PENULISAN SKRIPSI
OLEH :
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ”WILLIAM
BOOTH”
SURABAYA
2022
i
PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ”WILLIAM
BOOTH”
SURABAYA
2022
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
VISI & MISI
PRODI S1 KEPERAWATAN
VISI
Terwujudnya Program Studi Ners yang terkemuka pada tingkat nasional pada
tahun 2023 dan menghasilkan perawat profesional yang unggul dalam perawatan
berbasis psikososial, berintegritas, berlandaskan caring dan kasih.
MISI
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang inovatif,
kreatif, inspiratif dan profesional dalam bidang keperawatan khususnya
psikososial.
2. Melaksanakan penelitian keperawatan khususnya psikososial yang kompeten
dan mutakhir serta dapat dipublikasikan pada tingkat nasional dan
internasional.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang keperawatan
khususnya psikososial yang dapat memberdayakan dan dan meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat.
4. Melaksanakan kerjasama dengan institusi baik pendidikan maupun non
pendidikan pada tingkat nasional dan internasional.
iv
KEPENGARANGAN
BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Diterbitkan :
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena atas berkat
dan anugerahNya sehingga buku Pedoman penulisan Skripsi bagi Mahasiswa semester
Akhir dapat terselesaikan.
Dengan terselesainya buku Pedoman penulisan Skripsi ini, maka saya banyak
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini,
memberikan arahan, sumbang saran, masukan mulai dari persiapan naskah sampai pada
tahap penyelesaian buku ini .
Harapan kami semoga buku ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat
bagi semua pihak. Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharap kritik serta saran yang membangun
demi penyempurnaan susunan buku ini.
DAFTAR ISI
vi
No Isi Hal
Halaman Judul ............................................................................................ i
Halaman Pengesahan .................................................................................. ii
Visi dan Misi ……....................................................................................... iii
Kepengarangan …………………………………………………………… iv
Kata Pengantar ........................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................... vi
BAB 1 Penataan Format Skripsi................................................................... 1
Bagia Muka .............................................................................. 2
Pendahuluan .............................................................................. 11
Tinjauan Pustaka ......................................................................... 15
BAB 2 Penulisan Daftar Kepustakaan ..................................................... 18
Penulisan dari buku sumber ............................................................. 18
Penulisan dari Internet ............................................................. 19
Penulisan dari Majalah .................................................................. 20
Penulisan dari Surat kabar ............................................................... 20
Penulisan dari Journal .................................................................. 20
BAB 3 Hal hal yang Dilampirkan .............................................................. 21
Jadwal Penelitian......................................................................... 21
Surat permohonan menjadi Responden .......................................... 22
Surat persetujuan menjadi Responden ............................................ 23
BAB 4 Petunjuk Umum .......................................................................... 24
Ukuran kertas ........................................................................... 24
Pengetikan huruf ...................................................................... 25
Penomeran ............................................................................... 25
vii
BAB 1
PENATAAN FORMAT SKRIPSI
1
Bagian Muka
1. Kulit luar
Ketentuan untuk penulisan kulit luar sbb :
- Karya Tulis Ilmiah
- Judul skripsi
- Logo institusi
- Penyusun
- Program studi
- Nama Lembaga pendidikan tinggi
- Nama kota tempat intitusi berada
- Tahun penyusunan
3 CM
SKRIPSI
ARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN ASMA BRONCHIALE DI RUMAH SAKIT WILLIAM
SURABAYA
4 spasi
4 cm 3 cm
logo
4 spasi
3 SPASI
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH SURABAYA
2022
Keterangan :
- Jarak spasi tergantung dari banyaknya kata pada judul skripsi
- Jumlah judul tidak lebih 12 kata
- Ditulis dalam bentuk piramida terbalik
2
2. Halaman Judul
Penulisannya sama persis dgn penulisan kulit luar, bedanya disini ditulis tujuan
penelitian, cara penulisannya awal kata memakai huruf kapital.
Contoh Format halaman judul :
SKRIPSI
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN ASMA BRONCHIALE
DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA
2 Spasi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada
Stikes William Booth Surabaya
2 spasi
logo
2 SPASI
2 SPASI
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH SURABAYA
2022
3
3. Halaman Persembahan dan Motto ( jika diperlukan ).
Motto sipenulis ditulis dibagian kiri atas, kemudian dibagian kanan bawah
dituliskan persembahan kepada siapa .
