Anda di halaman 1dari 39

PORTOFOLIO

BAHASA INDONESIA
SMK TEKNONDO JAYA
JL. CITAYAM RAYA RATU JAYA – KOTA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Diajukan Untuk Memenuhi Persayaratan Mengikuti
Ujian Sekolah Berbasis Nasional dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer

Oleh:

N NAMA SISWA NO INDUK SEKOLAH KOMPETENSI


O KEAHLIAN

1. Asyifah Nurul Fauziah 08190098/0021665524 OTKP

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNIK DEPOK (YPTD)


SMK TEKNINDO JAYA
Jln. Citayam Raya No. 8 Kel. Ratu Jaya, Kec. Cipayung, Kota Depok
Tlp. (021)77212064 Email: teknindojaya.smk@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah di periksa dan disetujui pada


Tanggal ………. Bulan ……. Tahun 2021

Oleh,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Desmi Susiyanti, S.Pd Siti Aisah, S.Pd

Mengetahui,

Yusra Satria, S.Pd

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Portofolio dengan
judul ”SURAT MENYURAT”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
Terutama kepada pembimbing sekaligus Penguji Portofolio Ibu Desmi Susiyanti S.Pd karena
beliau dengan senang hati meluangkan waktu untuk membimbing penulis untuk
menyelesaikan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun
2019/2020.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
turut memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Penulis berharap isi dari
Portofolio ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Portofolio ini dapat
lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar Portofolio ini bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
PERUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................iv
1.2 Perumusan Masalah..............................................................................................................iv
1.3 Tujuan...................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................................................2
2.2 Korespondensi dan Koresponden...........................................................................................2
2.2.1 Korespondensi....................................................................................................................2
2.2.2 Koresponden...................................................................................................................2
2.3 Mengenal Bahasa Surat...........................................................................................................2
2.4 Fungsi Surat..................................................................................................................................3
2.5 Jenis-jenis Surat.......................................................................................................................4
2.5.1 Berdasarkan Sifat Surat.......................................................................................................4
2.5.2 Berdasarkan Wujud Surat...................................................................................................7
2.5.3 Berdasarkan Tata Aliran Surat.........................................................................................8
2.5.4 Berdasarkan Keamanan Isinya.........................................................................................8
2.5.5 Berdasarkan Proses Penyelesaiannya.................................................................................9
2.6 Ciri-ciri bahasa Surat yang baik......................................................................................................9
2.6.1 Jelas....................................................................................................................................9
2.6.2 Lugas...................................................................................................................................9
2.6.3 Menarik dan Sopan...........................................................................................................10
2.7 Beragam Bentuk Surat Lamaran Kerja...................................................................................10
2.7.1. Bentuk Full Block Style...................................................................................................10
2.7.2. Bentuk Block Style.........................................................................................................10
2.7.3. Bentuk Semi Block Style.................................................................................................11
2.7.4. Bentuk Indented Style...................................................................................................11

iii
2.7.5. Bentuk Hanging Paragraph............................................................................................11
BAB III LAMPIRAN..................................................................................................................................15
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................31

iv
PERUMUSAN MASALAH.

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan sbb:

1. Apa pengertian surat menyurat?

2. Apa fungsi surat?

3. Bagaimana jenis-jenis surat?

4. Bagaimana ciri-ciri bahasa surat?

1.3 Tujuan
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui pengertian tentang surat menyurat.

2. Untuk mengetahui fungsi surat.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis surat.

4. Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri bahasa surat.

Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus
menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling
berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu
korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus menerus tanpa
ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat
menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan
pihak lain untuk mencapai tujuannya.

Tujuan menulis surat secara garis besar diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Menyampaikan informasi kepada pembaca surat;

b. Mendapatkan tanggapan dari pembaca surat tentang isi surat;

c. Ingin mendapatkan tanggapan dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.

v
vi
BAB I.

