MOESTOPO (BERAGAMA)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Penulisan skripsi ini tidak dapat terwujudnya tanpa bantuan bimbingan serta
dorongan dari banyak pihak, hingga semua ini dapat terselesaikan. Penulis
mengharapkan kritik dan saran, guna penyempurnaan skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT
dan bantuan yang tidak terhingga dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
1. Kedua Orang tua (Bapak Muhammad Yunus Jafar dan Ibu Nur Sidah),
terimakasih atas doa, kasih sayang, dan dukungan kalian dalam setiap langkah
(Beragama), Jakarta.
4. Bapak Dr. Hendri Prasetyo, S.Sos, M.Si. Ketua Program Studi Fakultas ilmu
Pembimbing II. Terima kasih atas arahan, masukan, serta waktu yang diberikan
5. Bapak Dr. Amin Saragih Manihuruk, MS. Dosen Pembimbing I, terima kasih
atas kesabaran dalam bimbingan, waktu, serta ilmu yang bermanfaat selama
7. Staf dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Moestopo
(Beragama).
8. Muhammad Amraks Persiawar, terimakasih atas segala cinta kasih , dukungan
9. Adikku Anis Permata Sari yang selalu memberikan dukungan penuh dan doa
10. Anggriawan okky, S.Ikom, terima kasih atas segala bantuanmu didalam
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu tanpa mengurangi
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
UCAPAN TERIMAKASIH................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vi
ABSTRAK.......................................................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah........................................................... 10
1.2.1 Pembatasan materi...................................................... 10
1.2.1.1 Pola Komunikasi............................................. 10
1.2.1.2 Komunikasi Keluarga...................................... 11
1.3 Perumusan Masalah............................................................. 13
1.4 Tujuan Penelitian.................................................................. 14
1.5 Manfaat Penelitian................................................................ 14
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...........................................................................179
5.2 Saran......................................................................................180
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR LAMPIRAN
1. Transkrip Wawancara
2. Foto-foto
UNIVERSITAS PROF.DR MOESTOPO (BERAGAMA)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
ABSTRAK
PENDAHULUAN
terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai
kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu memiliki hubungan antar individu,
Pernikahan dalam Islam itu adalah dimana hubungan antara laki laki dan
Nikah adalah salah satu ajaran Allah swt yang tercantum dalam Al-
dan kasih sayang dan juga untuk menyambung keturunan serta untuk menjaga
kesucian diri dari godaan nafsu. Untuk mencapai kesenangan, percintaan dan
kasih sayang sebagaimana diungkapkan oleh Allah dalam surat Ar Rum 21,
maka sudah barang tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh kedua
syarat yang diuraikan oleh Allah yang tercantum dalam Surat An Nisa ayat 34
sampai dengan 36, akan sangat mustahil kesenangan, percintaan dan kasih
sayang itu akan dicapai. Untuk lebih jelasnya mari kita simak kandungan arti
1
“34)Laki laki itu pengurus atas perempuan, karena Allah telah
melebihkan sebagian darimereka atas sebagiannya dan dengan sebab
nafkah yang mereka belanjakan dari harta harta mereka. Maka
perempuan yang baik itu ialah mereka yang taat, yang memelihara
(perkara-perkara) yang tersembunyi dengan cara yang dipeliharakan
oleh Allah. Dan perempuan yang kamu takuti kedurhakaannya
hendaklah kamu nasehati mereka, hendaklah kamu tinggalkan mereka
di tempat tidur dan hendaklah kamu pukul mereka. Tetapi jika mereka
taat kepadakamu, maka janganlah kamu mencari cari jalan buat
menyusahkan mereka, karena sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi
dan Maha Besar.
35) Jika kamu takut ada perselisihan diantaranya (mereka), maka
hendaklah kamu adakan seorang hakam dari ahlinya (laki laki) dan
seorang hakam dari ahlinya (perempuan). Jika mereka mau membuat
perdamaian, niscaya Allah akan memberi taufik diantara keduanya,
karena sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui dan sangat Tahu.
