Salah satu aplikasi poka yoke yang cukup baru di dunia otomotif
adalah Pre-Crash Safety System- Toyota. System ini memonitor jalanan di
depan, di belakang dan di sekitar mobil untuk melihat adanya halangan
yang bisa menyebabkan tabrakan. Sistem pendeteksi mengkombinasikan
gelombang radar dengan kamera infra merah untuk melihat benda di
siang dan malam hari sejauh 25 meter ke beberapa arah.
Berikut ini adalah contoh-contoh kasus penerapan Poka-Yoke
diberbagai kondisi lainnya;
1. Kunci kendaraan (motor dan mobil) didesain sedemikian rupa sehingga memastikan kunci tidak
akan terlepas sebelum kunci pada posisi ‘OFF’. Pada kendaraan dengan sistem transmisi otomatis
(Matic), bahkan kunci kendaraan tidak bisa dilepaskan sebelum posisi transmisi di posisi ‘PARK’
2. Disket komputer berukuran 3,5” maupun yang lebih lama 5 ¼” didesain sedemikian rupa
sehingga bisa masuk ke drivernya hanya jika posisinya benar
4. Breaker Listrik akan loncat jika melebihi beban listrik atau terjadi hubungan singkat listrik (Short
circuit)
5. Keping SIM card pada telepon genggam, pada salah satu ujungnya di trim sehingga posisi
letaknya tidak bisa tertukar
Berikut ini adalah contoh-contoh kasus penerapan Poka-Yoke
diberbagai kondisi lainnya;
6. Setiap mobil dilengkapi dengan Warning Light di Dashboard yang akan mengingatkan
pengemudi jika melupakan sesuatu, misalnya belum menutup pintu secara benar, rem tangan
(hand brake) masih aktif, mesin mengalami over heating, jumlah oli mesin yang kurang memadai,
dll.
7. Circuit breaker di peralatan listrik terutama di rumah tangga akan trip (mati) dengan sendirinya
untuk memutus aliran listrik atau mencegah pembebanan listrik yang tiba-tiba atau melebihi
batasan beban yang seharusnya (over loaded)
8. Wastafel dilengkapi dengan lubang over flow untuk mencegah air melimpah keluar apabila
kran (tap) air tetap terbuka
9. Setrika elektrik akan padam dengan sendirinya apabila tidak digunakan dalam waktu tertentu
atau saat dikembalikan ke holder
10. Penutup tangki bahan bakar (fuel cap) pada mobil biasanya dilengkapi dengan tali atau rantai
pengait untuk memastikan penutup tersebut tidak jatuh atau bahkan hilang. Selain itu, dilengkapi
pula dengan ratchet dengan bunyi yang khas yang memberikan tanda keketatan (tightness)
penutup yang memadai dan sekaligus mencegah over tightness
11. Colokan USB flash disk dirancang memiliki guide pin sehingga tidak mungkin terbalik arah saat
dicolokan