PENDAHULUAN

Surat adalah media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorang

atau lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan

dalam halnya penulisan surat. Maka dari itu makalah ini membahas tentang seluk beluk surat

sehingga dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca. Pengenalan terhadap

jenis dan sifat surat merupakan hal yang penting diketahui agar dapat mengambil suatu

tindakan atau menyelesaikan sesuatu tugas yang sesuai dengan isi atau maksud dari surat

tersebut.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui

bagaimana tata cara penulisan surat yang baik dan benar, untuk itulah makalah ini dibuat

dengan tujuan untuk mengetahui sistematika cara penulisan surat yang baik dan benar serta

kita dapat membedakan format dan jenis-jenis surat yang kita temui. Berkembangnya

teknologi, surat pun semakin mengalami pembaharuan, misalnya dengan adanya surat

elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada

penggunaan internet. Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca terutama

mahasiswa sebagai panduan dalam penentuan dan penulis an surat resmi maupun tidak

resmi.

1
BAB 2

PEMBAHASAN
2.2 Korespondensi dan Koresponden
2.2.1 Korespondensi
KorespondensI searti dengan surat-menyurat. Korespondensi adalah suatu kegiatan
atau hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan
saling berkiriman surat.

Korespondensi dalam suatu kantor, instansi, atau organisasi dibagi menjadi dua, yakni:

1. Korespondensi Eksteren, yaitu hubungan sura – menyurat yang dilakukan oleh kantor atau
bagian-bagiannya dengan pihak luar.

2. Korespondensi Interen, yaitu hubungan surat-menyurat yang dilakukan oleh orang-orang


dalam suatu kantor, termasuk hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang.

2.2.2 Koresponden
Koresponden adalah orang yang berhak atau mempunyai wewenang menandatangani
surat, baik atas nama perorangan maupun kantor atau organisasi.

2.3 Mengenal Bahasa Surat


Pada hakekatnya surat itu adalah suatu karangan yang berupa perumusan dalam bentuk
tertulis tentang pernyataan, pemikiran, permintaan, atau hal-hal yang ingin disampaikan
kepada pihak penerima surat. Karena surat sebagai karangan, maka suratpun harus memenuhi
berbagai ketentuan mengenai penyusunan karangan ataupun komposisi seperti tema, tata
bahasa, kalimat, alinea, gaya bahasa dan penggunaan tanda baca. Sebagai karangan surat dapat
disusun secara:

1. Deduktif yaitu dimana penulis terlebih dulu melaporkan pokok permasalahannya, kemudian
baru dikemukakan penjelasannya atau alasan-alasannya.

2. Induktif adalah penyusunan kalimat-kalimat dimana terlebih dulu dikemukakan alasan-


alasannya, baru kemudian melaporkan pokok-pokok masalahnya.

-
Meskipun alat komunikasi berkembang pesat, tetapi surat masih dipertahankan karena
surat mempunyai fungsi sebagai:

2
1. Alat komunikasi

2. Alat bukti tertulis

3. Alat pengingat

4. Alat bukti historis

5. Duta atau wakil organisasi

6. Alat pedoman kerja

Sebagai alat komunikasi, surat dapat menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak
lain atas nama pribadi maupun organisasi.

Sebagai alat bukti tertulis, surat dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi
perselisihan antara organisasi-organisasi atau pejabat-pejabat yang mengadakan hubungan
korespondensi.

Sebagai alat pengingat, surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal atau peristiwa yang
telah lampau.

Sebagai alat bukti historis, karena surat dapat untuk mengetahui sejarah atau
perkembangan suatu organisasi.

Sebagai duta atau wakil organisasi, kehadiran surat mewakili organisasi dalam
berkomunikasi atau bertatap muka dengan pihak lain.

Surat berfungsi sebagai pedoman kerja, karena surat dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan.

2.4 Fungsi Surat


Meskipun alat komunikasi berkembang pesat, tetapi surat masih dipertahankan karena
surat mempunyai fungsi sebagai:

1. Alat komunikasi

2. Alat bukti tertulis

3. Alat pengingat

4. Alat bukti historis

5. Duta atau wakil organisasi

6. Alat pedoman kerja

3
Sebagai alat komunikasi, surat dapat menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak
lain atas nama pribadi maupun organisasi.

