ATLG – EPISODE 1 PART 3

A. OPENING
Kedatangan Avatar Luan di Istana, ternyata disambut langsung oleh President Federasi
Bumi, yaiu Bao Jun. Tidak hanya kagum mendengar kemampuan Earthbending sang Avatar
palsu, Bao Jun juga mengundangnya untuk ikut di pesta pertemuan. Kah Ren sebagai sang
manager, tentunya sudah mempersiapkan segala hal yang perlu dilakukan di pesta tersebut.
Sementara itu, Genji yakni Avatar sesungguhnya, sedang berusaha meminta maaf kepada
Shai karena terlambat menjemputnya dari sekolah. Dia melakukan sandbending untuk
menghibur adiknya itu, namun anehnya, orang-orang seketika langsung menatap sinis ke arah
Genji.
Ketika kembali kerumah, Genji bersama ibunya, Zahra mendengar berita kerusuhan yang
terjadi di Omashu, yang menyebabkan dilakukannya jam malam dibeberapa tempat, termasuk
Jinsha. Zahra tidak terima dengan perlakuan itu, karena dia tidak bisa bekerja untuk
menafkahi keluarganya. Ditambah lagi, Genji ternyata mendapat surat tunggakan rumah dan
harus melunasinya secepat mungkin. Apakah Genji dapat menyelesaikan masalah yang
sedang dihadapi oleh keluarganya itu? Simak sampai habis!

B. STORY
Cerita dimulai di Hotel Grand Varrick yang berada di Upper Ring Kota Ba Sing Se. Jika
dilihat-lihat, hotel ini sepertinya menjadi tempat pilihan untuk menginap bagi kalangan orang
kaya ketika berkunjung ke Ba Sing Se. Seperti Namanya, Hotel ini didirikan oleh karakter
nyentrik dan genius di era Avatar Korra, yaitu Varrick.
Didalam hotel kita diperlihatkan karakter original lainnya di series ini, yakni Diplomat
Negara Api, Hitomi Hibana dan anak perempuannya yaitu, Aiko. Aiko terlihat sedang
mendengarkan music menggunakan teknologi yang tentunya sudah sangat maju
dibandingkan di era Avatar Korra.
Hitomi berkata bahwa dia ada urusan mendadak dan terpaksa harus pergi ke kantor
kedutaan. Aiko seketika langsung marah, karena ibunya telah berjanji akan mengajaknya
pergi shopping bersama untuk keperluan pesta. Namun, dikarenakan Aiko sudah banyak
memiliki sepatu, Hitomi mengabaikan keluhan anaknya itu dan berkata untuk memakai salah
satu sepatunya yang sudah ada.
Hitomi juga berkata bahwa dia tidak yakin kapan pulang dan berjanji akan mengirim
supir untuk menjemput Aiko jika saja dia terlambat. Aiko yang semakin kesal malah berkata
dia tidak akan pergi ke pesta itu tanpa sepatu barunya. Hitomi mencoba menjelaskan bahwa
kehadiran mereka sebagai perwakilan negara api sangat diperlukan di pesta itu. Karena
nantinya, Presiden Bao Jun akan mengumumkan sebuah perjanjian untuk kedua negara dan
tugas mereka memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Aiko terus beragumen dan berkata, bahwa perjanjiannya sudah lama disepakati, dan
pesta yang akan mereka hadiri itu hanyalah sebuah ajang formalitas. Hitomi tidak senang
mendengar jawaban Aiko dan meminta anak perempuannya itu untuk menjalankan tugas
dengan lebih serius.
Hitomi kemudian memberikan sejumlah uang dan meminta Aiko untuk membeli sepatu.
Sebelum pergi, Hitomi berpesan kepada anaknya itu untuk segera menghapus lipsticknya.
Aiko hanya bisa terdiam dan melihat ibunya pergi darisana.
Cerita kemudian berlanjut, dengan memperlihatkan keadaan Pulau Kuil Udara yang
berada di United Republic. Disana kita disambut oleh seorang biksu, yang tidak lain adalah
Rohan. Sedikit penyegaran memori, Rohan adalah anak bungsu dari Tenzin dan Pema, dan
secara tidak langsung adalah cucu dari Avatar Aang. Rohan terlihat sudah memiliki tato
pengembara Udara yang menandakan bahwa dia seorang master.
Rohan menyambut dua orang dari Suku Air, namun salah satu dari mereka, yakni Nami,
terlihat tidak begitu Bahagia ketika tiba disana. Meskipun begitu, Rohan mencoba untuk
menghibur Nami dengan memperkenalkan keindahan Pulau Kuil Udara. Sebaliknya, ayah
Nami, yakni Tomkin, terlihat sangat bersemangat, apalagi ketika dia melihat dua pengembara
udara melakukan airbending. Yaps, dua pengembara udara ini, adalah Kelsang dan Songtai.
Sedikit penjelasan, Kelsang adalah anak dari Jinora dan Kai sedangkan Songtai adalah
anak dari Ikki dan Dae-sung. Untuk Dae-sung sendiri, dia adalah karakter original di The
Legend of Genji, so background story karakternya, masih belum ada ya.
Rohan memperkenalkan Nami kepada mereka dan memberitahu bahwa Nami akan
menjadi muridnya Jinora. Ada hal menarik disini, dimana ternyata, Karakter Songtai adalah
seorang tuna rungu, yakni memiliki gangguan pendengaran. Dia melakukan Bahasa Isyarat
disini, yang jika diterjemahkan adalah si gadis hantu.
Kelsang tentunya langsung tertawa dan mengiyakan pernyataan sepupunya tersebut.
Namun, Rohan mencoba meluruskan bahwa Nami memiliki bakat spiritualitas yang hebat.
Hal ini cukup menarik, karena Jinora juga memiliki bakat yang sama, seperti yang kita lihat
di series The Legend of Korra.
Rohan kemudian meminta Kelsang dan Songtai untuk mengajak Nami bersama mereka,
sementara dia mengajak Tomkin melihat-lihat kawanan bison terbang di pulau kuil udara.
Disaat Kelsang ingin memulai turnya, roh yang ada disekitar Nami mulai menggerutu dan
menganggap Kelsang adalah orang yang aneh. Dan lucunya, Nami langsung
menyembunyikan roh tersebut karena khawatir Kelsang mendengar perkataannya tadi.
Setelah itu, Kelsang dan Songtai mengajak Nami pergi ke dapur dimana terdapat banyak
makanan disana. Dan tentunya, kita tidak akan bisa menemukan daging karena para
Pengembara Udara masih melestarikan budaya vegetarian mereka. Yah itu semua berkat
Avatar Aang juga sih.
Selanjutnya, Kelsang mencoba memperkenalkan pengembara udara lainnya, dengan cara
yang agak nyentrik sih. Mengingatkan kita akan kepribadian ayahnya yaitu Kai. Kelsang
berkata bahwa dia cukup popular disana dan dia kenal dengan semua orang.
Kemudian, Nami lantas bertanya, apakah Kelsang juga mengenal roh-roh yang ada
disana? Kelsang dan Songtai terlihat bingung dengan pertanyaannya, karena mereka tidak
memiliki bakat spiritualitas seperti Nami ataupun Jinora. Melihat respon mereka tadi, Nami
merasa malu dan hanya bisa terdiam. Dia tidak ingin membicarakan hal itu lagi dan ceritapun
bersambung.

C. CLOSING
So, itu dia tadi episode pertama part 3 dari Avatar: The Legend of Genji. Di part ini, kita
banyak diperkenalkan karakter original lainnya, seperti Hitomi, Aiko, Kelsang, Songtai,
Tomkin dan Nami. OK Mari kita bahas, satu-persatu.
Yang pertama adalah Hitomi dan Aiko. Jika dilihat-lihat Hitomi adalah seorang wanita
yang pekerja keras, rajin dan disiplin. Karena saking sibuknya, tidak jarang dia harus
meninggalkan Aiko sendirian. Hal ini jugalah yang kemungkinan membuat anak
perempuannya itu, memiliki sifat manja.
Namun saya yakin, Aiko bersikap seperti itu karena ingin mendapat perhatian lebih dari
Hitomi. Di panel ini, Aiko terlihat tidak menginginkan uangnya Hitomi. Dia sebenarnya
menginginkan waktu bersama dan kasih sayang dari ibunya. yah, cukup kasian sih, menjadi
seorang anak dari single mother yang sibuk bekerja. OH BTW, Aiko ini bukan anak
kandungnya Hitomi, melainkan dia diadopsi sejak kecil.
Selanjutnya adalah Kelsang dan Songtai. Untuk Kelsang sendiri, personality nya bisa
terlihat dengan jelas di cerita ini. Dia memiliki kepribadian yang cukup mirip dengan Kai,
memiliki kepercayaan diri yang tinggi, menyenangkan dan agak eksentrik. Untuk itu saya
tidak terlalu banyak memberikan opini terhadap karakter ini.
 Dan untuk karakter Songtai, bagi saya ini adalah ide yang sangat bagus. Disaat Toph
memanfaatkan getaran untuk “melihat” keadaan disekitarnya, kemungkinan besar Songtai
akan memanfaatkan aliran angin dengan kemampuan airbendingnya untuk “mendengar”.
Sekali lagi, ini adalah ide yang sangat bagus dengan menampilkan karakter berkebutuhan
khusus sebagai respresentasi ke dalam sebuah cerita.
Selanjutnya Tomkin dan Nami. Untuk Tomkin, tidak banyak opini yang bisa saya
berikan. Karakter ini terlihat menyenangkan dan selalu bersemangat apalagi ketika melihat
hal baru. Dan untuk Nami, bagi saya sangat menarik ketika melihat karakter dari suku air
memiliki koneksi yang lebih dekat dengan para roh daripada pengembara udara. Lumayan
menarik, karena seperti memberi gambaran bahwa di era ini, roh tidak selalu dikaitkan
dengan para pengembara udara.
Kesimpulannya, semakin banyak karakter original yang diperkenalkan, semakin mantap
pula cerita yang disajikan. Bagaimana pendapat kalian, tulis dikolom komentar.
Silakan tekan tombol subcribe, like dan share agar saya lebih bersemangat dalam
merecap kelanjutan cerita the Legend of genji. Sampai jumpa di video selanjutnya, ADIOS!.