Anda di halaman 1dari 19

Metodologi Penelitian Teknologi Informasi

Makalah Perancangan Desain IT

Disusun Oleh
Fefi Hades Tawarai (183112700610064)

Dosen Pengajar Mata Kuliah


Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika
Universitas Nasional
Jakarta
Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tugas makalah Perancangan Desain IT ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
Prof. Dr. Iskandar Fitri., S.T., M.T pada mata kuliah Metodologi Penelitian Teknologi Informasi.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang merancang desain pada suatu
sistem informasi bagi para pembaca maupun penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Iskandar Fitri., S.T., M.T selaku dosen mata
kuliah Metodologi Penelitian Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya terima demi ksesmpurnaan makalah ini.

Jakarta, Agustus 2021

Fefi Hades Tawarai

1
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................................... 1

Daftar Isi ........................................................................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang ................................................................................................................................... 3

2. Rumusan Masalah ................................................................................................................................... 3

3. Tujuan Penulisan ................................................................................................................................... 3

BAB II Landasan Teori

1. Pengertian Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 4

2. Jenis – Jenis Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 5

3. Aspek – Aspek Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 6

4. Upaya Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 7

BAB III Pembahasan

1. Mark Zuckerberg .................................................................................................................................... 9

2. Jack Dorsey .................................................................................................................................... 11

3. Bill Gates .................................................................................................................................... 12

BAB IV Pelajaran dari Tokoh Sukses

1. Mark Zuckerberg .................................................................................................................................... 15

2. Jack Dorsey .................................................................................................................................... 15

3. Bill Gates .................................................................................................................................... 16

BAB V Penutup

1. Kesimpulan .............................................................................................................................................. 17

2. Saran .............................................................................................................................................. 17

Daftar Pustaka .......................................................................................................................................................... 18

2
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada era modern seperti sekarang ini, komunikasi sangatlah penting bagi seluruh manusia
khususnya antar individu salam suatu organisasi. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk
berbicara antar sesama individu dalam mengutarakan maksud dan tujuan. Tidak bisa dipungkiri
bahwa setiap manusia tidak akan lepas dari komunikasi. Kemampuan dalam berkomunikasi tentunya
dapat di tingkatkan dengan cara saling memberikan pendapat dan argumen di dalam sebuah
percakapan baik itu secara formal maupun non-formal. Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat
menunjang kehidupan yang baik di masa mendatang. Tidak terkecuali para tokoh sukses di bidang IT
yang mempunyai keterampilan dalam berkomunikasi sehingga mereka bisa menjadi contoh bagi
kalangan masyarakat khususnya di bidang IT

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Keterampilan Berkomunikasi?
2. Apa saja Jenis – Jenis Keterampilan Berkomunikasi?
3. Apa saja Aspek – Aspek Keterampilan Berkomunikasi?
4. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi?
5. Siapa saja tokoh sukses di bidang IT karena keterampilannya berkomunikasi?
6. Hikmah apa yang dapat kita pelajaran dari tokoh sukses dalam terampil berkomunikasi?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian dari Keterampilan Berkomunikasi
2. Mengetahui Jenis – Jenis Keterampilan Berkomunikasi
3. Mengetahui Aspek – Aspek Keterampilan Berkomunikasi
4. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
5. Mengetahui siapa saja tokoh sukses bidang IT dibalik keterampilannya berkomunikasi
6. Mengetahui hikmah yang dapat kita pelajari dari tokoh sukses keterampilan berkomunikasi

3
BAB II
Landasan Teori

2.1 Pengertian Keterampilan Berkomunikasi

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.


Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara
sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang
menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat
memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one
another). Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.

Secara terminologis, komunikasi merupakan suatu istilah yang menunjukkan suatu proses
hubungan antara individu satu dengan lainnya yang berisi kegiatan menyampaikan dan menerima
pesan. Sehubungan dengan hal ini Effendi (1996:6) mengemukakan bahwa, "Komunikasi adalah
proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau
mengubah sikap-sikap, pendapat atau perilaku". Sejalan dengan hal ini Supihara (1999:15)
menyatakan, "Komunikasi adalah proses penyampaian pesan-pesan baik secara lisan maupun
mempergunakan informasi". Komunikasi menurut Bulatau (2007:70) dapat pula dipahami, ”Sebagai
pengungkapan pribadi kepada orang lain".

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum


komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Melalui
komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama
oleh penerima pesan tersebut.