36) Dan hendaklah kamu berbakti kepada Allah dan jangan kamu
sekutukan Dia dengan sesuatu. Dan hendaklah kamu berbuat baik
dengan sesungguhnya kepada kedua orangtua, keluarga dekat, anak
yatim, orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, sahabat
sejalan, anak jalan dan siapa siapa yang dimiliki oleh tangan kanan
kamu. Sesungguhnya Allah itu tidak suka kepada orang yang
sombong dengan perbuatannya dan sombong dengan perkataannya”.
Ke-3 ayat surat An Nisa tersebut sangatlah lengkap untuk didalami dan
surat An Nisa ayat 36, dan menempatkan seorang wanita sebagai isteri yang taat
serta mau mensupport misi suaminya tersebut, akan tercapailah tujuan semula
yaitu kebahagiaan, percintaan dan kasih sayang yang dalam bahasa arabnya lebih
berbagai pihak lahir dan batin. Untuk membawa misi sebagaimana dimaksud
suami isteri dalam menjalani kehidupan rumah tangganya sampai akhir hayat.
Rujukanayat- ayat yang lain dalam al Qur‟an, sunnah rasulullah dan berbagai
tercinta ini akan sangat membantu dalam menciptakan konsep berumah tangga
tangga yang dijalani oleh manusia dari kelas bawah sampai yang papan atas,
sebagian besar anak manusia kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam
kehidupannya yaitu dialoq atau pembicaraan sepasang suami istri yang hangat
tentang apa saja, khususnya tentang visi dan misi kehidupan rumah tangga
mereka untuk kepentingan dunia dan akherat. Dialoq antara suami isteri yang
sangat istimewa. Oleh karenanya, tidak ada jalan lain untuk mengarungi
kehidupan dan dinamikanya ini dengan baik, kecuali kembali kepada Allah SWT
pengertian dan tujuan perkawinan terdapat dalam satu pasal, yaitu bab 1 pasal 1
menetapkan bahwa “perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah
tangga, keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
keluarga. Apabila keluarga kokoh, maka masyarakat akan bersih dan kokoh.
sullit, tetapi membangun keluarga sakinah bukan sesuatu yang mudah. Pekerjaan
sakinah, terlebih dahulu orang harus memiliki konsep tentang keluarga sakinah.
yang mantap bersumber dari pendidikan Islami oleh keluarga. Pendidikan Islami
sifatnya temporer, dapat musnah tanpa diduga. Maka landasan yang seharusnya
digunakan adalah agama. Perjalanan kedua adalah akad nikah, harus melalui
doa dan kedekatan dengan Allah akan mempengaruhi kehidupan anak dalam
ikhlas dan pendidikan Islami. Berikan wawasan dan ketauhi dan yang mendalam.
Dengan demikian tidak akan terjadi demoralisasi seperti yang banyak terlihat
dalam keluarga.
Suami hanya sekedar memberi nafkah (sandang, pangan dan papan) tetapi
tidak memberikan bimbingan agama kepada istri dan anak-anaknya, serta jarang
masing sehingga anak-anak hidup tanpa bimbingan orang tua, kemudian menjadi
anak-anak yang sulit di atur, melawan kepada orang tuanya dan hidup bebas
sesukanya.
bukan karena tidak ada kecocokan pada kedua belah pihak, melainkan karena
jadi hanya dengan dialog persoalan yang kelihatannya sulit akan mampu
bahwa mereka merupakan dua pribadi yang unik dan berbeda. Pasangan tidak
akan pernah bisa membangun sebuah kesamaan tanpa menyadari atau mengenali
perbedaan yang ada. Mereka mungkin menyadari bahwa mereka berbeda, namun
tidak tahu bagaimana cara menjembatani perbedaan yang ada dengan bijaksana
dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial, dalam interaksi
harus dibina, sehingga anggota keluarga merasakan ikatan yang ada di dalamnya
perempuan, perhubungan hal ini yang paling sedikit berlangsung lama untuk
merupakan kesatuan social yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. (Murdok
hal-hal yang terjadi pada setiap individu, komunikasi yang dijalin merupakan
komunikasi yang dapat memberikan suatu hal yang dapat diberikan kepada setiap
personal adanya respek terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri,
keluarga berhak atas segala sesuatu yang dianggap benar oleh dirinya.
orang lain. Dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat,
masalah.
