmidzi)
Hendaknya seseorang muslim bersemangat dan berupaya keras agar bisa melakukan
mandi Jumat. Keutamaan mandi pada hari Jumat telah tercapai jika seseorang mandi
setelah terbit fajar pada hari Jumat. Namun, pelaksanaan mandi menjelang sholat Jumat
adalah lebih utama (disarikan dari Majmu’ Fatwa Syaikh Bin Baz)
Apakah hukum melakukan jual beli pada saat dikumandangkan adzan Jumat?
Jawab:
Sebagian Ulama’ berpendapat bahwa pelaksanaan jual beli pada saat dikumandangkan
adzan Jumat (naiknya khotib ke mimbar) adalah haram dan batil. Haram menyebabkan
pelakunya berdosa, sedangkan batil artinya akad jual beli itu tidak sah, sehingga pembeli
tidak memiliki hak milik terhadap barang yang dibeli waktu itu.
ِ ِي ﻟِﻠﺻ َﱠﻼ ِة ﻣِنْ َﯾ ْو ِم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ َﻓﺎﺳْ َﻌ ْوا إِ َﻟﻰ ذ ِْﻛ ِر ﱠ
ﷲ َو َذرُوا ْاﻟ َﺑﯾ َْﻊ َ َﯾﺎ أَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟﱠذ
َ ِﯾن آَ َﻣ ُﻧوا إِ َذا ُﻧود
Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru (dikumandangkan adzan) untuk sholat Jumat
maka bergegaslah menuju dzikir kepada Allah dan tinggalkan jual beli (Q.S al-Jum’ah:9)
Sebagian Ulama merinci bahwa larangan tersebut adalah jika salah satu pelaku (pembeli
atau penjual) adalah orang yang wajib mendatangi sholat Jumat.
Apa yang Dilakukan Oleh Orang yang Baru Masuk Masjid Saat Khotib sedang
Berkhutbah?
Jawab:
Jika seseorang baru datang masuk ke masjid untuk sholat Jumat pada saat khotib sedang
berkhutbah, maka hendaknya ia sholat dua rokaat (tahiyyatul masjid) dengan melakukan
sholatnya secara ringkas (tidak berlama-lama), kemudian duduk mendengarkan khutbah
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
dengan seksama.
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma beliau berkata: Sulaik al-Ghothofaaniy datang pada
hari Jumat saat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam sedang berkhutbah. Kemudian Sulaik
langsung duduk. Rasul bersabda kepada Sulaik: Wahai Sulaik, bangkitlah untuk sholat dua rokaat
dan ringkaskanlah. Kemudian beliau bersabda: jika salah seorang dari kalian datang pada hari
Jumat pada saat Imam sedang berkhutbah, sholatlah dua rokaat dan ringkaskanlah
pelaksanaannya (H.R Muslim)
Jawab:
Tidak boleh. Karena hal itu bisa menghapuskan pahala/ keutamaan sholat Jumatnya.
