com
Bergantung pada karakteristik tambak, banyak alternatif peralatan yang tidak disertakan
dalam analisis, yang merupakan langkah pertama dalam penentuan ukuran kami
(menentukan batasan teknis dan/atau ekonomis untuk peralatan yang akan dievaluasi).
Sering kali hanya mungkin untuk mengesampingkan alternatif setelah mengevaluasi armada
secara ekonomispemuatan dan pengangkutan, yang memperkenalkan kesulitan tambahan
dengan membutuhkan evaluasi armada yang lebih menyeluruh yang pada akhirnya akan
dibuang.
Kinerja yang dibutuhkan oleh eksploitasi adalah data pertama yang memungkinkan
perancangan operasi kesatuan dan menentukan kinerja peralatan agar sesuai dengan
rencana untuk periode tersebut. Bersamaan dengan itu, kita membutuhkan karakteristik
dasar tambak (dimensi desain, profil transportasi, kemiringan, area yang tersedia, rolling
resistance, batasan stabilitas karena bobot maksimum, batasan lain, dll.).
Sebelum mengevaluasi armada peralatan untuk pemuatan dan pengangkutan, hal-hal berikut
harus dipenuhi terlebih dahulu:
* Kompatibilitas fisik antarapemuatan dan peralatan transportasidengan eksploitasi,
artinya armada peralatan mampu beroperasi di lokasi dalam kondisi pengoperasian dan
keselamatan normal (bergantung pada ketinggian bangku, dimensi operasional,
selektivitas, dll.).
Setelah kondisi ini diverifikasi (spesifikasi teknis dasar), kami dapat melanjutkan untuk
menentukan pemuatan:
Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi produksi periode tersebut berasal dari:
Hasil yang harus tunduk pada analisis kriteria atau yang memungkinkan menentukan
seluruh jumlah tim untuk operasi pemuatan.
Dalam hal transportasi kita harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
* Jumlah jam, shift dan hari per periode di mana transportasi beroperasi sama dengan
kasus kargo (satu tidak dapat beroperasi tanpa yang lain).
* Waktu pengisian pengangkutan harus dioptimalkan berdasarkan waktu pemuatan, yaitu jumlah
sekop penuh untuk mengisi peralatan pengangkutan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu kinerja armada secara keseluruhan.
TDC = Shift bekerja per hari untuk pemuatan atau pengangkutan (shift/hari).
Profil pengangkutan periode untuk peralatan yang dimuat (dalam Kilometer) sebagai:
Kecepatan yang dikembangkan oleh peralatan yang dimuat (menurut katalog, Km/jam) sebagai:
Kecepatan yang dikembangkan oleh peralatan yang dibongkar (menurut katalog, Km/jam) sebagai:
Jadi:
Jumlah sekop yang diperlukan untuk memuat peralatan transportasi diberikan oleh:
NP = Ct / Cc(sekop),
yang hasilnya harus dianalisis sehinggaNPadalah bilangan bulat yang dapat diterima
secara operasional, yaitu kompatibel dengan operasi dan kriteria pemilihan (analisisFLt).
mengetahui bahwa:
maka kinerja per jam dari tim transportasi dapat dinyatakan sebagai:
oleh karena itu jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi produksi periode tersebut
berasal dari:
Hasil yang harus diserahkan ke analisis kriteria atau yang memungkinkan untuk
menentukan sejumlah peralatan untuk operasi pengangkutan.