Laporan Pengelolaan LK PT Bme Indonesia
Laporan Pengelolaan LK PT Bme Indonesia
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...2
COMPANY PROFILE (PENJELASAN BIDANG USAHA PERUSAHAAN………3
BAB I IDENTIFIKASI BAHAYA & RISIKO....................................................... 5
1.1 Daftar Bahaya & Risiko dari Lingkungan Kerja……………………... …...5
1.2 Similar Exposure Group (SEG) ……………………................................7
BAB II REKOGNISI ATAU PENGENALAN ...................................................... 8
2.1 Daftar bahaya dan risiko lingkungan kerja………………………………..8
BAB III PENGUKURAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA................. 12
3.1. Hasil Pengukuran & Pemantauan Lingkungan Kerja .......................... 12
3.2. Penilaian Risiko Kesehatan/Health Risk Assessment ......................... 17
BAB IV PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA ........................................... 19
4.1. Pengendalian Debu ............................................................................ 19
4.2. Pengendalian Kebisingan ................................................................... 19
4.3. Pengendalian Getaran ........................................................................ 19
4.4. Pengendalian Pencahayaan ........................................................................ 19
4.5. Pengendalian Kualitas dan Kuantitas Udara Kerja .................................. 20
4.6. Pengendalian Iklim Kerja .................................................................... 20
4.7. Pengendalian Radiasi ......................................................................... 20
4.8. Pengendalian Radiasi (Sinar UV) ....................................................... 20
4.9. Pengendalian Faktor Kimia................................................................. 20
4.10. Pengendalian Faktor Biologi ............................................................... 21
4.11. Pengendalian Kebersihan................................................................... 21
4.12. Pengendalian Ergonomi ..................................................................... 21
BAB V EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA ............................................................................... .....22
5.1 Problem Identification and Corrective Action (PICA) …………... .........22
5.2 Program Kerja (masing-masing perusahaan) ………………….. ….... 23
5.3 Follow Up PICA Tahun 2021……………………………………….….... 24
5.4 Bukti Tindak Lanjut (Dokumentasi).......................................................25
BAB VI BIAYA ................................................................................................ 26
LAMPIRAN ...................................................................................................... 28
2
Profil Perusahaan
Omnia Group, penyedia layanan terdiversifikasi yang terdaftar di BEJ produk dan
jasa kimia yang digunakan di pertambangan, pertanian, dan sektor kimia. Grup
ini terdiri dari divisi Pertanian (Omnia Pupuk), divisi Kimia (Protea Chemicals),
dan Pertambangan divisi (BME dan Protea Mining Chemicals). Grup Omnia telah
beroperasi selama lebih dari 60 tahun. PT. BME Indonesia Sudah beroprasi di
Indonesia dari tahun 2019 bergerak dalam bidang usaha Blasting Service di
Selatan
3
4
BAB I
A. SEG II (MINING)
BAHAYA
NO LINGKUNGAN RISIKO DAMPAK KESEHATAN
KERJA
A. FISIKA
Potensi penurunan kualitas
Terpapar kebisingan di
1 Kebisingan pendengaran /Noice – Induced
atas 85 dBA
Hearing Loss (NIHL)
- Peningkatan denyut jantung
- Kelelahan otot
Getaran (Whole Terpapar getaran seluruh
2 - Masalah tidur, pusing
Body Vibration) tubuh
- Nyeri punggung, low back pain
(LBP)
- Heat strain (efek yang terjadi dalam
tubuh sebagai hasil dari heat
stress)
- Heat syncope (Aliran darah tidak
lancar ketika bekerja statis)
3. Iklim Kerja Terpapar Suhu Tinggi - Heat rashes (Pengeluaran keringat
yang tidak lancer)
- Heat cramps (Tidak ada
keseimbangan garam dalam tubuh)
- Heat exhaustion (Kelelahan yang
belebihan)
B. ERGONOMI
Musculoskeletal Disorders (MsDs),
Pengulangan kelainan trauma kumulatif
berkelanjutan, gaya (Cummulative trauma
1 Ergonomi berlebih, postur janggal, disorders/CTDs), cidera tangan,
posisi tidak bergerak, cidera punggung (Low back pain)
tekanan langsung berlebih yang disebabkan oleh aktivitas
berulang, gerakan cepat
5
B. SEG III (HAULING)
BAHAYA
NO RISIKO DAMPAK KESEHATAN
LINGKUNGAN KERJA
A. FISIKA
Potensi penurunan kualitas
Terpapar kebisingan di
1 Kebisingan pendengaran /Noice – Induced