َ طبُ َﻓ َﻘ ْد َﻟ َﻐ ْو
ت ِ ْ ِِﺻﺎﺣ ِِﺑ َك َﯾ ْو َم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ أَ ْﻧﺻ
ُ ت َو ْاﻹ َﻣﺎ ُم َﯾ ْﺧ َ إِ َذا ﻗُ ْﻠ
َ تﻟ
Jika engkau berkata pada hari Jumat kepada temanmu: Diamlah, sedangkan Imam sedang
berkhutbah, maka engkau telah melakukan perbuatan sia-sia (H.R al-Bukhari dan Muslim)
ﷲ َوأَﺑُو اﻟدﱠرْ دَ ا ِء أَ ْو أَﺑُو َذرﱟ َﯾ ْﻐ ِﻣ ُزﻧِﻲ َﻓ َﻘﺎ َل ِ ﱠﺎم ﱠ َ َ َ ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم َﻗ َرأَ َﯾ ْو َم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ َﺗ َﺑﺻﻠﱠﻰ ﱠ ِ ب أَنﱠ َرﺳُو َل ﱠ ُ
ِ ﺎر َك َوھ َُو َﻗﺎ ِﺋ ٌم َﻓذ ﱠﻛ َر َﻧﺎ ِﺑﺄﯾ َ ﷲ ٍ ْْن َﻛﻌ
ِ َﻋنْ أ َﺑﻲﱢ ﺑ
ﱡورةُ َﻓ َﻠ ْم ُﺗ ْﺧ ِﺑرْ ﻧِﻲ َﻓ َﻘﺎ َل أ ُ َﺑﻲﱞ ْ ﺻ َرﻓُوا َﻗﺎ َل َﺳﺄ َ ْﻟ ُﺗ َك َﻣ َﺗﻰ أ ُ ْﻧ ِز َﻟ
َ ت َھ ِذ ِه اﻟﺳ َ ت َﻓ َﻠﻣﱠﺎ ا ْﻧْ ﺎر إِ َﻟ ْﯾ ِﮫ أَنْ اﺳْ ُﻛ َ ﱡورةُ إِ ﱢﻧﻲ َﻟ ْم أَﺳْ َﻣﻌْ َﮭﺎ إِ ﱠﻻ ْاﻵ َن َﻓﺄ َ َﺷ َ ت َھ ِذ ِه اﻟﺳْ َﻣ َﺗﻰ أ ُ ْﻧ ِز َﻟ
ﺻﻠﱠﻰ َ ﷲ ِ ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم َﻓ َذ َﻛ َر َذﻟ َِك َﻟ ُﮫ َوأَ ْﺧ َﺑ َرهُ ِﺑﺎﻟﱠذِي َﻗﺎ َل أ ُ َﺑﻲﱞ َﻓ َﻘﺎ َل َرﺳُو ُل ﱠﺻﻠﱠﻰ ﱠ َ ﷲ ِ ُول ﱠ ِ ب إِ َﻟﻰ َرﺳ َ ِك ْاﻟ َﯾ ْو َم إِ ﱠﻻ َﻣﺎ َﻟ َﻐ ْو
َ ت َﻓ َذ َھ َ ﺻ َﻼﺗ
َ ْْس َﻟ َك ﻣِن َ َﻟﯾ
ﺻدَ َق أ ُ َﺑﻲﱞ َ ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم ﱠ
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam membaca
surat Tabarok (al-Mulk) pada hari Jumat dalam keadaan berdiri (berkhutbah). Beliau
mengingatkan kami dengan kenikmatan/ adzab dari Allah. Pada saat itu Abud Darda’ atau Abu
Dzar merabaku dengan tangannya kemudian bertanya: Kapan turunnya ayat ini? Aku belum
pernah mendengarnya kecuali sekarang. Saya (Ubay bin Ka’ab) memberikan isyarat kepadanya
untuk diam. Ketika selesai (mendengarkan khutbah), dia berkata kepadaku : Aku bertanya
kepadamu tentang kapan diturunkan surat ini tapi engkau tidak memberitahukannya kepadaku.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Ubay berkata: Engkau tidak mendapatkan bagian dari sholatmu hari ini kecuali kesia-siaan.
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Kemudian dia pergi kepada Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menceritakan hal itu.
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Kemudian Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Ubay benar (H.R Ibnu Majah,
dishahihkan al-Albany).
Jika seseorang butuh untuk berbicara kepada rekan di samping kiri/ kanannya hendaknya
dilakukan sebelum atau setelah khutbah Jumat.
Sedangkan jika seseorang berbicara kepada Khotib karena ada keperluan atau khotib
berbicara kepada salah satu jamaah pada saat khutbah Jumat maka yang demikian tidak
mengapa.
Seorang Arab badui pernah berbicara kepada Nabi saat beliau sedang berkhutbah Jumat. Orang
itu menyampaikan keluhannya karena terjadi kekeringan, kemudian Nabi berdoa istisqo’. Hadits
tentang ini insyaAllah akan disampaikan pada Bab Sholat Istisqo’.
Nabi yang sedang berkhutbah pernah berbicara kepada Sulaik yang langsung duduk saat baru
datang ke masjid. Nabi memerintahkan kepada beliau untuk sholat dulu dua rokaat.
