Komik Versi 1-2-3 Cupak Gerantang Rev 12 Des 23 Jam 12 00
Komik Versi 1-2-3 Cupak Gerantang Rev 12 Des 23 Jam 12 00
CUPAK
DATU DAHA
SANG DANAWA
(RAKSASA)
Anakku ..
Ibu tidak kuat lagi. Ibu
hanya bisa menemani IBU
kalian sampai di sini.
Ingat pesan Ibu,kalian ….
harus saling
melindungi. Tetaplah
bersama.
…..?
.
Suasana setelah pemakaman ibu Cupak - Gerantang
Hei!. Gerantang.
Saya bosan tinggal di
Sekarang kampung ini.
sudah tidak Kita pergi saja dari sini!
ada lagi yang
kita urus
UUUUU
U… uh !!!
Yah..
Terserah kau saja. Aku
ikut kemana kau pergi.
Aku malas tinggal di
kampung ini..
Kalian
Baik
berdua harus
Ibu..
bisa saling
menjaga
Ibu
…
Baiklah.
Besok kita bisa
berangkat, saya
teringat pesan Ibu,
kita harus tetap
bersama. Saya siapkan
bekal untuk perjalanan
kita besok.
Jadi kita
berangkat
besok?
Lihat
di sana.. Ada
pohon. Kita
bisa istirahat
sebentar.
Hmm..
Cupak
makan
dengan
rakusnya
……
Cupak makan dengan rakus, tiga kali lebih banyak dari Gerantang.
Gerantang hanya makan sekedarnya saja karena memikirkan perjalanan
yang masih panjang sementara persediaan bekal semakin menipis.
Akh..
Segar sekali
Airnya. Aku
habiskan
Aku
ambil air
dulu..
Kamu
ambil yang
banyak ya..
Kau sudah
kembali..
Kak, dimana
makanan kita?
Aduuh
…..
Apa? Syukurlah
Engkau baik-baik
saja.. Tidak diserang
oleh Anjing hutan Ayo. Kita
itu.. lanjutkan
perjalanan..
Tidak
ada Semua
makanan habis
Cupak -Gerantang
merasa senang
setelah tiba
dan melihat
banyaknya
pedagang.
Beri Aku
Hei… makanan. Aku
Pelayan…. sangat lapar
Engkau PERGIII
Siapa..? Tidak !!!
sopan, berkata
kasar dan main
tunjuk-tunjuk
saja..
Permisi Bu..
Saya pengembara.
Bolehkah saya
membantu ibu
bekerja dengan
imbalan sedikit Tentu saja,
makanan, sebagai wahai Anak
bekal dalam muda, Siapa
perjalanan namamu dan
darimana?
Raja
sedang
bersedih
putrinya
diculik
Gerantang, ini Terima kasih
makanan sebagai
banyak Ibu atas
imbalan atas
pekerjaanmu makanannya
Alah.. itu
biasa saja..
Ha ha ha,
Aku milikmu Tolong
hai putri. lepaskan
Aku.. Jangan
bawa Aku
Pasukan…
Munduuuur
Walaupun begitu,
bagaimana
Aku yakin putriku
caranya agar
tidak gampang
putriku terbebas
menyerah. Putriku
dari raksasa itu?
pasti punya cara
untuk bisa keluar
dari goa itu.
Perang? Sudah.
Oooh.. Sayembara
Ayo cepat!!!
Aku akan
membunuh
raksasa itu..
Hai Raksasa,
lepaskan Tuan Putri
Dewi Puspasari...
Kalau tidak, aku
tidak akan segan-
segan untuk
membunuhmu.
Takuuut!!!
Oooohh ….
Raksasa itu
sudah tewas.
Saudaraku
Cupak, bantu
aku keluar
dari gua ini,
licin sekali
Cupaaaaaak.
Toloooong.
Ya,
Ayahanda…. syukurlah
Maafkan kau selamat Sssst!
ananda… nanda. …
Wahai
Baiklah..
Raja, Aku
Berikan aku
menagih waktu beberapa
janjimu. hari untuk
mempersiapkan
semuanya.
Duuhh..hh..ckckck
Beraat sekali.
Aku sudah
tidak sabar
menunggu
Tuan?
Hentikan!
Benar Ayahanda.
Yang membunuh Benarkah apa
raksasa itu adalah yang aku
pemuda ini.. dengar ini
Namanya Cupak?
Gerantang.
Aaaampun
Tuuuan..
Baiklah.. karena
ketulusanmu wahai
Gerantang. Aku
akan mengampuni
Cupak.
Mohon
Ampun Tuan
atas
kelancangan
hamba.
Gerantang..
Tolong
aku…
Wahai Rakyatku. Aku Datu
pada kerjaan Daha ini.
Sesuai janjiku, hari ini aku
akan melantik Gerantang
menjadi Raja Daha yang
baru sekaligus menjadi
menantuku.
Wahai Gerantang,
dengan ini… Aku Datu
Daha secara resmi
melantikmu menjadi
Datu pada kerajaan
Daha Timur