Komunikasi juga dapat dipandang sebagai suatu peristiwa sosial yang terjadi di tengah
masyarakat. Sejalan dengan hal ini Rahmad (1990:9) menyatakan, "Komunikasi adalah peristiwa
sosial, peristiwa yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan orang lain". Adapun Colin Cherry
(dalam Mardikunto, 1992:69) menyebutkan Komunikasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak
peserta saling menggunakan informasi dengan tujuan untuk mencapai pengertian yang sama
(pengertian bersama) yang lebih baik mengenai masalah-masalah yang penting bagi semua pihak
yang bersangkutan. Komunikasi bukan jawabannya sendiri, tetapi pada hakikatnya merupakan kaitan
hubungan yang ditimbulkan oleh penerima rangsangan dan pembangkitan balasan.

Pendapat lain tentang komunikasi sebagaimana dijabarkan oleh Suprapto dan Fahrianoor
(2004:5) yang menyebutkan bahwa Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian
pesan dalam bentuk simbol atau lambang yang melibatkan dwperson atau lebih yang terdiri atas
pengirim (komunikator) dan penerima (komunikan) dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama
mengenai masalah atau persoalan masing-masing pihak.

Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai makna hakiki
komunikasi yaitu suatu proses interaksi yang didalamnya terdapat maksud saling melengkapi,
memperbaiki, dan memahami persoalan-persoalan yang dialami oleh personil teriibat dalam

4
komunikasi tersebut. Dengan demikian dapatlah dipahami bahwa komunikasi tidak sekedar media
penyampaian pesan belaka (yang mungkin menguntungkan salah satu pihak saja) melainkan lebih
kepada jalinan antar personal (pribadi) antar pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Oleh sebab itu, agar komunikasi berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat baik
bagi pihak penyampai pesan maupun bagi pihak penerima pesan, maka diperlukan adanya
keterampilan komunikasi.

Menurut Hafied Changara (2007:85) keterampilan komunikasi adalah, ”Kemampuan


seseorang untuk menyampaikan atau mengirim pesan kepada khalayak (penerima pesan)”.
Selanjutnya menurut Anwar Arifin (2008:58) kemampuan komunikasi adalah, ”Keterampilan
seseorang dalam menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan”.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan


komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menyampaikan atau mengirim pesan yang jelas dan
mudah dipahami oleh penerima pesan. Untuk itu, agar mampu melakukan komunikasi yang baik,
maka seseorang harus memiliki ide dan penuh daya kreativitas yang tentunya dapat dikembangkan
melalui berbagai latihan dengan berbagai macam cara, salah satunya membiasakan diri dengan
berdiskusi.

2.2 Jenis – Jenis Keterampilan Berkomunikasi

Setiap komunikasi yang dilakukan, tentunya diharapkan menghasilkan sesuatu yang


bermanfaat bagi siapa saja yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Komunikasi akan berjalan dengan
dinamis, apabila disertai adanya suatu reaksi dari pihak penerima pesan. Reaksi ini menandakan
bahwa pesan yang disampaikan mendapatkan tanggapan. Ada beberapa jenis komunikasi yang perlu
dipahami oleh setiap orang dalam menjalan kehidupan sehari-hari. Menurut Asrori (2003:136) ialah,
“Komunikasi verbal, komunikasi fisik, komunikasi emosional”. Berikut penjelasan tentang
keterampilan yang dibutuhkan untuk masing-masing komunikasi tersebut :

a. Keterampilan Berkomunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi bila dua orang atau lebih melakukan kontak
satu sama lain dengan menggunakan alat artikulasi atau pembicaraan. Prosesnya terjadi dalam bentuk
percakapan satu sama lain. Asrori (2003:136) mengemukakan bahwa, “Dalam melakukan komunikasi
verbal, seseorang harus terampil dalam menggunakan kata-kata, menggunakan tata bahasa yang
teratur dan sopan, serta mampu menjadi pendengar yang baik bagi lawan bicara”.

Ini berarti, komunikasi verbal adalah komunikasi yang secara nyata dapat dilihat melalui
percakapan antara dua orang atau lebih, sehingga setiap orang yang melakukan komunikasi verbal
perlu untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, tata bahasa yang baik dan sopan,
sehingga pesan yang disampaikan dapat mudah ditangkap oleh penerima pesan (lawan bicara).

b. Keterampilan Berkomunikasi Non-Verbal

Keterampilan berkomunikasi secara non verbal yaitu keterampilan berkomunikasi melalui

5
ekspresi wajah dan mata, sentuhan, ruang dan sikap diam. Keterampilan komunikasi melalui ekspresi
wajah misalnya senyum, merengut, tatapan kebingungan. Komunikasi mata misalnya
mempertahankan kontak mata ketika berbicara dengan orang lain. Keterampilan komunikasi melalui
sentuhan misalnya memberi sentuhan yang lembut ketika orang yang sedang sakit atau meninggal.

