Anda di halaman 1dari 21

Poka Yoke

Lean Manufacturing

Teknik Industri
Universitas Jenderal Soedirman
Course Details

Nama Matkul Lean Manufacturing Management

Sub Matkul Poka Yoke

Kode SKS TI0072

Semester 7 (Gasal)

Status Pilihan

Tahun Akademik 2016-2017

Tim Dosen Hasyim Asyari , S.ST . MSc


Niko Siameva , ST, M.Eng
Outline

• Introduction
• Pendekatan
• Contoh dan Implementasi
INTRODUCTION
Poka Yoke
Memanaskan mesin motor matic
Memasang kabel RCA
Definisi Etimologi - Poka Yoke

 Poka = Poka Misu = Kesalahan yang dikarenakan


Kecerobohan (Careless Mistakes) ,Yoke = Yokeru =
Menghindari (avoid)

 Poka-yoke [poka joke] is a Japanese term that means


"mistake-proofing (pemeriksaan kesalahan)", fail-
safing (penyelamatan dari kesalahan)” or
“inadvertent error prevention (pencegahan
kesalahan yang tidak disengaja)”. Wikipedia
Definisi Terminologi -Poka Yoke
 Poka Yoke adalah suatu Teknik atau Prosedur untuk mengatasi dan
menghindari kesalahan ,baik kesalahan sederhana atau fatal, yang
dikarenakan oleh manusia atau pekerja (Human Error) di tempat kerja dengan
cara mencegahnya langsung dari akar penyebab kesalahan (root cause) dan
menarik perhatian khusus dalam suatu pekerjaan atau tugas sehingga tidak
memiliki kemungkinan untuk membuat kesalahan.

 Singkatnya secara definisi terminologi , Poke Yoke artinya teknik dan prosedur
untuk mencegah kesalahan yang dikarenakan oleh
kecerobohan/ketidaksengajaan oleh manusia (bukan sabotase : unsur
kesengajaan) .

 Menurut konsep Poka Yoke, pada dasarnya sifat manusia adalah pelupa dan
cenderung untuk berbuat salah.

 Penyebab terjadinya Kecerobohan dan Human Error pun bermacam-macam ,


diantaranya : Lupa , Kelelahan , Ketidaktelitian , Tdak Konsentrasi , Melanggar
aturan ataupun prosedur, Kesalahpahaman , Kurang informasi dan pelatihan ,
Terlalu cepat mengambil kesimpulan , dll
Sejarah
 Konsep Paka Yoke ini pertama diperkenalkan sekitar tahun
1960-an oleh Shigeo Shingo yang merupakan bagian dari
Sistem Produksi Totoya (Toyota Production System).

 Pada awalnya, Poka Yoke ini dirancang oleh Shigeo Shingo


untuk mencegah kesalahan yang dilakukan oleh para Operator
di Pabriknya dimana mereka sering lupa untuk memasukkan
peer (spring) dibawah switch button (tombol on-off).

 Konsep Poke Yoke ini awalnya dimaksudkan untuk


Kualitas,yaitu dengan menghindari kesalahan yang dapat
menyebabkan defect (cacat) pada produk (mencegah error-
defect).

 Namun pada perkembangannya, konsep Poke Yoke ini


diimplementasikan secara luas terutama berkaitan dengan
Safety (mencegah error- kecelakaan).
Tujuan

 Tujuan dari Poka Yoke adalah untuk mencegah


terjadinya defect , Zero Defect (Nol Kerusakan).

 Mengurangi atau menghilangkan inspeksi 100%

 Tidak ada kesempatan untuk melakukan kesalahan

 Prinsip anti salah ini akan mencegah terjadinya


defect yang artinya menghemat biaya operational
perusahaan, membuat kualitas produk selalu pada
kondisi terbaik, dan membuat output dari proses
menjadi predictable.
PENDEKATAN
Poka Yoke
Pendekatan
Preventive
 Control, yaitu pengawasan atau pengontrolan proses untuk mencegah
kesalahan atau kerusakan mengalir ke proses berikutnya. Mencegah
suatu proses/prosedur untuk dilakukan sebalum suatu kesalahan
diperbaikan
Misal : Lift , Motor Matic , Mesin Cuci
 Warning, yaitu memberikan peringatan untuk mencegah terjadinya
kesalahan dan juga jika terdapat ketidaknormalan, kesalahan ataupun
kerusakan.
Misal : Pengaman Jalan , Sensor Parkir , Kabel RCA

2. Detection
 Shutdown, yaitu melakukan berhenti melakukan pekerjaan jika terdeteksi
kesalahan atau kerusakan.
Misal : Sekering
CONTOH & IMPLEMENTASI
Poka Yoke
Contoh dan Implementasi

1. Mesin cuci (mengeringkan , mencuci)

2. Lift (kelebihan muuatan , Lift bergerak)

3. Senjata

4. Motor Matic (standart belum diangkat)

5. Microwave

6. Sekering

7. Sticker Glow di jalan

8. Starter mobil Matic dan Manual

9. Sensor Parkir dan Mundur , dll


Contoh
Mesin Cuci 2 Tabung ,: Tabung Pengering
Mesin Cuci 1 Tabung : Tidak mau
tidak berputar jika tidak ditutup dan proses
menyala , jika Pintu tidak tertutup
pengeringan akan berhenti otomatis jika
sempurna penutup dibuka.
Sensor di Lift akan mengeluarkan Pintu Lift tidak bisa dibuka jika Lift
Bunyi/Warning jika Lift mengalami dalam keadaan berjalan/sedang
kelebihan muatan digunakan
Senjata selalu dilengkapi Senjata tidak dapat digunakan untuk
menembak jika safety lock tidak
Pengunci/Safety Lock dibuka
Jika standar samping blm diangkat
Motor Matic harus distandar tengah
dan rem tidak dipegang , motor matic
jika ingin menyalakan kick starternya tidak bisa di starter
Penggunaan warna glow (menyala di kegelapan) untuk
pembatas jalan di area yang gelap,jalan berkelok , pegunungan
Konektor USB Komputer yang Stop kontak diberi tutup agar
tidak dapat dimasukan terbalik terhindar dari anak-anak
Referensi
Misiurek, Bartosz (2016). Standardized Work with TWI: Eliminating Human Errors in
Production and Service Processes. New York: Productivity Press. ISBN 9781498737548.

"Poka Yoke or Mistake Proofing :: Overview". The Quality Portal. Retrieved May 5, 2009.

Shingo, Shigeo; Dillon, Andrew (1989). A study of the Toyota production system from an
industrial engineering viewpoint. Portland, OR: Productivity Press. ISBN 0-915299-17-8.
OCLC 19740349.

John R. Grout, Brian T. Downs. "A Brief Tutorial on Mistake-proofing, Poka-Yoke, and
ZQC". MistakeProofing.com. Retrieved May 4, 2009.

H Robinson. "Using Poka-Yoke techniques for early defect detection". Retrieved June 18,
2012.

Wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai