JIDOKA
Jidoka adalah istilah dalam bahasa jepang yang artinya adalah otomatisasi dan otonomisasi.
Otomatisasi adalah mengubah proses manual (yang dikerjakan manusia) menjadi proses
mesin. Yang diotomatisasi adalah operasionalnya saja, tanpa adanya umpan balik yang
dapat mendeteksi kesalahan, dan tidak ada sistem penghenti proses bila terjadi kesalahan.
Otonomisasi adalah mengubah proses manual menjadi proses mesin dengan menambah
pengendalian beberapa jenis sistem otomatisasi dalam proses mesin, juga melibatkan
pengendalian mutu yang dapat menghentikan proses bila terjadi cacat di proses produksi.
Prinsip dari jidoka adalah otomatisasi perlatan yang bekerja secara harmonis dengan operatornya
(machine-human auotonomation) . dengan adanya prinsip Jidoka ini sistem Toyota mengajak
seluruh operator untuk senantiasa memiliki kepekaan dan rasa tanggung jawab terhadap kualitas
part. Jidoka memiliki tujuan untuk :
Penyederhanaan man power dalam proses produksi adalah dengan cara memisahkan kerja orang
dengan kerja mesin.
Contoh sederhana adalah dalam produksi massal (jumlah banyak), seorang operator
melakukan proses hand-drilling benda kerja seharian. Dalam kasus ini, proses drilling dilakukan
operator dan mesin. Yang benar adalah operator meletakan benda kerja kemudian switch-on
(jalankan operasi), mesin akan meng-clamp dan dapat menjalankan proses drilling sendiri.
Sementara operator tidak harus menunggu dan dapat menjalankan tugas lain. Mesin yang
berproses tadi harus dibuat bebas pengawasan, bahkan bila mungkin setelah selesai proses, benda
kerja secara otomatis keluar dari mesin. Dengan cara berpikir seperti tsb, maka akan terjadi
penghematan man power / pekerja.
Untuk dapat meng-implementasikan jidoka dengan baik dan dapat tercapainya tujuan build in
quality in process serta penghematan man power terdapat beberapa sarana atau alat yang
digunakan, yaitu :