Anda di halaman 1dari 14

DISAIN POKA-YOKE

1. Eliminasi berfungsi untuk mengurangi kemungkinan kesalahan


dengan cara mendisain ulang suatu produk atau proses sehingga
tugas atau bagian tersebut tidak lagi diperlukan.
Contoh : penyederhanaan produk atau konsolidasi bagian yang
menghindari satu bagian defect atau salah sejak pertama kali.
2. Penggantian akan mengganti dengan proses yang lebih baik untuk
meningkatkan konsistensi.
Contoh : penggunaan robot atau otomatisasi untuk menghindari
kesalahan pemasangan secara manual, dispenser atau alat otomatis
untuk meyakinkan jumlah yang tepat dari sebuah bahan seperti lem.
3. Pencegahan mengotomatiskan sebuah produk atau proses sehingga
tidak akan terjadi kesalahan sama sekali.
Contoh : Limit Switch untuk memastikan part ditempatkan dengan
benar atau diperbaiki dengan tepat sebelum proses itu dilakukan;
bagian memperlihatkan pemasangan dgn cara yang benar, bentuk
konektor unik untuk menghindari pemasangan kabel yang salah,
bagian asimetriskan untuk menghindari penyelipan yang salah.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 1/28

1. Eliminasi

Pembatas udara perlu ditempelkan untuk menutupi aliran Disain alternatif memiliki fungsi pembatas yang
udara langsung melalui komponen panas. Lem bisa tidak direkatkan pada penutup lembaran besi yang mengurangi
lengket kalau digunakan dengan tidak tepat. Pembatas urutan perakitan yang bermasalah.
juga bisa rusak selama perakitan.
2. Penggantian

Perekatan lem di permukaan merupakan hal penting dalam Model baru menggantikan proses ini dengan mengurangi
pelubangan. Jika salah, perekatan harus dibersihkan, perekatan lem dan menggunakan proses silk screen yang
permukaan dilap, dan dilakukan perekatan baru. lebih meyakinkan.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 2/28


3. Pencegahan

Ini adalah contoh produk mistake-proofing, yaitu, pendisainan dalam


Ini adalah sebuah contoh dari proses mistake-proofing. Lini ini bagian untuk mistake-proof bagian itu dengan hanya melakukan
memproduksi model dua pintu & empat pintu. Perbaikan ini dibuat pemasangan satu arah, cara yang benar.
sehingga tidak mungkin meletakkan bagian 4 pintu pada model 2
pintu atau sebaliknya. Perhatikan batas switch di tengah kanan yang
membantu orientasi yang tepat. Apabila bagian yang benar dibalik,
maka tidak akan cocok.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 3/28

4.
DISAIN POKA-YOKE
Fasilitasi membuat teknik dan kombinasi langkah untuk memudahkan
pekerjaan.
Contoh : visual control termasuk penandaan warna, marking atau
pelabelan bagian untuk memfasilitasi pemasangan yang tepat,
pembesaran asimetris untuk memfasilitasi orientasi bagian yang tepat;
nampan bertahap yg menyediakan visual control sehingga semua
bagian terpasang, penandaan bagian.
5. Deteksi membuat sebuah kesalahan dapat segera diketahui sebelum
proses berikut dilakukan sehingga pemakai dapat dengan cepat
memperbaiki masalahnya.
Contoh : sensor dalam proses produksi untuk mengenali bagian yang
tidak terpasang dengan tepat, kemampuan built-in self-test (BIST) di
produk.
6. Pengurangan untuk meminimalisir pengaruh kesalahan.
Contoh : fuse untuk menghindari kabel kelebihan beban karena
korsleting; produk yang didisain dengan biaya rendah, prosedur yang
dikerjakan ulang dengan sederhana ketika sebuah kesalahan
ditemukan; extra disain margin atau pelipat gandaan dalam produk
untuk mengkompensasikan damapk dari error.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 4/28


4. Fasilitasi 5. Deteksi

Sebuah conveyor membawa produk di bawah bendera yang


Papan orientasi di baris bawah berbeda 180 ° dengan baris atas. berputar. Sebuah produk yang dipasang dengan benar akan
Papan kode warna diselipkan dengan diputar dan panel kode warna lewat bendera itu. Kalau tidak benar, sebuah sensor akan
memfasilitasi orientasi papan yang benar sehingga dapat diselipkan. mendeteksi pergerakan bendera.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 5/28

METODE POKA-YOKE
1. Mengidentifikasikan Produk dari
karakteristik bentuknya
(Characteristic Features Method – “Contact”)
2. Mendeteksi Deviasi terhadap Standard
atau Proses yang terabaikan
(Production Flow Method “Sequencing”)
3. Mendeteksi Deviasi dari nilai yang telah
ditetapkan
(Fixed Number Method)

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 6/28


CHARACTERISTIC FEATURES METHOD
1. Metode Bentuk
z Faktor karakteristik dari bentuk
material atau komponen, berupa
lubang, sudut-sudut, kontur
permukaan, tonjolan, dan tekukan.
2. Metode Dimensi
z Lebar, panjang, tinggi, ketebalan dan
diameter.
3. Metode Berat
3.0 Disain Poka-Yoke-R0 7/28

CONTOH ELEVATOR
Banyak Elevator telah
dilengkapi dengan sensor
untuk mencegah agar
orang tidak terjepit oleh
pintu. Elevator tersebut
juga dilengkapi sensor
dan alarm untuk
mencegah kelebihan
beban saat dioperasikan.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 8/28


CONTOH BAGASI UNTUK KABIN PESAWAT

Untuk mencegah agar barang


bawaan bisa masuk ke dalam Kabin,
maka dibuatkan alat bantu berupa
sarang besi dengan ukuran bagian
dalam maksimum yang
diperbolehkan.
Jika barang bawaan Anda bisa
masuk, maka tidak akan
mendapatkan masalah untuk
menempatkannya di dalam Kabin.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 9/28

PRODUCTION FLOW METHOD


1. In-Process Sequence Method
z Mengetahui pada saat operator mengabaikan
urutan pekerjaan, juga di dalam cara
mengoperasikan mesin.

2. Between-Process Sequence Method


z Menghentikan pekerjaan pada saat terjadi
kesalahan atau prosesnya terabaikan, sehingga
tidak dapat diteruskan ke proses berikutnya.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 10/28


CONTOH SEQUENCING METHOD DI
ATM

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 11/28

CONTOH PRODUCTION FLOW METHOD

Graphical user interfaces


(GUI) adalah merupakan
contoh alat mistake-
proofing.
Ingatkah Anda pesan
yang terjadi jika menutup
sebuah File setelah
bekerja tanpa melakukan
proses Save sebelumnya?

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 12/28


CONTOH SEQUENCING METHOD DI
PINTU

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 13/28

Motion-Sequence Method
The third poka-yoke method uses sensors to determine if a motion or
a step in a process has occurred. If the step has not occurred or has
occurred out of sequence, the the sensor signals a timer or other
device to stop the machine and signal the operator.
This method uses sensors and photo-electric
devices connected to a timer. If movement
does not occur when required, the switch
signals to stop the process or warn the
operator.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 14/28


Motion-Sequence Method
In order to help operators select the right parts for the right step in a
process the “sequencing” aspect of the motion-step method is used.
This is especially helpful when using multiple parts that are similar in
Insize
thisand shape.each step of the machine cycle is wired to an indicator
example,
board and a timer. If each cycle of the machine is not performed within
the required “time” and “sequence”, the indicator light for that step will
be turned on and the machine will stop.

Machine Indicator Board


3.0 Disain Poka-Yoke-R0 15/28

FIXED NUMBER METHOD


1. Counter Method
z Menentukan jumlah Standard berapa kali proses
dijalankan atau jumlah Part digunakan.
2. Remainder Method
z Pengelompokan dan pengumpulan part atau
komponen sebelum diproses atau dirakit.
3. Fixed Number Calculation Method
z Nilai seperti tekanan, daya listrik, temperatur, dan
waktu yang ingin dicapai dapat ditentukan
sebelumnya.
3.0 Disain Poka-Yoke-R0 16/28
CONTOH DI KANTOR
Garis di dinding menunjukkan Titik
Pesan Kembali

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 17/28

COUNTING METHOD

Another approach is to count the number of parts or components


required to complete an operation in advance. If operators finds
parts leftover using this method, they will know that something has
been omitted from the process.

“I have an extra
part. I must
have omitted a
step!”

