B. STANDAR
Standar dan peraturan yang digunakan di bawah ini telah umum digunakan
dalam lingkungan PT. PLN dan industri-industri di Indonesia.
Peratauran Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Standar Perusahaan Umum Listrik Negara (SPLN)
International Electrotechnical Commission (IEC)
Kriteria Desain IV - 1
Selanjutnya jaringan distribusi dengan pola spindel ini akan mengikuti standar
dan ketentuan yang berlaku antara lain :
Pembebanan feeder maksimum 9,4 MW pada Cos phi = 0,85
Jumlah feeder maksimum 7 (tujuh) saluran keluar dari rel 20 kV di gardu
induk dan berkumpul pada gardu hubung.
1 (satu) dari saluran-saluran suatu spindle merupakan feeder ekspres yang
menghubungkan langsung dari gardu-induk ke gardu-hubung tanpa
melewati gardu-gardu distribusi.
Pada kondisi normal feeder ekspres tidak dialiri beban dan berfungsi
sebagai saluran cadangan.
Feeder ekspres melalui gardu hubung berfungsi untuk mensuplai feeder-
feeder lain bilamana terjadi gangguan.
Pada kondisi normal, sakelar beban pada gardu hubung terbuka sehingga
feeder melayani gardu-gardu distribusi secara radial.
Kriteria Desain IV - 2
Untuk kawasan komersial, dimana tingkat kebutuhan daya listriknya
relatif tinggi menggunakan gardu-distribusi tipe 9 dengan kapasitas trafo
2x630 kVA dan menggunakan gardu-distribusi tipe 7R2 dengan kapasitas
trafo 1x630 kVA (lihat lampiran)
Untuk gardu-hubung dengan menggunakan GH tipe 1 (satu) spindel (lihat
lampiran).
Kriteria Desain IV - 3
G. RAPAT BEBAN LISTRIK
RAPAT BEBAN (VA/M2)
NO. PERUNTUKAN KETERANGAN
CAHAYA TENAGA AIR SYSTEM TOTAL
1. Housing
Residential Neighbourhood 10 25 40 75
Jalan 5 0 0 5
Lahan Sarana/Fasilitas 0
- Sekolah 10 10 20 40
- Mesjid 10 10 20 40
- Puskesmas 10 10 20 40
- Kantor Desa 10 10 20 40
- Pos Polisi 10 10 20 40
- PMK 10 10 20 40
- Kantor Pos 10 10 20 40
- Hutan Kota - - - 0
- Taman Kota 1 0 1 2
3. Komersial 0
Entertainment 0
- Komersial CBD 10 30 40 80
Industri 0
- Pergudangan 5 20 25 50
Kriteria Desain IV - 4
GARDU INDUK
GARDU INDUK
GARDU HUBUNG
Kriteria Desain IV - 5
1. Standard Pencahayaan
Kualitas pencahayaan pada suatu jalan diukur berdasarkan metoda iluminansi
atau luminansi. Meskipun demikian lebih mudah menggunakan metoda
iluminansi, karena dapat diukur langsung di permukaan jalan dengan
menggunakan alat pengukur kuat cahaya. Kualitas pencahayaan normal
menurut jenis/klasifikasi fungsi jalan ditentukan seperti pada Tabel di bawah
ini.
SNI 7391:2008
Kriteria Desain IV - 6
a) Menentukan kebutuhan telepon (Menghitung demand)
Untuk menghitung kebutuhan satuan sambungan telepon, dapat dilakukan
dengan peramalan jumlah permintaan (demand).
Kriteria Desain IV - 7
Dengan demikian secara umum dapat dirumuskan kebutuhan (demand) satuan
sambungan telepon sebagai berikut :
Kriteria Desain IV - 8
Tabel 4.1. Faktor Penetrasi Maksimum
Kriteria Desain IV - 9
1. OLT = Optical Line Terminal , atau perangkat yang mempunyai fungsi
a. Titik Hubung dengan provider layanan Telepon, Internet/Data dan TV/ IP
TV
b. Pusat penyambungan dan distribusi layanan yang dikirim ke pelanggan.
c. Pengaturan dan monitoring jaringan pelanggan.
d. Mengkonversi sinyal layanan ke dalam bentuk sinyal optik
2. ODF = Optical Distribution Frame, atau Rak dan frame yang berfungsi
a. Tempat Spliter untuk mendistribusikan Fiber Optik ke ODC untuk melayani
beberapa area.
b. Tempat melakukan pengukuran dan monitoring Jaringan Fiber Optik.
c. Tempat terminasi fisik jaringan luar Fiber Optik.
4. ODC = Optical Distribuion Cabinet atau perangkat Lemari Kabel Fiber Optik
dengan fungsi sebagai berikut ;
a. titik sambung untuk penyebaran layanan ke beberapa area yang lebih
kecil
b. tempat splitter untuk yaitu dari satu Fiber optik ke beberapa
fiber optik.
c. tempat koneksi dari Kabel Feeder ke Kabel Distribution
Kriteria Desain IV - 10
BAB IV 1
KRITERIA DESAIN LISTRIK, PJU & TELEPON......................................................................1
4.1. KRITERIA DESAIN JARINGAN LISTRIK....................................................................1
4.2. KRITERIA DESAIN JARINGAN PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)...................5
4.3. KRITERIA DESAIN JARINGAN TELEPON................................................................6
Kriteria Desain IV - 11