f. Konsensus; keluarga hanya akan sampai pada suatu keputusan, jika semua
anggota menyetujuinya.
h. Adanya pola dan gaya komunikasi yang dapat diketahui oleh anggota
2) Democratic
3) Egaliter
menyatakan bahwa anggota keluarga dapat menjalankan pola interaksi yang sama
secara terus menerus. Pola ini bisa negatif ataupun positif, tergantung dari sudut
Keluarga membuat persetujuan mengenai apa yang boleh dan yang tidak
Mawaddah, Warahmah”
batasan masalah dari penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah dibuat
dengan tujuan agar penuls dapat mengetahui faktor mana saja yang termasuk
verbal (ujaran) dan non verbal (bahasa tubuh) antar anggota keluarga.
berbicara, tetapi menyimak apa yang akan dikatakan oleh orang lain.
keluarga yang kokoh dan sehat maka komunikasi buruk akan juga
1. Sakinah :
berbahagia.
2. Mawaddah :
Dalam sebuah Pernikahan, Cinta adalah hal penting yang harus ada
dan selalu ada pada sebuah pasangan suami Istri. Dan Mawaddah
3. Warrahmah :
penting yang harus ada dan selalu di jaga agar impian menjadi
kita berkeluarga karena ingin mendapat Ridho dari Allah. Banyak orang
yang berkeluarga dengan niat yang kurang lurus, sehingga keluarga yang
Warahmah”
1.4 Tujuan Penelitian
Warahmah?”
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi serta bahan
Humas.
2. Manfaat Praktis
pengetahuan dan wawasan pada bidang yang telah di pilih oleh penulis yaitu
2.1.1. Komunikasi
kita berkehendak dan sejauh mana kita dapat mengerti dan dimengerti oleh
orang lain sehingga terjadi suatu pengertian timbal balik, yang menghasilkan
14
individu/komunikator mentrasmisikan stimuli untuk merubah prilaku
yang terjadi di dalam diri seseorang dan/atau di antara dua orang atau lebih
dengan tujuan tertentu”. (Djuarsa, 1994:8) Dari pengertian tersebut, ada enam
oleh para ahli di atas, maka terlihat bahwa komunikasi merupakan salah satu
disampaikan komunikator.
persen waktu juga manusia digunakan untuk berkomunikasi (Tubbs & Moaa,
dikatakan oleh Romeo dalam Romeo and Juliet karya Shakespeare : “ia
atau pun penerima pesan. Butuh kepekaan dan keterampilan untuk dapat
adanya kesadaran akan apa yang dirinya dan orang lain lakukan ketika
pengetahuan, melainkan juga sebuah seni dalam bergaul. Manusia tidak saja
Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik, seperti ditempat pesta, ruang
rapat, dan ruang tunggu dokter yang tentunya akan mempengaruhi topic
pesta, seseorang akan berbicara tersebut pada umumnya akan berbeda. Dalam
pengirim pesan, tetapi juga berperan sebagai penerima pesan atas reaksi
verbal dan nonverbal yang diberikan oleh temannya sebagai penerima pesan.
kemampuan “membaca” apa yang dianggap baik atau tidak baik oleh lawan
bicara atau lingkungan (Baron, Byrne, & Branscombe,2006:39), dapat
yang menampakkan ekspresi wajah terkejut dan kurang suka, lalu temannya
orang atau lebih yang terkait dengan proses mengirim dan menerima pesan.
setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal
proses ini terjadi rasa saling menghormati bukan disebabkan status sosial
manusia.
dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini dan
muka, oleh karena dengan komunikasi itu terjadilah kontak pribadi (personal
yang dilontarkan pada ekspresi wajah dan gaya bicara. Apabila umpan balik
yang sifatnya halus, luwes berupa ajakan, bujukan atau rayuan. Dengan
pesan diartikan sebagai menciptakan ide atau gagasan dengan tujuan tertentu.
arus komunikasi yang terjadi adalah sirkuler atau berputar, artinya setiap
individu mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi komunikator dan
berikut :
Bagan Model Komunikasi Interpersonal Secara Umum.Adaptasi dari Gottman et al., 1976, dalam Miller, 2007:41
1. Pengirim – Penerima
bahwa, fungsi pengirim dan penerima ini dilakukan oleh setiap orang
3. Pesan – Pesan
(seperti kata – kata) atau non verbal (gerak tubuh, simbol) atau gabungan
4. Saluran
dengan suara). Isyarat visual atau sesuatu yang tampak (seperti gerak
Sering kali pesan–pesan yang dikirim berbeda dengan pesa yang diterima.
