Nama : Rizki Yuli Amanda

NPM : 230 631 2003

Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

Pengendalian Kontrol Infeksi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG UI

Baik Kurang Tidak

Item Saran
Baik Tersedia

Standard  hand hygiene  Edukasi 5 momen hand hygiene ✓

precautions (Hand rub/ soap + water) ✓
 Ketersediaan hand sanitizer di
klinik tersebar merata ✓
 Monitoring kepatuhan hand
hygiene berdasarkan ruangan
(mulai dari pendaftaran, ruang
tindakan, ruang pemeriksaan,
farmasi, laboratorium, sampai
poliklinik)

Hand hygiene di RSKGM sudah baik akan Hal ini ditunjukan

dengan adanya poster mengenai tata cara mencuci tangan yang baik
dan benar dengan menggunakan sabun maupun hand rub.

Saran :
Menambah poster atau gambar mengenai 5 momen mencuci tangan
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 personal protective Menggunakan APD

equipment  Memakai sarung tangan ✓
 Menggunakan baju pelindung ✓
yang melindungi kulit dari darah
atau cairan infeksius (APD/
✓
Cover All)
 Menggunakan pelindung mulut,
hidung, mata

Alat Pelindung Diri di RSKGM sudah baik dengan tersedianya

sarung tangan, head cap dan masker dekat dengan tempat tindakan.
Selain itu terdapat gown dan face shield yang bisa digunakan oleh
operator.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

Hand Hygiene selalu merupakan ✓

tahap akhir setelah melepaskan APD

Mencegah penyebaran dan

kontaminasi saat menggunakan APD
 Menjauhkan tangan dari wajah ✓
 Membatasi permukaan yang
disentuh
 Membuka APD data
meninggalkan area kerja
 Melakukan hand hygiene

Selalu menghindari kontak denga ✓

agen infeksius

Selalu menggunakan APD yang ✓

sesuai standar sehingga mengurangi
kemungkinann kontaminasi kulit dan
pakaian
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 PPE in Dental Tersedia APD yang cukup dan sesuai ✓

Settings

Desinfeksi Permukaan / Pembersihan ✓ Di RSKGM, Dental unit sebelum digunakan terlebih dahulu dilapisi
Permukaan dengan plastic wrap.

Kebersihan lingkungan dental unit ✓

Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

Pemilihan dan penggunaan APD ✓

yang tepat
Ex :
APD Level 1  Nakes di triage
sebelum pemeriksaan
APD Level 2  Triage covid 19/
penyakit menular, ruang
isolasi, pemeriksaan
imaging pasien
suspekatau yang sudah
terkonfirmasi,
pembersihan instrument
medis yang telah
digunakan oleh pasien
suspek atau pasien
terkonfirmasi
APD Level 3  Tindakan operatif
pada pasien suspek atau
terkonfirmasi penyakit menular

Di RSKGM PPE dental setting sudah baik. Hal ini ditunjukan

dengan adanya poster mengenai tata cara mencuci tangan yang baik
dan benar dengan menggunakan sabun maupun hand rub. Selain itu,
dekat dengan tempat tindakan (dental unit) terdapat sink/wastafel,
tissue, sabun, hand sanitizer.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

Di RSKGM, sudah ada larutan desinfektan berupa alkohol 70%

yang tersedia di sekitar lingkungan kerja. Tujuannya adalah agar
setelah menyelesaikan tindakan pada pasien dan sebelum menerima
pasien berikutnya, seluruh permukaan unit gigi dapat disemprot
dengan larutan desinfektan ini. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang steril.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

Menggunakan sarung tangan : ✓

mencegah kontak dengan darah,
cairan tubuh, mucus membrane, non-
intact skin, alat yang terkontaminasi.
 Menggunakan sarung tangan
disposable / 1 pasien 1
sarung tangan
 Tidak mencuci sarung tangan
 Melakukan hand hygiene
sesaat setelah melepaskan
sarung tangan.