4
4. Halaman Persetujuan
Halaman ini dipakai untuk maju ke ujian sidang atas persetujuan pembimbing.
Yang harus diperhatikan adalah :
- Semua awal kata yang tercantum dalam halaman ini ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata tugas.
- Setelah kata pembimbing dibubuhkan tanda koma.
LEMBARAN PERSETUJUAN
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
KETUA STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
5
5. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan oleh panitia ujian dengan penulisan sama seperti halaman
persetujuan. Halaman ini dipakai pada saat ujian sidang.
LEMBARAN PENGESAHAN
Telah di Uji dan di Setujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang Skripsi di StikesWilliam Booth Surabaya
PANITIA PENGUJI
Tanda tangan
2. ………. …………
Mengetahui :
KETUA STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
6
6. Kata Pengantar
Kata Pengantar memberikan gambaran umum kepada pembaca ttg penulisan karya
ilmiah. Yg perlu diperhatikan pada kata pengantar harus singkat, tetapi jelas.
unsur-2 yg dicantumkan dlm kata pengantar dibatasi pada :
- Puji syukur kpd tuhan yg telah memberikan kekuatan pada penulis
- Penjelasan tentang pelaksanaan penyusunan karangan ilmiah
- Informasi tentang arahan dan bantuan dari berbagai pihak
- Ucapan terima kasih dari berbagai pihak yg memungkinkan tersusunnya
karangan ilmiah
- Penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan, serta nama
penyusun karangan ilmiah
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
dukungan Sosial keluarga terhadap Frekuensi kekambuhan klien Asma Bronchiale di
RS.William Booth Surabaya" sesuai waktu yang ditentukan.
Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Keperawatan di Stikes William Booth Surabaya.
Dalam penyusunan, penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat :
1. Lina Mahayaty,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An, selaku Keua Stikes William Booth
Surabaya.
2. Bapak Hendro Djoko Tjahyono, S.Kep., Ns, selaku pembimbing I dalam
penelitian ini yang telah banyak memberi pengarahan, revisi kepada penulis.
3. Pandeirot M Nancye, M.Kep.,Sp.Kep.J, selaku pembimbing II dalam penelitian
ini yang telah banyak memberi pengarahan, revisi kepada penulis.
4. Letkol Ety Fariani, selaku Opsir Pembina Stikes.William Booth Surabaya, yang
telah banyak memberikan bantuan moril dalam penyelesaian KTI ini.
5. Endang Sri Resmiati, S.Kep.,Ns,M.Kes, selaku Kepala Bidang Keperawatan,
yang telah memberi penunjuk, revisi dan saran hingga terwujudnya Skripsi ini.
6. Mama dan Papa tercinta, yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan
berkarya dalam dunia keperawatan.
7. Responden dan keluarganya yang telah membantu dalam memberikan informasi
selama pengambilan data, sampai selesainya penyusunan KTI ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa S-1 Keperawatan Stikes William Booth Surabaya
angkatan VI dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini
yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Penulis berusaha untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini, dengan sebaik- baiknya. Namun demikian penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu demi kesempurnaan,
penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran dari semua pihak, untuk menyempurnakannya.
Penulis
7
7. Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis masalah harus satu bab, dimuat
semua hal yang terdapat didalam keseluruhan skripsi secara sistematis meliputi bab-
bab, sub-sub bab serta bagian-bagiannya yang lebih kecil lagi. Dianjurkan khusus
daftar isi menggunakan satu spasi.
DAFTAR ISI
hal i ii iii iv v vi vii
Halaman Judul ............................................... viii ix x
Cover dalam ...................................................
Lembar persetujuan ......................................
Kata pengantar ..............................................
Daftar isi .........................................................
Daftar gambar ................................................
Daftar tabel .....................................................
Daftar singkatan ............................................
Daftar lampiran ..............................................
Abstrak ...........................................................
8. Daftar Gambar
Karangan ilmiah yang lengkap selain menganalisis data dgn seksama, juga
mencantumkan gambar atau grafik yang merupakan gambaran nyata analisis
masalah tetapi sifatnya hanya melengkapi. Daftar gambar ini ada apabila skripsi
menyajikan gambar-gambar.
Contoh pengetikan daftar gambar:
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1 Anatomi jantung Gambar 2.2 Anatomi paru-paru Gambar 3.1Proses fertilisasi Gambar 3.2 Penggabungan g
Keterangan : gambar 2.1 artinya gambar ini terdapat di bab dua gambar 1
8
9. Daftar Tabel
Karangan ilmiah yg lengkap selain menganalisis data dengan seksama, juga
mencantumkan tabel yang merupakan gambaran nyata analisis masalah tetapi
sifatnya hanya melengkapi. Daftar tabel ini ada apabila skripsi menyajikan tabel-
tabel.
Contoh pengetikan daftar tabel :
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1Definisi Operasional Tabel 2.2 Kros Tabulasi
Tabel 3.1Daftar nilai motivasi menjadi perawat Tabel 4.2 Daftar nilai perstasi belajar MA.105 Tabel 4.3
TBC : Tuberculosis
Repelita OBH : Rencanan pengembangan lima tahun
: Obat batuk hitam
Contoh
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1. Kisi – kisi quisioner Petunjuk Pengisian quisioner
Lampiran 2. Tabel 1. Devinisi Operasional
Lampiran 3. Daftar nilai motivasi menjadi perawat Daftar nilai MA.105 semester I Akper
Lampiran 4.
Lampiran 5.
9
12. Abstrak
Merupakan bentuk mini karangan ilmiah, biasanya tidak lebih dari 200 kata.
Komponen dalam abstrak mencakup : IMRAD
1) Introduction : Alasan utama penelitian dilakukan
2) Methods : Meliputi desain, populasi, sampel dan sampling, alat
ukur yang dipakai.
3) Result : Hasil utama yang diperoleh.
4) And : dan
5) Discussion : Kesimpulan utama
Abstrak sering ditulis dengan satu spasi dalam satu paragraf atau beberapa
paragraph. Dan diabstrak biasanya juga diberi kata kunci untuk memudahkan
pembaca.
Contoh abstrak sebagai berikut
ABSTRAK
:
Asma Bronkiale merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia dan
jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Penyakit Asma Bronkiale adalah penyakit yang
bersifat reversible dan dapat menyebabkan kematian. Masalah yang dirasakan adalah
serangan sesak napas saat kekambuhan terjadi. Untuk mengatasi dan mencegah
kekambuhan asma perlu mendapatkan dukungan dari pihak keluarga. Desain penelitian
ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah
Consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 15 responden yaitu keluarga
penderita Asma Bronkiale yang mengantar berobat di Poli Penyakit Paru RS William
Booth Surabaya, pada bulan Mei 2006. Data penelitian ini diambil dengan
menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan
menggunakan uji Rank Spearman Correlation dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil
penelitian menunjukkan dukungan sosial keluarga yang banyak diberikan oleh keluarga
kepada penderita Asma Bronkiale adalah pada kategori baik yaitu sebanyak 11 orang
(73,3 %), kemudian kategori cukup sebanyak 4 orang (26,7 %) dan tidak ada satupun
responden yang memberikan dukungan sosial keluarga pada kategori kurang Frekuensi
kekambuhan yang sering dialami oleh penderita Asma Bronkiale adalah frekuensi
kekambuhan rendah yaitu sebanyak 10 orang (66,7 %). Frekuensi kekambuhan sedang
sebanyak 4 orang (26,6 %) dan frekuensi kekambuhan tinggi sebanyak 1 orang (6,7 %).
Sedangkan dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan sosial keluarga
dan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronkiale dengan nilai koefisien korelasi
sebesar - 0,568 dengan tingkat signifikansi 0,027 (P < 0,05). Melihat hasil penelitian ini
maka perlu adanya dukungan sosial keluarga agar dapat meminimalkan frekuensi
kekambuhan yang dialami penderita Asma Bronkiale.
BAB 1 : PENDAHULUAN
1
PENDAHULUAN
Bab ini yg mengantarkan isi naskah, yaitu bab yg berisi hal-2 umum yg dijadikan
landasan kerja dan arah kerja penyusun. Pendahuluan terdiri dari : Latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Berikut ini beberapa
bagian pada bab pendahuluan.
1. Latar Belakang
Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-2, pengalaman sipeneliti,
hasil penelitian dari orang lain dan teori yg melatar belakangi masalah yg ingin diteliti.
Latar belakang terdiri 4 bagian yg ditulis minimal menjadi 4 paragraf :
c. Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah. Kronologis ini
berisi ttg bagaimana kejadiannya suatu masalah sampai timbulnya akibat jika masalah tsb
tidak ditangani. Ini dapat diuraikan tentang teori masing-2 variabel dan hubungannya serta
akibat jika masalah tsb. tidak diselesaikan.
d. Konsep solusi, berupa konsep pemecahan yg sudah dan akan digunakan. Berisi ttg alternatif
solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yg ditimbulkannya. Diupayakan tidak
hanya satu solusi supaya beberapa pihak yg terkait dgn penelitian dapat dijelaskan.
1
Latar Belakang
2. Rumusan masalah
Untuk merumuskan masalah, seorang harus tahu apa yg dimaksud masalah itu, yaitu
ungkapan rasa ingin tahu tentang sesuatu hal dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Rumusan masalah terdiri 2 sub bagian yaitu identifikasi masalah & pertanyaan masalah.
a. Pertanyaan masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dgn kenyataan, antara apa yang
diinginkan atau yg dituju dgn apa yg terjadi atau faktanya. Merumuskan masalah
penelitian ini dpt dilakukan dlm bentuk pernyataan dan juga dlm bentuk pertanyaan
Ciri-ciri rumusan masalah yg baik yaitu :
• Ringkas, jelas dan sederhana
• Dapat diukur secara empiris dan objeSkripsif
• Memungkinkan untuk dijawab/diuji secara ilmiah
• Dalam bentuk kalimat pertanyaan
1
• Tiap kata didalam kalimat pertanyaan hendaknya definitive (tidak
menimbulkan aneka tafsiran)
• Bahasa dan kata-katanya dimengerti oleh orang lain
Bagaimanakahdukungan sosial yang dilakukan keluarga terhadap klien Asma Bronkiale selama dirumah ?.
BagaimanakahfrekuensikekambuhanpadaklienAsma Bronkiale ?.
Apakahdukungansosialkeluargaberpengaruhterhadap kekambuhan pada klien Asma Bronkiale ?.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah Rumusan dalam bentuk pernyataan yg konkret dapat diamati
dan dapat diukur. Tujuan dari riset ini biasanya adalah untuk mengidentifikasi,
menjelaskan atau memprediksi alternatif pemecahan masalah. Secara bodoh dapat
dikatakan , bahwa dalam merumuskan tujuan penelitian seseorang peneliti tinggal
mengubah redaksi kalimat masalah menjadi kalimat pernyataan supaya menemukan
jawaban atas masalah itu, tentu saja dgn penyesuaian redaksi seperlunya.
Perhatikan contoh dibawah ini :
• Apabila masalahnya adakah hubungan antara dukungan keluarga dengan
pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumah
• Maka tujuannya menemukan hubungan antara dukungan keluarga dengan
pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumah
1
Contoh Tujuan masalah :
Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga terhadap frekuensi
kekambuhan klien asma bronkiale.
Tujuan Umum
Mengidentifikasi pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale”
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi dukungan sosial keluarga yang diterima oleh klien Asma Bronkiale .
Mengidentifikasi frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale.
Menganalisapengaruh dukungan sosial keluarga terhadap frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale.
Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu dispesifikasikan lagi,
maka tidak perlu adanya tujuan umum dan khusus, cukup dibuat “ tujuan penelitian “
saja.
4. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan
pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan. Manfaat penelitian
untuk bahan adalah :
• Bagi penentu kebijakan (instansi terkait), sebagai masukan untuk penyusunan
kebijakan pembangunan (evidence based policy). Contohnya pemerintah,
masyarakat industri, dalam bentuk paten atau merek, termasuk proses produk,
serta penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan.
• Bagi responden, bila responden memperoleh manfaat secara langsung
(tergantung jenis penelitinnya)
• Bagi ilmu keperawatan adalah difokuskan pada peningkatan kualitas asuhan
keperawatan, perkembangan IPTEK, perkembangan profesi keperawatan.
• Bagi peneliti selanjutnya
1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sub pokok bahasan
a. Konsep utama yang berhubungan dengan variable
b. Konsep pendukung yang berhubungan dengan variable
c. Kerangka konseptual
d. Hipotesis (kecuali penelitian deskriptif tidak ada hipotesisnya)
Hipotesis, yang ditulis adalah H0. Untuk penelitian deskriptif tidak harus ditulis
hipotesisnya.
a. Cara penyusunan
Berikan uraian sebelum memulai ke sub bab.
1. Konsep teori
a. Susun sesuai variable
b. Singkat, jelas, padat
c. Literature harus jelas
d. Jangan terlalu bertele-tele
e. Hindarkan konsep-2 yg jauh relevansinya dgn variable
f. Maximal 10 tahun terakhir (kecuali belum ada terbitan terbaru)
2. Kerangka konseptual
a. Kerangka konseptual adalah kerangka yang dipakai sebagai landasan
berfikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka ini didapatkan dari konsep
ilmu/teori yang dipakai sebagai landasan penelitian.
b. Secara kasar dikatakan kerangka konsep adalah rangkuman dari teori
yang digunakan dalam penelitian yang disusun dalam bentuk
kerangka/bagan, sehingga dapat menghubungkan antara hasil penemuan
dengan teori.
c. Buat mana bagian yang diteliti dan tidak dengan menggunakan garis
sambung atau terputus, serta buat panah atau tidak untuk bagian yang
mempunyai pengaruh atau hanya sekedar berhubungan
d. Setelah gambar kerangka, dibawahnya ditulis keterangan gambar tentang
kerangka konsep degan 1 spasi dan hanging.
Contoh: Diteliti
Tidak diteliti
Berhubungan
Berpengaruh
Sebab akibat
1
3. Hipotesis
a. Jika penelitian deskriptif tidak perlu menggunakan hipotesis
b. Yang digunakan adalah hipotesis statistik=hipotesis awal=H0, bukan
hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif=Ha=H1
Contoh :
- Ho : Tidak ada pengaruh Dukungan Social Keluarga terhadap Frekuensi
Kekambuhan Klien Asma Bronchiale
BAB 4 :
1. Penulisan hasil penelitian bisa berupa data umum (demografi) dan data khusus.
Data umum bisa dikaitkan apabila ada hubungan dengan isi pembahasan.
2. Hasil penelitian bisa dipaparkan melalui tabel, gambar, diagram dan lain
sebagainya dengan tetap memaparkan narasinya, sebagai persepsi hasil
penelitian yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa.
1
Contoh simpulan penelitian :
simpulan
Berdasarkan analisa data dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Kekambuhan pada klien Asma Bronchiale sebagian besar frekuensi nya rendah sebanyak 66,7 %
Ada pengaruh antara Dukungan social keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronchiale .
2. Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil temuan, untuk memberikan masukan dan sumbang pikir
bagi dunia keperawatan, yg isinya adalah pengembangan dan rekomendasi dari hasil
penelitian yg telah didapat dan bersifat aplikatif. Seyogyanya Saran mencakup isi dan
sasaran, isi mengarah hasil temuan dan sasaran mengacu pada manfaat
1
BAB 2
PENULISAN DAFTAR KEPUSTAKAAN
Daftar Kepustakaan
- Jumlah minimal 15 sumber
- Penulisan daftar pustaka sesuai dengan cara Harvard
- Tahun maximal 10 tahun kebelakang.
1) Nama penulis
Pencantuman nama penulis yang benar adalah sebagai berikut :
a. Jika nama penulis terdiri dari 2 unsur / lebih, pencatumanya harus
dibalik yaitu unsur nama terakhir dicantumkan terlebih dahulu dan di
antara unsur nama diberi koma.
Contoh : Pengarang buku Abdul Haki maka pencantumanya adalah
sebagai berikut : Haki, Abdul Atau Haki, A.
b. Jika penulis buku tersebut terdiri dari 2 orang, maka penulis pertama
dibalik tetapi nama penulis lainya tidak.
Contoh : jika penulis buku Ahmad Dahlan dan Setia Mahendra,
penyajianya adalah sebagai berikut : Dahlan, Ahmad dan Setia
Mahendra atau Dahlan, A. dan Setia, M.
c. Jika penulis buku itu 3 orang atau lebih, nama penulis pertama dibalik
dan diikuti dengan singkatan et al yang berarti dan kawan-kawan.
Misalnya : Dahlan, Ahmad et al.
d. Jika nama pegarang sama dengan judul buku berbeda, maka buku kedua
dan seterusnya, nama pengarangnya cukup ditulis titik / garis
1
Misalnya :
e. Suharsono .(1998). Prosedur Penelitian Keperawatan, Jakarta: Rineka
Cipta.
f. (1998). Kiat menyusun Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka
Cipta.
g. Jika penulisnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang
menerbitkan.
Misalnya: Lembaga Administrasi Negara.
2) Tahun terbit
Tahun terbit dicatat sesudah nama pengarang dipisahkan oleh tanda titik dan
diakhiri titik .( ).
Misalnya: Mustofa, Zaenal .(1996).
