BAHASA INDONESIA
SMK TEKNONDO JAYA
JL. CITAYAM RAYA RATU JAYA – KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Diajukan Untuk Memenuhi Persayaratan Mengikuti
Ujian Sekolah Berbasis Nasional dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer
Oleh:
Oleh,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Portofolio dengan
judul ”SURAT MENYURAT”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
Terutama kepada pembimbing sekaligus Penguji Portofolio Ibu Desmi Susiyanti S.Pd karena
beliau dengan senang hati meluangkan waktu untuk membimbing penulis untuk
menyelesaikan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun
2019/2020.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
turut memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Penulis berharap isi dari
Portofolio ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Portofolio ini dapat
lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar Portofolio ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
PERUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................iv
1.2 Perumusan Masalah..............................................................................................................iv
1.3 Tujuan...................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................................................2
2.2 Korespondensi dan Koresponden...........................................................................................2
2.2.1 Korespondensi....................................................................................................................2
2.2.2 Koresponden...................................................................................................................2
2.3 Mengenal Bahasa Surat...........................................................................................................2
2.4 Fungsi Surat..................................................................................................................................3
2.5 Jenis-jenis Surat.......................................................................................................................4
2.5.1 Berdasarkan Sifat Surat.......................................................................................................4
2.5.2 Berdasarkan Wujud Surat...................................................................................................7
2.5.3 Berdasarkan Tata Aliran Surat.........................................................................................8
2.5.4 Berdasarkan Keamanan Isinya.........................................................................................8
2.5.5 Berdasarkan Proses Penyelesaiannya.................................................................................9
2.6 Ciri-ciri bahasa Surat yang baik......................................................................................................9
2.6.1 Jelas....................................................................................................................................9
2.6.2 Lugas...................................................................................................................................9
2.6.3 Menarik dan Sopan...........................................................................................................10
2.7 Beragam Bentuk Surat Lamaran Kerja...................................................................................10
2.7.1. Bentuk Full Block Style...................................................................................................10
2.7.2. Bentuk Block Style.........................................................................................................10
2.7.3. Bentuk Semi Block Style.................................................................................................11
2.7.4. Bentuk Indented Style...................................................................................................11
iii
2.7.5. Bentuk Hanging Paragraph............................................................................................11
BAB III LAMPIRAN..................................................................................................................................15
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................31
iv
PERUMUSAN MASALAH.
1.3 Tujuan
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus
menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling
berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu
korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus menerus tanpa
ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat
menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan
pihak lain untuk mencapai tujuannya.
Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:
v
vi
BAB I.
PENDAHULUAN
Surat adalah media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorang
atau lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan
dalam halnya penulisan surat. Maka dari itu makalah ini membahas tentang seluk beluk surat
sehingga dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca. Pengenalan terhadap
jenis dan sifat surat merupakan hal yang penting diketahui agar dapat mengambil suatu
tindakan atau menyelesaikan sesuatu tugas yang sesuai dengan isi atau maksud dari surat
tersebut.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui
bagaimana tata cara penulisan surat yang baik dan benar, untuk itulah makalah ini dibuat
dengan tujuan untuk mengetahui sistematika cara penulisan surat yang baik dan benar serta
kita dapat membedakan format dan jenis-jenis surat yang kita temui. Berkembangnya
teknologi, surat pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat
elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada
penggunaan internet. Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca terutama
mahasiswa sebagai panduan dalam penentuan dan penulis an surat resmi maupun tidak
resmi.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.2 Korespondensi dan Koresponden
2.2.1 Korespondensi
KorespondensI searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu kegiatan
atau hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan
saling berkiriman surat.
Korespondensi dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi dibagi menjadi dua, yakni:
1. Korespondensi Eksteren, yaitu hubungan sura – menyurat yang dilakukan oleh kantor atau
bagian-bagiannya dengan pihak luar.
2.2.2 Koresponden
Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang menandatangani
surat, baik atas nama perorangan maupun kantor atau organisasi.
1. Deduktif yaitu dimana penulis terlebih dulu melaporkan pokok permasalahannya, kemudian
baru dikemukakan penjelasannya atau alasan-alasannya.
-
Meskipun alat komunikasi berkembang pesat, tetapi surat masih dipertahankan karena
surat mempunyai fungsi sebagai:
2
1. Alat komunikasi
3. Alat pengingat
Sebagai alat komunikasi, surat dapat menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak
lain atas nama pribadi maupun organisasi.
Sebagai alat bukti tertulis, surat dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi
perselisihan antara organisasi-organisasi atau pejabat-pejabat yang mengadakan hubungan
korespondensi.
Sebagai alat pengingat, surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal atau peristiwa yang
telah lampau.