Menggunakan APD ✓

Menggunakan pelindung mulut, ✓

hidung, dan mata
Ex : Faceshield, Google, Masker
medis

Membuka PPE sebelum ✓ Di RSKGM tidak memiliki Doning Doffing (tempat melepas dan
meninggalkan area kerja. memasang APD khusus). Sehingga menghindari kontaminasi..
Selain itu tempat APD kotor juga kurang mencukupi

Saran:
Menyediakan ruanga khusus untuk memasang dan melepaskan
APD.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 appropriate patient Penempataan berdasarkan penilaian ✓

placement resiko di ruang pemeriksaan umum

Ruang Perawatan Umum atau Triase

Penentuan prioritas keseriusan ✓

infeksi

 clean and  Prosedur pembersihan dan ✓

disinfects patient desinfeksi rutin ✓
care Items and  Membersihkan dan desinfeksi
devices Dental unit sebelum dan sesudah
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

menerima pasien. ✓
 Menggunakan alat steril single
use untuk hanya 1 pasien saja

 textiles and menyortir, membersihkan, ✓

laundry mensanitasi, dan mendisinfeksi gown
management dan APD bekas pakai.

 safe injection  One needle, one syringe, only ✓

practices one time ✓
 Mempersiapkan obat jauh dari
alat yang terkontaminasi, dan di
area yang bersih
 Desinfeksi penutup karet obat ✓
menggunakan alcohol sebelum
ditusuk
✓
 Wadah obat (single dan
multidose vial, ampul, bags)
ditusuk dengan jarum dan
syringe baru meskipun pada
pasien yang sama)
 Tidak menggunakan satu ampul
pada lebih dari satu pasien
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 Sharp Safety Meletakkan benda tajam seperti ✓

Management syringe, needle, blade bekas pakai ke
kotak khusus pembuangan benda
tajam, dan nantinya akan di
hancurkan secara terpisah dengan
tehnik tertentu

Safety box untuk pembuangan jarum suntik yang sudah dipakai

sudah tersedia. Penempatan Safety Box juga sudah sesuai, yaitu
dipasang dengan benar sekitar 10 cm di atas permukaan tanah (tidak
menyentuh lantai), dan diletakkan dekat dengan ruang tindakan,
khususnya dental unit.

Saran :
Jumlah safety box diperbanyak, diletakkan di setiap ruangan.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 Contact precaution Menerima pasien umum di klinik ✓

triase terlebih dahulu, untuk di
 Droplet screening apakah merupakan suspek
precautions yang bisa menularkan infeksi
memelalui kontak, droplet, airborne
 Airborne sebelum didistribusikan ke masing-
precautions masing poliklinik.

Pasien yang telah tersaring di klinik triase boleh melanjutkan

perawatan ke poliklinik dan menunggu di ruang tunggu.

 Etika batuk ✓ Di RSKGM, tidak ada gambar atau poster yang menjelaskan etika
batuk di tempat umum dan kewajiban memakai masker. Pentingnya
gambar atau poster tersebut adalah agar pasien dan staf yang berada
di area RSKGM dapat memahami tata cara yang benar ketika batuk
di tempat umum, sehingga dapat mencegah penularan infeksi atau
penyakit kepada sesama pasien atau staf lainnya.

Saran :
Meletakkan gambar atau poster edukasi etika batuk dan pemakaian
masker di ruang tunggu, atau tempat-tempat umum
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 Kebersihan
lingkungan

Di RSKGM, terdapat dua jenis wadah sampah untuk pembuangan

limbah, yaitu wadah berwarna kuning untuk sampah infeksius dan
wadah berwarna hitam untuk sampah plastik. Wadah sampah
berwarna kuning digunakan khusus untuk limbah seperti selang
infus, set infus, botol infus, plester sekali pakai, kapas, masker,
sarung tangan, dan semua bahan yang terkontaminasi oleh darah
atau cairan pasien lainnya. Sementara itu, wadah sampah berwarna
hitam ditujukan untuk sampah atau limbah non-infeksius, seperti
kardus, tisu, kertas, plastik, kayu, kaleng, dan bungkus makanan
atau minuman.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 Sterilisasi ✓
Peralatan dan
Perawatan Pasien

Di RSKGM, alat alat yang telah dipakai dicuci kemudian.

Sebelumnya direndam terlebih dahulu dengan desinfektan.
Kemudian dikeringkan lalu dimasukan ke dalam sterilization pack,
dan di bawa ke CSSD.

Saran :
Menyediakan ruangan steril khusus untuk proses sterilisasi,
packing, dan penyimpanan alat dan instrument steril.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)

 Penanganan
Limbah

Di RSKGM, pemungutan sampah medis padat yang dijelaskan pada

poin 6 akan dilakukan setiap jam 12.00 dan jam 16.00. Sebelum
dimasukan ke dalam tempat penampungan sementara, dilakukan
terlebih dahulu pemisahan antara sampah medis padat dan sampah
non medis padat untuk ditempatkan di tempat penampungan
sementara yang tertutup rapat. Kemudian sampah sampah medis ini
akan diangkut dengan cara ditempatkan di dalam wadah yang
tertutup.
Nama : Rizki Yuli Amanda
NPM : 230 631 2003
Tugas Ujian drg. Robert Laessang, Sp. Perio (K)