Anda di halaman 1dari 37

BUKU PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI

OLEH :

ENY ASTUTI, S.KM., M.Kes

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ”WILLIAM
BOOTH”
SURABAYA
2022
i
PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ”WILLIAM
BOOTH”
SURABAYA
2022

ii
HALAMAN PENGESAHAN

KODE DOKUMEN : 015/DI/Prodi. S1 Kep


NAMA DOKUMEN : Buku PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
TANGGAL : AGUSTUS 2022
DIAJUKAN/DIBUAT : PENULIS UTAMA
OLEH

(Eny Astuti, S.KM.,M.Kes.)


NIDN : 0707065701

DISETUJUI OLEH : WAKET 1 BIDANG AKADEMIK

(Dr. Erika Untari Dewi, S.Kep.,Ns.,M.Kes)


NIDN: 0723017401

DISAHKAN OLEH : KETUA STIKES

(Lina Mahayaty, M.Kep.,Ns., Sp.Kep.An)


NIDN: 0712037502

DIKENDALIKAN OLEH : KETUA PPMPI

(Budi Artini,S.Kep.Ns., M.Kep)


NIDN: 0712037502

iii
VISI & MISI
PRODI S1 KEPERAWATAN

VISI
Terwujudnya Program Studi Ners yang terkemuka pada tingkat nasional pada
tahun 2023 dan menghasilkan perawat profesional yang unggul dalam perawatan
berbasis psikososial, berintegritas, berlandaskan caring dan kasih.
MISI
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang inovatif,
kreatif, inspiratif dan profesional dalam bidang keperawatan khususnya
psikososial.
2. Melaksanakan penelitian keperawatan khususnya psikososial yang kompeten
dan mutakhir serta dapat dipublikasikan pada tingkat nasional dan
internasional.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang keperawatan
khususnya psikososial yang dapat memberdayakan dan dan meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat.
4. Melaksanakan kerjasama dengan institusi baik pendidikan maupun non
pendidikan pada tingkat nasional dan internasional.

iv
KEPENGARANGAN
BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Disusun Oleh Eny Astuti

Pengembang Desain : Febe Meita Sinuraya, S.Kom

Jumlah Halaman : 31 halaman

Diterbitkan :

STIKES WILLIAM BOOTH


Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur
60241 Telp. 031-5633365 Fax. (031) 5682166
Email : admin@stikeswilliambooth.ac.id
Web : stikeswilliambooth.ac.id

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena atas berkat
dan anugerahNya sehingga buku Pedoman penulisan Skripsi bagi Mahasiswa semester
Akhir dapat terselesaikan.

Penyusunan buku Pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa sehingga


dapat memperoleh keseragaman dan kejelasan dalam tatacara penulisan Skripsi yang
merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan.

Dengan terselesainya buku Pedoman penulisan Skripsi ini, maka saya banyak
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini,
memberikan arahan, sumbang saran, masukan mulai dari persiapan naskah sampai pada
tahap penyelesaian buku ini .

Harapan kami semoga buku ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat
bagi semua pihak. Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharap kritik serta saran yang membangun
demi penyempurnaan susunan buku ini.

Surabaya, Agustus 2022


Penyusun

DAFTAR ISI
vi
No Isi Hal
Halaman Judul ............................................................................................ i
Halaman Pengesahan .................................................................................. ii
Visi dan Misi ……....................................................................................... iii
Kepengarangan …………………………………………………………… iv
Kata Pengantar ........................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................... vi
BAB 1 Penataan Format Skripsi................................................................... 1
Bagia Muka .............................................................................. 2
Pendahuluan .............................................................................. 11
Tinjauan Pustaka ......................................................................... 15
BAB 2 Penulisan Daftar Kepustakaan ..................................................... 18
Penulisan dari buku sumber ............................................................. 18
Penulisan dari Internet ............................................................. 19
Penulisan dari Majalah .................................................................. 20
Penulisan dari Surat kabar ............................................................... 20
Penulisan dari Journal .................................................................. 20
BAB 3 Hal hal yang Dilampirkan .............................................................. 21
Jadwal Penelitian......................................................................... 21
Surat permohonan menjadi Responden .......................................... 22
Surat persetujuan menjadi Responden ............................................ 23
BAB 4 Petunjuk Umum .......................................................................... 24
Ukuran kertas ........................................................................... 24
Pengetikan huruf ...................................................................... 25
Penomeran ............................................................................... 25

vii
BAB 1
PENATAAN FORMAT SKRIPSI

KERANGKA ISI SKRIPSI


Halaman Judul
Cover Dalam
Halaman persembahan dan Motto
Lembar persetujuan
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Daftar singkatan
Daftar lampiran
Abstrak (Bahasa Inggris dan Indonesia )
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat
penelitian Bab 2 : Tinjauan
Pustaka
2.1 Konsep dasar
2.2 Konsep Variabel yang
diteliti Bab 3 : Metode Penelitian
3.1 Desain / rancangan penelitian
3.2 Kerangka Kerja ( Frame Work )
3.3 Identifikasi Variabel
3.3.1 Variabel bebas (Independen)
3.3.2 Variabel terikat (dependent)
3.4 Definisi Operasional
3.5 Sampling desain
3.5.1 Populasi
3.5.2 Sampel
3.5.2.1 Kriteria sampel ( Inklusi + Eksklusi )
3.5.2.2 Besar sampel
3.5.3 Sampling
3.6. Pengumpulan dan Analisa Data
3.7 Etik dalam penelitiaN
3.8 Keterbatasan
Bab 4 : Hasil dan Pembahasan
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Data Umum
5.1.2 Karakteristik responden yang diteliti
5.2 Data Khusus
5.3 Pembahasan
Bab 5 : Kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran.

1
Bagian Muka
1. Kulit luar
Ketentuan untuk penulisan kulit luar sbb :
- Karya Tulis Ilmiah
- Judul skripsi
- Logo institusi
- Penyusun
- Program studi
- Nama Lembaga pendidikan tinggi
- Nama kota tempat intitusi berada
- Tahun penyusunan

Semua huruf diketik dengan huruf besar / kapital.