Keterampilan komunikasi melalui ruang misalnya mampu memastikan bahwa seseorang memiliki
ruang individual sendiri dan mereka harus menghormati ruang individu lain. Keterampilan
komunikasi diam misalnya setelah memberikan argumen atau pendapat kepada orang lain kemudian
kita setelahnya dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berfikir dan memberikan
pendapat atau kritikannya mengenai pendapat kita sebelumnya.

c. Keterampilan Komunikasi Fisik

Komunikasi fisik adalah komunikasi yang terjadi manakala dua orang atau lebih melakukan
kontak dengan menggunakan bahasa tubuh. Misalnya, ekspresi wajah, posisi tubuh, gerak-gerik dan
kontak mata. Asrori (2003:136) mengemukakan bahwa, “Seseorang membutuhkan kemampuan untuk
menggunakan isyarat non verbal, seperti ekspresi wajah, lambaian tangan dan lain sebagainya, secara
tepat agar pesan dapat diterima oleh penerima pesan”.

Berarti, dalam menggunakan komunikasi fisik, seseorang diharuskan memiliki kemampuan untuk
menggunakan anggota tubuh secara tepat dan sesuai dengan yang disampaikan, agar pesan dapat
mudah diterima dan dipahami oleh penerima pesan.

d. Keterampilan Komunikasi Emosional

Komunikasi emosional adalah interaksi yang terjadi manakala individu melakukan kontak satu
sama lain dengan melakukan curahan perasaan. Misalnya, mengeluarkan air mata sebagai tanda sedih,
haru, atau bahkan terlalu bahagia.

Asrori (2003:137) mengemukakan bahwa, “Seseorang harus mampu mengontrol mental dan
kondisi kejiwaannya agar tetap dalam keadaan stabil”. Berdasarkan pendapat ini, seseorang yang
dikatakan terampil melakukan komunikasi emosional adalah apabila dalam melakukannya ia tetap
berada pada kondisi mental dan kejiwaan yang stabil, sehingga hal-hal yang bersifat bentuk
komunikasi emosinal seperti sedih, haru dan senang tetap terlihat dalam bentuk yang wajar dan tidak
berlebihan.

2.3 Aspek – Aspek Keterampilan Berkomunikasi

Santrock (2007) membagi keterampilan berkomunikasi ke dalam dua aspek, yaitu :

a. Keterampilan Berbicara

Keterampilan berbicara mencakup keterampilan berbicara di depan umum, menggunakan gaya


komunikasi yang tidak menimbulkan kesan menghakimi lawan bicara, bersikap asertif dan
memberikan ceramah yang efektif.

6
b. Keterampilan Mendengar

Keterampilan mendengar adalah kemampuan mendengar secara aktif. Keterampilan mendengar


secara aktif diindikasikan dengan:

1. Memberi perhatian cermat pada orang yang sedang berbicara misalnya mempertahankan
kontak mata dan mencondongkan badan pada lawan bicara
2. Memberi umpan balik atau tanggapan yang kompeten yaitu memberi tanggapan secara cepat,
jujur, jelas dan informatif.

2.4 Upaya Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi

Banyak orang memiliki kemampuan dan keinginan yang besar, tetapi karena ia tidak dapat
mengkomunikasikannya kepada orang lain, kemampuan atau keinginan itu tidak dapat dikembangkan
atau terpenuhinya. Agar hal ini tidak terjadi, maka diperlukan adanya upaya pengembangan
keterampilan komunikasi yang dilakukan. Hafied Changara (2007:91) mengemukakan bahwa, “Untuk
mencapai komunikasi yang mengena, seorang komunikan harus memiliki kepercayaan (credibility),
daya tarik (attractive) dan kekuatan (power)”. Ketiga hal ini perlu dikembangkan oleh setiap orang
yang menginginkan komunikasi yang dilakukannya berhasil.

a. Kepercayaan (credibility)

Komunikator yang baik dan efektif harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Menurut Kathleen S.
Abraham (1997:181) kredibilitas adalah, “A set perception about excesss had by source is so that
accepted and followed by its hearer”. Artinya kredibilitas adalah seperangkat persepsi tentang
kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima dan diikuti oleh pendengarnya.
Pengembangan kepercayaan (credibility) dapat dikembangkan melalui teori Aristoteles. Menurut
Hafied Changara (2007:91) teori tersebut adalah, “Ethos, pathos dan logos. Ethos ialah karakter
pribadinya. Pathos ialah pengendalian emosi. Logos ialah kemampuan argumentasi”. Artinya, untuk
mengembangkan kepercayaan atau kredibilitas, seseorang harus mampu memperkuat karakter
pribadinya, mengendalikan emosinya dan memiliki kemampuan berargumentasi yang baik dan
berdasar.

b. Daya tarik (attractive)

Daya tarik adalah salah satu faktor yang harus dimiliki oleh seorang komunikator selain
kredibilitas. Faktor daya tarik (attractiveness) banyak menentukan berhasil tidaknya komunikasi.
Hafied Changara (2007:94) mengemukakan bahwa, “Pendengar atau pembaca bisa saja mengikuti
pandangan seorang komunikator, karena ia memiliki daya tarik dalam hal kesamaan (similarity),
dikenal baik (familiarity), disukai (liking) dan fisiknya (physic).

Kesamaan di sini dimaksudkan bahwa orang bisa tertarik pada komunikator karena adanya
kesamaan demografis seperti bahasa, agama, suku, daerah asal dan sebagainya. Dikenal maksudnya
seorang komunikator adalah seorang yang sudah lama dikenal oleh para khalayak. Disukai artinya
komunikator adalah orang yang disenangi dan disukai oleh khalayak. Fisik artinya seorang
komunikator akan dapat diterima dengan baik apabila memiliki tampilan fisik yang baik dan menarik.

7
Katherin Miller (2005:59) mengemukakan bahwa, “Communicator capable to become pleasant
person and have appearance of interesting physical will is easily accepted by hearer”. Artinya,
komunikator yang mampu menjadi pribadi yang menyenangkan dan memiliki penampilan fisik yang
menarik akan dengan mudah diterima oleh khalayak. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan daya tarik
maka seseorang harus mampu belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang
menyenangkan dan menjaga penampilan fisik.

c. Kekuatan (power)

Kekuatan dapat diartikan sebagai kekuasaan dimana khalayak dengan mudah menerima suatu
pendapat kalau hal itu disampaikan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Hafied Changara (2007:95)
mengemukakan bahwa, “Kekuatan ialah kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang komunikator
jika ia ingin mempengaruhi orang lain”.

Selanjutnya, Hafied Changara (2007:95) mengemukakan bahwa, “Kepercyaan diri dalam


komunikasi akan tumbuh apabila komunikator mampu memproyeksikan dirinya ke dalam orang lain”.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa, apabila seseorang ingin memiliki kekuatan dalam
berkomunikasi, maka ia harus mampu mengembangkan kepercayaan dirinya.

8
BAB III
Pembahasan

Kunci sukses tidak hanya didapat dengan ilmu dan pengalaman saja, tetapi terampil
berkomunikasi adalah hal penting dalam menggapai kesuksesan tersebut. Tidak semua orang sukses
berhasil dalam pendidikannya, namun karena usaha dan keterampilannya berkomunikasi lah yang
mendorong orang orang sukses dalam menjalani karir sesuai dengan bidang mereka masing – masing.
Tidak terkecuali para tokoh sukses di bidang IT yang bahkan sampai saat ini dijuluki orang terkaya di
dunia karena penghasilannya yang mencapai US $250 per detiknya. Tokoh – Tokoh tersebut pun
pernah mengalami kegagalan dalam pendidikan dan pekerjaannya. Mereka adalah Mark Zuckerberg,
Jack Dorsey, dan Bill Gates. Berikut beberapa pengenalan dan perjalanan karir mereka.

3.1 Mark Zuckerberg

Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) adalah seorang pemrogram


komputer dan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook.
Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman
sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa
di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi
majalah Time. Per 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar.

Sejak kecil, Zuckerberg memang suka sekali mengutak-atik komputer, mencoba berbagai
program komputer dan juga belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membekali Zuckerberg komputer
sejak ia berusia 8 tahun. Beranjak remaja Zuckerberg menjadi seorang programmer komputer yang
cerdas.

Mark Zuckerberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi, pada awalnya Zuckerberg hanya seorang
mahasiswa di Universitas Harvard. Ia kemudian mencoba membuat suatu sistem jejaring sosial untuk
kelasnya. Akan tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang
mau tergabung di dalamnya. Sehingga sistem tersebut lama-lama telah menjaring universitas terdekat
dari tempat kuliahnya dan ini adalah awal dari Facebook yang saat ini kita kenal.

Dari situasi ini Zuckerberg memiliki inisiatif untuk bisa mengembangkan sistem jejaring tersebut,
awal mulanya Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberikan nama Facebook. Zuckerberg
bersama teman – temannya kemudian menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai lokasi untuk
mengembangkan Facebook. Dikarenakan keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook hingga
Zuckerberg lupa dengan kuliahnya. Ia pun dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit, yakni antara
memilih pendidikannya atau berbisnis proyek yang sedang ia kembangkan.

Zuckerberg menemukan ide untuk membuat buku direktori mahasiswa online sebab
universitasnya tidak membagikan buku direktori pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan
diantara mereka. Tiap kali Zuckeberg menawarkan diri untuk membuat direktori tersebut, Havard
selalu menolaknya.