Sebagai alat bukti historis, karena surat dapat untuk mengetahui sejarah atau
perkembangan suatu organisasi.
Sebagai duta atau wakil organisasi, kehadiran surat mewakili organisasi dalam
berkomunikasi atau bertatap muka dengan pihak lain.
Surat berfungsi sebagai pedoman kerja, karena surat dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan.
1. Alat komunikasi
3. Alat pengingat
3
Sebagai alat komunikasi, surat dapat menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak
lain atas nama pribadi maupun organisasi.
Sebagai alat bukti tertulis, surat dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi
perselisihan antara organisasi-organisasi atau pejabat-pejabat yang mengadakan hubungan
korespondensi.
Sebagai alat pengingat, surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal atau peristiwa
yang telah lampau.
Sebagai alat bukti historis, karena surat dapat untuk mengetahui sejarah atau
perkembangan suatu organisasi.
Sebagai duta atau wakil organisasi, kehadiran surat mewakili organisasi dalam
berkomunikasi atau bertatap muka dengan pihak lain.
Surat berfungsi sebagai pedoman kerja, karena surat dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan.
a. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat-surat yang bersifat kekeluargaan, surat-surat yang berisi
masalah keluarga, baik tentang kesehatan, keuangan keluarga dan sebagainya. Surat Pribadi,
dibedakan menjadi:
1 Surat pribadi yang bersifat resmi, surat atas nama pribadi yang dikirim ke organisasi-
organisasi resmi, seperti: surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja.
2. Surat pribadi yang bersifat tidak resmi, surat pribadi yang bersifat kekeluargaan atau
kekerabatan, seperti: surat kepada orang tua, kakak, teman, dll.
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan
tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi Fungsi
dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya
dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat
keputusan dan surat instruksi Ciri-ciri surat dinas:
Bagi orang yang ingin melamar kerja cara penulisan amplop surat lamaran kerja
sangatlah penting, baik itu format penulisan maupun alamat pada amplop surat lamaran yang
dituju. Selain itu desain dan kemasan dari amplop juga harus diperhatikan untuk mengatur tata
letak dan cara penulisannya.
5
Ini menjadi hal yang utama pada saat kamu menulis amplop di surat lamaran sebab hal
ini bisa memberikan penilaian bagi perusahaan kepada kamu Sebuah amplop yang kusam dan
Berlipat lipat akan menggambarkan karakter dari diri kamu sebagai pelamar kerja.
Untuk itu kerapihan dan kebersihan sangat penting dan perlu diperhatikan.
Dapat dibayangkan jika kamu mengirim surat lamaran tanpa mencantumkan tujuan
kemana surat tersebut akan dikirim? dapat dipastikan surat tersebut tidak akan sampai ke
tujuan. Jadi, penting untuk menuliskan alamat tujuan secara lengkap dan jelas agar
memudahkan dalam mengirim surat lamaran kamu.
Berikut dibawah ini beberapa syarat yang harus dilakukan ketika membuat surat lamaran kerja
3). Surat lamaran ditulis dengan bahasa yang sopan dan simpatik
4). Surat lamaran harus berisikan hal-hal tentang identitas pelamar, riwayat
pendidikan, maksud pelamar dan lampiran.
Melalui surat lamaran ini, pelamar menulis langsung identitasnya, dan lampiran yang
berupa ijazah sebagai bukti telah lulus sekolah, fotokopi KTP, foto, dan riwayat hidup. Selain
itu, tanda tangan sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis terhadap yang ditulisnya.
Di surat lamaran ada beberapa lampiran, seperti KTP, ijazah terakhir, pengalaman
bekerja, dan lain-lain. Bagian penerima lamaran akan dengan jelas mengetahui identitas sang
6
pelamar, ijazah terakhir, dan pengalaman bekerja dari surat lamaran yang diberikan pelamar
kepada perusahaan melalui perwakilannya.
Umumnya perusahaan yang memerlukan pegawai baru dengan jabatan yang cukup
penting pada istansi atau perusahaan
tertentu mempunyai banyak pertimbangan bahkan tes demi tes dilakukan secara ketat
untuk mempekerjakan calon pegawai yang lebih berkualitas.
Kartu pos adalah blanko yang dikeluarkan oleh Perum Postel atau instansi lain yang
telah diberi izin Perum Postel untuk mencetaknya asal sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan Perum Postel.
B. Warkat Pos
Warkat pos adalah sehelai kertas yang telah dicetak dengan memakai lambaga dan
petunjuk penulisan berita, yang dikeluarkan oleh perum postel atau instansi lain yang telah
diberi izin.
C. Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat-surat yang isinya atau beritanya ditulis pada kertas lain,
kemudian kertas surat tersebut dimasukkan kedalam sampul atau amplop
D. Surat Tertutup
Surat terbuka adalah surat-surat yang isinya dapat dibaca oleh umum misalnya, surat
dari pembaca kepada pembaca atau suratyang dikirimkan oleh pembaca untuk pemerintah,
instansi lain, melalui redaksi surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya.
Memorandum adalah salah satu alat komunikasi berupa surat-surat dilingkungan dinas
yang penyampaiannya tidak resmi dan digunakan secara intern (didalam lingkungan sendiri
baik perusahaan, instansi lainnya). Nota adalah merupakan alat komunikasi kedinasan antara
7
pejabat dari suatu unit organisasi yang digunakan secara intern dalam lingkungan sendiri,
tetapi bersifat resmi.
F. Telegram
G. Surat Biasa
Surat biasa adalah surat-surat yang isinya tidak mengandung rahasia walaupun terbaca
oleh orang lain, seperti surat undangan pernikahan atau khitanan, surat pertemuan para siswa
untuk rekreasi dan sebagainya.
A. Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang
berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi.
Setiap kantor setiap harinya akan menangani surat-surat. Mungkin satu hari ada 1
surat, 2 surat, bahkan ratusan surat. Jumlah yang banyak tersebut jika tidak ditangani dengan
baik tentunya akan dapat merugikan banyak pihak, khususnya bagi kantor yang bersangkutan.
B. Surat Rahasia
8
Surat-surat yang isinya harus dirahasiakan, tidak boleh dibaca oleh orang lain, karena
bila jatuh ketangan orang yang tidak berhak, akan merugikan perusahaan atau instansi
tersebut.
C. Surat Konfidensial
Surat-surat yang termasuk surat rahasia juga, karena isinya tidak boleh diketahui
orang lain cukup hanya diketahui oleh pejabat yang bersangkutan, karena kalau jatuh
kepada orang yang tidak berhak akan mencemarkan nama baik orang tersebut.
Contohnya surat laporan tentang karyawan yang korupsi.
Surat yang harus dikirimkan dengan sangat segera atau kilat adalah surat yang harus
ditangani secepat mungkin pada kesempatan yang pertama karena surat ini harus segera
dikirimkan secepatnya karena penerima harus cepat menanggapi dan menyelesaikannya.
B. Surat Segera
Surat yang secepatnya diselesaikan tetapi tidak perlu pada kesempatan yang pertama
dan segera dikirimkan supaya mendapat tanggapan dan penyelesainya dari pihak penerima.
C. Surat Biasa
Surat-surat yang tidak perlu tergesa-gesa untuk penyelesaian karena tidak perlu
mendapat tanggapan yang secepatnya dari penerima.
2.6.1 Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai
dengansasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang
membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus
menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda
baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
9
2.6.2 Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapkan dalam pada
penulisan kalimat dalam surat, artinya kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan
persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah
sebagai berikut:
2) Menghilangkan basa-basi
Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah
bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang
merendahkan martabat orang lain.
Perlu diketahui bentuk surat tidak hanya digunakan pada surat lamaran kerja saja.
Bentuk surat berikut ini adalah pola surat yang dilihat berdasarkan dari susunan tata letak serta
bagian-bagian surat. Bentuk surat berikut ini biasa digunakan untuk surat kedinasan,
organisasi, dan juga pekerjaan. Setiap bentuk surat memiliki polanya sendiri dan di sini ada
lima macam bentuk surat yang bisa diterapkan pada surat lamaran kerja.
10
2.7.1. Bentuk Full Block Style
Pola atau bentuk surat yang pertama adalah Full Block Style atau lebih mudah disebut
dengan bentuk lurus penuh. Dalam pembuatan surat lamaran kerja dengan bentuk ini maka
cara penulisannya adalah semua bagian-bagian surat dari awal sampai akhir berada disebelah
kiri.
Bentuk surat lamaran kerja yang kedua adalah Block Style atau lurus. Tidak jauh
berbeda hanya saja letak tanggal, tanda tangan dan nama terang berada di sebelah kanan.
Bentuk surat lamaran kerja yang ketiga adalah Semi Block Style atau setengah lurus.
Untuk bentuk surat yang satu ini lebih sering digunakan baik oleh pelamar dan juga
perusahaan untuk surat menyurat. Yang membedakan bentuk ini dengan bentuk lurus adalah
cara penulisan isi surat dimana setiap alinea barunya menjorok ke dalam.
Bentuk surat yang keempat adalah bentuk surat dengan penulisan alamat yang
berbentuk seperti tangga dan setiap alinea baru menjorok ke dalam.
Untuk bentuk surat yang satu ini mirip dengan bentuk surat yang kedua atau block
style. Yang membedakan adalah pada cara penulisan isi surat dimana alinea baru berada di
rata kiri namun untuk baris berikutnya menjorok ke dalam.
Isi surat harus menggunakan bahasa yang formal karena surat lamaran ini adalah surat
resmi sehingga bahasa resmi yang harus digunakan di sini. Tidak lupa untuk menggunakan
pilihan kata yang sopan dan tidak berlebihan.
11
Dalam penutup surat disarankan untuk menunjukkan rasa antusias pada perusahaan
yang dilamar. Disusul dengan kalimat penutup yang mengucapkan rasa terima kasih serta
diakhiri dengan tanda tangan dan nama terang pembuat surat lamaran.
Agar lebih mudah dalam menulis surat lamaran kerja yang baik berikut ini ada sedikit
tips untuk membuatnya. Ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan dalam penulisan surat
lamaran kerja, agar surat tersebut tidak salah penulisan dan sesuai dengan tujuan.
a. Perhatikan Bahasa
Mengingat surat lamaran kerja merupakan salah satu bagian dari surat resmi jadi
penulisannya harus menggunakan bahasa yang formal,baku, serta sopan. Selain itu perlu juga
untuk diperhatikan, harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD.
b. Perhatikan Kalimat
Untuk penggunaan kalimat dalam surat lamaran kerja baiknya jangan sampai
kalimatnya berbelit-belit atau bertele-tele. Gunakan kalimat yang efektif agar pimpinan
perusahaan tempat melamar kerja membaca surat lamaran dengan mudah dan tidak bingung
c. Pemilihan Kata
Selain memperhatikan bahasa yang formal, kalimat yang efektif, pemilihan kata yang
sesuai juga sangat penting di sini. Gunakan kata yang sewajarnya dan tidak melebih-lebihkan
atau hiperbola saat menulis surat lamaran kerja terutama pada bagian penutup surat.
d. Sistematika Penulisan
Mengingat surat lamaran kerja merupakan surat resmi sudah semestinya untuk sangat
memperhatikan sistematika penulisan surat resmi seperti apa. Jangan sampai ada bagian-
bagian surat yang terlewatkan. Mulai dari tanggal hingga nama terang setelah tanda tangan.
e. Bersih
Pastikan untuk membuat surat lamaran kerja di kertas yang bersih dan rapi. Kerapihan
dalam penulisan surat lamaran kerja nantinya akan memberikan nilai tambahan tersendiri bagi
si pelamar. Jangan sampai surat lamaran kotor atau kusut saat diserahkan kepada pimpinan
perusahaan tempat melamar kerja.
12
Nah dari ulasan di atas dapat dilihat ada dua jenis surat lamaran kerja serta beberapa
bentuk atau model dari surat lamaran kerja itu. Untuk jenis yang sering digunakan adalah jenis
terpisah dimana surat lamaran dan daftar riwayat hidup tidak menjadi satu kesatuan.
Sementara itu untuk bentuk yang biasa digunakan dalam surat lamaran kerja adalah bentuk
semi block style.
Berikut ini ada beberapa contoh surat lamaran kerja semi block style yang umum digunakan
oleh pelamar kerja dan lebih disukai oleh perusahaan dan juga instansi.
Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
PT. Maju Sejahtera
di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini
memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk
mengisi posisi tersebut.
Saya lulusan S1, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab,
serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :
Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan
saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
BIODATA DIRI:
PENDIDIKAN FORMAL:
PENGALAMAN ORGANISASI:
KEAHLIAN:
14
Demikianlah daftar riwayat hidup saya yang saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
BAB III
Lampiran-Lampiran
15
B. Contoh Surat Edaran
16
C. Surat Undangan
17
D. Surat Niaga (Penawaran)
18
E. Surat Pemasaran
19
F. Surat Pesanan
20
G. Surat Jual Beli
21
H. Surat Memo
22
I. Surat Korespondensi
23
24
J. Surat Perjanjian
25
K. Surat Resmi
26
M. Surat Pribadi
N. Surat Kuasa
27
O. Surat Lamaran Kerja
28
P. Surat Lamaran Kerja Menurut Iklan
29
BAB IV
PENUTUP
30
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat
sebagai alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat
penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor.
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak
dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa surat
sangat penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya tujuan organisasi. Perlu
diusahakan agar dapat membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif terhadap surat
Berdasarkan simpulan di atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu
organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi dalam
organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini lebih diutamakan untuk
lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan link organisasi.
Dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan
organisasi yaitu bisa bertahan (Survival) dan bisa tumbuh berkembang (Growth).
31
DAFTAR PUSTAKA
http://saidsite.blogspot.com/2011/03/makalah-surat-menyurat.html
http://wendysajalah.blogspot.com/2011/04/penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-
surat.html#sthash.kFz1NURv.dpuf
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/
http://klikbelajar.com/pelajaransekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/
32