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 18/28


THE BEST 5 POKA-YOKE
(1)
1. Mistake Proofing Pins, Block, and Guides
• Mistake-Proofing pins, blocks, guides, gates, dll. Alat-alat ini tidak
memerlukan pengetahuan khusus elektronik atau yang lainnya, dan
mudah untuk diaplikasikan, serta biayanya murah.

2. Error Detection
• Limit switch digunakan untuk mendeteksi penyimpangan terhadap
standard, kemudian mesin dan sarananya berhenti, serta sinyal
lampu menyala bersamaan dengan bunyi buzzer untuk memberikan
peringatan kepada operator. Alat ini sangat populer sebagai
pendekatan yang paling “kuno” untuk mencegah kesalahan.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 19/28

CONTOH GUIDE PIN


Jig for Part Placement Jig
Labeling Template

Guide Pins Cutout Guide Pins and Cutouts


(that limit orientation)

Correctly Oriented Incorrectly Oriented

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 20/28


CONTOH LIMIT SWITCH

Limit Switches on Jig Proximity Sensor Detects Broken Bit

Switches

broken bit

proximity sensor

warning lamp

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 21/28

CONTOH DETEKSI ERROR

Height Gauge at Amusement Park

You must be
at least this
tall to ride.

Winona Ryder’
Ryder’s Sister

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 22/28


THE BEST 5 POKA-YOKE
(2)
3. Specialized Mistake Proofing Jigs
• Jig khusus berfungsi sebagai pengontrol untuk memastikan bahwa
meskipun kesalahan terjadi, komponen atau produk cacat ditarik
keluar dari jalur produksi. Sebagian besar dari jig ini diatur
sedemikian rupa sehingga cacat dari produksi sebelumnya akan
segera terdeteksi pada proses berikutnya. Risiko dari “bad
lots/batches” pada proses akhir akan sangat tinggi. Kecuali proses
produksi dilakukan dengan cara mengalir “flow-production”.

4. Counters
• Counter dan timer digunakan untuk mencatat “jumlah”, ketika
hasilnya menyimpang dari standard, produksi dihentikan dan/atau bel
dibunyikan serta lampu menyala memberitahukan operator ada yang
tidak beres. Satu kelemahan pada metode ini yaitu metode ini
memerlukan pengetahuan elektronik dan agak mahal.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 23/28

CONTOH POKA-YOKE DI LACI PRIBADI

Sebelum Sesudah

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 24/28


THE BEST 5 POKA-YOKE
(3)
5. Posting and Checking
• Pendekatan ini menggunakan konsentrasi tenaga manusia untuk
mengurangi kesalahan kecerobohan sampai tahap minimum. Alat
ini disebut “Unit Anti-Salah”. Daftar periksa ditulis dan ditempel
pada sebuah papan tulis, papan informasi atau poster, dan
pengecekan pada prosedur operasional dijalankan secara teratur.
Sejauh mistake proofing berjalan, penempelan dan pengecekan
hanya merupakan secarik kertas pada papan.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 25/28

CONTOH UMUM
Sebuah disket 3.5 inci tidak bisa dimasukkan ke tempatnya
apabila disket tersebut tidak diletakkan dengan tepat. Hal ini
bisa terjadi sepanjang disket tersebut dapat dimasukkan bolak
balik. Sudut disket yang dirancang khusus dan bentuk disket
yang tidak kotak akan menghindarkan penempatan yang
salah.

Area pengisian bensin dari sebuah mobil memiliki tiga alat


pencegah kesalahan :
1. Selang bensin dalam posisi siap untuk diselipkan
2. Penutup/ikatan tidak memungkinkan batas gas terlewati
3. Penutup gas memiliki ratchet untuk menandai kekencangan
yang tepat & menghindari terlalu kencang.

Mesin pemotong rumput harus memiliki tanda aman di


pegangannya yang harus ditarik agar mesin menyala. Jika
Anda tidak mengindahkan tanda aman tersebut, pisau
pemotong akan berhenti dalam waktu 3 detik atau kurang.

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 26/28


BAGAIMANAKAH ANDA
MENGOPERASIKAN PINTU INI?

Dorong / tarik? Sisi kiri / kanan? Bagaimana anda bisa tahu?

A B C

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 27/28

DIMANAKAH PERLU TANDA TANGAN?


Sebelum:

Sesudah:

3.0 Disain Poka-Yoke-R0 28/28

Anda mungkin juga menyukai