Sebagai alat bukti tertulis, surat dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi
perselisihan antara organisasi-organisasi atau pejabat-pejabat yang mengadakan hubungan
korespondensi.

Sebagai alat pengingat, surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal atau peristiwa
yang telah lampau.

Sebagai alat bukti historis, karena surat dapat untuk mengetahui sejarah atau
perkembangan suatu organisasi.

Sebagai duta atau wakil organisasi, kehadiran surat mewakili organisasi dalam
berkomunikasi atau bertatap muka dengan pihak lain.

Surat berfungsi sebagai pedoman kerja, karena surat dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan.

2.5 Jenis-jenis Surat


2.5.1 Berdasarkan Sifat Surat
Berdasarkan sifatnya surat dapat digolongkan menjadi lima jenis yaitu:

a. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat-surat yang bersifat kekeluargaan, surat-surat yang berisi
masalah keluarga, baik tentang kesehatan, keuangan keluarga dan sebagainya. Surat Pribadi,
dibedakan menjadi:

1 Surat pribadi yang bersifat resmi, surat atas nama pribadi yang dikirim ke organisasi-
organisasi resmi, seperti: surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja.

2. Surat pribadi yang bersifat tidak resmi, surat pribadi yang bersifat kekeluargaan atau
kekerabatan, seperti: surat kepada orang tua, kakak, teman, dll.

b. Surat Dinas Pribadi


Surat dinas pribadi disebut juga surat setengah resmi adalah surat-surat yang
dikirimkan dari seseorang atau pribadi kepada instansi-instansi, perusahaan-perusahaan,
ataupun jawatan-jawatan.

c. Surat Dinas Swasta


Surat dinas swasta disebut juga surat resmi adalah surat-surat yang dibuat oleh
instansi-instansi swasta, yang dikirimkan untuk para karyawannya ataupun untuk para
relasinya atau langganannya atau instansi –instansi lain yang terkait.
4
d. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang berisi, soal-soal perdagangan yang dibuat oleh
perusahaan yang dikirimkan kepada para langganannya.

e. Surat Dinas Pemerintah

Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan
tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi Fungsi
dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya
dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat
keputusan dan surat instruksi Ciri-ciri surat dinas:

1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan

2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku

4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi

5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat

6. Format surat tertentu

f. Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan meruapakan surat dari seseorang yang membutuhkan


pekerjaan kepada orang yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran
pekerjaan bisa diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi
permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan
umumnya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi
karyawan atau jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan.

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar

Bagi orang yang ingin melamar kerja cara penulisan amplop surat lamaran kerja
sangatlah penting, baik itu format penulisan maupun alamat pada amplop surat lamaran yang
dituju. Selain itu desain dan kemasan dari amplop juga harus diperhatikan untuk mengatur tata
letak dan cara penulisannya.

a). Kerapihan dan Kebersihan

5
Ini menjadi hal yang utama pada saat kamu menulis amplop di surat lamaran sebab hal
ini bisa memberikan penilaian bagi perusahaan kepada kamu Sebuah amplop yang kusam dan

Berlipat lipat akan menggambarkan karakter dari diri kamu sebagai pelamar kerja.
Untuk itu kerapihan dan kebersihan sangat penting dan perlu diperhatikan.

b). Menulis identitas diri secara lengkap

Mengisi identitas diri secara lengkap harus diperhatikan untuk memudahkan


perusahaan memberikan informasi kepada kamu sebagai pelamar baik itu informasi terkait
panggilan interview, informasi kelulusan tes maupun informasi yang lainnya.

c). Tujuan surat

Dapat dibayangkan jika kamu mengirim surat lamaran tanpa mencantumkan tujuan
kemana surat tersebut akan dikirim? dapat dipastikan surat tersebut tidak akan sampai ke
tujuan. Jadi, penting untuk menuliskan alamat tujuan secara lengkap dan jelas agar
memudahkan dalam mengirim surat lamaran kamu.

