Occupational Disease :
“ the relationship to specific causative factors at
work has been fully established and the factors
concerned can be identified, measured and
eventually controlled “
KEBISINGAN
(unwanted sound)
- varises - platvoet
Konstruksi mesin
Konstruksi jelek cepat payah
Menyangkut masalah ergonomi
Penyesuaian alat / lingkungan kerja manusia
“How to fit the job to the man” &
“How to fit the man to the job”
V. Golongan / Faktor Psychologis
Managerial illness
pek. Memimpin > batas kemampuan
The wrong man in the wrong place
pekerjaan yang tidak cocok dengan bakat
dan pendidikannya
Absenteeisme
- tidak dapat bekerja sama
- rasa cemas sebabkan tukak
rasa kuatir lambung
Accident proness : kecenderungan kecelakaan
Absent mindedness: kesungguhan berfikir (-)
Work turn over : lekas jemu pindah
pekerjaan
Alasan –alasan rendahnya laporan
penyakit akibat kerja (PAK)
1. Ketidaktahuan dalam menegakkan
diagnosa
2. Perusahaan khawatir terhadap ganti rugi
3. Hambatan – hambatan teknis dan
administratif
Kesukaran / Problema
Mendiagnosa PAK
1. PAK relatif > sulit ditegakkan
diagnosanya
2. Berbagai PAK mempunyai waktu inkubasi
yang lama
3. Kurangnya sarana bantu untuk
mendiagnosa PAK
4. Kurang training / kemampuan dokter
untuk mendiagnosa PAK
“Fenomena gunung es”
Penyakit Akibat Kerja
Dilaporkan PAK
dikenal
sebagai
penyakit yang ada
Tidak kaitan dengan pekerjaan
dilaporkan ada upaya medik, namun
hubungan sebab-akibat timbulnya
penyakit tidak jelas
ada gejala, tapi tidak
diteliti lebih lanjut
Formulir 3 b kecelakaan
formulir 3 c penyakit akibat kerja
4. Apabila terjadi perbedaan pendapat
mengenai penyakit akibat kerja dan
besarnya prosentase cacat, maka
pihak yg tidak menerima penetapan
Badan Penyelenggara dapat meminta
penetapan kepada pegawai
pengawas ketenagakerjaan setempat
5. Pegawai pengawas ketenagakerjaan
meminta pertimbangan medis pada dokter
penasehat tingkat propinsi dan
berdasarkan pertimbangan medis
tersebut, pegawai pengawas
ketenagakerjaan membuat penetapan dan
memerintahkan perusahaan atau badan
penyelenggara melaksanakan penetapan
tersebut
6. Apabila penetapan pegawai
pengawas ketenagakerjaan tidak
diterima salah satu pihak maka pihak
yg tidak menerima dapat meminta
Penetapan Menteri dan Menteri dapat
meminta pertimbangan medis
kepada dokter Penasehat Pusat
7. Berdasarkan pertimbangan medis
dari dokter penasehat, Menteri
menetapkan dan memerintahkan
perusahaan atau badan
penyelenggara melaksanakan
penetapan tersebut
7 LANGKAH DIAGNOSIS PAK
1. DIAGNOSIS KLINIS
• Lakukanlah sesuai prosedur medis
yang berlaku
• Bila perlu lakukan:
▫ Pemeriksaan penunjang /tambahan
▫ Rujukan informasi ke Spesialis lain
2. PAJANAN YG DIALAMI
• Pajanan saat ini dan pajanan sebelumnya
• Beberapa pajanan 1 penyakit atau
sebaliknya
• Lakukan anamnesis :
▫ Deskripsi pekerjaan sec. Kronologis
▫ Periode waktu kerja masing-masing
▫ Apa yg diproduksi
▫ Bahan yg digunakan
▫ Cara bekerja
Lebih bernilai bila ditunjang data objectif
3. APA ADA HUB.PAJANAN DG
PENYAKIT
• Lakukan identifikasi pajanan
• Evidence based : pajanan-penyakit
• Bila tdk ada : pengalaman penelitian
awal
4. JUMLAH PAJANAN CUKUP ?
• Perlu tahu patifisiologi penyakit & bukti
epidemiologis
• Dapat dg : kualitatif cara kerja,
proses kerja, gimana lingk. Kerja
• Penting pengamatan
• Masa kerja
• Pakai alat pelindung sesuai, tepat ?
5. FAKTOR INDIVIDU BERPERAN
• Berapa besar berperan
• Riwayat atopi/ alergi
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Hiegene perorangan
6. FAKTOR LAIN DI LUAR
PEKERJAAN
• Pajanan lain yg dapat menyebabkan
penyakit bukan faktor pekerjaan
• Rokok, pajanan di rumah, hobi
7. MENENTUKAN DIAGNOSIS PAK
• Kaji semua langkah-langkah
• Bukti + referensi PAK ??
• Ada hub sebab akibat pajanan –
penyakit & faktor pekerjaan faktor yg
dianggap paling bermakna thd
terjadinya penyakit
D/ PAK
Pelaporan
Nama pasien
No induk pegawai
Jenis kelamin
Umur
Tanggal kejadian kecelakaan/PAK
Alamat rumah dan tempat kerja
Pekerjaan dahulu dan sekarang
Pekerjaan saat terjadi
kecelakaan/PAK
Lama bekerja
Shift kerja / waktu kerja saat kejadian
Kategori kepegawaian
Jumlah kasus dan nama cedera pada
waktu itu
Sifat pekerjaan dan bagian tubuh yang
terkena
Nama dan alamat dokter yang merawat
Sikap pekerja saat kejadian
Supervisi saat kejadian
Faktor penyebab
Tindakan koreksi
Contoh kasus 1
Seorang laki-laki, Tuan A datang dengan
Keluhan sesak napas sejak 5 hari yang lalu…..
Apa ia menderita Penyakit Akibat Kerja?
Pendekatan individu :
1. Menentukan Diagnosis Klinis
Anamnesa keluhan /penyakit
Pemeriksaan fisik
Diagnosa Awal : Asma bronkial
Kasus 1……