Rofinus Kanisius 2021 Strategi Bauran konsumen memiliki kemampuan yang
Wangge dan Sarlina Pemasaran Sayuran berbeda-beda dalam menyebutkan Noni dalam Meningkatkan karakteristik atau atribut dari (Jurnal Agribisnis Minat Beli Konsumen produk-produk tersebut. Konsumen Unisa Vol. 10 No. 1 berusaha memuaskan suatu kebutuhan Tahun 2021) dengan penerapan bauran pemasaran untuk minat beli: 1). Produk sayuran organik yang berada di Kebun Fakultas Pertanian Universitas Nusa Nipa, sangat beragam, yaitu: bawang merah, cabe rawit, tomat, pepaya, semangka, mentimun, sawi dan kangkung. Produk yang beragam sangat mempengaruhi minat konsumen karena produk tersebut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, hal ini sangat menarik bagi konsumen yang akan memutuskan membeli dan mengkonsumsi produk yang mereka inginkan, 2). harga yang ditentukan atau harga penjualan dari produk sayuran bisa dijangkau oleh para konsumen atau ibu rumah tangga, membeli dengan harga terjangkau tapi memiliki manfaat yang besar, bagi diri sendiri, keluarga masyarakat dan kehidupan. 3). Lokasi kebun yang sangat strategis, terletak di pinggir jalan dan mudah dijangkau para pelanggan atau konsumen. 4). Mempromosikan sayuran organik dilakukan baik secara lisan maupun secara tertulis juga melalui melalui whatsApp dan facebook. Ulfa Ashari dan 2021 Analisis Efisiensi ● Fluktuasi harga di tingkat Syamsir Pemasaran Jagung di produsen dan konsumen (Jurnal Agribisnis Provinsi Gorontalo menentukan kinerja pasar Indonesia (Journal of jagung di Provinsi Gorontalo. Indonesian Hal tersebut akan Agribusiness) 55 mempengaruhi keputusan dan Vol 9 No 1, Juni 2021; kemampuan lembaga halaman 55-66 pemasaran jagung yang terlibat https://doi.org/10.2924 dalam merespon perubahan 4/jai.2021.9.1.55-66) harga. Lambatnya respon lembaga pemasaran terhadap perubahan harga jagung mengindikasikan kondisi pasar yang tidak efisien dari segi harga. Selain itu, perbedaan market power antar lembaga pemasaran mengindikasikan inefisiensi dalam pemasaran jagung dari segi operasional. ● Pada jangka pendek ditemukan transmisi harga asimetri di tingkat produsen dan konsumen. Sebaliknya, perubahan harga ditransmisikan secara simetri pada jangka panjang menunjukkan integrasi pasar sehingga disimpulkan pemasaran jagung efisien dari segi harga. ● Marjin pemasaran terkecil berada pada Saluran III, dimana pemasaran dilakukan secara langsung ke eksportir. Pemasaran jagung di Provinsi Gorontalo memberikan nilai farmer share yang tinggi, sehingga disimpulkan bahwa pemasaran bersifat efisien dari segi operasional.