Syarat-Syarat Surat Lamaran Kerja

Berikut dibawah ini beberapa syarat yang harus dilakukan ketika membuat surat lamaran kerja

1). Surat lamaran harus memakai bahasa indonesia yang baik.

2). Surat lamaran ditulis tangan yang rapi.

3). Surat lamaran ditulis dengan bahasa yang sopan dan simpatik

4). Surat lamaran harus berisikan hal-hal tentang identitas pelamar, riwayat
pendidikan, maksud pelamar dan lampiran.

Fungsi Surat Lamaran Kerja

Dibawah ini beberapa fungsi surat lamaran kerja yaitu:

1). Sebagai bukti tertulis atas pengajuan surat permohonan pekerjaan

Melalui surat lamaran ini, pelamar menulis langsung identitasnya, dan lampiran yang
berupa ijazah sebagai bukti telah lulus sekolah, fotokopi KTP, foto, dan riwayat hidup. Selain
itu, tanda tangan sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis terhadap yang ditulisnya.

2). Sebagai media atau alat komunikasi

Di surat lamaran ada beberapa lampiran, seperti KTP, ijazah terakhir, pengalaman
bekerja, dan lain-lain. Bagian penerima lamaran akan dengan jelas mengetahui identitas sang

6
pelamar, ijazah terakhir, dan pengalaman bekerja dari surat lamaran yang diberikan pelamar
kepada perusahaan melalui perwakilannya.

3). Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan

Umumnya perusahaan yang memerlukan pegawai baru dengan jabatan yang cukup
penting pada istansi atau perusahaan

tertentu mempunyai banyak pertimbangan bahkan tes demi tes dilakukan secara ketat
untuk mempekerjakan calon pegawai yang lebih berkualitas.

2.5.2 Berdasarkan Wujud Surat


Penggolongan surat berdasarkan wujudnya dapat dibagi kedalam tujuh jenis, yaitu:

A. Surat Yang menggunakan Kartu Pos

Kartu pos adalah blanko yang dikeluarkan oleh Perum Postel atau instansi lain yang
telah diberi izin Perum Postel untuk mencetaknya asal sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan Perum Postel.

B. Warkat Pos

Warkat pos adalah sehelai kertas yang telah dicetak dengan memakai lambaga dan
petunjuk penulisan berita, yang dikeluarkan oleh perum postel atau instansi lain yang telah
diberi izin.

C. Surat Bersampul

Surat bersampul adalah surat-surat yang isinya atau beritanya ditulis pada kertas lain,
kemudian kertas surat tersebut dimasukkan kedalam sampul atau amplop

D. Surat Tertutup

Surat terbuka adalah surat-surat yang isinya dapat dibaca oleh umum misalnya, surat
dari pembaca kepada pembaca atau suratyang dikirimkan oleh pembaca untuk pemerintah,
instansi lain, melalui redaksi surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya.

E. Memorandum dan Nota

Memorandum adalah salah satu alat komunikasi berupa surat-surat dilingkungan dinas
yang penyampaiannya tidak resmi dan digunakan secara intern (didalam lingkungan sendiri
baik perusahaan, instansi lainnya). Nota adalah merupakan alat komunikasi kedinasan antara

7
pejabat dari suatu unit organisasi yang digunakan secara intern dalam lingkungan sendiri,
tetapi bersifat resmi.

F. Telegram

Telegram adalah suatu alat komunikasi dengan cara menyampaikan berita-berita


melalui radio atau pesawat telegram mengenai sesuatu hal yang perlu segera mendapat
penyelesaian dengan cepat. Isi telegram berupa tulisan-tulisan singkat yang dikirimkan dari
jarak jauh.

G. Surat Biasa

Surat biasa adalah surat-surat yang isinya tidak mengandung rahasia walaupun terbaca
oleh orang lain, seperti surat undangan pernikahan atau khitanan, surat pertemuan para siswa
untuk rekreasi dan sebagainya.

2.5.3 Berdasarkan Tata Aliran Surat


Bedasarkan tata aliran surat, surat dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

A. Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang
berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi.

B. Surat keluar adalah surat-surat yang dikeluarkan/dibuat suatu organisasi/perusahaan


untuk dikirimkan kepada pihak lain, baik perseorangan maupun kelompok.

Setiap kantor setiap harinya akan menangani surat-surat. Mungkin satu hari ada 1
surat, 2 surat, bahkan ratusan surat. Jumlah yang banyak tersebut jika tidak ditangani dengan
baik tentunya akan dapat merugikan banyak pihak, khususnya bagi kantor yang bersangkutan.

2.5.4 Berdasarkan Keamanan Isinya.


Berdasarkan keamanan isinya, surat dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:

A. Surat Sangat Rahasia

Surat-surat yang digunakan untuk surat-surat yang berhubungan dengan keamanan


Negara atau surat-surat yang berupa Dokumen Negara, sehingga bila surat ini jatuh ketangan
yang tidak berhak maka akan membahayakan masyarakat atau Bangsa dan Negara.

B. Surat Rahasia

8
Surat-surat yang isinya harus dirahasiakan, tidak boleh dibaca oleh orang lain, karena
bila jatuh ketangan orang yang tidak berhak, akan merugikan perusahaan atau instansi
tersebut.

C. Surat Konfidensial

Surat-surat yang termasuk surat rahasia juga, karena isinya tidak boleh diketahui
orang lain cukup hanya diketahui oleh pejabat yang bersangkutan, karena kalau jatuh
kepada orang yang tidak berhak akan mencemarkan nama baik orang tersebut.
Contohnya surat laporan tentang karyawan yang korupsi.

2.5.5 Berdasarkan Proses Penyelesaiannya


Surat berdasarkan proses penyelesaiannya dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:

A. Surat Sangat Segera atau Surat Kilat.

Surat yang harus dikirimkan dengan sangat segera atau kilat adalah surat yang harus
ditangani secepat mungkin pada kesempatan yang pertama karena surat ini harus segera
dikirimkan secepatnya karena penerima harus cepat menanggapi dan menyelesaikannya.

B. Surat Segera

Surat yang secepatnya diselesaikan tetapi tidak perlu pada kesempatan yang pertama
dan segera dikirimkan supaya mendapat tanggapan dan penyelesainya dari pihak penerima.

C. Surat Biasa

Surat-surat yang tidak perlu tergesa-gesa untuk penyelesaian karena tidak perlu
mendapat tanggapan yang secepatnya dari penerima.

2.6 Ciri-ciri bahasa Surat yang baik


Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan.
Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:

2.6.1 Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai
dengansasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang
membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus
menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda
baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.

9
2.6.2 Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapkan dalam pada
penulisan kalimat dalam surat, artinya kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan
persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.

Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah
sebagai berikut:

1) Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan

2) Menghilangkan basa-basi

3) Menambahkan unsur penjelas yang hilang

4) Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga

5) Menempatkan tanda baca yang tepat

2.6.3 Menarik dan Sopan


Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak
kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian
yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari
pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan lawan
bicara.

Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah
bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang
merendahkan martabat orang lain.

2.7 Beragam Bentuk Surat Lamaran Kerja

Perlu diketahui bentuk surat tidak hanya digunakan pada surat lamaran kerja saja.
Bentuk surat berikut ini adalah pola surat yang dilihat berdasarkan dari susunan tata letak serta
bagian-bagian surat. Bentuk surat berikut ini biasa digunakan untuk surat kedinasan,
organisasi, dan juga pekerjaan. Setiap bentuk surat memiliki polanya sendiri dan di sini ada
lima macam bentuk surat yang bisa diterapkan pada surat lamaran kerja.

10
2.7.1. Bentuk Full Block Style

Pola atau bentuk surat yang pertama adalah Full Block Style atau lebih mudah disebut
dengan bentuk lurus penuh. Dalam pembuatan surat lamaran kerja dengan bentuk ini maka
cara penulisannya adalah semua bagian-bagian surat dari awal sampai akhir berada disebelah
kiri.

2.7.2. Bentuk Block Style

Bentuk surat lamaran kerja yang kedua adalah Block Style atau lurus. Tidak jauh
berbeda hanya saja letak tanggal, tanda tangan dan nama terang berada di sebelah kanan.

2.7.3. Bentuk Semi Block Style

Bentuk surat lamaran kerja yang ketiga adalah Semi Block Style atau setengah lurus.
Untuk bentuk surat yang satu ini lebih sering digunakan baik oleh pelamar dan juga
perusahaan untuk surat menyurat. Yang membedakan bentuk ini dengan bentuk lurus adalah
cara penulisan isi surat dimana setiap alinea barunya menjorok ke dalam.

2.7.4. Bentuk Indented Style

Bentuk surat yang keempat adalah bentuk surat dengan penulisan alamat yang
berbentuk seperti tangga dan setiap alinea baru menjorok ke dalam.

2.7.5. Bentuk Hanging Paragraph

Untuk bentuk surat yang satu ini mirip dengan bentuk surat yang kedua atau block
style. Yang membedakan adalah pada cara penulisan isi surat dimana alinea baru berada di
rata kiri namun untuk baris berikutnya menjorok ke dalam.

Sistematika Surat Lamaran Kerja


Setelah mengetahui bentuk-bentuk surat ada juga yang perlu diketahui agar bisa
membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Sistematika dari penulisan surat lamaran
kerja harus diperhatikan agar surat tidak memiliki format yang salah.
Pertama ialah tanggal pembuatan surat, letaknya sebaiknya berada di atas pojok kanan tanpa
diakhiri tanda baca titik. Kedua saat menulis alamat juga tidak diakhiri dengan tanda baca
titik. Salam pembuka menggunakan “Dengan hormat,” lalu isi surat ditulis dibawah kata
pembuka.

Isi surat harus menggunakan bahasa yang formal karena surat lamaran ini adalah surat
resmi sehingga bahasa resmi yang harus digunakan di sini. Tidak lupa untuk menggunakan
pilihan kata yang sopan dan tidak berlebihan.

11
Dalam penutup surat disarankan untuk menunjukkan rasa antusias pada perusahaan
yang dilamar. Disusul dengan kalimat penutup yang mengucapkan rasa terima kasih serta
diakhiri dengan tanda tangan dan nama terang pembuat surat lamaran.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja

Agar lebih mudah dalam menulis surat lamaran kerja yang baik berikut ini ada sedikit
tips untuk membuatnya. Ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan dalam penulisan surat
lamaran kerja, agar surat tersebut tidak salah penulisan dan sesuai dengan tujuan.

a. Perhatikan Bahasa

Mengingat surat lamaran kerja merupakan salah satu bagian dari surat resmi jadi
penulisannya harus menggunakan bahasa yang formal,baku, serta sopan.  Selain itu perlu juga
untuk diperhatikan, harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD.

b. Perhatikan Kalimat

Untuk penggunaan kalimat dalam surat lamaran kerja baiknya jangan sampai
kalimatnya berbelit-belit atau bertele-tele. Gunakan kalimat yang efektif agar pimpinan
perusahaan tempat melamar kerja membaca surat lamaran dengan mudah dan tidak bingung

c. Pemilihan Kata

Selain memperhatikan bahasa yang formal, kalimat yang efektif, pemilihan kata yang
sesuai juga sangat penting di sini. Gunakan kata yang sewajarnya dan tidak melebih-lebihkan
atau hiperbola saat menulis surat lamaran kerja terutama pada bagian penutup surat.

d. Sistematika Penulisan

Mengingat surat lamaran kerja merupakan surat resmi sudah semestinya untuk sangat
memperhatikan sistematika penulisan surat resmi seperti apa. Jangan sampai ada bagian-
bagian surat yang terlewatkan. Mulai dari tanggal hingga nama terang setelah tanda tangan.

e. Bersih

Pastikan untuk membuat surat lamaran kerja di kertas yang bersih dan rapi. Kerapihan
dalam penulisan surat lamaran kerja nantinya akan memberikan nilai tambahan tersendiri bagi
si pelamar. Jangan sampai surat lamaran kotor atau kusut saat diserahkan kepada pimpinan
perusahaan tempat melamar kerja.

