Anda di halaman 1dari 17

Prodi Teknik Pertambangan

Universitas Trisakti

PRODUKSI ALAT MEKANIS


Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

rencana produksi
+ produktivitas

Faktor:
operasi penambangan Waktu siklus
• Tujuan
dengan alat mekanis • Kapasitas
Material • Minimal/optimal biaya Tercapai/tidak tercapai
(alat produksi utama dan •
• Efisiensi kerja • Target produksi
alat support) • Waktu kerja alat

aktual produksi
+ produktivitas
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Definisi
• Produksi: (1) proses mengeluarkan hasil; penghasilan (2) hasil (3)
pembuatan.
• Dalam pertambangan, istilah produksi digunakan untuk menyatakan total
produk yang dihasilkan dari suatu operasi penambangan (dalam BCM atau
Ton)
• Produktivitas: Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu; daya produksi;
keproduktifan.
• Dalam pertambangan, produktivitas alat mekanis dinyatakan dalam
BCM/jam atau Ton/jam
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Fleet Management
• Pengertian fleet dalam tambang: Sekumpulan unit alat produksi, biasanya
terdiri dari alat gali muat, alat angkut, serta alat-alat pendukung produksi
yang lainnya.
• Contoh: Pada suatu front produksi tambang terbuka terdapat suatu
sistem fleet yang terdiri dari: excavator, truck & alat pendukung berupa
bulldozer, grader, dll.

Fleet management diperlukan untuk kegiatan


produksi yang efektif dan efisien, dengan
mempertimbangkan waktu dan pencapaian
produksi.
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Waktu Siklus
Cycle Time
• Pengertian cycle time dalam tambang: waktu yang diperlukan
oleh suatu alat untuk melakukan satu siklus kerja.
• Masing-masing alat mekanis memiliki siklus kerja yang
berbeda, tergantung pada jenis alat dan pekerjaan yang
dilakukan.
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Tugas
Buatlah diagram siklus kerja dan rumus perhitungan produktivitas untuk
alat mekanis:
1. Excavator/shovel
2. Dump truck
3. Bulldozer
4. Grader

Jelaskan masing-masing variabel yang digunakan pada persamaan


tersebut. Boleh ditambahkan dengan gambar penunjang.
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti
60 𝑎𝑡𝑎𝑢 3.600
𝑃= 𝑥 𝐾 𝑥 𝑆𝐹 𝑥 𝐵𝐹𝐹 𝑥 𝐸𝑓
𝐶𝑇

Alat Gali muat P = Produktivitas (BCM atau Ton/Jam)


60/3.600 = Konversi ke jam
CT = Cycle time (menit atau detik)
Siklus Kerja
K = Kapasitas bucket excavator (LCM)
SF = Swell factor
Gali
(Digging) BFF = Bucket fill factor (bisa dinyatakan dalam % )
Ef = Efisiensi Kerja (% )

Bucket fill factor: perbandingan antara kapasitas aktual dengan


kapasitas teoritis alat gali muat
Swing
Kosong Swing Isi
(Swing (Swing load) 𝑉 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
empty) 𝐵𝐹𝐹 = x 100%
𝑉 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠

Muat
(Loading)

Source: Caterpillar Handbook


Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Bucket Fill Factor


Komatsu Handbook Ed. 24
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti
60 𝑎𝑡𝑎𝑢 3.600
𝑃= 𝑥 𝑛 𝑥 𝐾 𝑥 𝑆𝐹 𝑥 𝐵𝐹𝐹 𝑥 𝐸𝑓
𝐶𝑇
Alat Angkut P = Produktivitas (BCM atau Ton/Jam)
60/3.600 = Konversi ke jam
Siklus Kerja CT = Cycle time (menit atau detik)
n = Jumlah pengisian bucket ke vessel
Spotting
(Loading K = Kapasitas bucket excavator (LCM)
Point) SF = Swell factor
BFF = Bucket fill factor (bisa dinyatakan dalam % )
Travel
Loading
Ef = Efisiensi Kerja (% )
(Empty)

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
𝐸𝑓 = 𝑥 100%
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓

Travel
Dumping (Load)
𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑡𝑖𝑚𝑒
𝐸𝑓 = 𝑥 100%
𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑡𝑖𝑚𝑒 + 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦 𝑡𝑖𝑚𝑒
Spotting
(Dumping
Point)
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Match Factor
Merupakan faktor keserasian kerja antara alat gali muat dengan alat angkut. Nilai MF dapat digunakan
sebagai parameter pekerjaan yang dilakukan sudah efektif.