3 CM

SKRIPSI

ARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN ASMA BRONCHIALE DI RUMAH SAKIT WILLIAM
SURABAYA

4 spasi
4 cm 3 cm

logo

4 spasi

OLEH : CEILLA PRYLIASARI NIM. 2015.01.007

3 SPASI

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH SURABAYA
2022

Keterangan :
- Jarak spasi tergantung dari banyaknya kata pada judul skripsi
- Jumlah judul tidak lebih 12 kata
- Ditulis dalam bentuk piramida terbalik

2
2. Halaman Judul
Penulisannya sama persis dgn penulisan kulit luar, bedanya disini ditulis tujuan
penelitian, cara penulisannya awal kata memakai huruf kapital.
Contoh Format halaman judul :

SKRIPSI

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN ASMA BRONCHIALE
DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

2 Spasi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada
Stikes William Booth Surabaya

2 spasi

logo

2 SPASI

OLEH : CEILLA PRYLIASARI


NIM. 2015.01.007

2 SPASI

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH SURABAYA
2022

3
3. Halaman Persembahan dan Motto ( jika diperlukan ).
Motto sipenulis ditulis dibagian kiri atas, kemudian dibagian kanan bawah
dituliskan persembahan kepada siapa .

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dibalik Kesulitan pasti ada kemudahan dan


kemudahan itu berkah dari-Nya”

Kupersembahkan Karya Yang Sederhana ini Kepada :


Mama dan Papa tercinta yang telah membesarkan, membimbing dan bany
Kekasih hatiku yang jauh disana

4
4. Halaman Persetujuan
Halaman ini dipakai untuk maju ke ujian sidang atas persetujuan pembimbing.
Yang harus diperhatikan adalah :
- Semua awal kata yang tercantum dalam halaman ini ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata tugas.
- Setelah kata pembimbing dibubuhkan tanda koma.

Contoh halaman persetujuan

LEMBARAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah di Setujui untuk di lakukan Ujian

Tanggal 1 Juni 2022

Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Hendro DT, M.Kep.,Sp.KMB Pandeirot M Nancye, M.Kep.,Sp.Kep.J


NIK. 3301030979 NIK. 3305920610

Mengetahui :
KETUA STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Lina Mahayaty, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An


NIDN. 0712037502

5
5. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan oleh panitia ujian dengan penulisan sama seperti halaman
persetujuan. Halaman ini dipakai pada saat ujian sidang.

Contoh halaman Pengesahan sebagai berikut

LEMBARAN PENGESAHAN

Telah di Uji dan di Setujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang Skripsi di StikesWilliam Booth Surabaya

Tanggal 19 Agustus 2022

PANITIA PENGUJI

Tanda tangan

Ketua :……… …………

Anggota : 1. ………. …………

2. ………. …………

Mengetahui :
KETUA STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Lina Mahayaty, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An


NIDN. 0712037502

6
6. Kata Pengantar
Kata Pengantar memberikan gambaran umum kepada pembaca ttg penulisan karya
ilmiah. Yg perlu diperhatikan pada kata pengantar harus singkat, tetapi jelas.
unsur-2 yg dicantumkan dlm kata pengantar dibatasi pada :
- Puji syukur kpd tuhan yg telah memberikan kekuatan pada penulis
- Penjelasan tentang pelaksanaan penyusunan karangan ilmiah
- Informasi tentang arahan dan bantuan dari berbagai pihak
- Ucapan terima kasih dari berbagai pihak yg memungkinkan tersusunnya
karangan ilmiah
- Penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan, serta nama
penyusun karangan ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
dukungan Sosial keluarga terhadap Frekuensi kekambuhan klien Asma Bronchiale di
RS.William Booth Surabaya" sesuai waktu yang ditentukan.
Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Keperawatan di Stikes William Booth Surabaya.
Dalam penyusunan, penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat :
1. Lina Mahayaty,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An, selaku Keua Stikes William Booth
Surabaya.
2. Bapak Hendro Djoko Tjahyono, S.Kep., Ns, selaku pembimbing I dalam
penelitian ini yang telah banyak memberi pengarahan, revisi kepada penulis.
3. Pandeirot M Nancye, M.Kep.,Sp.Kep.J, selaku pembimbing II dalam penelitian
ini yang telah banyak memberi pengarahan, revisi kepada penulis.
4. Letkol Ety Fariani, selaku Opsir Pembina Stikes.William Booth Surabaya, yang
telah banyak memberikan bantuan moril dalam penyelesaian KTI ini.
5. Endang Sri Resmiati, S.Kep.,Ns,M.Kes, selaku Kepala Bidang Keperawatan,
yang telah memberi penunjuk, revisi dan saran hingga terwujudnya Skripsi ini.
6. Mama dan Papa tercinta, yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan
berkarya dalam dunia keperawatan.
7. Responden dan keluarganya yang telah membantu dalam memberikan informasi
selama pengambilan data, sampai selesainya penyusunan KTI ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa S-1 Keperawatan Stikes William Booth Surabaya
angkatan VI dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini
yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Penulis berusaha untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini, dengan sebaik- baiknya. Namun demikian penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu demi kesempurnaan,
penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran dari semua pihak, untuk menyempurnakannya.

Surabaya, Agustus 2022

Penulis
7
7. Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis masalah harus satu bab, dimuat
semua hal yang terdapat didalam keseluruhan skripsi secara sistematis meliputi bab-
bab, sub-sub bab serta bagian-bagiannya yang lebih kecil lagi. Dianjurkan khusus
daftar isi menggunakan satu spasi.

Contoh daftar isi

DAFTAR ISI
hal i ii iii iv v vi vii
Halaman Judul ............................................... viii ix x
Cover dalam ...................................................
Lembar persetujuan ......................................
Kata pengantar ..............................................
Daftar isi .........................................................
Daftar gambar ................................................
Daftar tabel .....................................................
Daftar singkatan ............................................
Daftar lampiran ..............................................
Abstrak ...........................................................

BAB 1PENDAHULUAN ............................... 1


1.1 Latar Belakang Masalah ........................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................. 4
1.2.1 Indentifikasi Masalah .............................. 5
1.2.2 Pertanyaan Masalah .............................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................ 5
1.3.1 Tujuan Umum .......................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian ..................................... 6
1.4.1 Teoritis .................................................... 7
1.4.2 Praktis .................................................... 7

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA ...................... 8


2.1 Konsep dasar ............................................ 8
2.2 Konsep variabel yang diteliti ....................... 14
Dan seterusnya sesuai skripsi yang dibuat.

8. Daftar Gambar
Karangan ilmiah yang lengkap selain menganalisis data dgn seksama, juga
mencantumkan gambar atau grafik yang merupakan gambaran nyata analisis
masalah tetapi sifatnya hanya melengkapi. Daftar gambar ini ada apabila skripsi
menyajikan gambar-gambar.
Contoh pengetikan daftar gambar:

DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1 Anatomi jantung Gambar 2.2 Anatomi paru-paru Gambar 3.1Proses fertilisasi Gambar 3.2 Penggabungan g

Keterangan : gambar 2.1 artinya gambar ini terdapat di bab dua gambar 1

8
9. Daftar Tabel
Karangan ilmiah yg lengkap selain menganalisis data dengan seksama, juga
mencantumkan tabel yang merupakan gambaran nyata analisis masalah tetapi
sifatnya hanya melengkapi. Daftar tabel ini ada apabila skripsi menyajikan tabel-
tabel.
Contoh pengetikan daftar tabel :

DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1Definisi Operasional Tabel 2.2 Kros Tabulasi
Tabel 3.1Daftar nilai motivasi menjadi perawat Tabel 4.2 Daftar nilai perstasi belajar MA.105 Tabel 4.3

10. Daftar singkatan dan lambang

Contoh Daftar singkatan

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG


Daftar singkatan
Halaman

TBC : Tuberculosis
Repelita OBH : Rencanan pengembangan lima tahun
: Obat batuk hitam

11. Daftar lampiran

Contoh
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1. Kisi – kisi quisioner Petunjuk Pengisian quisioner
Lampiran 2. Tabel 1. Devinisi Operasional
Lampiran 3. Daftar nilai motivasi menjadi perawat Daftar nilai MA.105 semester I Akper
Lampiran 4.
Lampiran 5.

9
12. Abstrak
Merupakan bentuk mini karangan ilmiah, biasanya tidak lebih dari 200 kata.
Komponen dalam abstrak mencakup : IMRAD
1) Introduction : Alasan utama penelitian dilakukan
2) Methods : Meliputi desain, populasi, sampel dan sampling, alat
ukur yang dipakai.
3) Result : Hasil utama yang diperoleh.
4) And : dan
5) Discussion : Kesimpulan utama
Abstrak sering ditulis dengan satu spasi dalam satu paragraf atau beberapa
paragraph. Dan diabstrak biasanya juga diberi kata kunci untuk memudahkan
pembaca.
Contoh abstrak sebagai berikut
ABSTRAK
:
Asma Bronkiale merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia dan
jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Penyakit Asma Bronkiale adalah penyakit yang
bersifat reversible dan dapat menyebabkan kematian. Masalah yang dirasakan adalah
serangan sesak napas saat kekambuhan terjadi. Untuk mengatasi dan mencegah
kekambuhan asma perlu mendapatkan dukungan dari pihak keluarga. Desain penelitian
ini menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah
Consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 15 responden yaitu keluarga
penderita Asma Bronkiale yang mengantar berobat di Poli Penyakit Paru RS William
Booth Surabaya, pada bulan Mei 2006. Data penelitian ini diambil dengan
menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan
menggunakan uji Rank Spearman Correlation dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil
penelitian menunjukkan dukungan sosial keluarga yang banyak diberikan oleh keluarga
kepada penderita Asma Bronkiale adalah pada kategori baik yaitu sebanyak 11 orang
(73,3 %), kemudian kategori cukup sebanyak 4 orang (26,7 %) dan tidak ada satupun
responden yang memberikan dukungan sosial keluarga pada kategori kurang Frekuensi
kekambuhan yang sering dialami oleh penderita Asma Bronkiale adalah frekuensi
kekambuhan rendah yaitu sebanyak 10 orang (66,7 %). Frekuensi kekambuhan sedang
sebanyak 4 orang (26,6 %) dan frekuensi kekambuhan tinggi sebanyak 1 orang (6,7 %).
Sedangkan dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan sosial keluarga
dan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronkiale dengan nilai koefisien korelasi
sebesar - 0,568 dengan tingkat signifikansi 0,027 (P < 0,05). Melihat hasil penelitian ini
maka perlu adanya dukungan sosial keluarga agar dapat meminimalkan frekuensi
kekambuhan yang dialami penderita Asma Bronkiale.

Kata Kunci : dukungan sosial keluarga, frekuensi kekambuhan.

BAB 1 : PENDAHULUAN

1
PENDAHULUAN
Bab ini yg mengantarkan isi naskah, yaitu bab yg berisi hal-2 umum yg dijadikan
landasan kerja dan arah kerja penyusun. Pendahuluan terdiri dari : Latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Berikut ini beberapa
bagian pada bab pendahuluan.

1. Latar Belakang
Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-2, pengalaman sipeneliti,
hasil penelitian dari orang lain dan teori yg melatar belakangi masalah yg ingin diteliti.
Latar belakang terdiri 4 bagian yg ditulis minimal menjadi 4 paragraf :

a. Introduksi masalah penelitian.


Peneliti langsung mengungkapkan permasalahan inti yaitu pengertian dari sesuatu
yg akan dibahas. Permasalahan bisa diungkapkan dgn melihat fenomena yg
ditemukan ditempat penelitian atau dimasyarakat dan usahakan jangan terlalu
bertele-tele.

b. Justifikasi/skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yg timbul


terhadap kesehatan.
Justifikasi adalah pembenaran dan buSkripsi secara autentik ttg keberadaan masalah yg
telah diuraikan, maka data ini dapat diperkuat dgn data kuantitatif yg berupa jumlah
kejadian peristiwa yg diperoleh dari data internasional, nasional, dan lokal. Data diupayakan
muthakir yg dapat diperoleh dari survey awal.

c. Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah. Kronologis ini
berisi ttg bagaimana kejadiannya suatu masalah sampai timbulnya akibat jika masalah tsb
tidak ditangani. Ini dapat diuraikan tentang teori masing-2 variabel dan hubungannya serta
akibat jika masalah tsb. tidak diselesaikan.

d. Konsep solusi, berupa konsep pemecahan yg sudah dan akan digunakan. Berisi ttg alternatif
solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak yg ditimbulkannya. Diupayakan tidak
hanya satu solusi supaya beberapa pihak yg terkait dgn penelitian dapat dijelaskan.

Contoh : Misalnya judul penelitian :


“Pengaruh dukungan social keluarga terhadap frekuensi kekambuhan Asma Bronkiale”

Dalam menyusun latar belakang, yg perlu diperhatikan adalah :


a. Tidak terlalu muluk-muluk sehingga jauh dari konteks permasalahannya.
b. Berorientasi pada profesi, fungsi, bidang studi dan jurusan sipeneliti.
Disusun secara sistematis, ringkas dan terarah pada suatu permasalahan yang ingin diteliti.

1
Latar Belakang

Introduksi masalah, misalnya seperti ini :


Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan
perkembangan industri di Indonesia yang makin pesat dan meluas akan memberikan dampak negatif
berupa polusi udara yang merupakan salah satu faktor timbulnya kekambuhan asma. Bagi penderita
penyakit ini banyak menimbulkan persoalan berkaitan dengan kekambuhan penyakitnya (Sundaru, 2002
: 152).

Justifikasi atau Skala masalah, misalnya seperti ini :


Setelah melakukan pengamatan di Poli Penyakit Paru RS.William Booth Surabaya bulan
April 2006, ternyata dari 10 orang penderita Asma Bronkilae, keseluruhannya sering mengalami
kekambuhan. Angka kejadian di negara-negara yang telah maju dari penelitian penelitian kedokteran,
diperkirakan 5% sampai 20% bayi dan anak-anak menderita asma, sedangkan penderita asma usia
dewasa dan orang tua rata-rata berkisar antara 2% sampai 10% (Sundaru, 2002 : 5). Di laboratorium
Ilmu penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga : UPF Paru RSUD Dr. Soetomo
Surabaya menurut data tahun 2006 jumlah penderita asma rawat jalan dan rawat inap menduduki
tempat kedua setelah penyakit infeksi Tuberkulosis paru (Alsagaff, 2006 : 265). Dan menurut laporan
kunjungan pasien di poli penyakit paru RS. William Booth Surabaya, tercatat jumlah penderita Asma
Bronkiale pada bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2008 sebanyak 368 pasien.
Kronologis masalah, misalnya seperti ini :
Seperti halnya dengan penyakit kronis lainya, asma memerlukan penanganan jangka panjang.
Keberhasilan pengobatan tidak saja ditentukan oleh obat anti asma, tetapi juga oleh kepatuhan minum
obat dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pencegahan timbulnya serangan asma. Untuk mencapai
maksud tersebut di atas tentu saja diperlukan pengetahuan mengenai asma. Salah satu syarat
keberhasilan pengobatan asma adalah kerjasama yang baik antara penderita, keluarga, dengan dokter
yang mengobati. Disamping perlu kerja sama antara penderita, keluarga, dan dokter, juga masing-
masing pihak perlu meningkatkan pengetahuan dibidang penyakit asma agar tujuan pengobatan tercapai
(Sundaru, 2002 : 152). Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberi perawatan
langsung pada setiap keadaan (sehat-sakit) klien (Keliat, 1996:11).

Konsep solusi, misalnya seperti ini :


Dukungan keluarga diharapkan mampu dapat menekan frekuensi kekambuhan Asma Bronkiale
yang berupa dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian, dan dukungan
emosional. Dengan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian guna mengetahui hubungan
keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien Asma Bronkiale di RS.William Booth Surabaya.

2. Rumusan masalah
Untuk merumuskan masalah, seorang harus tahu apa yg dimaksud masalah itu, yaitu
ungkapan rasa ingin tahu tentang sesuatu hal dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Rumusan masalah terdiri 2 sub bagian yaitu identifikasi masalah & pertanyaan masalah.

a. Pertanyaan masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dgn kenyataan, antara apa yang
diinginkan atau yg dituju dgn apa yg terjadi atau faktanya. Merumuskan masalah
penelitian ini dpt dilakukan dlm bentuk pernyataan dan juga dlm bentuk pertanyaan
Ciri-ciri rumusan masalah yg baik yaitu :
• Ringkas, jelas dan sederhana
• Dapat diukur secara empiris dan objeSkripsif
• Memungkinkan untuk dijawab/diuji secara ilmiah
• Dalam bentuk kalimat pertanyaan

1
• Tiap kata didalam kalimat pertanyaan hendaknya definitive (tidak
menimbulkan aneka tafsiran)
• Bahasa dan kata-katanya dimengerti oleh orang lain

Contoh pertanyaan masalah :


Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga terhadap frekuensi
kekambuhan asma bronkiale.

Bagaimanakahdukungan sosial yang dilakukan keluarga terhadap klien Asma Bronkiale selama dirumah ?.
BagaimanakahfrekuensikekambuhanpadaklienAsma Bronkiale ?.
Apakahdukungansosialkeluargaberpengaruhterhadap kekambuhan pada klien Asma Bronkiale ?.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah Rumusan dalam bentuk pernyataan yg konkret dapat diamati
dan dapat diukur. Tujuan dari riset ini biasanya adalah untuk mengidentifikasi,
menjelaskan atau memprediksi alternatif pemecahan masalah. Secara bodoh dapat
dikatakan , bahwa dalam merumuskan tujuan penelitian seseorang peneliti tinggal
mengubah redaksi kalimat masalah menjadi kalimat pernyataan supaya menemukan
jawaban atas masalah itu, tentu saja dgn penyesuaian redaksi seperlunya.
Perhatikan contoh dibawah ini :
• Apabila masalahnya adakah hubungan antara dukungan keluarga dengan
pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumah
• Maka tujuannya menemukan hubungan antara dukungan keluarga dengan
pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumah

Biasanya tujuan penelitian itu dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu


• Tujuan umum , yakni tujuan penelitian yang berupaya menjawab masalah pokok,
yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang akan diteliti atau yang
menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian.
• Tujuan khusus, yakni penjabaran dari tujuan umum yang merupakan jawaban
sementara dari pertanyaan masalah yang secara spesifik akan menjawab masalah-
masalah khusus atau sub-sub masalahnya dan sekaligus menyatakan rincian langkah
demi langkah untuk mencapai tujuan umum.
• Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja (t), yang tentu saja
sesuai dengan permasalahannya, misalnya :
a. Menilai (to evaluate)
b. Mengukur (to assess, to measure)
c. Mengidentifikasi (to identify)
d. Menentukan (to determine)
e. Membandingkan (to compare)

1
Contoh Tujuan masalah :
Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga terhadap frekuensi
kekambuhan klien asma bronkiale.

Tujuan Umum
Mengidentifikasi pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale”
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi dukungan sosial keluarga yang diterima oleh klien Asma Bronkiale .
Mengidentifikasi frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale.
Menganalisapengaruh dukungan sosial keluarga terhadap frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale.

Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu dispesifikasikan lagi,
maka tidak perlu adanya tujuan umum dan khusus, cukup dibuat “ tujuan penelitian “
saja.

4. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan
pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan. Manfaat penelitian
untuk bahan adalah :
• Bagi penentu kebijakan (instansi terkait), sebagai masukan untuk penyusunan
kebijakan pembangunan (evidence based policy). Contohnya pemerintah,
masyarakat industri, dalam bentuk paten atau merek, termasuk proses produk,
serta penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan.
• Bagi responden, bila responden memperoleh manfaat secara langsung
(tergantung jenis penelitinnya)
• Bagi ilmu keperawatan adalah difokuskan pada peningkatan kualitas asuhan
keperawatan, perkembangan IPTEK, perkembangan profesi keperawatan.
• Bagi peneliti selanjutnya

Contoh manfaat penelitian :

Bagi Profesi Keperawatan


Diharapkan penelitian ini memberikan masukan bagi profesi dalam mengembangkan perencanaan keperawata
Bagi peneliti yang akan datang
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kesehatan, khususnya bagi ilmu keperawata
Bagi responden
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran dalam memberikan dukungan sosial keluarga

1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sub pokok bahasan
a. Konsep utama yang berhubungan dengan variable
b. Konsep pendukung yang berhubungan dengan variable
c. Kerangka konseptual
d. Hipotesis (kecuali penelitian deskriptif tidak ada hipotesisnya)

1. Tinjauan pustaka dapat diambil dari reverensi primer, Yakni mempunyai


nama sumber pustaka.
2. Reverensi yang mendukung bisa didapatkan dari sumber-sumber yang
kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan (contoh; Koran tidak dapat
dijadikan sumber).
3. Penulisan daftar pustaka dari reverensi yang diambil bisa disesuaikan dengan
system penulisan kutipan yang standart dan harus konsisten terhadap standart
penulisan yang disepakati.

Hipotesis, yang ditulis adalah H0. Untuk penelitian deskriptif tidak harus ditulis
hipotesisnya.

a. Cara penyusunan
Berikan uraian sebelum memulai ke sub bab.
1. Konsep teori
a. Susun sesuai variable
b. Singkat, jelas, padat
c. Literature harus jelas
d. Jangan terlalu bertele-tele
e. Hindarkan konsep-2 yg jauh relevansinya dgn variable
f. Maximal 10 tahun terakhir (kecuali belum ada terbitan terbaru)

2. Kerangka konseptual
a. Kerangka konseptual adalah kerangka yang dipakai sebagai landasan
berfikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka ini didapatkan dari konsep
ilmu/teori yang dipakai sebagai landasan penelitian.
b. Secara kasar dikatakan kerangka konsep adalah rangkuman dari teori
yang digunakan dalam penelitian yang disusun dalam bentuk
kerangka/bagan, sehingga dapat menghubungkan antara hasil penemuan
dengan teori.
c. Buat mana bagian yang diteliti dan tidak dengan menggunakan garis
sambung atau terputus, serta buat panah atau tidak untuk bagian yang
mempunyai pengaruh atau hanya sekedar berhubungan
d. Setelah gambar kerangka, dibawahnya ditulis keterangan gambar tentang
kerangka konsep degan 1 spasi dan hanging.

Contoh: Diteliti
Tidak diteliti
Berhubungan
Berpengaruh
Sebab akibat

1
3. Hipotesis
a. Jika penelitian deskriptif tidak perlu menggunakan hipotesis
b. Yang digunakan adalah hipotesis statistik=hipotesis awal=H0, bukan
hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif=Ha=H1

Contoh :
- Ho : Tidak ada pengaruh Dukungan Social Keluarga terhadap Frekuensi
Kekambuhan Klien Asma Bronchiale

- H1 : Ada pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan


Klien Asma Bronchiale.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Data Umum
4.1.2 Data Khusus
4.2 Pembahasan

BAB 4 :
1. Penulisan hasil penelitian bisa berupa data umum (demografi) dan data khusus.
Data umum bisa dikaitkan apabila ada hubungan dengan isi pembahasan.
2. Hasil penelitian bisa dipaparkan melalui tabel, gambar, diagram dan lain
sebagainya dengan tetap memaparkan narasinya, sebagai persepsi hasil
penelitian yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa.

SIMPULAN DAN SARAN


1. Simpulan
Kesimpulan merupakan bab yang berisi saripati bab pembahasan. Karena itu, bab ini
harus ditulis singkat , padat, tegas dan jelas, namun mengandung semua pokok
pikiran penting dari bab pembahasan. Kesimpulan penelitian mengacu pada tujuan
penelitian dibab 1(satu), karena kesimpulan adalah menjawab tujuan / pertanyaan
masalah.
Yang perlu diperhatikan, penulisan kesimpulan tidak perlu lagi dicantumkan hasil
penelitian secara detail, cukup menyimpulkan secara umum. Jika pembaca ingin
mengetahui hasil dari penelitian secara mendetail maka bisa membuka dibab
sebelumnya.

Ketentuan dari penulisanya sebagai berikut :


1) Jika nilai penelitian : < 56 % maka dikatakan kurang (sebagian kecil).
2) Jika nilai penelitian : 56 % - 78 % maka dikatakan cukup (rata-rata).
3) Jika nilai penelitian : 79%-100% maka dikatakan baik (sebagian besar).
4) Catatan jika nilai prosentase hasil penelitian sama maka ditulis / dikatakan
seimbang.
Contoh :
Dukungan sosial keluarga baik 48 % dan cukup 0% dan Kurang 52 % maka ditulis :
”dukungan keluarga seimbang antara baik dan buruk”.

1
Contoh simpulan penelitian :

simpulan
Berdasarkan analisa data dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dukungan social keluarga mayoritas pada kategori baik sebanyak 73,3%

Kekambuhan pada klien Asma Bronchiale sebagian besar frekuensi nya rendah sebanyak 66,7 %

Ada pengaruh antara Dukungan social keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronchiale .

2. Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil temuan, untuk memberikan masukan dan sumbang pikir
bagi dunia keperawatan, yg isinya adalah pengembangan dan rekomendasi dari hasil
penelitian yg telah didapat dan bersifat aplikatif. Seyogyanya Saran mencakup isi dan
sasaran, isi mengarah hasil temuan dan sasaran mengacu pada manfaat

SYARAT SUATU SARAN


1. Operasional
2. Mengacu pada kesimpulan
3. Kalimat akripsif

1
BAB 2
PENULISAN DAFTAR KEPUSTAKAAN

Daftar Kepustakaan
- Jumlah minimal 15 sumber
- Penulisan daftar pustaka sesuai dengan cara Harvard
- Tahun maximal 10 tahun kebelakang.

Penulisan Daftar Pustaka


Semua sumber pustaka yang dipakai dalam penulisan skripsi, baik yang ditunjuk
secara explicit dalam teks maupun yang tidak disusun dalam bentuk daftar pustaka.
Yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka adalah :
 Daftar pustaka disusun menurut nama abjad nama-nama pengarang atau lembaga
baik kebawah atau kekanan, sehingga daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
 Jika nama pengarang atau nama lembaga yang menerbitkan tidak ada, penyusunan
didasarkan pada judul pustaka.

1. Urutan Unsur-2 Pustaka

a. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI BUKU SUMBER


a) Nama penulis
b) Tahun terbit
c) Judul pustaka beserta keterangannya
d) Edisi (kalau ada)
e) Tempat terbit (kota)
f) Nama penerbit.

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1) Nama penulis
Pencantuman nama penulis yang benar adalah sebagai berikut :
a. Jika nama penulis terdiri dari 2 unsur / lebih, pencatumanya harus
dibalik yaitu unsur nama terakhir dicantumkan terlebih dahulu dan di
antara unsur nama diberi koma.
Contoh : Pengarang buku Abdul Haki maka pencantumanya adalah
sebagai berikut : Haki, Abdul Atau Haki, A.

b. Jika penulis buku tersebut terdiri dari 2 orang, maka penulis pertama
dibalik tetapi nama penulis lainya tidak.
Contoh : jika penulis buku Ahmad Dahlan dan Setia Mahendra,
penyajianya adalah sebagai berikut : Dahlan, Ahmad dan Setia
Mahendra atau Dahlan, A. dan Setia, M.
c. Jika penulis buku itu 3 orang atau lebih, nama penulis pertama dibalik
dan diikuti dengan singkatan et al yang berarti dan kawan-kawan.
Misalnya : Dahlan, Ahmad et al.

d. Jika nama pegarang sama dengan judul buku berbeda, maka buku kedua
dan seterusnya, nama pengarangnya cukup ditulis titik / garis

1
Misalnya :
e. Suharsono .(1998). Prosedur Penelitian Keperawatan, Jakarta: Rineka
Cipta.
f. (1998). Kiat menyusun Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka
Cipta.

g. Jika penulisnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang
menerbitkan.
Misalnya: Lembaga Administrasi Negara.

h. Untuk buku terjemahan, dibelakang nama pengarang ditulis alih bahasa.


Misalnya: Doengoes, M.E. , Alih bahasa Monica Ester

i. Gelar kesarjanaan tidak dituliskan dalam daftar pustaka, tetapi gelar


keturunan masih dapat dipakai.
Misalnya: Soegondo, Raden Mas.

2) Tahun terbit
Tahun terbit dicatat sesudah nama pengarang dipisahkan oleh tanda titik dan
diakhiri titik .( ).
Misalnya: Mustofa, Zaenal .(1996).

3) Judul pustaka beserta keterangannya


a. Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan digaris bawahi atau dicetak
miring. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan akhir kalimat
diberi tanda titik. Misalnya: Mustofa, Zaenal .(1996). Metode Penelitian
Bisnis.

b. Kalau belum dipublikasikan, seperti skripsi, tesis dan lainya, diletakkan


diantara tanda petik tanpa garis bawah atau miring.
Misalnya: Rohim, Abdul .(1996). “Tata Cara Persidangan”.

4) Tempat terbit (kota)


Kota diletakkan sesudah judul dan diakhiri dengan titik dua (:).
Misalnya: Suharsini .(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta :

5) Nama penerbit
Dicantumkan sesudah nama tempat terbit.
Contoh : Suharsini .(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta:
Rineka Cipta.

a. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI INTERNET


Jika dari internet, maka urutannya adalah :Penulis artikel
a) Tahun diliteratur yang didown load diakhiri tanda titik.
b) Judul artikel (miring / tebal)
c) Kota tempat penerbitan
d) Alamat internet digaris bawah

1
Contoh :
Agnes..(2000).Penatalaksanaan TB Paru Terbaru. Jakarta : www/..http : Semut
ireng.com

b. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI MAJALAH


Jika dari majalah, maka urutanya sama dengan buku, yang penting hakikatnya
penulisan daftar pustaka menyangkut hal-hal seperti diatas.
a) Penulis artikel dimajalah
b) Tahun penerbitan
c) Judul majalah (cetak biasa)
d) Judul artikel (cetak miring)
e) Edisi majalah
f) Tempat penerbitan
g) Penerbit

Contoh :
Nindy. .(2005). Femina. Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita. edisi
Januari. Jakarta: PraSkripsika Corporations.
Iis. .(2005). Nurani. Mahir Bahasa Arab Wajib Sholat Berjamaah, edisi Agustus.
Jakarta: PT. Nurani Media Teduh.

c. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI SURAT KABAR


Jika dari surat kabar, maka urutannya sama dengan buku, yang penting hakikatnya
penulisan daftar pustaka menyangkut hal-hal seperti diatas.
a) Penulis artikel disurat kabar
b) Tahun penerbitan
c) Judul artikel (cetak miring)
d) Judul surat kabar(cetak biasa)
e) Tanggal terbit

Contoh :
Adi. .(2005). Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita, Jawa Post 15
Desember.

d. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI JOURNAL


Jika dari surat kabar, maka urutannya sama dengan buku, yang penting hakikatnya
penulisan daftar pustaka menyangkut hal-hal seperti diatas.
a) Penulis artikel disurat kabar
b) Tahun penerbitan
c) Judul artikel (cetak tegak)
d) Nama jurnal (cetak mring)
e) Volume : Halaman

Contoh :
Nursalam (2002) Nursing Issues in Indonesia. Journal of Advanced Nursing. 8 (9:
742-749)

2
BAB 3
HAL-HAL YANG DILAMPIRKAN

LAMPIRAN
Merupakan pelengkap dalam suatu penelitian. Yang dicantumkan dalam lampiran
adalah :
- Jadwal penelitian
- surat persetujuan penelitian yg bisa berupa surat pengambilan data
- surat ijin institusi tempat mengambil data
- quesioner
- analisa data jika sudah berupa penelitian
- dan lain-lainya yang diperlukan untuk dilampirkan.

Contoh Lampiran

a. Jadwal penelitian
Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun
proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan, beserta waktu berjalannya
atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.

Jadwal penelitian

Bulan
Kegunaan
Okt Nov Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun

1. Penyusunan proposal X X

2. Penyusunan Instrumen X

3. Seminar proposal X

4. Perbaikan proposal X

5. Persiapan lapangan X

6. Uji coba instrumen X

7. Pengumpulan data X

8. Pengolahan data X

9. Analisa data X

10. Penyusunan laporan X

11. Uji sidang X

2
b. Surat permohonan menjadi responden

LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/saudara calon responden Di RS William Booth Surabaya

Sebagai syarat tugas akhir bagi mahasiswa Stikes William Booth Surabaya, saya akan melakukan penelitian den
Tujuan penelitian adalah untuk …………………………................................
Keperluan tersebut saya mohon kesediaan bapak ibu sudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Sela
Jawaban saudara dijamin kerahasiaanya.
Demikan atas bantuan dan partispasinya disampaikan terima kasih

Surabaya………

Peneliti

2
c. Surat Persetujuan menjadi responden

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Dalam menekan frekuensi kekambuhan


klien Asma Bronchiale di RS. William Booth Surabaya

Kami adalah mahasiswa Stikes William Booth Surabaya, mengharap partisipasi


bapak atau ibu dalam penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Dukungan Sosial
Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan Klien Asma Bronchiale”
Dan juga mengharapkan tanggapan dan jawaban yang diberikan sesuai dengan
keluhan yang bapak atau ibu rasakan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Kami
menjamin kerahasiaan jawaban dan identitas bapak atau ibu atas Informasi yang
bapak atau ibu berikan hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu
keperawatan.
Tanda tangan dibawah ini, menunjukkan bapak atau ibu telah diberi informasi
dan memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Tanggal :
Tanda tangan:
No. responden :

2
BAB 4
PETUNJUK UMUM

Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan,


pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program sarjana.
Skripsi dapat merupakan tugas akhir bagi mahasiswa untuk mencapai gelar
kesarjanaanya.
Tujuan penulisan skripsi adalah memberi bekal pengalaman belajar ilmiah
sehingga mahasiswa mampu
1. Berpikir dan bekerja secara ilmiah
2. Merencanakan penelitian ilmiah
3. Melaksanakan penelitian ilmiah
4. Menuliskan Hasil penelitian

Bahan yang digunakan


Beberapa aturan mengenai kertas untuk SKRIPSI adalah sebagai berikut :

a) Kertas yg dipakai sebaiknya HVS berukuran kuarto (22 x 28 cm) berat 70 –


80 gram.
b) Untuk kulitnya digunakan kertas yg agak tebal.
c) Jumlah halaman skripsi untuk memenuhi syarat ujian diploma tidak kurang
dari 30 halaman.
d) Tiap lembar kertas hanya satu permukaan/halaman yang dipakai untuk
pengetikan teks.

Perwajahan
Yang dimaksud perwajahan adalah tata letak unsur-unsur karangan ilmiah
serta aturan penulisan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain
adalah :

a. Kertas pola ukuran


Buatlah garis – garis pembatas pada kertas dengan ukuran sebagai berikut :
a) Pias atas 3 cm

2
b) Pias Bawah 3 cm
c) Pias kanan 3 cm
d) Pias kiri 4 cm

Contoh format sebagai berikut :

3 cm

3
44 cm 3 cm
c
C

3 cm Pias bawah 3 cm

b. Pengetikan Huruf, perkataan dan alinea


a) Jarak pengetikan antar baris teks adalah dua spasi (double spasi).
b) Nomor halaman dengan angka romawi kecil (i,ii,iii,…) ditempatkan dikaki
halaman persis ditengah-tengah.
c) Nomor halaman dengan angka arab (1,2,3,…) diketik disudut kanan atas
halaman 2 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan.

c. Penomeran
1) Angka yang digunakan dan Letak Penomeran
 Angka romawi kecil (i, ii, iii,… ) : untuk menomeri halaman judul, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik.
 Angka Arab ( 1, 2, 3, 4,… ) : Untuk menomeri halaman naskah mulai bab
pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk menomeri tajuk
bab pendahuluan, tajuk bab tinjauan pustaka, tajuk bab simpulan.

2
Contoh penomeran angka arab.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


(Ini namanya tajuk bab tinjauan pustaka menggunakan angka arab)

2) Penomeran Anak Bab


Anak bab dan sub anak bab dinomori dengan angka arab sistem digital. Angka
terakhir dalam digital tidak diberi titik dan angka digital tidak lebih dari 4
angka, sedangkan penomoran selanjutnya menggunakan 1,2,3 kemudian a, b, c
dst selanjutnya 1), 2), 3), selanjutnya a), b), c) dan seterusnya . Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh penomeran dibawah ini

2
Contoh penomoran sistem digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.3.1
2.3.3.2
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b) (1)
(2)
(a)
(b)

Teknik Penunjukan Kutipan


1. Teknik membuat kutipan
Kutipan adalah ambil alihan konsep atau pendapat orang lain sebagaimana
tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata. Kutipan diambil sebagai penguat atau
pendukung bahasan, &i sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang
dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu.

Beberapa cara melakukan pengutipan adalah :


a. Kutipan yang redaksinya / kalimatnya tidak lebih dari tiga baris, diketik
langsung dalam satuan alinea teks dengan pemberian tanda kutip ujung awal dan
ujung akhir dari kalimat. Contoh :

Seperti halnya dengan penyakit kronis lainya, asma memerlukan penanganan jangka panjang. Ke

2
b. Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris, dibuat dengan ketentuan sebagai
berikut: diketik mulai dengan garis baru alinea baru dan tidak memakai tanda
kutip. Contoh :

Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan perkemb

Dalam mengutip jangan sampai melakukan perubahan, baik redaksi maupun isi dari
apa yang dikutip.

2. Cara menampilan Kutipan

Cara menampilkan kutipan mengikuti cara sebagai berikut :


a. Jika nama pengarang ditulis sebelum bunyi kutipan ketentuannya sebagai
berikut: buatlah pengantar kalimat yang sesuai kemudian tulislah nama akhir
pengarang, kemudian cantumkan tahun, titik dua dan nomor halaman didalam
kurung, baru kutipan dicantumkan.
Contoh :

Dalam hal dukungan keluarga, Friedman (1998: 34) mengatakan, bahwa dukungan keluarg

2
b. Jika nama pengarang dicantumkan setelah bunyi kutipan, ketentuanya sebagai
berikut: buat dahulu pengantar kalimat, tampilkan kutipan, sebut nama akhir
pengarang, tanda koma, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman didalam
kurung dan akhirnya diberi titik. Contoh :

Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan perkembangan

Secara garis besar ada dua bentuk penelitian yaitu proposal penelitian dan l
aporan penelitian yang penulisannya sebagai berikut :
Proposal Penelitian

Halaman Judul

Cover dalam Lembar persetujuan Kata pengantar Daftar isi


Daftar gambar Daftar tabel Daftar singkatan Daftar lampiran

BAB 1PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah 1.3Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA


Konsep dasar
Konsep variabel yang diteliti
Kerangka Konsep
Hipothesis

BAB 3METODE PENELITIAN


Desain / rancangan penelitian
Kerangka Kerja ( Frame Work )
Identifikasi Variabel
Variabel bebas (Independen)
Variabel terikat (dependent)
Definisi Operasional
Sampling desain
Populasi
Sampel
Sampling
Pengumpulan dan Analisa Data
Etik dalam penelitiaN
Keterbatasan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

2
SKRIPSI / Laporan hasil penelitian

Halaman Judul Cover dalam


Halaman persembahan dan motto Lembar persetujuan
Lembar pengesahan Kata pengantar Daftar isi
Daftar gambar Daftar tabel Daftar singkatan Daftar lampiran Abstrak
BAB 1PENDAHULUAN
(Isi sama dengan proposal)
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
(Isi sama dengan proposal)
BAB 3METODE PENELITIAN
(Isi sama dengan proposal)
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Data Umum
Gambaran Umum Tempat penelitian
Geografi dan demografi
Sarana dan tenaga pelayanan kesehatan
Dan seterusnya
4.1.2 Karakteristik responden yang diteliti
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan
Pekerjaan 4.1.1.5..Dan seterusnya
Data Khusus
Variabel Independen yang diteliti
Variabel dependen yang diteliti
Hubungan antara variable yang diteliti
Pembahasan
Variabel Independen yang diteliti
Variabel dependen yang diteliti
Hubungan antara variabel yang diteliti
BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTA PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai