Modul 1
Modul 1
KELOMPOK PENYELENGGARA
PEMUNGUTAN SUARA (KPPS)
i
Modul Pengantar, Harapan, dan Komitmen Belajar
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Penulis:
Yenly El Manoferi
Sayyid Al Bahr Maulana
Sekarlinasti
Andi Tenri Sompa
Editor:
Wahyu Yudi Wijayanti
Rochani
Theodorus Kossay
Rusman Sudarsono
Andika Pranata Jaya
Abdullah Sapi’i
Mey Nurlela
Muhammad Tarmizi
I Gede John Darmawan
Penerbit :
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
Ukuran Buku :
ISBN :
ii
PEMBINA
Ketua KPU
Hasyim Asy’ari
Anggota KPU
Parsadaan Harahap
Yulianto Sudrajat
Betty Epsilon Idroos
Mochammad Afifuddin
Idham Holik
August Mellaz
PENGARAH
Bernad Dermawan Sutrisno
PENANGGUNG JAWAB
Wahyu Yudi Wijayanti
TIM PENYUSUN
Yenly El Manoferi
Sayyid Al Bahr
Sekarlinasti
Andi Tenri Sompa
TIM EDITOR
Wahyu Yudi Wijayanti
Rochani
Theodorus Kossay
Rusman Sudarsono
Andika Pranata Jaya
Abdullah Sapi’i
Mey Nurlela
Muhammad Tarmizi
I Gede John Darmawan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas
nikmat sehat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan modul
pelatihan KPPS dengan Materi “Pengantar, Harapan, dan Komitmen Belajar”. Modul ini
disusun sebagai bahan pelatihan bagi Fasilitator di lingkungan Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia
Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dalam mengikuti Pelatihan Modul
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, sehingga Fasilitator akan mempunyai
kemampuan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang terstandar dalam memfasilitasi
pelatihan.
Modul ini mencakup perkenalan kegiatan, fasilitator, dan lingkungan, serta bina
suasana dan motivasi belajar, juga harapan peserta dan komitmen pembelajaran. Kami
berharap modul ini dapat menjadi acuan yang berguna dan dapat membantu para fasilitator
di setiap tingkatan, dalam mengelola proses belajar mengajar.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa bahkan dari segi materinya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami mengharapkan segala saran dan kritik agar dapat
memberikan masukan terhadap modul ini. Akhir kata, kami berharap semoga modul ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi dalam proses pelatihan bagi Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat
dan dapat meningkatkan kompetensi para fasilitator dan penyelenggara Pemilu di
lingkungan Komisi Pemilihan Umum.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
C. TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................. 2
A. IDENTITAS ............................................................................................................ 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................. 3
E. PERKENALAN ...................................................................................................... 4
J. LATIHAN ............................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak terlepas dari keberhasilan kerja
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sehingga persiapan sumber daya
manusia yang berperan menjadi KPPS harus melewati proses pelatihan untuk
menyamakan standar pemahaman dan kinerja akan tugas dan tanggung jawabnya selama
Pemilu 2024. Pelatihan KPPS harus didukung oleh proses pembelajaran yang berjalan
dengan tertib dan lancar, hubungan antar peserta yang akrab, hubungan antara peserta
dengan panitia dan fasilitator juga harus terjalin dengan baik. Situasi seperti ini merupakan
syarat mutlak bagi terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, yang pada akhirnya
setelah pelatihan selesai para peserta yaitu KPPS diharapkan dapat menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, keterampilan dan sikap yang diperoleh
dalam pelaksanaan tugas sebagai KPPS.
Keberhasilan pelatihan secara keseluruhan ditentukan oleh tingkat kesiapan peserta
dalam proses belajar mengajar baik kesiapan secara fisik maupun kesiapan secara mental
emosional. Kondisi seperti ini baru akan dapat tercapai apabila seluruh peserta saling
mengenal dengan baik, dengan siapa mereka akan bekerja sama serta siapa sebenarnya
dirinya dan siapa orang lain yang berada di luar dirinya. Di samping itu perlu juga aturan
main dalam bekerja sama dan berperilaku yang seharusnya dan memahami materi-materi
yang akan diikuti selama pelatihan.
Membangun komitmen Pembelajaran (Building Learning Commitment) pada
prinsipnya adalah menyiapkan peserta pelatihan agar saling membangun kepercayaan
sesama peserta (trust), memiliki sikap keterbukaan (openness), memiliki rasa tanggung
jawab (responsibility) dan merasa dirinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari yang
lainnya (interdependency). Sehingga, sesi awal sebelum peserta menerima materi inti dari
pelatihan menjadi sesi yang penting agar suasana kelas saat menerima materi kondusif dan
manfaat yang diterima oleh peserta menjadi maksimal.
