Aplikasi:

1. Soto Betawi, soto banjar, soto daging dll

2. Perbedaan terletak dari warna kuah dan pelengkapnya (seperti krupuk, telur dll)

3. Rasa setiap soto memiliki ciri khas tersendiri tetapi walaupun begitu Namanya tetap soto yang
nikmat dimakan selagi hangat.
Refleksi ke 2 (Oyong Ferry Dona- Bahasa Inggris)

1. Setiap suku sulit mencapai tujuannya Karena mereka mempunyai ego yang tinggi dalam
mempertahankan jatidiri mereka. Tidak mau membuka diri dengan suku lain.

2. Rintangannya ada didalam diri mereka sendiri. Selain masalah Bahasa dan mata pencaharian. Ego
masing-masing suku juga tinggi.

3. Saya akan merubah metode permainanya, jadi tidak hanya berkutat antara dua suku saja tapi semua
suku (keempat suku) harus ikut bekerjasama.

Refleksi ke-1 (Oyong Ferry Dona- Bahasa Inggris)

1. Dunia tidak akan berkembang dengan sangat indah dan beragam karena tidak ada migrasi manusia.
Padahal keberagaman manusia adalah keindahan yang sangat patut kita syukuri.

2. Menurut saya, penduduk asli adalah warga asli yang tinggal disuatu tempat dimana mereka dilahirkan
dan hidup didaerah tersebut.

3. Jika saya mempunyai wewenang maka saya akan mendorong masyarakat untuk membangun
hubungan baik dengan orang lain (berinteraksi), agar terjadi harmoni yang indah diantara seluruh warga
masyarakat.

Refleksi ke-3 (Oyong Ferry Dona-Bahasa Inggris)

1. Tidak semua pihak disekolah saya memiliki aspirasi yang sama. Tetap saja ada yang Pro dan Kontra
terhadap perbedaan.

2. Lebih kepada ego masing-masing kepala (guru) yang ingin aspirasinya di dengar dan merasa
pendapatnya adalah yang paling relevan.

3. Dengan cara menyelipkan informasi tentang Kebhinekaan secara tersurat ketika saya mengajar.
Misalnya, anak-anak selalu saya sounding untuk tidak melakukan bullying terhadap temannya.

Saya akan mengadakan lomba pidato dengan tema kebhinekaan yang akan di ikuti masing2 perwakilan
dari kelas 7-9.