Anda di halaman 1dari 2

2.1.

1 Jidoka
Autonamation atau Jidoka dalam Bahasa Jepang dapat diartikan secara
bebas yaitu pendeteksian dan pengendalian produk cacat secara otomatis. Prinsip
dari Jidoka adalah otomasi peralatan yang bekerja secara harmonis dengan
operatornya (machine-human automotion). Dengan adanya prinsip Jidoka ini
sistem produksi Toyota mengajak seluruh operator untuk senantiasa memiliki
kepekaan dan rasa tanggung jawab terhadap kualitas produk.
Beberapa sarana yang dapat mendukung implementasi Jidoka agar dapat
berjalan dengan lancar adalah andon, fixed position stop system, pokayoke. Andon
adalah sarana berupa papan lampu yang menyala, yang mana lampu-lampu
tertentu dapat menunjukkan lokasi dimana masalah sedang terjadi. Penggunaan
Andon ini dapat mempermudah langkah pendeteksian awal lokasi problem yang
sedang terjadi sehingga langkah perbaikan yang perlu diambil dapat segera
dilakukan. Penggunaan Andon ini juga penting untuk mecegah agar tindakan
diagnosis tidak tertunda dan penyelesaian masalah dapat segera dilakukan. Bila
penundaan penyelesaian masalah itu terjadi maka produk cacat akan senantiasa
muncul dan mengalir ke proses berikutnya.
Fixed position stop system adalah sarana indikasi apabila kondisi
abnormal terjadi, yang mana operator menarik tali dan lini produksi tetap berjalan
sampai posisi tertentu. Dengan adanya sarana fixed position stop system ini,
apabila operator menemukan keadaan abnormal, lini produksi tidak langsung
berhenti secara total. Tetapi bila keadaan abnormal belum memperoleh perbaikan
dan produk tersebut telah mencapai suatu posisi tertentu (umumnya batas akhir
dari pos kerja yang bersangkutan) barulah lini produksi berhenti secara total.
Secara umum penggunaan sarana fixed position stop system ini ditujukan apabila
terjadi keadaan abnormal ringan yang tidak membutuhkan perlakuan khusus yang
membutuhkan banyak waktu.
Pokayoke adalah sarana berupa alat atau sistem yang mampu mencegah
terjadinya kondisi abnormal sehingga pda nantinya akan membuat hasil produksi
yang dikeluarkan akan mempuyai hasil yang maksimal.. Sebagai contoh untuk
mencegah operator terbalik dalam melakukan pemasangan suatu komponen maka
dirancanglah suatu pokayoke yang dapat mengingatkan dan mencegah operator
untuk memasang komponen tersebut dengan salah.(Liker,2004)

Anda mungkin juga menyukai