Anda di halaman 1dari 4

Anak yang paling banyak membaca buku akan menjadi pemenang.

Dia akan mendapat gelar "Monster Buku".


Aku dan Tuti ikut meminjam beberapa buku di perpustakaan.

Buku yang dipinjam Tuti ternyata halamannya banyak yang lepas.


Ia dibantu ibunya memperbaiki buku yang rusak di rumah.

Tuti jadi bersemangat untuk meminjam lebih banyak buku.


Buku yang dipinjam adalah buku yang rusak dan perlu diperbaiki.

Tibalah saatnya gelar "Monster Buku" diumumkan.


Gelar itu diraih oleh Tuti.
Tuti diminta tampil untuk menceritakan isi buku yang dipinjam.
Tuti langsung maju.
Dengan gugup Tuti bercerita.
Ia meminjam banyak buku hanya untuk diperbaiki, bukan dibaca.
Gelar "Monster Buku" tidak jadi diberikan.
Tuti akhirnya mendapat gelar baru, "Dokter Buku".

Narasi: https://bobo.grid.id/read/081729783/cergam-bobo-dokter-buku?page=all dengan adaptasi.

1. Gelar apa yang akhirnya didapatkan oleh Tuti?


Jawaban: Dokter Buku

2. Bagaimana cara mendapatkan gelar "Monster Buku" dalam perlombaan tersebut?


Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!

A. Gelar "Monster Buku" diberikan kepada anak yang dapat menceritakan dengan baik isi buku yang
dipinjam. [benar | salah]

B. Gelar "Monster Buku" diberikan kepada anak yang paling rajin meminjam serta membaca buku dari
perpustakaan. [benar | salah]

Jawaban: A Salah, B Benar

3. Apa yang membuat Tuti bersemangat untuk meminjam banyak buku?


A. Meraih gelar "Monster Buku".

B. Mengikuti perlombaan di sekolah.

C. Meraih gelar "Dokter Buku".

D. Memperbaiki buku-buku yang rusak.


Jawaban: D. Memperbaiki buku-buku yang rusak.

4. Bagaimana sifat Tuti berdasarkan cerita tersebut?


Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Jujur

B. Gugup

C. Peduli

Jawaban: A dan C, Jujur dan Peduli

Soal Cerita: Ketika Gilang Ingin Seperti Kak Sita

Gilang ingin seperti Kak Sita. Pintar menggambar dan bercerita. Gilang ingin belajar menggambar, tetapi
Kak Sita tak mau mengajari. Kak Sita juga sering mengikuti pentas menyanyi dan menari. Menari di atas
panggung diiringi musik sepertinya asyik. Kak Sita juga pintar menari. Gilang ingin seperti Kak Sita.
Namun, Kak Sita berlatih sendiri di sanggar tari depan rumah. Diam-diam Gilang mengikuti.

Tiba-tiba Kak Sita menoleh ke arah Gilang. Oh-Oh. Kak Sita tidak suka. Anak laki-laki tak boleh menari
Bondan, kata Kak Sita menasihati Gilang.
Tari Bondan untuk anak perempuan. Kak Sita menyuruh Gilang menunggu.

Gilang bosan menunggu. Gilang ingin menari. Eh, di sana ada apa? Samar-samar Gilang mendengar
suara musik pengiring tarian. Ternyata ada tarian untuk Gilang. Gilang suka menari tari Jaranan. Tari
untuk anak laki-laki.

Gilang juga suka tari kelinci. Gilang senang bisa pentas menari bersama Kak Sita.

5. Mengapa Kak Sita melarang Gilang menari Bondan?


A. Kak Sita tidak suka Gilang menari.

B. Kak Sita ingin berlatih sendiri.

C. Tari Bondan untuk perempuan.

D. Diam-diam Gilang mengikuti Kak Sita.

Jawaban: C, Tari Bondan untuk perempuan

6. Mengapa Gilang diam-diam mengikuti Kak Sita menari?


Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita.


B. Gilang dimarahi oleh Kak Sita karena menari.

C. Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan menari.

Jawaban: A) Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita dan C) Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan
menari.

7. Bagaimana perbedaan sikap Gilang terhadap tari Bondan di awal cerita dengan di akhir cerita?
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!

A. Gilang awalnya sangat suka tarian Bondan. Ia terus berusaha meminta Kak Sita untuk melatihnya
sehingga mereka menari bersama. [benar/salah]

B. Gilang awalnya ingin menarikan tarian Bondan. Namun, ia dilarang Kak Sita dan Gilang menemukan
tarian yang sesuai untuknya. [benar/salah]

Jawaban: A Salah, B Benar

Soal Cerita: Hari Istimewa Suwidak Loro

Ada undangan pesta di istana.


Suwidak Loro ingin datang dan membawa makanan istimewa.
Nama makanan itu botok.

Suwidak Loro sudah menyiapkan bahannya.


Ada cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Ada juga garam dan gula merah.
Semua bahan dihaluskan.

Suwidak Loro harus memarut kelapa dan mengiris tempe.


Semua bahan dicampur dan dibungkus daun pisang.
Setelah itu botok dimasak dengan cara dikukus.
Setelah matang botok akan dibawa ke istana.

Sekarang Suwidak Loro sudah ada di istana.


Namun Suwidak Loro takut tuan putri tidak menyukai botoknya.

Ternyata tuan putri suka sekali dengan botok Suwidak Loro.


Tuan Putri juga menawarkan pada anak yang lain.
Suwidak Loro senang sekali.

8. Suwidak Loro merasa takut ketika sampai di istana. Apa yang membuatnya merasa demikian?
A. Ia belum pernah diundang ke istana.
B. Ia tidak mengenal tuan putri.

C. Ia hanya membawa botok buatan sendiri.

D. Ia khawatir tuan putri tidak menyukai botoknya.

Jawaban: D) Ia khawatir tuan putri tidak menyukai botoknya.

9. Suwidak Loro adalah anak dari keluarga miskin, tetapi tuan putri tetap menerima makanan darinya.
Menurutmu, bagaimana sifat tuan putri terhadap teman-temannya?
A. Pekerja keras.

B. Rendah hati

C. Suka membantu

D. Rendah diri

Jawaban: B) Rendah Hati

10. Apa saja bahan yang dibutuhkan dalam membuat botok?


Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Cabai, bawang merah, dan bawang putih.

B. Garam, asam jawa, dan gula pasir.

C. Kelapa, garam, dan gula merah.

Jawaban: A) Cabai, bawang merah, dan bawang putih dan C) Kelapa, garam, dan gula merah.

Baca artikel detikedu, "20 Contoh Soal AKM SD Kelas 5 dan Jawabannya, Latihan Yuk!"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6200534/20-contoh-soal-akm-sd-kelas-5-dan-
jawabannya-latihan-yuk.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai