* Materi pelatihan Diagnosis PAK – DirBinkesja / Perdoki 2011 – Based on dr.Erna Tresnaningsih
MENGAPA GOTR/ MSDs
MERUPAKAN MASALAH ? (1)
Data di Amerika:
70 juta kunjungan penderita MSDs ke dokter
130 juta kunjungan penderita MSDs ke institusi
kesehatan (Tempat kerja, Klinik).
± 1 juta pekerja tidak bekerja untuk berobat.
Merupakan penyebab paling tinggi hilangnya waktu
kerja karena cedera dan sakit pada tiap industri (Lost-
time injury and illness)
Disiapkan oleh Tim PERDOKI
(based on ET)
(2)
Merupakan masalah kesehatan kerja yg paling mahal.
Satu kasus GOTR/MSDs : $12.000
Biaya rata-rata untuk satu kasus tindakan operasi,
GOTR/MSDs : $43.000.
Total biaya utk kompensasi pekerja yg menderita
GOTR/MSDs: $ 45 - $ 60M/thn
Ada di hampir setiap tempat kerja.
Menyebabkan penderitaan dan nyeri pada para pekerja.
Menurunkan produktivitas dan kualitas produk maupun
kualitas pelayanan.
1.2
Faktor Risiko & Patofisiologi
Bahaya potensial ergonomi
a. normal,
b. abnormal findings
with painful
restriction of
abduction
Phalen’s test :
The patient’s wrist is flexed to its maximum & held for at
least one minute.
Tinel’s test
UEWMSDs/ErnaT
Finkelstein’s test.
Pain is when the extensor policis longus is on the strecth when
tenosynovitis is present
2.3
Dx PAK - Ergonomi
Nyeri punggung bawah
Definisi:
Nyeri atau ketidaknyamanan yang terlokalisasi di
bawah sudut iga terakhir (costal margin) dan di atas
lipat bokong bawah (gluteal inferior fold) dengan
atau tanpa penjalaran pada tungkai.
Faktor risiko
Usia
Jenis kelamin
Status antropometri
Pekerjaan
Aktivitas / olahraga
Kebiasaan merokok
Abnormalitas struktur
Riwayat episode NPB sebelumnya
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
Saat timbulnya nyeri, sifat nyeri, lokalisasi, serta
penjalarannya
Anamnesis pekerjaan
Body discomfort map
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat kebiasaan
Pemeriksaan Fisik
Cont’d (lanjutan….)
Pxneurologis mengetahui adakah kelainan
neurologis yang berperan dalam kejadian NPB
Tanda rangsangan saraf
SLR, walking on the toes, walking on the heels,
Squatting
Pemeriksaan motorik dan sensorik
Pemeriksaan refleks
Intepretasi hasil pemeriksaan
Penegakan D/ NPB:
NPB sederhana
Nyeri tanpa penjalaran
Derajat nyeri bervariasi, tergantung aktivitas fisik
Red Flags
Kecurigaan cedera atau kondisi patologis yang berat pada spinal
Red Flags
Karakteristik umum:
Onset kurang dari 20 tahun atau lebih dari 55 tahun
Trauma fisik berat
Nyeri hebat malam hari
Riwayat atau kecurigaan adanya kanker, HIV
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Fleksi lumbal terbatas dan persisten
Saddle anesthesia dan atau adanya inkontinensia urin
Pemeriksaan penunjang
Tidak spesifik
X-ray, atau pemeriksaan imaging lainnya dapat
dilakukan sesuai dengan indikasi
Tidak berkorelasi dengan keluhan dan gejala pada
pasien
Pada kasus yang dicurigai sebagai HNP, pemindaian
dengan MRI atau CT Scan bermanfaat untuk memberi
gambaran letak herniasi dan gambaran struktur
kolumna vertebralis yang lebih detil
Carpal Tunnel Syndrome
Merupakan bagian terbesar dari semua neuropati
jebakan (entrapment neuropathy)
Terjadi akibat N.Medianus terjebak di dalam
terowongan karpal, suatu terowongan di pergelangan
tangan yang ditutupi oleh serabut fibrosa dan tulang-
tulang yang mengelilinginya
Tenosynovium membengkak
Penebalan fleksor retinakulum
Sensory Pattern
Faktor predisposisi