Anda di halaman 1dari 9

Penyakit Akibat Kerja ( PAK )

Tito Harinto, Amd,Kes


Pendahuluan
Seorang pekerja dapat mengalami berbagai
penyakit :
 Occupational Disease
 Work Related Disease
 General Disease
General disease (penyakit umum) :
penyakit yang mengenai pada
masyarakat umum (general disease).
Misal : influenza, sakit kepala
Work related disease (peny.terkait kerja) :
penyakit yang berhubungan / terkait
dengan pekerjaan, namun bukan akibat
karena pekerjaan.
Misal : Varises, asma, Tuli, hipotensi dll
Occupational disease (peny. akibat kerja) :
penyakit yang disebabkan karena
pekerjaannya / lingkungan kerja.
Misal : Tersengat listrik,
keracunan ,Kecelakaan
kerja dan Penyakit menular lainnya.
Di Indonesia istilah / nama penyakit
akibat kerja (occupational disease) ada 2 :

1. Penyakit Akibat Kerja


2. Penyakit Akibat Hubungan Kerja
Prinsip : Kedua Penyakit Adalah Sama
Faktor Penyebab Penyakit
Akibat Kerja

 Golongan Fisik
 Golongan Kimia
 Golongan Biologi
 Golongan Fisiologi (Ergonomi)
 Golongan Mental Psikologi
1. Faktor Fisik
kebisingan, suhu dan kelembaban,
kecepatan aliran udara / angin,
getaran / vibrasi mekanis, radiasi
gelombang elektromagnetik dan
tekanan udara / atmosfir

2. Faktor Kimia
gas, uap, debu, kabut / mist.
Fume asap, larutan dan zat padat
3. Faktor Biologis
bakteri, virus, tumbuh-tumbuhan
dan hewan
4. Faktor fisiologis
sikap dan cara kerja, jam kerja dan
istirahat
5 Faktor mental psikologis
suasana kerja, hubungan antara
karyawan dan pengusaha pemilihan
kerja dan lain-lain
KESIMPULAN
Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat
Hubungan Kerja dapat dicegah dengan:

1. Menggunakan APD
2. Menjaga Stamina/ Daya tahan Tubuh sehingga
bisa bekerja dg baik
3. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat
Terima Kasih Atas Perhatian
Anda

Anda mungkin juga menyukai