5) Nama penerbit
Dicantumkan sesudah nama tempat terbit.
Contoh : Suharsini .(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
1
Contoh :
Agnes..(2000).Penatalaksanaan TB Paru Terbaru. Jakarta : www/..http : Semut
ireng.com
Contoh :
Nindy. .(2005). Femina. Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita. edisi
Januari. Jakarta: PraSkripsika Corporations.
Iis. .(2005). Nurani. Mahir Bahasa Arab Wajib Sholat Berjamaah, edisi Agustus.
Jakarta: PT. Nurani Media Teduh.
Contoh :
Adi. .(2005). Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita, Jawa Post 15
Desember.
Contoh :
Nursalam (2002) Nursing Issues in Indonesia. Journal of Advanced Nursing. 8 (9:
742-749)
2
BAB 3
HAL-HAL YANG DILAMPIRKAN
LAMPIRAN
Merupakan pelengkap dalam suatu penelitian. Yang dicantumkan dalam lampiran
adalah :
- Jadwal penelitian
- surat persetujuan penelitian yg bisa berupa surat pengambilan data
- surat ijin institusi tempat mengambil data
- quesioner
- analisa data jika sudah berupa penelitian
- dan lain-lainya yang diperlukan untuk dilampirkan.
Contoh Lampiran
a. Jadwal penelitian
Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun
proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan, beserta waktu berjalannya
atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.
Jadwal penelitian
Bulan
Kegunaan
Okt Nov Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun
1. Penyusunan proposal X X
2. Penyusunan Instrumen X
3. Seminar proposal X
4. Perbaikan proposal X
5. Persiapan lapangan X
7. Pengumpulan data X
8. Pengolahan data X
9. Analisa data X
2
b. Surat permohonan menjadi responden
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/saudara calon responden Di RS William Booth Surabaya
Sebagai syarat tugas akhir bagi mahasiswa Stikes William Booth Surabaya, saya akan melakukan penelitian den
Tujuan penelitian adalah untuk …………………………................................
Keperluan tersebut saya mohon kesediaan bapak ibu sudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Sela
Jawaban saudara dijamin kerahasiaanya.
Demikan atas bantuan dan partispasinya disampaikan terima kasih
Surabaya………
Peneliti
2
c. Surat Persetujuan menjadi responden
Tanggal :
Tanda tangan:
No. responden :
2
BAB 4
PETUNJUK UMUM
Perwajahan
Yang dimaksud perwajahan adalah tata letak unsur-unsur karangan ilmiah
serta aturan penulisan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain
adalah :
2
b) Pias Bawah 3 cm
c) Pias kanan 3 cm
d) Pias kiri 4 cm
3 cm
3
44 cm 3 cm
c
C
3 cm Pias bawah 3 cm
c. Penomeran
1) Angka yang digunakan dan Letak Penomeran
Angka romawi kecil (i, ii, iii,… ) : untuk menomeri halaman judul, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik.
Angka Arab ( 1, 2, 3, 4,… ) : Untuk menomeri halaman naskah mulai bab
pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk menomeri tajuk
bab pendahuluan, tajuk bab tinjauan pustaka, tajuk bab simpulan.
2
Contoh penomeran angka arab.
2
Contoh penomoran sistem digital
2.1
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.3.1
2.3.3.2
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b) (1)
(2)
(a)
(b)
Seperti halnya dengan penyakit kronis lainya, asma memerlukan penanganan jangka panjang. Ke
2
b. Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris, dibuat dengan ketentuan sebagai
berikut: diketik mulai dengan garis baru alinea baru dan tidak memakai tanda
kutip. Contoh :
Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan perkemb
Dalam mengutip jangan sampai melakukan perubahan, baik redaksi maupun isi dari
apa yang dikutip.
Dalam hal dukungan keluarga, Friedman (1998: 34) mengatakan, bahwa dukungan keluarg
2
b. Jika nama pengarang dicantumkan setelah bunyi kutipan, ketentuanya sebagai
berikut: buat dahulu pengantar kalimat, tampilkan kutipan, sebut nama akhir
pengarang, tanda koma, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman didalam
kurung dan akhirnya diberi titik. Contoh :
Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan perkembangan
Secara garis besar ada dua bentuk penelitian yaitu proposal penelitian dan l
aporan penelitian yang penulisannya sebagai berikut :
Proposal Penelitian
Halaman Judul
BAB 1PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah 1.3Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
2
SKRIPSI / Laporan hasil penelitian