Jawab:
ﱠﺎﻋ ِﺔ ﱠ
اﻟﺛﺎﻟِ َﺛ ِﺔ َ اح ﻓِﻲ اﻟﺳ َ ب َﺑ َﻘ َر ًة َو َﻣنْ َر َ اﻟﺛﺎ ِﻧ َﯾ ِﺔ َﻓ َﻛﺄ َ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻗرﱠ
ﱠﺎﻋ ِﺔ ﱠ
َ اح ﻓِﻲ اﻟﺳ َ اح َﻓ َﻛﺄ َ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻗرﱠ
َ ب َﺑدَ َﻧ ًﺔ َو َﻣنْ َر َ اﻏ َﺗ َﺳ َل َﯾ ْو َم ْاﻟ ُﺟﻣ َُﻌ ِﺔ ُﻏﺳْ َل ْاﻟ َﺟ َﻧﺎ َﺑ ِﺔ ُﺛ ﱠم َر
ْ َﻣ ِن
ْﺿ ًﺔ َﻓﺈِ َذا َﺧ َر َج ْاﻹِ َﻣﺎ ُم َ ِﺳ ِﺔ َﻓ َﻛﺄ َ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻗرﱠ
َ ب َﺑﯾ َ ﱠﺎﻋ ِﺔ ْاﻟ َﺧﺎﻣ َ اح ﻓِﻲ اﻟﺳ َ ﺎﺟ ًﺔ َو َﻣنْ َر
َ ب دَ َﺟَ ﱠﺎﻋ ِﺔ اﻟرﱠ ِاﺑ َﻌ ِﺔ َﻓ َﻛﺄ َ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻗرﱠ
َ اح ﻓِﻲ اﻟﺳ َ ب َﻛ ْﺑ ًﺷﺎ أَ ْﻗ َر َن َو َﻣنْ َر َ َﻓ َﻛﺄ َ ﱠﻧ َﻣﺎ َﻗرﱠ
ُون ﱢ
اﻟذ ْﻛ َر )ﻣﺗﻔق ﻋﻠﯾﮫ َ ت ْاﻟ َﻣ َﻼ ِﺋ َﻛ ُﺔ َﯾﺳْ َﺗ ِﻣﻌ
ْ ﺿ َر
َ )ﺣ
َ
Barangsiapa yang mandi janabah pada hari Jumat kemudian berangkat ke masjid maka seakan-
akan ia berkurban unta, barangsiapa yang berangkat di waktu yang kedua seakan-akan
berkurban sapi, barangsiapa yang berangkat di waktu yang ketiga seakan-akan berkurban
kambing, barangsiapa yang berangkat di waktu yang ke empat seakan-akan berkurban ayam,
barangsiapa yang berangkat di waktu yang kelima seakan-akan berkurban telur. Jika Imam keluar,
malaikat hadir mendengarkan dzikir (khutbah)(Muttafaqun ‘alaih)
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Pembagian waktu tersebut dimulai dengan terbitnya matahari di hari Jumat dan berakhir
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
sampai Imam mulai naik mimbar. Rentang waktu tersebut dibagi dalam 5 bagian (penjelasan
Umpan
Syaikh balik
al-Utsaimin dalam Syarhul Mumti’). Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Sebagai contoh (untuk memudahkan pemahaman), jika pada suatu Jumat matahari terbit
adalah jam 6 pagi (WIB) dan waktu Dzuhur bermula pada jam 12 siang (Imam naik ke atas
mimbar), maka rentang waktu 6 jam tersebut dibagi 5 bagian. 6 jam = 6 x 60 menit =360
menit. Jika 360 menit dibagi 5, maka masing-masing waktu itu adalah 72 menit atau 1 jam
lebih 12 menit. Sehingga pembagian waktu bagi orang yang mendatangi masjid dan
menunggu imam di sana dengan aktivitas ibadah, kurang lebih sebagai berikut:
Dijelaskan dalam riwayat lain bahwa jika Imam telah naik mimbar, maka seseorang tidak
dapat keutamaan pahala berkurban tersebut karena catatan telah ditutup.