12
Nah dari ulasan di atas dapat dilihat ada dua jenis surat lamaran kerja serta beberapa
bentuk atau model dari surat lamaran kerja itu. Untuk jenis yang sering digunakan adalah jenis
terpisah dimana surat lamaran dan daftar riwayat hidup tidak menjadi satu kesatuan.
Sementara itu untuk bentuk yang biasa digunakan dalam surat lamaran kerja adalah bentuk
semi block style.

Berikut ini ada beberapa contoh surat lamaran kerja semi block style yang umum digunakan
oleh pelamar kerja dan lebih disukai oleh perusahaan dan juga instansi.

Depok, 28 Januari 2021

Kepada Yth :
Bapak / Ibu Pimpinan
PT. Maju Sejahtera
di tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini
memerlukan pegawai sebagai Karyawan. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan untuk
mengisi posisi tersebut.

Saya lulusan S1, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab,
serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :

1. Foto Copy Ijazah Terakhir 1 Lembar


2. Pas Photo 4 x 6 1 Lembar
3. Foto Copy KTP 1 Lembar
4. Daftar Riwayat Hidup 1 Lembar

Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan
saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Asyifah Nurul Fauziah


13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curicullum Vitae

BIODATA DIRI:

Nama : Asyifah Nurul Fauziah


Tempat/Tanggal/Lahir : Depok, 21 April 2002
Alamat : Jln. Gandaria 1 Rt 03 / 06 Kel. Ratu Jaya, Kec. Cipayung, Kota Depok
No Handphone : 0889-7595-2605
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Status : Belum Menikah
Email : Asyifahnurulfauziah528@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL:

1. SDI Ratu Jaya


2. SMP Ratu Jaya
3. SMK Teknindo Jaya
4. Universitas Indonesia

PENGALAMAN ORGANISASI:

1. Sekertaris badan esekutif mahasiswa Universitas Indonesia 2022-2024

KEAHLIAN:

1. Sopan santun dan disiplin


2. Menguasai microsoft word, excel, dan power point

14
Demikianlah daftar riwayat hidup saya yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Asyifah Nurul Fauziah

BAB III
Lampiran-Lampiran

A. Contoh Surat Pemberitahuan

15
B. Contoh Surat Edaran

16
C. Surat Undangan

17
D. Surat Niaga (Penawaran)

18
E. Surat Pemasaran

19
F. Surat Pesanan

20
G. Surat Jual Beli

21
H. Surat Memo

22
I. Surat Korespondensi

23
24
J. Surat Perjanjian

25
K. Surat Resmi

L. Surat Tidak Resmi

26
M. Surat Pribadi

N. Surat Kuasa

27
O. Surat Lamaran Kerja
28
P. Surat Lamaran Kerja Menurut Iklan

29
BAB IV
PENUTUP

30
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat

sebagai alat, oleh karena itu surat menyurat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat

penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor.

Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak

dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa surat

sangat penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya tujuan organisasi. Perlu

diusahakan agar dapat membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif terhadap surat

akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam organisasi.

Berdasarkan simpulan di atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu

organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi dalam

organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini lebih diutamakan untuk

lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan link organisasi.

Dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan

organisasi yaitu bisa bertahan (Survival) dan bisa tumbuh berkembang (Growth).

31
DAFTAR PUSTAKA

Moh, Yunus. 2007. Materi Pokok Ketrampilan Menulis.Jakarta: UT.

Ritonga, Parlaungan. 2010. Bahasa Indonesia Praktis. Medan: Bartong Jaya.

http://saidsite.blogspot.com/2011/03/makalah-surat-menyurat.html

http://wendysajalah.blogspot.com/2011/04/penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-

surat.html#sthash.kFz1NURv.dpuf

http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/

http://klikbelajar.com/pelajaransekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/

32

Anda mungkin juga menyukai