Anda di halaman 1dari 9

Mustahil Miskin

Hasil Bisnis Berbuah Manis

Kisah Sahabat Nabi yang Selalu Gagal Miskin

Pernahkah teman-teman mendengar kisah


seorang Sahabat yang berdoa untuk bisa
menjadi orang miskin? Tahukah teman-
teman mengapa sahabat tersebut ingin
menjadi orang miskin?

Yups, benar sekali Sahabat tersebut


adalah Abdurrahman bin Auf, beliau
selama hidupnya selalu ditakdirkan menjadi orang kaya, sehingga ketika beliau
mendengar sabda Rasulullah bahwa beliau akan masuk ke surga dengan cara
merangkak karena terlalu kaya membuatnya sering menangis dan sering berdoa
kepada Allah untuk menjadikannya orang miskin.

Abdurrahman bin Auf berusaha sangat keras untuk menjadi orang miskin, sehingga
ketika selesai perang Tabuk banyak kurma para sahabat di Madinah menjadi busuk
dan harganya menjadi sangat rendah. Kemudian Abdurrahman bin Auf menjual
seluruh hartanya untuk membeli kurma busuk para sahabat dengan harga kurma
bagus. Kedua belah pihak sangat bergembira. Para sahabat gembira karena kurma
busuknya laku dengan harga normal dan Abdurrahman bin Auf pun gembira karena
berharap sudah jatuh miskin.

Namun, kehendak Allah tidak ada yang pernah tahu. Tiba-tiba ada utusan dari
Yaman membawa berita bahwa Raja Yaman mencari kurma busuk dikarenakan
sedang ada wabah penyakit menular dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah
kurma busuk. Kemudian kurma busuk milik Abdurrahman bin Auf diborong semua
oleh utusan Yaman tersebut dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma bagus.

Orang lain berusaha keras untuk menjadi kaya namun sebaliknya Abdurrahman bin
Auf berusaha keras menjadi miskin tapi selalu gagal. Kemudian Abdurrahman bin
Auf pernah berkonsultasi kepada Rasulullah bertanya bagaimana caranya untuk bisa
masuk ke surga tidak dengan merangkak minimal berjalan kaki. Rasulullah menjawab
Perbanyak bersedekah niscaya kakimu akan menjadi ringan untuk masuk surga.
Kemudian Abdurrahman bin Auf semakin gencar untuk membelanjakan hartanya di
jalan Allah.

Abdurrahman bin Auf pernah memberikan dagangannya sebanyak 700 ekor unta
untuk dibagikan kepada penduduk Madinah. Beliau juga berwasiat agar setiap muslim
yang ikut perang Badar yang masih hidup akan diberi 400 dinar dari hartanya.
Namun, bukannya hartanya berkurang karena disedekahkan yang ada malah terus
bertambah. Bahkan tercatat saat Abdurahman bin Auf wafat masih meninggalkan
harta sebesar 2.560.000 dinar (setara Rp. 3.072 triliun).

Sahabat lain yang juga “gagal miskin” adalah Utsman bin Affan. Kekayaan menantu
Rasulullah SAW ini sangat fantastis. Bahkan hartanya masih terus bertambah
setelah 14 abad Beliau wafat.

Utsman bin Affan pernah mewaqafkan kebun beserta isinya 1.500 batang pohon
kurma. Kebun ini dikelola dengan baik dan terus menghasilkan sekalipun penguasa
wilayah Madinah silih berganti. Hingga saat ini kebun dan tanah waqaf tersebut
berada di bawah pengawasan Departemen Pertanian Arab Saudi. Sebagian dananya
dikelola menjadi hotel bintang lima di samping Masjid Utsman Bin Affan di Kawasan
Markaziyah. Dan hingga saat ini rekening atas nama Utsman bin Affan setiap tahun
nya mengalami pertambahan nilai 50 juta riyal atau setara dengan Rp 16 miliar per
tahunnya.

Mustahil Miskin

Bagaimana menurut teman-teman setelah membaca


cerita tentang para sahabat diatas? Yakinkah
bahwa sebetulnya Allah tidak menjadikan hamba
nya seorang yang miskin? Lantas bagaimana dengan
keadaan di sekitar kita? Masih adakah orang
miskin?

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa semua yang


diciptakan di bumi berpasang-pasangan. “Allah
menciptakan tertawa dan sedih, mematikan dan
menghidupkan, siang dan malam, laki-laki dan
perempuan, Kekayaan dan …”
Kira-kira jawaban yang tepat apa yaa?? Pasti banyak yang berpikir bahwa
jawabannya adalah Kemiskinan. Betul apa betul nii??