Jawab:
1. Khotib naik ke atas mimbar, saat sudah masuk waktu sholat Jumat, kemudian
mengucapkan salam kepada para hadirin, dan selanjutnya duduk.
Dari &Jabir
Privasi binSitus
Cookie: Abdillah –radhiyallahu
ini menggunakan anhuma-
cookie. Dengan bahwa
melanjutkan Nabi shollallahu
menggunakan situs web ini,alaihi wasallam
Anda setuju jika beliau
dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
naik ke atas mimbar beliau mengucapkan salam (H.R Ibnu Majah, dihasankan al-Albany)
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Hadits Ibnu Majah itu dalam sanadnya terdapat Ibnu Lahi’ah yang lemah, namun dikuatkan
oleh jalur riwayat lain secara mursal (asy-Sya’bi dan Atha’) riwayat Ibnu Abi Syaibah dan
Abdurrozzaq (Tamaamul Minnah karya al-Albany (1/332)).
3. Setelah selesai adzan, Khotib mulai berkhutbah sebagai khutbah yang pertama
طبُ ُﺛ ﱠم ُ ﺻﻌِدَ ْاﻟ ِﻣ ْﻧ َﺑ َر َﺣ ﱠﺗﻰ َﯾ ْﻔ َر َغ أ ُ َراهُ َﻗﺎ َل ْاﻟﻣ َُؤ ﱢذنُ ُﺛ ﱠم َﯾﻘُو ُم َﻓ َﯾ ْﺧ
َ ﺎن َﯾﺟْ ﻠِسُ إِ َذا ِ ب ُﺧ ْط َﺑ َﺗﯾ
َ ْن َﻛ ﺻﻠﱠﻰ ﱠ
َ ﷲُ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َم َﺧ َط َ ﺎن اﻟ ﱠﻧ ِﺑﻲﱡ
َ ْن ُﻋ َﻣ َر َﻗﺎ َل َﻛ
ِ َﻋ ِن اﺑ
ُطب ُ َﯾﺟْ ﻠِسُ َﻓ َﻼ َﯾ َﺗ َﻛﻠﱠ ُم ُﺛ ﱠم َﯾﻘُو ُم َﻓ َﯾ ْﺧ
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu beliau berkata: Nabi shollallahu alaihi wasallam berkhutbah
dua khutbah (dalam sholat Jumat). Beliau duduk jika (telah) naik ke mimbar hingga muadzzin
selesai adzan. Kemudian beliau berdiri berkhutbah (setelah selesai adzan) kemudian duduk, tidak
berbicara, kemudian berdiri berkhutbah (H.R Abu Dawud, dishahihkan al-Albany)
6. Selesai khutbah yang kedua, turun dari mimbar dan melakukan sholat Jumat dua
rokaat.
Jawab:
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Para Ulama dalam madzhab Sya iyyah dan Hanabilah menyatakan bahwa minimal khutbah
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Jumat harus mengandung 4 hal:
Umpan balik Tutup dan terima
1. Pujian kepada Allah. Komentar Reblog Berlangganan
2. Sholawat kepada Nabi.
(al-Muhadzdzab karya Abu Ishaq asy-Syiirooziy dan Zaadul Mustaqni’ karya Syarafuddin
Musa bin Ahmad al-Hajjaawiy)
Dalam madzhab Sya iyyah juga disunnahkan membaca doa bagi kaum muslimin dan
waliyyul amr pada khutbah kedua.
Jika kita perhatikan, dalam kalimat Khutbatul Hajah yang sering dibaca Nabi sebagai
pembukaan khutbah/ ceramah, keempat syarat itu -selain sholawat kepada Nabi- sudah
tercakup semua.