9
Walaupun ditolak ia selalu cari cara untuk bisa mewujudkannya tanpa menyerah. Proyek
pertamanya adalah CourseMatch yang memungkinkan teman sekelasnya dapat berkomunikasi satu

sama lain di website tersebut. Pada suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, ia mengambil
data mahasiswa Harvard dan memasukkan dalam website yang ia buat, yakni Facemash. Karena
dianggap mencuri data, Zuckerberg akhirnya diperkarakan. Tapi meskipun demikian ia tidak
menyesali tindakannya tersebut. Justru ia membuat website terbaru yakni Facebook. Website ini
didirikan pada tahun 2004. Facebook adalah penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagi
tempat pertemuan sesama mahasiswa di Harvard. Sebagai pendiri Facebook, Mark Zuckerberg
memberikan penjelasan dalam websitenya tersebut bahwa Facebook merupakan salah satu alat sosial
untuk membantu seseorang berkomunikasi agar lebih efisien dengan teman, keluarga, maupun rekan
kerjanya.

Tak hanya itu, Facebook juga menawarkan navigasi yang mudah digunakan para penggunanya.
Setiap pemilik akun memiliki ruang untuk memajang foto pribadi, teman-temannya, network, dan
juga melakukan hal lain seperti berkirim pesan dan lain-lain. Luar biasanya lagi, hingga saat ini
pengguna Facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini sangat banyak dan terus bertambah tiap
waktu.

a. Facebook

Facebook, Inc. adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park,


California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Per September 2012,
Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,  lebih dari separuhnya menggunakan telepon
genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna
dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan,
termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat
bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat
kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman
mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama


mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris
Hughes.

Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian
diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan
membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah
atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut
survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki
akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs
ini.

Menurut Social Media Today pada April 2010, sekitar 41,6% penduduk Amerika Serikat
memiliki akun Facebook. Meski begitu, pertumbuhan pasar Facebook mulai turun di sejumlah
wilayah dengan hilangnya 7 juta pengguna aktif di Amerika Serikat dan Kanada pada Mei 2011.

10
Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun
akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan
membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia
minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.

3.2 Jack Dorsey

Jack Patrick Dorsey (lahir 19 November 1976) adalah seorang pengembang web dan


pengusaha Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta Twitter dan pendiri serta CEO Square,
layanan pembayaran pada perangkat seluler. Pada tahun 2008, ia dinobatkan oleh MIT Technology
Review TR35 sebagai salah satu dari 35 inovator paling bersinar di dunia yang berusia di bawah 35
tahun. Pada 2012, ia dianugerahi penghargaan "Innovator of the Year Award" oleh The Wall Street
Journal.

Jack Dorsey lahir di St. Louis, Missouri dan tumbuh besar di St. Louis. Jack Dorsey tertarik
dengan computer dan komunikasi di awal-awal Dorsey mulai mengenal pemrograman computer.
Dorsey mulai mengenal programming ketika bersekolah di SMA Bishop DuBourg. Dia mulai takjub
dengan teknologi untuk koordinasi pengendara taxi, jasa kurir dan teknologi komunikasi real-time. 

Salah satu prestasinya ketika Jack Dorsey berusia 15 tahun adalah sebuah aplikasi untuk
koordinasi pengendara taxi. Aplikasi tersebut saat ini dibeli dan digunakan oleh perusahaan taxi.

Jack Dorsey pernah mengenyam pendidikan di Missouri University of Science and


Technology. Tak lama Dorsey pindah ke New York University. Seperti pendahulu-pendahulunya
orang-orang sukses di bidang teknologi yang drop out saat kuliah (Bill Gates, Steve Jobs dan Mark
Zuckerberg), Dorsey juga drop out sebelum menyelesaikan kuliahnya.

Bangku kuliah tampaknya memang bukanlah sebuah jaminan apakah seseorang akan berhasil
di masa depannya atau tidak. Terbukti dari Jack yang dua kali drop out dari bangku kuliah, yakni dari
Missouri University dan juga New York University. Namun, Jack terbukti tetap berhasil meraih
mimpinya.

Dorsey pindah ke Oakland, California, dan di tahun 2000 Dorsey mendirikan sebuah
perusahaan pengembang software. Dorsey memiliki ide untuk mengkombinasikan sebuah aplikasi
yang memiliki jangkauan luas dan dapat berkomunikasi (instant messaging).