atas 85 dBA
Hearing Loss (NIHL)
- Peningkatan denyut jantung
- Kelelahan otot
Getaran (Whole Terpapar getaran seluruh
2 - Masalah tidur, pusing
Body Vibration) tubuh
- Nyeri punggung, low back pain
(LBP)
Pencahayaan
Terpapar cahaya tinggi
Indoor (Perkantoran) Potensi penurunan kualitas
3 atau kekurangan sumber
& Pencahayaan penglihatan, silau, mata mudah lelah
cahaya
Outdoor-lapangan
Kerusakan sel, gangguan fungsi
Elektromagnetik Terpapar radiasi dari alat
4 jaringan dan organ dalam, dan
Field (EMF) - Radiasi elektronik
berpotensi kanker
Gangguan pernafasan seperti :
5 Debu Total Terpapar debu bersin, batuk, hidung tersumbat dan
hidung berair
B. KIMIA
Gangguan pernafasan, kerusakan
paru ISPA, Luka bakar pada saluran
1 Ammonia (NH3) Terpapar NH3
hidung dan tenggorokan, Iritasi mata
C. BIOLOGI
Terpapar bakteri di udara
1 Bakteri di udara Mudah menularkan / tertular penyakit
yang ada di ruangan
Terpapar jamur di udara
2 Jamur di udara Iritasi saluran pernafasan atau alergi
yang ada di ruangan
D. ERGONOMI
Musculoskeletal Disorders (MsDs),
Pengulangan kelainan trauma kumulatif
berkelanjutan, gaya (Cummulative trauma
1 Ergonomi berlebih, postur janggal, disorders/CTDs), cidera tangan,
posisi tidak bergerak, cidera punggung (Low back pain)
tekanan langsung berlebih yang disebabkan oleh aktivitas
berulang, gerakan cepat
6
1.2 Similar Exposure Group (SEG)
SEG II : Mining
- Area Peledakan
7
BAB II
REKOGNISI ATAU PENGENALAN
Sumber
Bahaya Keterangan
Bahan/
No Lokasi Aktifitas (Penjelasan Risiko (Faktor Yg
Material
Spesifik Mempengaruhi)
Sumber)
Fisika
Potensi penurunan
kualitas
Intensitas bunyi
Mengisi lubang Mesin Truk pendengaran
dan frekuensi
ledak (Charging) MPU /Noice – Induced
yang didengar
Hearing Loss
(NIHL)
- Peningkatan
denyut jantung
- Kelelahan otot
Mengoperasikan Waktu, jumlah
Mesin Truk - Masalah tidur,
unit MPU pusing getaran dan
MPU
(Loading) Nyeri punggung, percepatan
low back pain
(LBP)
- Heat strain (efek
Tapian yang terjadi
1
Barat dalam tubuh
sebagai hasil dari
heat stress)
- Heat syncope
(Aliran darah tidak
lancar ketika
Mengisi lubang Sinar bekerja statis) Suhu dan
ledak (Charging) matahari - Heat rashes Kelembaban
(Pengeluaran
keringat yang
tidak lancer)
- Heat cramps
(Tidak ada
keseimbangan
garam dalam
tubuh)
8
Heat exhaustion
(Kelelahan yang
belebihan)
Mengisi lubang Pneumoconiosis,
Tapian Kecepatan angin
ledak Debu kerusakan paru,
Barat dan suhu
(Charging) fibrosis paru
Ergonomi
Musculoskeletal
Disorders
(MsDs), kelainan
trauma kumulatif
(Cummulative
trauma Postur tubuh
Tapian disorders/CTDs), saat bekerja dan
1 Stemming Posisi tubuh cidera tangan,
Barat Peralatan kerja
cidera punggung
(Low back pain) yang buruk
yang
disebabkan oleh
aktivitas
berulang,
gerakan cepat
B. SEG II (HAULING)
9
Gangguan
pernafasan
Area Produksi seperti : bersin, Kecepatan angin
Debu Total batuk, hidung
Produksi Emulsion dan suhu
tersumbat dan
hidung berair
Potensi - Desain system
penurunan pencahayaan
Administrasi - Distribusi
Office dan kualitas
2 dan Lampu cahaya
Workshop penglihatan,
Maintenance - Pemantulan
silau, mata cahaya
mudah lelah - Ukuran ruangan
Gangguan - Kebersihan
3 Office Administrasi Kudr
pernafasan ruangan
Kerusakan sel,
gangguan
fungsi jaringan Besar/kecilnya
4 Plant Produksi Control Panel dan organ radiasi yang
dalam, dan dialirkan
berpotensi
kanker
Kimia
Gangguan
pernafasan,
kerusakan paru
ISPA, Luka
bakar pada Area dan waktu
1 Plant Produksi NH3
saluran hidung kerja
dan
tenggorokan,
Iritasi mata
Biologi
Mudah
Suhu dan
1 Pantry Konsumsi Bakteri menularkan
Kelembaban
penyakit
Iritasi saluran
Suhu dan
2 Pantry Konsumsi Jamur pernafasan atau
Kelembaban
alergi
Ergonomi
Musculoskeletal
Disorders
(MsDs), kelainan
Postur/posisi
1 Office Adminsitrasi Posisi tubuh trauma kumulatif
tubuh saat bekerja
(Cummulative
trauma
disorders/CTDs),
10
cidera tangan,
cidera punggung
(Low back pain)
yang disebabkan
oleh aktivitas
berulang,
11erakan cepat
Musculoskeletal
Disorders
(MsDs), kelainan
trauma kumulatif
(Cummulative
trauma
Mengangkat Postur/posisi
Area disorders/CTDs), Postur/posisi
2 AN dan tubuh saat
Produksi cidera tangan, tubuh saat bekerja
Drum bekerja
cidera punggung
(Low back pain)
yang disebabkan
oleh aktivitas
berulang,
11erakan cepat
11
BAB III
PENGUKURAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
12
Hasil dari pengukuran pencahayaan di ruang meeting menunjukan bahwa
hasil yang didapat melebihi NAB untuk tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu
dengan mematikan sebagian lampu agar tidak terlalu terang saat bekerja.
Hasil dari pengukuran pencahayaan di meja Ibu Dewi kurang dari NAB
maka untuk tidak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan penggantian
lampu dengan jumlah watt yang lebih tinggi.
Hasil dari pengukuran pencahayaan di Tool Room kurang dari NAB maka
untuk tidak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan penggantian lampu
dengan jumlah watt yang lebih tinggi.
Hasil dari pengukuran pencahayaan di Lubricant Room kurang dari NAB
maka untuk tidak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan penggantian
lampu dengan jumlah watt yang lebih tinggi.
13
3.1.5 Debu Personal
Berikut adalah hasil pengukuran debu personal dengan menggunakan
metode SNI 7325 : 2009
14
3.1.8 Indoor Air Quality
Berikut adalah hasil pengukuran Indoor air quality dengan menggunakan
metode IKA 30.
Hasil dari pengukuran jumlah bakteri total dan jumlah jamur total di ruang
meeting menunjukan bahwa hasil yang didapat tidak melebihi NAB.
3.1.10 Elektromagnetic
Berikut adalah hasil pengukuran Radiasi Gelombang Elegktromagnetik
dengan menggunakan metode Dirrect Reading.
Hasil pengukuran Radiasi Sinar Ultra Ungu pada area Tapian Barat
menunjukan bahwa hasil yang didapat tidak melebihi NAB.
3.1.12 Ergonomi
Berikut adalah hasil pengukuran Ergonomi dengan metode analisis SNI
9011:2021.
No Titik pemantauan Deskripsi Pekerjaan Metode Skoring KETERANGAN /
Pengukuran DESKRIPSI
1 Mencangkul/menutup Gotrak 7 Resiko Rendah
Tapian Barat
lubang blasting
2 Mengetik dan Gotrak 6 Resiko Rendah
Office
membaca
3 Mengoperasikan Gotrak 7 Resiko Rendah
Area produksi
forklift
Hasil dari pengukuran di Tapian Barat dengan pekerjaan
mencangkul/menutup lubang blasting menunjukan bahwa total jumlah skor untuk
postur tubuh adalah ≥7 pekerjaan berbahaya, prioritaskan perbaikan pada
potensi bahaya dengan skor ≥2.
Hasil dari pengukuran di Office dengan pekerjaan Mengetik dan membaca
Menunjukan bahwa total jumlah skor untuk postur tubuh adalah <7, pekerjaan
tidak berbahaya, namun ada potensi bahaya dengan skor ≥2.
Hasil dari pengukuran di Area Produksi dengan pekerjaan
Mengoperasikan forklift Menunjukan bahwa total jumlah skor untuk postur tubuh
adalah ≥7 pekerjaan berbahaya, prioritaskan perbaikan pada potensi bahaya
dengan skor ≥2
16
3.2. Penilaian Risiko Kesehatan/Health Risk Assessment
17
18
BAB IV
PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
20
e) Menyediakan petugas dan/atau pihak yang bertanggung jawab khusus
yang ditunjuk perusahaan dalam melakukan pengelolaan bahan kimia
f) Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Pekerja dalam memahami dan
menerapkan proteksi dan keselamatan terhadap bahan kimia melalui
pendidikan dan pelatihan
g) Melakukan pengukuran debu chemical di area plant
h) Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan area kerja
21
BAB V
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
PROGRAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
Root
No Issue Action PIC PICA Duedate Status
Cause
Pencahayaan lampu di
Kurang Mengganti lampu dengan
1 ruang office Maintenance Septia 2023 Open
terang watt yang lebih tinggi
dibawah NAB
Pencahayaan lampu di
Kurang Mengganti lampu dengan
3 Lubricant room dibawah Septia 2023 Open
terang watt yang lebih tinggi
NAB
5.2 Program Kerja (masing-masing perusahaan)
23
5.3 Follow Up PICA Tahun 2022
Root
No Issue Action PIC PICA Duedate Status
Cause
24
5.4 Bukti Tindak Lanjut (Dokumentasi)
Lampu di ruang meeting sudah sesuai Sosialisasi ergonomi pada karyawan oleh
dokter perusahaan
25
BAB VI
BIAYA
26
Demikian laporan pengelolaan lingkungan kerja pertambangan ini dibuat, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Disetujui Oleh,
28
29
30