Berikut ini adalah hadits tentang bacaan Khutbatul Hajah yang diajarkan Nabi:
ﺷر ُْو ِر أَ ْﻧﻔُﺳِ َﻧﺎ ُ ْﺎﺟ ِﺔ َﻓ ْﻠ َﯾﺑْدَ ْأ َو ْﻟ َﯾﻘُ ْل ْاﻟ َﺣﻣْ ُد ِ ﱠ ِ َﻧﺣْ َﻣ ُدهُ َو َﻧﺳْ َﺗ ِﻌ ْﯾ ُﻧ ُﮫ َو َﻧﺳْ َﺗ ْﻐ ِﻔ ُرهُ َو َﻧﻌ ُْو ُذ ِﺑﺎ ِ ﻣِن
َ ب ُﺧ ْط َﺑ َﺔ ْاﻟ َﺣ ُ ْن َﻣﺳْ ﻌ ُْو ٍد َﻗﺎ َل إِ َذا أَ َرادَ أَ َﺣ ُد ُﻛ ْم أَنْ َﯾ ْﺧ
َ ط ِ َﻋ ِن ﺑ
ْك َﻟ ُﮫ َوأَ ْﺷ َﮭ ُد أَنﱠ ﻣ َُﺣ ﱠﻣ ًدا َﻋ ْﺑ ُدهُ َو َرﺳ ُْوﻟُ ُﮫ ُﺛ ﱠم َﯾ ْﻘ َرأ ُ َھذِهَ ِي َﻟ ُﮫ َوأَ ْﺷ َﮭ ُد أَنْ ﻻَ إِ َﻟ َﮫ إِﻻﱠ ﷲ َوﺣْ دَ هُ َﻻ َﺷ ِرﯾ َ َﻣنْ َﯾ ْﮭدِي ﷲُ َﻓ َﻼ ﻣُﺿِ ﱠل َﻟ ُﮫ َو َﻣنْ ﯾُﺿْ ﻠِ ْل َﻓﻼَ َھﺎد
َ ﺎن َﻋ َﻠ ْﯾ ُﻛ ْم َر ِﻗ ْﯾﺑًﺎ ﯾﺎ
َ ﷲ َﻛَ ﷲ اﻟﱠذِي َﺗ َﺳﺎ َءﻟُ ْو َن ِﺑ ِﮫ َو ْاﻷَرْ َﺣﺎ َم إِنﱠ
َ ا ﱠﺗﻘُوا, ﷲ َﺣ ﱠق ُﺗ َﻘﺎ ِﺗ ِﮫ َو َﻻ َﺗﻣ ُْو ُﺗنﱠ إِﻻﱠ َوأَ ْﻧ ُﺗ ْم ﻣُﺳْ ﻠِﻣ ُْو َن
َ ت ﯾﺎ َ أَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟﱠ ِذﯾ َْن آ َﻣ ُﻧوا ا ﱠﺗﻘُوا
ِ اﻵ َﯾﺎ
َ أَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟﱠ ِذﯾ َْن آ َﻣ ُﻧوا ا ﱠﺗﻘُوا
ﷲ َوﻗُ ْوﻟُ ْوا َﻗ ْوﻻً َﺳ ِد ْﯾ ًدا
Dari Ibnu Mas’ud –radhiyallahu anhu- beliau berkata: Jika salah seorang dari kalian akan
berkhutbah dalam khutbatul hajah, hendaknya mulai dari ucapan: Alhamdulillah,
nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastagh ruhu. Wa Na’udzu billaahi min syuruuri anfusina.
Man yahdillaahu falaa mudhilla lahu wa man yudhlil falaa haadiya lah. Wa asyhadu an laa
ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa
rosuuluhu. Kemudian dia membaca ayat-ayat ini:
,
َ ( َﯾﺎ أَ ﱡﯾ َﮭﺎ اﻟﱠذ
َ ِﯾن آَ َﻣ ُﻧوا ا ﱠﺗﻘُوا ﱠ
70: ﷲ َوﻗُوﻟُوا َﻗ ْو ًﻻ َﺳدِﯾ ًدا )اﻷﺣزاب
(H.R Abdurrozzaq dalam Mushonnafnya, dengan sanad yang shahih, seluruh perawinya adalah
rijal al-Bukhari atau Muslim, demikian juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, anNasaai, Ibnu
Majah, dan Ahmad).