1
B. DESKRIPSI SINGKAT
Pokok bahasan sesi Pengantar, Harapan, dan Komitmen Belajar dimaksudkan agar
semua peserta pelatihan mampu menciptakan komitmen yang positif dan mampu menciptakan
suasana pelatihan yang kondusif agar semua pihak dapat memperoleh manfaat yang maksimal
dari proses pelatihan yang sedang berlangsung. Penguasaan tentang belajar dan bekerja
berkelompok dengan komitmen tinggi merupakan langkah pertama dan utama dalam proses
pelatihan yang berkualitas. Oleh karena itu untuk dapat mencapai maksud tersebut diperlukan
upaya dari fasilitator untuk menyediakan sarana dan media pelatihan yang menyenangkan, dan
para peserta pelatihan dituntut untuk secara sadar dan sungguh-sungguh untuk dapat
menetapkan dan melaksanakan komitmen yang mereka rumuskan dan sepakati secara bersama.
Materi harapan dan komitmen belajar ini ditujukan agar tercipta dan terbangunnya
komitmen sehingga hadirnya suasana pelatihan yang kondusif, munculnya motivasi yang tinggi
dari peserta pelatihan dan ditunjang dengan fasilitator yang mampu memfasilitasi motivasi
tersebut, akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun Tujuan Pembelajaran ini adalah :
1. Untuk mencairkan suasana yang kaku karena antar peserta pelatihan belum saling
mengenal;
2. Menyiapkan peserta agar dapat berkomunikasi, dan bertukar pengalaman secara
terbuka;
3. Menciptakan suasana belajar yang menggembirakan dan menyenangkan;
4. Menetapkan harapan dan kedisiplinan yang disepakati bersama.
2
BAB II
PENGANTAR, HARAPAN, DAN KOMITMEN BELAJAR
A. IDENTITAS
Materi : Pengantar, Harapan dan Komitmen Belajar
Alokasi Waktu : 15 Menit/1 Pertemuan
Media Pembelajaran : Modul, Power Point dan Video
B. DESKRIPSI SINGKAT
Pokok bahasan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
pelatihan (fasilitator) dalam membina suasana kelas termasuk didalamnya perkenalan
kegiatan, perkenalan fasilitator, dan pengenalan lingkungan, juga memberikan
pemahaman kepada peserta tentang bina suasana dan motivasi belajar, serta harapan dan
komitmen belajar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran ini diberikan dengan tujuan :
1. Peserta memahami cara membina suasana kelas termasuk di dalamnya perkenalan
kegiatan dan perkenalan fasilitator;
2. Peserta memahami pengenalan lingkungan, juga memberikan pemahaman kepada
peserta tentang bina suasana dan motivasi belajar, serta harapan dan komitmen
belajar.
3
E. PERKENALAN
1. Perkenalan Kegiatan
Fasilitator membuka pelatihan dengan menyapa peserta dan menyampaikan
tujuan dari pelatihan yang sedang diselenggarakan. Sesi pembukaan pelatihan dimulai
dengan kedatangan peserta ke ruang pelatihan, di mana mereka disambut dengan hangat
oleh fasilitator. Fasilitator, sebagai pengarah acara, memulai sesi dengan sapaan ramah
dan menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi peserta. Setelah itu, fasilitator
menyampaikan tujuan dari pelatihan yang akan diikuti peserta. Hal ini mencakup
penyajian gambaran umum mengenai apa yang diharapkan dicapai oleh peserta pada
akhir pelatihan. Dalam proses ini, fasilitator dapat menekankan manfaat pelatihan serta
relevansinya dengan kebutuhan peserta.
2. Perkenalan Fasilitator
Sesi perkenalan fasilitator dan tim merupakan langkah krusial dalam membuka
pelatihan. Dalam waktu singkat, sekitar satu menit, fasilitator memperkenalkan diri
secara singkat, menyampaikan latar belakang dan pengalaman yang relevan yang
mendukung keahlian mereka sebagai pemimpin pelatihan.
3. Pengenalan Lingkungan
Fasilitator memandu peserta melalui ruang kelas sambil memberikan
pengenalan singkat tentang fasilitas-fasilitas penting. Ini termasuk mushola, toilet, dan
area umum lainnya. Peserta diinformasikan secara singkat tentang lokasi dan cara
mengakses fasilitas-fasilitas tersebut. Tujuan dari sesi ini adalah memastikan peserta
4
merasa nyaman dan terinformasi tentang lingkungan pelatihan. Fasilitator juga
membuka kesempatan untuk pertanyaan peserta terkait dengan fasilitas yang
disediakan.
2. Motivasi Belajar
Sesi "Motivasi Belajar" bertujuan untuk meningkatkan semangat peserta dan
memotivasi mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka sendiri.
Mengikuti pendekatan andragogi, fasilitator memulai dengan menyampaikan pesan
motivasional dan menekankan pentingnya keterlibatan pribadi dalam proses belajar.
Peserta diundang untuk merenung, menetapkan tujuan pribadi, dan membangun
komitmen terhadap pencapaian tujuan tersebut.
5
b. Aktivitas Peningkatan Semangat: Melibatkan peserta dalam kegiatan yang
meningkatkan semangat dan membangun kebersamaan, seperti permainan
pendek atau latihan energizer.
c. Perencanaan Tujuan Pribadi: Fasilitator membimbing peserta dalam merumuskan
tujuan pribadi mereka untuk pelatihan ini, mendorong rasa kepemilikan dan
fokus. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, sesi "Motivasi Belajar"
bertujuan untuk menciptakan dorongan internal peserta sehingga mereka terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.
H. KOMITMEN PEMBELAJARAN
Membangun Kesepakatan Kontrak Belajar:
a. Menyiapkan daftar ketentuan kontrak belajar yang akan dibahas.
b. Memastikan peserta memiliki pemahaman yang jelas tentang setiap ketentuan.
c. Fasilitator menjelaskan setiap poin kontrak belajar.
d. Peserta diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau klarifikasi.
e. Peserta menandatangani kontrak sebagai bentuk komitmen.
6
I. REFERENSI POIN PERATURAN KELAS PELATIHAN
a. Peserta diharapkan hadir tepat waktu setiap hari pelatihan. Keterlambatan lebih dari
15 menit perlu diinformasikan sebelumnya kepada fasilitator.
b. Peserta diminta untuk mengenakan pakaian sesuai aturan yang diinformasikan.
c. Selama sesi pelatihan, peserta diminta untuk menonaktifkan atau mematikan ponsel
seluler atau alat komunikasi lainnya.
d. Pengecualian dapat dibuat untuk keadaan darurat, namun, harus mendapat
persetujuan dari fasilitator serta memang diperbolehkan oleh fasilitator/ pemateri.
e. Peserta diperbolehkan meninggalkan ruangan hanya untuk keperluan toilet atau
kebutuhan pribadi mendesak dengan izin fasilitator.
f. Peserta dapat merokok di area yang telah ditentukan di luar ruangan dengan
memperhatikan aturan dan tata tertib setempat.
g. Peserta diharapkan aktif berpartisipasi dalam diskusi, kegiatan, dan latihan selama
pelatihan dengan tetap menjaga kesopanan dan mengangkat tangan sebagai tanda
ingin berbicara.
h. Peserta yang diminta maju oleh fasilitator diharapkan bersedia dan siap untuk berbagi
pengalaman atau pandangan di depan kelompok.
7
J. LATIHAN
1. Dalam sesi perkenalan, Fasilitator memperkenalkan seluruh tim fasilitator yang terlibat
dalam penyelenggaraan pelatihan dengan menyebutkan:
a. Nama
b. Peran
c. Latar belakang
d. Semua benar
3. Aktivitas yang dapat mendukung motivasi belajar melibatkan hal berikut, kecuali
a. Ceramah Pendek Inspiratif
b. Aktivitas Peningkatan Semangat
c. Perencanaan Tujuan Pribadi
d. Memberikan masukan atau klarifikasi.
8
BAB III
PENUTUP
9
DAFTAR PUSTAKA
Asep Iwa Hidayat, Udin Syaefudin Sa’ud. 2015. Model Pendidikan dan Pelatihan Berbasis
Kompetensi bagi Widyaiswara Muda. Jurnal Administrasi Pendidikan 22(2).
Lembaga Administrasi Negara. 2009. Bahan Diklat Bagi Pengelola Diklat: Building Learning
Commitment (BLC), Cetakan 2, Jakarta.
Pahmi, Zul. 2013. Dinamika Kelompok dan Building Learning Commitment. Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara.
10