Kisah sukses Jack Dorsey diawali dari kisahnya yang mulai mendatangi salah satu perusahaan
di Sillicon Valley bernama Odeo. Tujuan Jack datang adalah  menjelaskan konsep bisnisnya dan
mencari pendanaan awal. Odeo adalah salah satu perusahaan venture capital, yang mendanai calon
entrepreneur. Jack Dorsey bersama-sama dengan rekannya yaitu Stone, Evan William mendirikan
sebuah perusahaan bernama Obvious dan berikutnya berubah menjadi Twitter. Selama dua minggu,
Dorsey membuat sebuah website sederhana, yang memungkinkan penggunanya untuk membuat pesan
singkat. 140 karakter. Kita kenal dengan nama tweets. Pada 21 Maret 2006, Jack Dorsey membuat
tweet pertamanya, dengan tulisan “just setting up my twtter.” Dorsey menjadi CEO (direktur utama)
Twitter.

11
Twitter menjadi sebuah perusahaan yang sukses, dan digunakan oleh banyak orang, seperti
artis, politisi, perusahaan, hingga presiden.

Perjalanan kisah sukses Jack Dorsey pendiri Twitter, tidak selesai dengan 1 perusahaan saja.
Jack Dorsey juga mendirikan sebuah perusahaan teknologi yang mempermudah orang untuk
melakukan pembayaran. Produk itu sudah ada di Amerika, dan dinamai SQUARE (karena bentuknya
yang kotak).

a. Twitter

Twitter adalah  layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan


penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter akan tetapi pada
tanggal 07 November 2017 bertambah hingga 280 karakter yang dikenal dengan sebutan kicauan
(tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya
diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs
yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet.". Di
Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa
menulis kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui
berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.

Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh
dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta
di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat
terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 500
juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari. Hal
ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling
sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua.

Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana
pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah
dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan penyensoran.

Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan
kantor dan peladen tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio. Hingga Mei
2015, Twitter telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna, 302 juta di antaranya adalah pengguna
aktif.

3.3 Bill Gates

William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955) adalah


seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat
ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul
Allen.  Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat
pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.

Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi komputer pribadi terkenal di dunia. Meski
demikian, taktik bisnisnya dikritik karena dianggap anti-kompetitif. Pada tahap-tahap akhir kariernya,
Gates melakukan beberapa usaha filantropi dengan menyumbangkan sejumlah besar dana ke berbagai

12
organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang
didirikan tahun 2000. Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat eksekutif
tertinggi di Microsoft pada bulan Januari 2000. Ia masih menjabat sebagai ketua dan membentuk
jabatan kepala arsitek perangkat lunak. Pada Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan bekerja
paruh waktu di Microsoft dan purna waktu di Bill & Melinda Gates Foundation.

Gates tertarik dengan komputer sejak saat ia masih berusia belia. Perkenalannya dengan
komputer terjadi ketika ia berusia 13 tahun. Saat itu, Mothers Club di sekolahnya, Lakeside School,
membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE)
untuk para siswa. Melihat komputer tersebut, Gates tertarik dan mulai mempelajarinya. Ia tertarik
dengan kemampuan mesin tersebut mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna dan
menulis program komputer pertamanya di sini menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Dari sana,
ia mempelajari sistem lain, termasuk sistem minikomputer DEC PDP, khususnya PDP-10 yang
dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Penggunaan komputer PDP-10 ini dibatasi waktu.
Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen, Ric Welland, dan Kent Evans, memutuskan
untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh waktu tambahan
penggunaan komputer. Namun mereka tertangkap tangan dan akhirnya dilarang oleh CCC untuk
mengakses sistem itu selama musim panas.

Menjelang akhir masa hukuman, keempatnya malah ditawarkan untuk menemukan bug lain
di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan komputer. Di kantor
CCC inilah Gates mempelajari kode sumber berbagai program, termasuk program yang ditulis dalam
bahasa FORTRAN dan LISP. Ia dan kawannya bekerja di sana hingga tahun 1970 ketika CCC ditutup
karena bangkrut.

Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside
tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberikan royalti
untuk penjualan program tersebut sebagai tambahan hak akses ke komputer perusahaan. Gates juga
mendapat pekerjaan tambahan ketika sekolah memintanya untuk membuat program pengatur jadwal
kelas siswa. Gates memanfaatkan ini dengan mengubah sebagian program agar ia ditempatkan di
kelas yang didominasi perempuan. Pada usia 17 tahun, Gates dan Allen mendirikan Traf-O-Data yang
fokus pada sistem penghitung lalu lintas yang berbasis prosesor Intel 8008.

Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Setelah itu ia mengambil tes SAT dan
mendapatkan skor yang sangat tinggi, yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu, ia diterima di Harvard
College di mana ia bertemu dengan Steve Ballmer yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO
Microsoft. Pada tahun keduanya di Harvard, Gates merancang sebuah algoritme untuk penyortiran
panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan dalam
kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor
sebagai versi tercepat selama 30 tahun; penggantinya justru lebih cepat satu persen saja. Solusinya
kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerja sama dengan ilmuwan komputer
Harvard, Christos Papadimitriou.

Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan
menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih
berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas
1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Gates dan

13
Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak
komputer sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat
mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan.

a. Microsoft

Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang


berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat,
memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini
didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di
dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di
dunia.

Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair


8800. Perusahaan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-
nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran
umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner
dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin
terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada
bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi
termahal sepanjang sejarah Microsoft.

Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat
lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian
perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian
Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN),
dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa
mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer
tablet Microsoft Surface.

Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik
bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan,
membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan
taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi
Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

14
BAB IV
Pelajaran dari Tokoh Sukses

Dibalik sebuah kesuksesan, pasti ada rintangan dan kerikil tajam yang akan kita lewati, tidak
hanya sekali atau dua kali kegagalan yang akan kita dapatkan, tetapi mungkin hal yang tidak terduga
yang membuat kita semakin ingin menyerah tentu akan kita lewati. Semakin berat rintangannya, maka
semakin besar pula peluang kesuksesan itu akan didapatkan seseorang jika ia bersungguh – sungguh
dalam menjalani usahanya. Bahkan orang yang dinobatkan sebagai orang tersukses dan terkaya di
Dunia pun tentu pernah melewati masa – masa sulit. Tidak hanya sekali, namun berkali – kali. Berikut
adalah pelajaran yang dapat kita ambil dari beberapa tokoh sukses yang sudah mendunia.

4.1 Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg adalah seorang pendiri Facebook yang sangat inspiratif dan merupakan salah
satu miliuner termuda yang ada di dunia saat ini. Dengan tantangan besar yang datang silih berganti
seiring perkembangan Facebook, ia tetap maju dan selalu memberikan keputusan yang kerap kali tak
terduga sebelumnya. Film The Social Network yang telah tayang di tahun 2010 telah membahas kisah
hidup inspiratif dari seorang Mark Zuckerberg yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari seorang Mark Zuckerberg adalah selalu membuat sesuatu yang
bermanfaat bagi orang banyak, mulailah melakukan hal – hal kecil, jangan pernah kehilangan fokus
saat berhadapan dengan rintangan, tidak mudah melupakan tujuan awal dan terbuka terhadap berbagai
perubahan, bergerak cepat dan hilangkan rasa takut akan kegagalan.

Ide Mark Zuckerberg untuk membuat buku direktori bagi mahasiswa baru di Harvard Univrersiti
pernah ditolak oleh pihak universitas. Ide tersebut muncul karena Mark merasa bahwa universitasnya
tidak menyediakan buku direktori untuk mahasiswa baru sehingga mahasiswa baru disana tidak bisa
memulai ajang pertemanan antar sesama mahasiswa baru. Walaupun ditolak ia selalu cari cara untuk
bisa mewujudkannya tanpa menyerah. Pada suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, ia
menyabit data mahasiswa Harvard dan memasukkan dalam website yang ia buat, yakni Facemash.
Karena dianggap mencuri data, Zuckerberg akhirnya diperkarakan. Tapi meskipun demikian ia tidak
menyesali tindakannya tersebut. Justru ia membuat website terbaru yakni Facebook.

Bahkan pada satu ketika Mark tidak bisa memilih antara kuliah atau proyeknya, Ia terlalu fokus
dengan proyek yang sedang Ia kembangkan. Akhirnya, mark lebih fokus ke proyek tersebut dan Ia di
Drop Out dari universitasnya. Ia pun tetap menjalankan proyek tersebut sampai pada akhinya Ia bisa
sukses seperti sekarang.

4.2 Jack Dorsey

Jack Dorsey sang CEO Twitter adalah salah satu orang yang drop out (DO) waktu kuliah.
Tapi malah sukses jadi orang kaya berkat usaha kerasnya dalam membuat media sosial. Untuk
mencapai kesuksesan seperti sekarang ini memang bukanlah hal yang mudah bagi Dorsey. Tapi
kerja kerasnya tentu saja berbuah hasil yang manis dan membanggakan. Beberapa hal yang dapat
kita pelajari dari seorang Jack Dorsey adalah mengejar passion, terus berinovasi, dan belajar
berani untuk mengambil keputusan sulit.

15
Bangku kuliah tampaknya memang bukanlah sebuah jaminan apakah seseorang akan berhasil
di masa depannya atau tidak. Terbukti dari Jack yang dua kali drop out dari bangku kuliah, yakni dari
Missouri University dan juga New York University. Namun, Jack terbukti tetap berhasil meraih
mimpinya.

4.3 Bill Gates

Bill Gates merupakan pendiri Microsoft juga termasuk deretan orang terkaya di dunia. Gates
dikenal sebagai pebisnis yang dermawan. Banyak hal positif yang bisa diambil dari milyader asal
Amerika Serikat ini, antara lain : banyak membaca, bekerja keras sedini mungkin, jangan mengeluh
dan belajar dari kesalahan, berkomitmen, berinovasi, dan membangun pola pikir jangka panjang.

Gates sudah tertarik dengan dunia komputer sejak umurnya masih belia. Gates pun pernah
mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh waktu tambahan penggunaan
komputer bersama temannya, karena pada saat itu penggunaan komputer dibatasi. Namun mereka
tertangkap tangan dan mereka dihukum dilarang oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim
panas. Namun menjelang akhir masa hukumannya, Gates bersama temannya justru ditawari untuk
menemukan bug lain di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan
komputer.

Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan menghabiskan
banyak waktunya dengan menggunakan komputer di kampusnya sampai akhirnya Ia di Drop Out dari
Harvard Universiti dan terus mengembangkan proyeknya yaitu Microsoft.

16
BAB V
Penutup

1. Kesimpulan

Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan dalam bentuk simbol
maupun lambang yang melibatkan dua personal atau lebih yang terdiri atas pengirim (komunikator)
dan penerima (komunikan) dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama mengenai masalah atau
persoalan masing – masing pihak.

Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan dapat ditarik kesimpulan mengenai makna hakiki
komunikasi yaitu suatu proses interaksi yang didalamnya terdapat maksud saling melengkapi,
memperbaiki, dan memahami persoalan – persoalan yang dialami bahwa komunikasi tidak sekedar
media penyampaian besan belaka melainkan lebih kepada jalinan antar personal (pribadi) antarpihak –
pihak yang terlibat didalamnya.

Oleh sebab itu, agar komunikasi berjalan dengan baik dan lancar sertamemberi manfaat baik
bagi pihak penyampai pesan maupun bagi pihak penerima pesan,maka diperlukan adanya
keterampilan komunikasi. Menurut Hafied Changara (2007:85) keterampilan komunikasi adalah,
”Kemampuan seseorang untuk menyampaikan ataumengirim pesan kepada khalayak (penerima
pesan)”. Selanjutnya menurut Anwar Arifin (2008:58) kemampuan komunikasi adalah, ”Keterampilan
seseorang dalam menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan”.

Dapat ditarik kesimpulan pula dari para tokoh sukses di bidang IT adalah bahwa komunikasi
yang baik akan membawa kita ke pengetahuan yang lebih mendalam. Terampil berkomunikasi
mempunyai peran penting dalam menggapai cita – cita dan kesuksesan. Oleh karena itu, jika ilmu
yang tidak didampingi oleh keterampilan dalam berkomunikasi maka hasilnya tidak akan maksimal.
Terus bergerak dan belajar, jangan mudah mengeluh dan menyerah terhadap satu kegagalan, karena
kegagalan adalah awal menuju kesuksesan.

2. Saran

a. Meniningkatan kemampuan berkomunikasi dapat diraih dengan mengikutiorganisasi.


b. Bila kemampuan berkomunikasi sudah baik, maka cobalah berkomunikasidengan orang yang
kurang baik dalam berkomunikasi.
c. Pelajarilah ilmu keterampilan berkomunikasi dari tokoh sukses dilihat dari riwayat hidup,
pendidikan dan karirnya meskipun pendidikan para tokoh sukses tersebut banyak yang terhenti
bahkan gagal karena mereka mengejar karir dan impiannya

17
Daftar Pustaka

Wikipedia. “Komunikasi”.
Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

Mungkin Anda Perlu (22 Juni, 2010). “Keterampilan Komunikasi”.


Diakses pada taggal 10 Oktober 2020, dari
http://mungkinandaperlu.blogspot.com/2010/06/keterampilan-komunikasi.html

Wikipedia. “Mark Zuckerberg”.


Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mark_Zuckerberg

Wikipedia. “Facebook”.
Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

Saputra, Rendra. (2020). “Biografi Mark Zuckerberg, Sang Pendiri Facebook, yang Memilih Drop-
Out dari Harvard (Infografis)”
Diakses Pada tanggal 10 Oktober 2020ambil dari https://www.akupaham.com/biografi
mark-zuckerberg/.

Wikipedia. “Jack Dorsey”.


Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Jack_Dorsey

Wikipedia. “Twitter”.
Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter

Finansialku. “Kisah Sukses Jack Dorsey Pendiri Twitter”.


Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://www.finansialku.com/kisah-sukses
jack-dorsey-pendiri-twitter/

Wikipedia. “Bill Gates”.


Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates

Wikipedia. “Microsoft”.
Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft

18

Anda mungkin juga menyukai