Salah satu riwayat pendapat Imam Ahmad, menyatakan bahwa tidak ada kewajiban
membaca minimal satu ayat al-Quran, yang penting khutbah itu adalah nasehat untuk
memperbaiki keadaan hati dan penjelasan terhadap hukum-hukum syar’i (asy-Syarhul
Mumti’ alaa Zaadil Mustaqni’ karya Ibn Utsaimin (5/54)).
Jawab:
Terdapat sebuah hadits dari al-Hakam bin Hazn al-Kula y yang menyaksikan khutbah
Jumat Nabi, beliau menyatakan:
ٍ ﺎر َﻛﺎ
ت )رواه أﺑو داود ٍ ت َط ﱢﯾ َﺑﺎ
َ ت ُﻣ َﺑ ٍ ﷲ َوأَ ْﺛ َﻧﻰ َﻋ َﻠ ْﯾ ِﮫ َﻛﻠِ َﻣﺎ
ٍ ت َﺧﻔِﯾ َﻔﺎ ٍ ) َﻓ َﻘﺎ َم ُﻣ َﺗ َو ﱢﻛ ًﺋﺎ َﻋ َﻠﻰ َﻋﺻًﺎ أَ ْو َﻗ ْو
َ س َﻓ َﺣﻣِدَ ﱠ
Kemudian Nabi berdiri dengan bersandarkan pada tongkat atau busur (panah) kemudian beliau
memuji dan memuja Allah dan menyampaikan kalimat-kalimat ringkas yang baik dan diberkahi
(H.R Abu Dawud, dinyatakan sanadnya hasan oleh al-Ha dz Ibnu Hajar dalam Talkhiishul Habiir)
Atas dasar inilah Jumhur Ulama (Malik, asy-Sya i, dan Ahmad) menyatakan disunnahkan
untuk memegang tongkat atau semisalnya saat Khotib berkhutbah.
Sedangkan Syaikh Ibn Utsaimin merinci hal itu. Jika memang dibutuhkan oleh Khotib,
misalkan karena lemah butuh sesuatu sandaran tangan untuk berdiri tegak, maka itu adalah
sunnah. Karena sesuatu hal yang menolong untuk tercapainya sunnah (berdiri saat khutbah)
adalah sunnah. Namun, jika tidak, hal itu tidak diperlukan (disarikan dari Majmu’ Fataawa wa
Rosaa-il Ibn Utsaimin (16/62)).
Sebarkan,Sampaikan,Bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat kepada orang-orang terdekat Anda/Grup
Sosmed:
Memuat...
Terkait
18 November 2018
dalam "62. Sholat Jum'at"
LAMAN: 1 2
← SEBELUMNYA BERIKUTNYA →
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan Dzulqa’dah Menjadi Muslimah yang Bersemangat
1440 H dan Potret Ulama Setelah Ramadhan Menuntut Ilmu
TINGGALKAN BALASAN
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Search
Umpan balik
Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Juli 2019
S S R K J S M
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
« Jun Agu »
TULISAN TERAKHIR
Salah Ilmu dalam Bahasa Arab Bisa Mengakibatkan Penyimpangan dalam Masalah Akidah 21
Januari 2024
Carok, Tradisi Madura yang Harus Ditinggalkan karena Bertentangan dengan Islam 16 Januari 2024
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Jangan Golput? (Bantahan Kepada Ustadz Yang Menafsirkan Ayat Al-Qur’an Dengan Memilih Salah
mereka.
Untuk
Satumengetahui
Paslon Dalamlebih lanjut, termasuk
Politik cara Demokrasi)
Praktis mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
12 Januari
Umpan 2024
balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
10 Dampak Buruk Dosa 12 Januari 2024
Salah Ilmu dalam Bahasa Arab Bisa Mengakibatkan Penyimpangan dalam Masalah Akidah
32. 'Aqidah Shahihah ('Aqidah Yang Benar) & Prinsip-Prinsipnya Bag (1)
Dzikir Pagi Sesuai Sunnah Dengan Berdasarkan Hadits-Hadits Yang Shohih dan Hasan
Rumah
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih KE
BERLANGGANAN lanjut,
BLOGtermasuk
VIAcara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
EMAIL
Umpan balik
Masukkan Tutup
alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan dan terima
tulisan-
Komentar Reblog Berlangganan
tulisan baru melalui surel.
Alamat Surat Elektronik
Berlangganan
Bergabung dengan 256 pelanggan lain
DAKWAH SUNNAH
ARSIP
Pilih Bulan
TAG Adab Agama Akhirat Akhlak Al-Qur'an Amalan Amalan Bulan Ramadhan Anak Aqidah As Sunnah
bid'ah Bulan Ramadhan dakwah Demokrasi Do'a Doa & Dzikir Dosa Dunia Dzikir Ensiklopedi Kematian Fatwa
Ulama Fiqih FIQIH MUSUH-MUSUH MANUSIA Fiqih Sirah hadist Hadits Hamas Ibadah Ilmu Iman
Islam Jihad Ka r Keluarga Keutamaan Tauhid & Bahaya Syirik Kisah Kitabul Jami' min Bulughul Maram Manhaj
Masjid Mendulang Hikmah Dari Sejarah Kehidupan Rasulullah ﷺMusibah Musik Muslim Muslimah Nasehat
Neraka Orang Tua Palestina Pemerintah Pemilu Pemimpin Politik Puasa Puasa Sunnah Ramadhan Sabda Rasul Salaf
Sala Shalat Sholat Siroh Nabawiyah Suami sunnah Surga Syiah Syirik Syubhat tahdzir Taubat Tauhid
Tazkiyatun Nufus Ulama Wahabi Wanita Yahudi
KOMENTAR TERBARU
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Salah Ilmu dalam Bah… pada Bahasa Arab Itu Gampang, Mudah…
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Al-Qur’an Journaling… pada Membaca Al-Qur’an (Kalamullah)…
Indy Rahayu pada Bantahan Kepada Habib Umar Bin…
STATISTIK BLOG
2.806.678 hits
TERJEMAHKAN
Pilih Bahasa
Diberdayakan oleh Terjemahan
zainudinayyubi
Salah Ilmu dalam Bahasa Arab Bisa Mengakibatkan Penyimpangan dalam Masalah Akidah
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Donasi Pulsa Untuk Pembuatan Ebook dan Dakwah
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Al-Qur’an Journaling
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Carok, Tradisi Madura yang Harus Ditinggalkan karena Bertentangan dengan Islam
AWAN KATEGORI
BULAN MUHARRAM BULAN RAMADHAN DOA DAN DZIKIR FAEDAH FATWA ULAMA
KITAB TAUHID ALLADZI HUWA HAQQULLAH ALAL IBAD MANHA J MUSLIMAH NASEHAT
Home
About
bid’ah
Contact
Siroh Nabawiyah
hadist/sunnah
Kitab
Daftar Isi
Home
Blog
Sholat
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Aqidah
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Kajian Khusus
bid’ah
tahdzir(bantahan)
Salaf
Siroh Nabawiyah
Bulan Ramadhan
hadist/sunnah
Nasehat
Muslimah
Tazkiyatun Nufus
Akhlak
Adab
Ulil Amri
shalawat
Kajian Khusus
bid’ah
tahdzir(bantahan)
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Doa dan Dzikir
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
hadist/sunnah
Umpan balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Siroh Nabawiyah
Nasehat
Firqoh Sesat
Musik
Wahabi
Thaharah
Fatwa Ulama
Tauhid
Ibadah
Debat
Ebook Islam
Ebook Islam 3
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
Audio Kajian Sunnah/Islam Ilmiah 3
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Audio
Umpan Kajian Sunnah 4
balik Tutup dan terima
Komentar Reblog Berlangganan
Audio Kajian Islam Sunnah Ilmiah 5
Home
Home
Ebook Islam 4
Ebook Islam 5
Ebook Islam 6
Menjual Aneka Madu Yaman,Mesir Dan Kashmir Juga Menjual Aneka Kurma
Ebook Islam 7
Ebook Islam 8
Ebook Islam 9
Rumah
Ebook Islam 10
Ebook Islam 11
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Pilih Kategori
© 2024 ASSUNAHSALAFUSHSHALIH
SITUS YANG DIDUKUNG WORDPRESS.COM.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie