Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH

I. PENDAHULUAN
Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan, sedangkan limbah medis atau
limbah klinis adalah semua hasil buangan yang berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas
penelitian dan Laboratorium. Menurut Peraturan Pemerintah no. 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari sumber spesifik umum
karena menurut jenisnya limbah medis terdiri dari :
1. Limbah Benda Tajam adalah limbah yang dapat menyebabkan luka iris atau tusuk
2. Limbah Infeksius adalah Limbah yang diduga mengandung bakteri, virus, parasit dan
jamur
3. Limbah Patologis adalah Limbah yang berasal dari jaringan tubuh
4. Limbah Farmasi adalah Limbah yang mengandung bahan-bahan farmasi
5. Limbah kimia adalah Limbah yang mengandung zat kimia
6. Limbah Kemasan bertekanan adalah Limbah medis yang berasal dari instalasi
kesehatan yang memerlukan gas
7. Limbah Logam Berat adalah Limbah medis yang mengandung logam berat
Melihat dari sifatnya limbah B3 dapat mencemari/merusak dan membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahkluk hidup lain,
oleh karena itu perlu kegiatan pengelolaan limbah B3 yang meliputi pengurangan,
Penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengelolaan dan atau
penimbunan agar dapat mengeliminasi dampak yang diakibatkan oleh limbah B3

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Balongsari merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melayani
pengobatan umum, pelayanan KIA/KB, Pengobatan GIGI dan Laboratorium, dll. Dari
kegiatan tersebut menghasilkan limbah klinis yang tergolong dalam Limbah B3. Limbah
B3 yang dihasilkan Puskesmas digolongkan atas limbah B3 padat dan Limbah B3 Cair
dan dalam pengelolaannya sangat berbeda.
Penanganan limbah B3 padat dilakukan dengan acuan Peraturan Pemerintah No.
101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3 dan menyesuaikan sarana dan prasarana
yang ada di Puskesmas, namun tetap memenuhi persyaratan yang diharuskan, sehingga
tidak mencemari lingkungan.
Sedangkan untuk pengelolaan limbah B3 cair diolah melalui Instalasi Pengolahan
air Limbah (IPAL) sehingga air buangan yang dihasilkan tidak lagi membahayakan.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum :
Terwujudnya lingkungan Puskesmas dan sekitarnya aman dari cemaran limbah
B. Tujuan Khusus :
1. Melaksanakan Pengelolaan Limbah Padat sesuai peraturan
2. Melaksanakan Pengelolaan Limbah Cair sesuai Peraturan
3. Melaksanakan Pemantauan Pengelolaan Limbah Padat
4. Melaksanakan Pemantauan Pengelolaan Limbah Cair

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pengelolaan Limbah Padat sesuai peraturan
2. Pengelolaan Limbah Cair sesuai Peraturan
3. Pemantauan Pengelolaan Limbah Padat
4. Pemantauan Pengelolaan Limbah Cair

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengelolaan limbah padat
Pengelolaan limbah padat di Puskesmas Balongsari dilakukan dengan urutan sebagai
berikut :
1. Pemilahan
Pemilahan limbah padat dimulai dari sumber penghasilan limbah (ruang BP,
BPG, Laboratorium, KIA, Apotek, UGD, dll) berdasarkan jenis kategorinya :
Limbah tajam (jarum suntik), Limbah Infeksius (Handscoon, masker bekas, kapas
bekas, kasa bekas, dll), Limbah Farmasi (Obat ED, bungkus obat, vial vaksin, dll)
dan Non medis
2. Pewadahan dan labeling
Pewadahan dilaksanakan sesuai peraturan, untuk limbah infeksius diwadahi
plastik berwarna Kuning dan berlabel infeksius, untuk limbah farmasi diwadahi
plastik berwarna coklat dan benda tajam ditaruh dalam safety box, untuk limbah
non medis diwadahi plastik berwarna hitam, sesuai dengan Kepmenkes RI no.
1204/MENKES/SK/IX/2004
3. Pengumpulan
Pengumpulan limbah B3 dan non medis dari semua penghasil limbah setiap
harinya diletakkan ditroli atau TPS yang sudah disiapkan untuk limbah B3
disiapkan TPS yang dilengkapi pengaman atau kunci.
4. Pengangkutan
Pengangkutan limbah non medis dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan
pertamanan untuk diolah di TPA, sedangkan untuk limbah B3 dilakukan pleh
pihak ke-3 (tiga) sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kota Surabaya
5. Pemusnahan
Pemusnahan limbah B3 dilakukan oleh Pihak ke-3 (tiga) yang ditunjuk oleh Dinas
Kesehatan Kota Surabaya.

2. Pengelolaan limbah Cair


Pengolahan limbah cair di Puskesmas Balongsari dilakukan melalui instalasi
pengolahan air limbah (IPAL) dengan urutan sebagai berikut :
1. Penyaluran
Air limbah dari masing-masing ruangan disalurkan dengan perpipaan ke bak
kontrol
2. Pengumpulan ( Bak Kontrol )
3. Pencampuran ( Bak Equalisasi )
4. Penguraian Mikro Organisme ( Bak Bio Reaktor )
5. Desinfeksi ( Bak Chlorinasi )
6. Pembuangan ke saluran Kota
Proses tersebut berjalan selama 24 jam secara otomatis dengan pengaturan pada satu
panel.

3. Pemantauan limbah B3 padat


Pemantauan dilaksanakan setiap hari oleh petugas sanitasi dibantu petugas
ruangan untuk memantau pelaksanaan pengelolaan limbah padat mulai dari
penyediaan tempat sampah, pewadahan dan labeling sampai sampah tersebut
terkumpul dalam tempat penampungan sementara (TPS) dengan mengisi cheklist
monitoring penanganan sampah, bila ada ketidaksesuaian segera melapor pada petugas
Sanitasi agar bisa dilakukan penanganan sehingga tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan.

4. Pemantauan limbah Cair


Pemantauan limbah cair dilaksanakan setiap hari oleh petugas Sanitasi dibantu
petugas cleaning servis untuk melihat berfungsi tidaknya IPAL secara sempurna
dengan pemantauan langsung dan hasilnya dicatat dalam cheklist monitoring
operasional IPAL, bila ada ketidak sesuaian segera melapor pada petugas Sanitasi agar
bisa dilakukan penanganan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

VI. SASARAN
Semua Limbah yang dihasilkan di Puskesmas Balongsari.

VII. TARGET
1. Pengelolaan Limbah Padat di Puskesmas Balongsari dilaksanakan sesuai peraturan
2. Pengelolaan Limbah Cair di Puskesmas Balongsari dilaksanakan sesuai Peraturan
3. Pemantauan Pengelolaan Limbah Padat setiap ada kegiatan
4. Pemantauan Pengelolaan Limbah Cair setiap ada kegiatan
VIII. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Jadwal Pelaksana
1 Pengelolaan limbah Setiap ada kegiata Sanitasi dibantu
padat (setiap hari kerja) Sebelum dan Petugas cleaning servis
sesudah kegiatan pelayanan
2 Pengelolaan limbah Setiap ada kegiata Sanitasi dibantu
cair (setiap hari kerja) Sebelum dan Petugas cleaning servis
sesudah kegiatan pelayanan

3 Pemantauan Setiap ada kegiata Sanitasi dibantu


pengelolaan limbah (setiap hari kerja) Sebelum dan Petugas di Ruangan
padat sesudah kegiatan pelayanan

4 Pemantauan Setiap ada kegiata Sanitasi dibantu


pengelolaan limbah (setiap hari kerja) Sebelum dan Petugas cleaning servis
cair sesudah kegiatan pelayanan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evalusi kegiatan dilaksanakan sebulan sekali dan dinyatakan baik bila
Pengelolaan limbah padat dan cair serta pemantauan pengelolaan limbah padat dan cair
terlaksana sesuai rencana dan prosedur, tanpa ada kerusakan atau kelalaian. Bila ada
kerusakan dan kelalaian segera ditindak lanjuti.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil Kegiatan pengelolaan dan pemantauan limbah medis dan limbah cair dicatat
dalam buku pengelolaan limbah dan dilaporkan pada Tim Managemen Mutu Puskesmas
Balongsari setiap Bulan
Surabaya, 01 Februari 2016
Mengetahui ,
Kepala Puskesmas Balongsari

dr. Sri Hawati


NIP. 19621214 198903 2 006

Anda mungkin juga menyukai