Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KASUS SINTEGRASI DI

INDONESIA

KELOMPOK 3 :
➢ ERIKSON SITUMORANG
➢ YULAN SIMARMATA
➢ SURYANI BAKKARA
A .Pengertian integrasi nasional

• Integrasi nasional adalah


bersatunya suatu bangsa yang
menempati wilayah tertentu
dalam sebuah negara yang
berdaulat.
Realitanya, integrasi nasional dapat dilihat
dari berbagai aspek yaitu:

1. Aspek politik (integrasi politik)


2. antardaerah yang bekerja sama secara
sinergis)
3. Aspek sosial budaya (integrasi sosial
budaya, hubungan antarsuku, antarlapisan
dan antargolongan)
B. Faktor pembentuk dan
penghambat
Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat yang majemuk (plural society)
dengan corak masyarakat Bhinneka
Tunggal Ika.Kondisi masyarakat plural di
satu sisi adalah rahmat tetapi di sisi lain
juga dapat menjadi ancaman.
Berikut ini faktor- faktor
pembentuk integrasi nasional:

• Adanya rasa senasib dan


seperjuangan yang
diakibatkan oleh faktor
sejarah.
• Adanya ideologi nasional yang tercermin
dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika.
• Adanya tekad serta keinginan untuk
bersatu di kalangan bangsa Indonesia
seperti yang dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda.
• Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan
munculnya semangat nasionalisme di kalangan
bangsa Indonesia.
• Penggunaan bahasa Indonesia.
• Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia.
• Adanya kepribadian dan pandangan hidup
kebangsaan yang sama yaitu Pancasila.
• Adanya jiwa dan semangat gotong royong,
solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat.
• Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat
penderitaan penjajahan.
• Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai
produk dalam negeri
Berikut ini faktor- faktor penghambat
integrasi nasional:

• Kurangnya penghargaan terhadap


kemajemukan yang bersifat
heterogen.
• Kurangnya toleransi
antargolongan.
• Kurangnya kesadaran dari
masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar.
• Adanya ketidakpuasan terhadap
ketimpangan dan ketidakmerataan
hasil-hasil pembangunan.
C. Disintegrasi bangsa

• Integrasi adalah penyatuan,


keterpaduan antara elemen atau
unsur yang ada di dalamnya.
Sedangkan disintegrasi adalah
ketidakpaduan, keterpecahan di
antara unsur-unsur yang ada.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), disintegrasi
adalah keadaan tidak bersatu
padu; keadaan terpecah belah;
hilangnya keutuhan atau
persatuan; perpecahan.
D. Faktor pemicu disintegrasi

Permasalahan utama
dalam proses integrasi
masyarakat majemuk
bukan terletak pada
kemajemukannya atau
perbedaan faktor
kebudayaan tetapi pada
faktor ekonomi dan politik.
E. Contoh kasus disintegrasi

• Disintegrasi memiliki banyak


ragam seperti pertentangan
fisik, perkelahian, tawuran,
kerusuhan, revolusi bahkan
perang.Contoh Nanggroe
Aceh Darussalam, Ambon
Maluku, Sambas Kalimantan,
Poso dan daerah lain.
F. Pencegahan disintegrasi
• Untuk mempertahankan
konsep negara kesatuan dan
mencegah disintegrasi maka
perlu dilakukan sejumlah
upaya, yaitu:
• Taraf pendidikan sumber
daya manusia harus
semakin tinggi dan merata
• Kesempatan kerja yang
terbuka dan proses
rekrutmen tidak nepotisme
• Distribusi sumber daya
ekonomi relatif merata
• Partisipasi politik meluas
• Pembahasan mengrienai integrasi
pasti tidak lepas dari disintegrasi
yang artinya ada sebab dan ada
akibatnya sehingga keadaan tidak
bersatu padu, keadaan terpecah
belah, hilangnya keutuhan dan
persatuan bangsa baik itu dalam
permasalahan bidang ekonomi,
politik, dan sosial.
Perlunya ada kesadaran diri dan rasa cinta
tanah air dari setiap individu dalam
menjalani kehidupan khususnya dalam
berbangsa dan bernegara baik itu dalam
antaragama, suku bangsa, daerah maupun
antar golongan minoritas dan golongan
mayoritas.

Anda mungkin juga menyukai