𝑛𝐻 = Jumlah alat angkut


𝑛𝐻 𝑥 𝐿𝑡 𝑛𝐿 = Jumlah alat gali-muat
𝑀𝑎𝑡𝑐ℎ 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑀𝐹 = 𝐿𝑡 = Loading time sampai vessel penuh (Alat gali-muat)
𝑛𝐿 𝑥 𝑐𝐻
𝑐𝐻 = Cycle time alat angkut

KESIMPULAN
MF < 1 ➔ Pemakaian alat angkut kurang atau alat muatnya berlebih
MF > 1 ➔ Pemakaian alat angkut berlebih atau alat muatnya kurang
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti Dozing
60
P=qx x e x Ef x SF
Bulldozer CT

P = Produktivitas (BCM/Jam)
Siklus Kerja q = Produksi per siklus → Kapasitas blade (LCM) x blade fill factor
e = Faktor kemiringan medan kerja/Grade factor
Ef = Efisiensi kerja
SF = Swell factor
Bergerak maju

Perhitungan waktu siklus

𝐷 𝐷
CT = + + Z
𝐹 𝑅

D = Jarak maju/mundur (meter)


Bergerak F = Kecepatan maju (meter/menit)
Ganti gigi
mundur R = Kecepatan mundur (meter/menit)
Z = Pergantian gigi (menit)
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti Komatsu Handbook Ed. 31
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Ripping

panjang ripping
CT = + waktu manuver
kecepatan ripping

waktu efektif per jam


Jumlah trip/jam =
cycle 𝑡𝑖𝑚𝑒

Produksi per trip


= 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑟𝑖𝑝𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑥 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑟𝑖𝑝𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑥 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑠𝑝𝑎𝑠𝑖) 𝑟𝑖𝑝𝑝𝑖𝑛𝑔

Produksi ripping per jam = 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑟𝑖𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑖𝑝


Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Grader
Q = V x (Le – Lo) x 1.000 x SF x E

Q = Area operasi (m2/Jam)


V = Kecepatan kerja (Km/jam)
Le = Panjang blade efektif (m)
Lo = Lebar tumpang tindih (lebar overlapping, biasanya 0,3 m)
E = Efisiensi kerja

Waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu luasan area:


T = Waktu dibutuhkan (jam)
𝑁𝑥𝐷 N = Jumlah trip
𝑇= D = Jarak tempuh (km)
𝑉𝑥𝐸
V = Kecepatan (km/jam) 𝑊
E = Efisiensi kerja Jumlah trip (N) : 𝑁 = Le – Lo x n

N = Jumlah trip untuk mencapai permukaan yang diinginkan


w = lebar total untuk pekerjaan leveling (m)
Le = Panjang blade efektif (m)
Lo = Lebar tumpang tindih (lebar overlapping, biasanya 0,3 m)
n = Jumlah siklus
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti Komatsu Handbook Ed. 31
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti
Komatsu Handbook Ed. 31
CAT Handbook Ed. 48
Prodi Teknik Pertambangan
Universitas Trisakti

Jumlah kebutuhan alat


1. Jam kerja yang dibutuhkan:

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝐵𝐶𝑀)


𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 =
𝐵𝐶𝑀
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 ( )
𝐽𝑎𝑚

2. Kebutuhan alat:

𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 (𝐽𝑎𝑚)


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑈𝑛𝑖𝑡 =
𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝑥 𝑀𝐴 𝑥 𝑈𝐴

𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 (𝐽𝑎𝑚)


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑈𝑛𝑖𝑡 =
𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑚 𝑥 𝑃𝐴 𝑥 𝑈𝐴

Anda mungkin juga menyukai