Dan ternyata jawabannya ada di QS. An-Najm : 48 yang berbunyi “Dan


sesungguhnya Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan”. Yups benar sekali
jawabannya adalah Kecukupan. Jadi, sebenarnya tidak ada orang yang beriman yang
miskin di muka bumi. Istilah dari ustadz Luqman adalah “Mustahil Miskin”. Yang ada
hanyalah mereka yang merasa miskin, merasa serba tidak cukup dengan harta yang
ada saat ini. Bahkan Ali bin Abi Thalib pernah berkata “jika seandainya miskin itu
berwujud manusia, niscaya aku yang akan membunuhnya”.

Obat Kemiskinan

Sering kita mendengar istilah miskin bawaan.


Dikarenakan orang tua miskin, keluarga miskin,
pasangan miskin, tetangga miskin, lingkungan juga
miskin sehingga sudah pasrah dengan keadaan
yang sekarang dan beranggapan “udah miskin dari
sononya”.

Terus apakah orang dari lingkungan miskin tidak


bisa keluar dari kemiskinan? Justru harusnya kita
sebagai manusia yang dibekali akal dan tubuh yang
luar biasa ini harus memiliki impian dan hasrat
hidup untuk menjadi lebih baik lagi. Di sini saya
akan berbagi ilmu yang saya dapatkan dari mentor bisnis saya pak Ippho Santosa
bagaimana cara mengobati kemiskinan.

1. Pergaulan
Perluas pergaulan dan akses. Terutama bergaul dengan orang yang bermental
kaya, orang yang selalu berfikir dan bertindak positif untuk masa depan.
Maaf, mungkin ini tidak mudah bagi si miskin. Tapi kalau kita supel dan ringan
tangan, insya Allah pergaulan dan akses kita akan meluas. Sikap optimis pada
orang di sekitar kita akan menular kepada diri kita.
2. Belajar
Belajar terkait dengan mindset, pengembangan diri, bisnis, dll. Di masa
pandemi saat ini ada banyak seminar dan training gratis yang bisa menjadi
tempat untuk kita menambah ilmu. Yang harus kita lakukan adalah mau dan
paksa diri kita untuk bisa menyisihkan waktu menjemput ilmu.

3. Bertanggung Jawab
Merasa bertanggung jawab atas keadaan dan nasib diri sendiri. Berhenti
menyalahkan orang tua, keadaan, sekolah, pemerintah, takdir dan faktor
eksternal lainnya.
4. Berbagi
Miskin kok berbagi? Yah begitu. Berbagi tidak harus menunggu kaya dan
lapang. Siapa yang disempitkan rezekinya, hendaklah ia menafkahkan sebagian
hartanya. Itu sudah dianjurkan dalam agama. Lagi sempit sekalipun tetaplah
berbagi biar bisa keluar dari kesempitan.
5. Berbisnis
Bisnis dimulai dari modal kecil dulu, tidak apa-apa. Insyaa Allah pelan-pelan
dibesarkan. Sekarang sudah banyak bisnis online yang bisa dijalankan dari
rumah. Biarpun di rumah tetap bisa menghasilkan.

Tips Bisnis Utsman bin Affan

Kenapa berbisnis? Yah karena dengan berbisnis kita bisa menghindar dari
kemiskinan. Bahkan Allah menjamin 9 dari 10 pintu rezeki ada dalam perniagaan
(bisnis/jualan). Jika niat dan caranya benar, insyaa Allah jualan juga bisa bernilai
ibadah.

Jualan = menawarkan solusi

Jualan = menebar manfaat

Jualan = mencari nafkah

Jualan = bisnis nyata

Jualan = sunnah Nabi

Bahkan Rasulullah SAW dan sahabat nabi yang diceritakan sebelumnya juga
merupakan seorang pedagang. Rasulullah sendiri menjalani profesi pedagang ini lebih
lama dari masa kenabian. Lebih dari 25 tahun Rasulullah menjadi pedagang
sedangkan masa kenabian hanya sekitar 13 tahun saja. Jadi jangan malu untuk
menjadi seorang pedagang karena profesi ini termasuk sunnah Nabi.
Disini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara bisnisnya Utsman bin Affan sehingga
bisa sukses. Berikut 5 tips bisnis ala Utsman bin Affan yang sudah terbukti
berhasil menjadikannya seorang yang gagal miskin.

1. Mengelola Bisnisnya Secara Langsung


Utsman bin Affan terjun langsung
dalam menjalankan bisnisnya.
Sehingga beliau bisa mendapatkan
pengalaman-pengalaman bisnis yang
tidak akan didapatkan apabila
bisnisnya diwakilkan kepada orang
lain. Selain itu dengan terjun
langsung pada bisnis yang kita
jalankan kita akan bisa lebih dekat
dengan para pelanggan kita, dan
menjadikannya pelanggan setia
dengan memberikan ssikap yang
ramah terhadap mereka.
2. Mengembangkan Bisnisnya
Agar bisnis tetap bisa bertahan lama maka diperlukan pencatatan tentang
keuntungan bisnis. Jadi tidak tercampur dengan uang pribadi. Dengan
keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal sehingga bisnisnya
berkembang menjadi lebih besar lagi. Alangkah baiknya jika keuntungan
tersebut bisa disedekahkan sepertiganya sehingga bisnis yang kita jalankan
akan lebih berkah lagi.
3. Tidak Meremehkan Setiap Keuntungan
Utsman bin Affan tidak pernah meremehkan keuntungan walaupun nilainya
sedikit. Daripada menunggu pembeli yang menawar produk kita lebih tinggi
alangkah baiknya kita memberikan kepada pelanggan kita walaupun untung nya
lebih sedikit. Dan kita bisa lebih menghemat waktu kita dengan tidak lama
menunggu. Yang penting adalah kita tetapharus bersyukur berapapun
keuntungan yang kita dapatkan daripada kita mengalami kerugian.
4. Tidak Membeli Stok Lama
Sebaiknya dalam bisnis kita tidak berbelanja barang-barang yang sudah tidak
up to date atau stok lama, karena setiap pelanggan menginginkan stok barang
terbaru yang kekinian. Apalagi jika barang yang kita jual bisa basi pastikan
untuk membeli stok yang terbaru.
5. Menjadikan Satu Modal yang Dimiliki Menjadi Dua Modal Untuk Dijual
Maksudnya adalah kita menjual dengan membaginya menjadi lebih kecil
ukurannya. Misal jika kita menjual gula per kg Rp 10.000, maka jika kita
membaginya menjadi ukuran yang lebih kecil misal setengah kg dengan harga
Rp 6.000 maka jika kita menjual dua kali atau 1 kg uang yang kita dapatnya
menjadi Rp 12.000. Dimana nilai ini lebih besar daripada kita menjual harga
1 kg gula dengan harga Rp 10.000.

Demikian sedikit sharing ilmu yang bisa saya sampaikan. Apapun bisnis yang teman-
teman jalankan semoga bisnisnya lancar dan berbuah manis. Semoga kita selalu
diberikan dan dilapangkan rezeki. Ingat yaa teman-teman bahwa rezeki itu
diberikan karena kasih sayang Allah kepada kita. Mengejar Rezeki jangan mengejar
jumlahnya tetapi berkahnya (Ali bin Abi Thalib). Bagi teman-teman yang belum mulai
bisnis, yuk dimulai dari sekarang dan saat ini juga. Kalau bisa cari bisnis yang ada
komunitas dan mentornya sehingga bisa meminimalisir kerugian.

Kalau mau gabung di komunitas bisnis saya juga boleh banget. Nama komunitas nya
adalah Pengusaha Pecinta Qur’an (PPQ) dengan visinya Makin Kaya Makin Takwa.
Peluang Usaha

Dibuka kemitraan menjadi mitra bisnis (agen dan reseller). Produknya adalah
Suplemen Kesehatan dari Inggris, bernama British Propolis. British Propolis adalah
salah satu propolis terbaik di dunia yang berasal dari Bridlington, East Yorkshire,
Inggris.

Manfaat dan khasiatnya :

 Untuk meningkatkan stamina


 Menjaga daya tahan tubuh
 Mempercepat pemulihan pasca sakit
 Selain itu juga membantu mengatasi :
masalah asam urat, kolesterol, diabetes,
jantung, paru-paru, stroke, dll

Kelebihan produk :

 Khasiat terasa dalam 21 hari, bahkan


bisa kurang
 Kadar flavonoidnya lebih tinggi 4x lebih banyak
 Halal non alcohol, sudah ada sertifikasi
 Jaminan original

Kelebihan bisnisnya :

 Modalnya terjangkau, margin nya besar, repeat order tinggi, standar


internasional, bukan produk MLM dan juga full mentoring.

Modal untuk bermitra :


1. Paket Reseller harga Rp 650 ribu untuk 3 botol British Propolis
2. Paket Agen harga Rp 990 ribu untuk 5 botol British Propolis
3. Paket Agen Plus harga Rp 1,8 juta untuk 10 botol British Propolis

Jika berminat untuk jadi mitra silahkan transfer ko nomor rekening BCA :
25.100.50.749 a.n. Siti Dini Izzati atau hubungi no WA : 0857-2930-9207.
Profil Penulis

Siti Dini Izzati S.E.I merupakan seorang


Mompreneur dengan seorang anak bernama Muhammad
Umar Faruq. Pada tahun 2019 tepatnya bulan Oktober
memutuskan untuk resign sebagai Staf Akunting di
perusahaan yang bergerak di bidang Alat Kesehatan.
Pada Juli 2020 akhirnya bergabung dengan komunitas
PPQ (Pengusaha Pecinta Qur’an) yang visinya mencetak
pengusaha-pengusaha Tangguh, yang Makin Kaya Makin
Takwa.

Berkat ilmu Bisnis yang diajarkan dalam


komunitas PPQ setiap harinya, Alhamdulillah sudah bisa
mencetak jutaan rupiah dari rumah dan penjualannya sudah ratusan botol serta
memiliki mitra dari berbagai daerah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai