Rusak !
Kuman • Kulit Peradangan akut /
terutama
kusta • Saraf reaksi
saraf
Siapa yang bisa menderita reaksi kusta?
• Sebelum pengobatan
• Selama masa pengobatan
• Setelah pengobatan selesai
saraf kulit
kuman kusta
Sistem Kekebalan Tubuh
Body’s immune system
(Respons seluler)
“perang”
peradang
serang !! an
Lymphocyt T
Kulit merah,
bengkak, panas
nyeri tekan dan
ggn fungsi saraf.
Situbondo 6-7-2005
Reaksi type I berat
Situbondo 5-7-2005
• Reaksi tipe 1 dapat terjadi pada PB maupun MB
• Bisa terjadi sebelum pengobatan atau pada waktu diagnosa ditegakkan , selama
pengobatan dan setelah RFT
Klinik :
Kulit : Tanda peradangan pada bercak, bengkak, merah dan
panas
Bengkak pada anggota gerak atau muka
Klinik
TYPE II : REAKSI
BERAT
- NODUL NYERI
TYPE I : REAKSI BERAT
TEKAN, JUMLAH >>,
- LESI KULIT MERAH, ADA ULCUS
TERABA PANAS, SENDI - DEMAM SP BERAT
SAKIT. - NYERI TEKAN DAN
- NYERI TEKAN DAN GG GG FUNGSI SARAF
FUNGSI SARAF - PERADANGAN ORGAN
TUBUH
GANGGUAN FUNGSI SYARAF TEPI
ANESTHESI / KELEMAHAN
MATI RASA GG KEL MINYAK,
OTOT KERINGAT,CIRC
DARAH
TANGAN CORNEA JARI, TANGAN,
REFLEK
KAKI MATA KAKI LEMAH /
KEDIP (-
MATIRASA MATIRASA LUMPUH
) KULIT KERING /
PECAH-PECAH
LAGOPTH TANGAN/KAKI
LUKA INFEKSI ALMUS KITING,
BENGKOK
LUKA/ULCUS
INFEKSI
BUTA
MUTILASI
/ MUTILASI
/ INFEKSI
ABSORBSI
BUTA ABSORBSI
Pemeriksaan fungsi
saraf Facialis
Pemeriksaan raba Saraf Ulnaris
Pemeriksaan fungsi motorik
Saraf Medianus
Pemeriksaan fungsi
motorik
Saraf Ulnaris
Pemeriksaan fungsi motorik
Saraf Radialis
Pemeriksaan Rasa Raba
tangan (fungsi sensoris saraf
ulnaris dan medianus)
Titik 2 pemeriksaan
medianus
Diana Liben-NCLY
medianus
ulnaris
Pemeriksaan perabaan
saraf Peroneus Communis
Diana Liben-NCLY
Pemeriksaan perabaan
Saraf Tibialis Posterior
Pemeriksaan fungsi
saraf Peroneus Communis
Pemeriksaan fungsi
sensoris saraf Tibialis Posterior
• Adakah Nodul ulcerasi ?
• Adakah bercak aktif / bengkak
didaerah syaraf tepi ? Bila ada satu saja
• Adakah nyeri tekan pada syaraf Jawaban “ Ya “
tepi ? MAKA
• Apakah kekuatan otot / rasa Berarti reaksi berat
raba berkurang dalam 6 bulan perlu
terakhir ?
Diberi prednison.
• Adakah Lagopthalmus yang baru
terjadi dalam 6 bulan terakhir ?
REAKSI RINGAN :
1. BEROBAT JALAN , ISTIRAHAT
DIRUMAH
2. BERI ANALGETIK ANTIPIRETIK
3. CARI FAKTOR PENCETUS
4. MDT DITERUSKAN
REAKSI BERAT :
1. ISTIRAHAT / IMMOBILISASI.
2. PEMBERIAN ANALGETIK ANTIPIRETIK
3. CARI FAKTOR PENCETUS
4. MDT DITERUSKAN DENGAN DOSIS
SAMA
5. PEMBERIAN OBAT ANTI REAKSI
Pertimbangan keadaan lain (perlu perhatian
khusus / dirujuk)
• Kehamilan
• Diabetes
• Hipertensi berat
• Anak
• Ulkus atau Osteomyelitis
• Tuberkulosis
• Kerusakan saraf memburuk selama pemberian
steroid
• Kecacingan
• Diare dengan darah dan atau lendir
• Infeksi jamur
• Conjunctivitis atau Trachoma
PEMBERIAN PREDNISON TABLET
Dosis
per hari
40 30 20 15 10
mg 5
mg mg mg mg mg
Minggu 1 - 2 3 - 4 5 - 6 7 - 8 9 - 10 11 - 12
ke :
Follow up Pemeriksaan POD
Pengobatan Reaksi Tipe 2 (ENL) berat
berulang
Prednison :
Dosis
per hari
4 3 2 1 1 5
0 0 0 5 0 m
m
Minggu
m m m m g
gke : g g g g
STOP
LAMPRENE
Follow up
3 X 100 mg ( 2 bl ) 2 X 100 mg ( 2 bl ) 1 X 100 mg ( 2 bl )
1mgg
Nyeri
Blm kurang 60mg
50mg
1mgg
40mg Nyeri
Blm kurang
2 mgg 2 mgg 2 mgg
Nyeri
40mg 30mg
berkurang 2 mgg
20mg 15
I mgg Nyeri 10
Nyeri hilang
2 mgg
stop
Dosis prednison untuk anak
Contoh: BB 22 kg
Dosis prednison:
20 mg/hr 2mgg ke1
20 mg/2hr 2mgg ke 2
Alternative dose
15 mg/2hr 3 mgg ke 3
10 mg/2hr3 mgg ke 4
5 mg/2hr 3 mgg ke 5
1. MEMBAIK : Turunkan Dosis Prenison
satu tingkat.
2. TETAP : Pertahankan / perpan
jang 1 mg pada Dosis yang sama.
3. MEMBURUK : Naikkan Dosis 1 tingkat.
Harus ada
komunikasi dua arah
Cacat yang menetap tidak
dapat kembali seperti semula
dan harus melakukan
perawatan diri
perawatan diri yang benar
dapat mengurangi kecacatan
yang ada
8/31/2018 64
TINGKAT CACAT KUSTA ( WHO )
• CACAT TK. 0 :
Mata, tangan , kaki normal tidak ada kelainan.
• CACAT TK. I :
Ada cacat pada tangan dan kaki akibat kerusakan syaraf ,
yang tidak kelihatan dan ditemukan pada saat
pemeriksaan.
• CACAT TK. II :
Ada cacat pada mata, tangan dan kaki akibat kerusakan
syaraf yang langsung dapat dilihat.( mis: Lagopthalmus,
jari kiting, ulcus pada telapak tangan/kaki dll. )
AKIBAT PENYAKIT KUSTA
• Pada Mata
- Mata Tidak Dapat Tertutup Rapat
- Buta
• Pada Tangan dan Kaki
- Telapak tangan dan kaki mati rasa
- Jari-jari tangan dan kaki bengkok dan
memendek.
- Luka yang sulit sembuh
CACAT PADA MATA AKIBAT KUSTA
CACAT PADA MATA
CACAT PADA TANGAN AKIBAT KUSTA
CACAT PADA TANGAN
CACAT PADA KAKI AKIBAT KUSTA
CACAT PADA KAKI AKIBAT KUSTA