Hal ini dapat terjadi karena gangguan saat berlangsung komunikasi, yang
terdiri dari :
a. ”Gangguan Fisik
Gangguan ini biasanya berasal dari luar dan mengganggu
transmisi fisik pesan, seperti kegaduhan, interupsi, jarak dan
sebagainya.
b. Gangguan Psikolgis
Ganggan ini timbul karna adanya perbedaan gagasan dan
penilaian subyektif diantara orang yang terlibat diantara orang
yang terlibat dalam komunikasi seperti emosi, perbedaan nilai –
nilai, sikap dan sebagainya.
c. Gangguan Semantik
Gangguan ini terjadi kata–kata atau simbol yag digunakan dalam
komunikasi, seringkali memiliki arti ganda, sehingga
menyebabkan penerima gagal dalam menangkap dari maksud –
makusud pesan yang disampaikan, contoh perbedaan bahasa
yang digunakan dalam berkomunikasi.
d. Umpan Balik
Umpan balik memainkan peranan yang sangat penting dalam
proses komunikasi antar pribadi, karena pengirim dan penerima
secara terus menerus dan bergantian memberikan umpan balik
dalam berbagai cara, baik secara verbal maupun nonverbal.
Umpan balik ini bersifat positif apabila dirasa saling
menguntungkan. Bersifat positif apabila tidak menimbulkan
efek dan bersifat negatif apabila merugikan.
e. Bidang Pngalaman
Bidang pengalaman merupakan faktor yang paling penting
dalam komunikasi antar pribadi. Komunikasi akan terjadi
apabila para pelaku yang terlibat dalam komunikasi mempunyai
bidang pengalaman yang sama.
f. Efek
Dibanding dengan bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antar
pribadi dinilai paling ampuh untuk mengubah sikap, perilaku
kepercayaan dan opini komunikasn. Hal ini disebabkan
komunikasi dilakukan dengan tatap muka (Devito, 2007 : 10).
2.1.4 Teori Komunikasi Antarpribadi
ungkapkan reaksi atau tanggapan terhadap situasi yang sedang dihadapi serta
memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna
kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain.
Self Disclosure
tentang masa lalu yang relevan atau berguna untuk memahami tanggapan
informasi tentang diri yang biasa dirahasiakan diberitahu kepada orang lain.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu informasi yang
harus diceritakan kepada orang lain baik secara tertulis dan lisan.
Rogers (dalam Baron, 1994) mendefinisikan self disclosure sebagai
suatu keuntungan yang potensial dari pengungkapan diri kita kepada orang
kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain. Jadi
informasi mengenai diri sendiri yang bersifat rahasia dan belum pernah
Self disclosure berbeda bagi setiap individu dalam hal kelima dimensi
1. Amount
2. Valence
Valensi merupakan hal yang positif atau negatif dari penyingkapan diri.
4. Intention
5. Intimacy
hal-hal yang dirasa sebagai periperal atau impersonal atau hal yang hanya
bohong.
disclosure yaitu :
dalam proses ini terdapat efek spiral (saling berhubungan), dimana setiap
kedua individu akan semakin baik jika pendengar bersikap positif dan
2. Ukuran audiens
sering terjadi dalam kelompok yang kecil daripada kelompok yang besar.
Alasan lain adalah jika kelompoknya lebih besar dari dua, pengungkapan
lama kemudian akan dianggap hal yang umum karena sudah banyak
3. Topik
jarang dibicarakan dari pada berbicara tentang rasa dan minat, sikap dan
opini, dan juga pekerjaan. Hal ini terjadi karena tiga topik pertama lebih
4. Valensi
5. Seks
dari pada kelompok yang sama di Puerto Rrico, Jerman, Inggris dan di
dalam grup usia yang berbeda. Pengungkapan diri pada teman dengan
gender berbeda meningkat dari usia 17-50 tahun dan menurun kembali.
adanya.
Menurut Derlega & Grzelak (dalam Taylor, 2000), lima alasan utama untuk
diri.
2. Self Clarification
3. Social Validation
ketepatan pandangannya.
4. Social Control
tentang dirinya, sama seperti arti dari kontrol sosial. Individu mungkin
menekan topik, kepercayaan atau ide yang akan membentuk pesan yang
5. Relationship Development
Penelitian lain mengklaim bahwa kita lebih disclosure pada orang yang
kita sukai daripada orang yang tidak kita sukai. Kita lebih sering untuk
1. Indefference.
Terkadang, hal itu dibalas oleh orang tersebut dan hubungan pun terjalin
Hal yang sebaliknya dapat terjadi bilamana individu menemui orang yang
tersebut.
2. Rejection.
sosial.
3. Loss of Control.
4. Betrayal.
sebagai berikut :
1. Pertimbangan akan motivasi melakukan pengungkapan diri
oleh individu, terhadap orang lain yang berada disekeliling individu dan
waktu dan tempat yang tepat untuk mengungkapkan diri. Pendengar yang
dipilih biasanya adalah orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan
adanya respon yang jujur dan terbuka. Hindari pengungkapan diri jika
pendengar berada sedang terburu-buru atau ketika mereka berada pada
situasi yang tidak memungkinkan adanya respon yang jujur dan terbuka.
aturan kaku yang harus dilewati tahap demi tahap. Individu dapat
berurutan.
dapat tertarik pada seseorang dam tidak tertarik pada orang lain. Hal yang
sama juga dapat terjadi, yaitu saat seseorang dapat tertarik pada kita dan
tidak tertarik pada orang lain. Ada empat factor yang mempengaruhi
1. Similarity
dengan dirinya baik dalam hal penampilan, perilaku, cara berfikir, dan
lain-lain. Pada umumnya, orang memang menyukai orang lain yang sama
dalam bidang tertentu, daya tarik fisik, kecerdasan atau sikap. Namun, ada
2. Proximity
orang-orang yang tinggal di sekitar kita, teman kuliah atau teman kerja
„witing tresno jalaran soko kulino‟ (jatuh cinta karena biasa bertemu).
orang lain adalah fakta bahwa mereka merasa sudah familiar (sudah
kali, lima belas kali atau hadir sama sekali dalam suatu pertemuan.
b. Exposure
masyarakat.
c. Low Cost
Bila kita secara teratur sering bertemu dengan seseorang, maka akan
sebelumnya.
seseorang secara teratur untuk rentang waktu tertentu, maka kita akan
e. Predictability
pula dalam menghadapi orang lain. Seseorang yang sudah kita lihat
seseorang secara teratur untuk rentang waktu tertentu, maka kita akan
3. Reinforcement
kepada orang lain yang memberikan hadiah pada dirinya, yaitu berupa
hadiah kecil (pujian) atau hadiah yang cukup mewah (barang tertentu
yang mahal).
4. Physical attractiveness and personality
Daya tarik fisik dan kepribadian tidak dapat dipungkiri merupakan hal
yang disukai orang. Hal ini membuat orang tertarik untuk membina
intimate level (hubungan dalam proses), very intimate level (hubungan yang
orang lain, terjadi berbagai proses gradual, di mana terjadi semacam proses
adaptasi di antara keduanya, atau dalam bahasa Altman dan Taylor: penetrasi
sosial.
mulai dari tingkatan yang bukan bersifat inti menuju ke tingkatan yang
ini, maka teori penetrasi sosial dapat diartikan juga sebagai sebuah model
dasarnya mereka akan mampu untuk berdekatan dengan seseorang yang lain
sejauh mereka mampu melalui proses “gradual and orderly fashion from
forecast outcomes.”
terluar bawang, maka kita akan menemukan lapisan kulit yang lainnya.
terbuka bagi publik, apa yang biasa kita perlihatkan kepada orang lain
secara umum, tidak ditutup-tutupi. Dan jika kita mampu melihat lapisan
yang sedikit lebih dalam lagi, maka di sana ada lapisan yang tidak
dalam dari tahap pertama. Dalam tahap tersebut, di antara dua orang yang
Misalnya kesenangan dari segi makanan, musik, lagu, hobi, dan lain
sejenisnya.
Pada tahap ini terjadi peningkatan informasi yang lebih bersifat pribadi,
Dengan kata lain, pada tahap ini sudah mulai berani “curhat”.
Tahap ke empat merupakan tahapan akhir atau lapisan inti, disebut juga
dengan tahap pertukaran yang stabil. Pada tahap tersebut sifatnya sudah
baik. Informasi yang dibicarakan sudah sangat dalam dan menjadi inti
1. Seseorang lebih sering dan lebih cepat akrab dalam hal pertukaran pada
ngobrol tentang hal-hal yang kurang penting dalam dirinya kepada orang
maka lapisan kepribadian yang di hadapi juga akan semakin tebal dan
terutama pada tahap awal dalam suatu hubungan. Menurut teori ini, pada
awal suatu hubungan kedua belah pihak biasanya akan saling antusias
untuk membuka diri, dan keterbukaan ini bersifat timbal balik. Akan
tetapi semakin dalam atau semakin masuk ke dalam wilayah yang pribadi,
pada tahap awal hubungan mereka. Dan juga semakin tidak bersifat
timbal balik.
3. Penetrasi akan cepat di awal akan tetapi akan semakin berkurang ketika
semakin masuk ke dalam lapisan yang makin dalam. Tidak ada istilah
tersebut mudah runtuh, mudah goyah. Akan tetapi jika ternyata mampu
untuk melewati tahapan ini, biasanya hubungan tersebut akan lebih stabil,
keduanya akan berusaha semakin menjauh. Akan tetapi proses ini tidak
mungkin dalam beberapa hal tertentu yang bersifat pribadi bisa sangat
terbuka kepada seseorang yang dekat . Akan tetapi bukan berarti juga mereka
dapat membuka diri dalam hal pribadi yang lainnya. Mungkin mereka bisa
terbuka dalam urusan asmara, namun mereka tidak dapat terbuka dalam
Karena hanya ada satu area saja yang terbuka bagi orang lain
(misalkan urusan asmara tadi), maka hal ini menggambarkan situasi di mana
maka kemungkinan untuk berlanjut akan lebih besar, dan proses penetrasi
Salah satu kekuatan dalam teori ini adalah fakta bahwa ia dapat
suami sedangkan suami adalah pasangan dari istri. Suami istri secara ideal
tidak terpisah tetapi bahu membahu segala hal di dalam keluarga. Istri adalah
bahtera rumah tangganya. Istri harus mampu menjadi sahabat dan kawan
dalam suka maupun lara bagi suaminya. Kewajiban dan tugas seorang istri
adalah menjadi “psikolog” bagi suaminya yang sedang resah, stress dan
dipresi dalam persaingan dan kompetisi bisnis dan pekerjaan kantor. Begitu
yang bertanggung jawab penuh kepada keluarga terutama istri. Suami pula
yang bertanggung jawab atas biaya hidup keluarga, sehingga setiap orang
1. Kewajiban Suami
tangga atau pemimpin dalam rumah tangga. Allah SWT dalam hal ini
berfirman:
“Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Alloh telah
melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lainnya dan
karena mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka”. (Qs.
an-Nisaa‟: 34).
ini juga penting, tapi bukan salah satu yang terpenting. Suami bekerja
menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah,
sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-
Khudzri].
seraya berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain. Lalu
suatu hari hari para istri Rasulullah itu berkumpul lagi dan mengajukan
istri Nabi Saw, itu tersenyum puas karena menyangka hanya dirinya saja
baik, maka ia adalah seorang pria yang baik. Sebaliknya, jika perlakuan
Hendaklah engkau berikan makan istri itu bila engkau makan dan
Orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik
Allah swt sehingga terhindar dari siksa api neraka. Ia akan dimintai
pertanggung jawaban oleh Allah jika anak dan istrinya meninggalkan
2. Kewajiban Istri
Ketaatan yang dituntut bagi seorang istri bukannya tanpa alasan. Suami
akhirat. Tanggung jawab seperti itu bukan main beratnya. Para suami
siksaan besar nantinya. Ketaatan seorang istri kepada suami dalam rangka
taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah jalan menuju surga di dunia dan
akhirat.
suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.
ialah yang ta‟at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak
ibu dalam lingkungan sebuah keluarga memiliki arti yang sangat penting,
bahwa : "Di balik setiap orang besar ada seorang wanita yang mengasuh
dan mendidiknya".
tangga adalah :
a. Taat kepada suami dalam hal serta perkara bukan dalam rangka
maksiat kepada Allah SWT. Taat ini karena seorang suami adalah
hati dan kesadaran bahwa hal itu merupakan salah satu ibadah kepada
Allah.
terhadapnya.
pandangan bagi sang suami dan membuat buah hati menjadi betah di
dalam rumah.
berada dalam rumah. Jauhi sifat dusta karena hal ini akan
berbakti kepada orang tua mereka, dan lain-lain. Memang pendapat itu
tidaklah salah namun apakah pernah disadari jika dirinya selama ini
melihat perannya dari sudut pandang usia. Ketika anak itu masih berumur
karena anak mempunyai hak untuk diasuh dan dirawat oleh kedua orang
seorang manusia yang dapat hidup mandiri dan tidak lagi membebankan
Namun bila dilihat peran seorang anak dari sudut pandang sosial,
menengah ke atas banyak juga anak-anak kecil yang sudah bisa mencari
uang mereka sendiri dengan cara bekerja seperti "Baim" yang bekerja
keluarganya sendiri. Jangan sampai anak terlalu menjadi beban atau terlalu
tergantung pada keluarganya. Karena suatu saat nanti anak akan beranjak
kakek oleh karena para orang tua dari keluarga itu cenderung untuk bebas
dari ibu dan ayah mereka, baik ditinjau dari segi letak jarak geografis
maupun dari segi emosionalnya. Oleh karena itu mereka lantas merasa
kasihan kepada satu pasangan suami-istri jika mereka itu tinggal dekat-
tua.
membuat mereka senang dan bahagia. Di usia ini kakek dan nenek menjadi
kakek dan nenek sendiri tercetus suatu keinginan untuk memanjakan cucu-
cucunya yang belum sekolah, lebih dari orang tua si cucu. Biasanya mereka
cucu tercinta. Dan hubungan mereka pun ditandai oleh kegembiraan serta
untuk cucunya.
bahwa pihak nenek merasa terpanggil untuk ikut campur merawat dan
menjadi penentu segala sesuatu yang berhubungan dengan sang cucu. Lagi
pula kenyataan ini bukan hanya terjadi disini; dimana pun dapat saja terjadi.
Namun karena pola keluarga di Indonesia ini adalah pola keluarga besar (di
dalamnya termasuk nenek dan kakek juga adik-adik), masa peluang ikut
menempatkan kakek dan nenek di tempat yang tinggi karena mereka orang
tua dari ibu atau ayah si anak. Sedangkan pada zaman modern ini pun
kedudukan nenek atau kakek bertambah „kuat‟ bagi ibu-ibu yang jarang
a. Fungsi Biologis
b. Fungsi Ekonomis
menghasilkan sesuatu.
c. Fungi Pendidikan
d. Fungsi Sosialisasi
(disipin), mau bekerja dengan orang lain, mau bertanggung jawab dan
bersikap matang dalam kehidupan yang heterogen (etnis, ras, gama dan
budaya).
e. Fungsi perlindungan
f. Fungsi Rekkreatif
Maka dari itu, maka keluarga harus ditata sedemikian rupa, seperti
menyangkut aspek dekorasi interior rumah, komuniasi yang tidak kaku,
sebagainya.
g. Fungsi Agama
bahagia. Jadi keluarga sakinah adalah kondisi yang sangat ideal. Dalam
SWT. Allah SWT ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada Allah
SWT.
kelompok sosial yang terdiri dari suami istri, ibu bapak, anak pinak, cucu
cicit, sanak saudara yang sama-sama dapat merasa senang terhadap satu
objektif hidup baik secara individu atau secara bersama, optimistic dan
satu perkara yang abstrak dan hanya boleh ditentukan oleh pasangan yang
diantaranya:
berumah tangga. Firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa‟ [4] ayat
59 yang artinya
kerana sifat kasih sayang yang wujud dalam sebuah rumah tangga
angan-angan saja.
3. Mengetahui Peraturan Berumah tangga
dipatuhi oleh setiap ahlinya yang mana seorang istri wajib taat kepada
menceritakan hal rumah tangga kepada orang lain. Anak pula wajib
bapaknya. Selain itu, pasangan juga perlu mengasihi ibu bapak supaya
dan ipar.
mereka justru berjalan bertolak belakang dengan apa yang diinginan oleh-
Nya.
institusi yang aman, bahagia dan kokoh bagi setiap ahli keluarga, karena
kemanusiaan. Kasih sayang, rasa aman dan bahagia serta perhatian yang
Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada lima, yaitu :
muda
dan siap melindungi kepada yang dicintai. Rasa damai dan tentram
punya ciri khusus, yakni bersih lahir bathin, tentram, damai dan penuh
hiasan ibadah.
masing-masing. Dan dari sinilah seorang suami atau istri tidak akan
dan begitu pula istri. Seorang suami atau istri hendaklah mengetahui
c. Kebiasaan masing-masing
e. Pendidikan
d. Saling Menerima
Suami istri harus saling menerima atau sama lain. Suami istri itu
ibarat satu tubuh dua nyawa. Tidak salah kiranya suami suka
warna merah, si istri suka warna putih, tidak perlu ada penolakan.
Dengan keridhaan dan saling pengertian, jika warna merah
e. Saling Menghargai
perasaan suami-istri
f. Saling Mempercayai
[2] ayat : 187), yaitu menutup aurat, melindungi diri panas dan
menyebalkan.
konsep keluarga sakinah seperti yang telah diuraikan diatas, insya Allah
Ketika sudah mempunyai anak, jangan bagi cinta kepada suami atau
5. Ketika ekonomi sudah membaik, jangan lupa akan jasa pasngan hidup
terjadi disini, ketika hidup susah, suami selalu setia namun ketika
sudah hidup mapan dan bahkan lebih dari cukup, suami sering melirik
yang lain dan bahkan berbagi cinta dengan wanita yang lain).
7. Istri, tetaplah kita berlaku elok, tampil cantik dan gemulai serta lemah
dengan sukses.
yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak,
karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.
10. Lelaki, ketika ada WIL, janganlah pernah ajak berlayar sebiduk
pasangan suami istri boleh membentuk keluarga bahagia yang di ridhai Allah
SWT. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor suami istri, faktor
antara satu sama lain. Karena anak-anak akan mudah terpengaruh dengan
ditepikan.
yaitu memberi makan makanan yang baik untuk anak-anaknya dan istri,
islam, mendidik anak-anak dan istri dengan didikan Islam yang benar
serta memberi tempat perlindungan. Istri solehah ialah yang tahu menjaga
hak suami, harta suami, anak-anak, menjaga maruah diri dan juga maruah
larangan Allah.
b. Faktor Keilmuan
berfikir dan bertindak sesuai dengan fitrah insaniah yang diberikan oleh
keharmonian rumah tangga yang baru dibentuk. Asas yang paling utama
ialah mengadakan hubungan yang erat dengan ibu bapak kedua belah
seorang anak berbakti kepada ibu bapaknya jika dia menjaga hubungan
d. Faktor Ekonomi
yang akan timbul dalam rumah tangga. Masalah akan terjadi jika suami
1. Aspek Agama
kehidupan manusia adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Allah Swt serta tata kaidah yang
Oleh karena itu, sebuah keluarga haruslah memiliki dan berpegang pada
terbentuk dari pasangan suami istri yang diawali dengan memilih pasangan
2. Aspek Pendidikan
keluarganya. Sering kali orang tua menyalahkan anak kecil yang berbuat
salah, padahal bukankah anak kecil belajar dan mencontoh tindakan atau
tidak penting. Etika yang benar harus diajarkan kepada anak semenjak
baik. Tentu saja perilaku orang tua juga harus baik dan benar sebagai
dengan baik dan benar maka keluarga tersebut akan harmonis. Dan
lebih bermutu, dan dapat berperan lebih baik pula dalam kehidupan
masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena itu, setiap keluarga harus
anak sangat tergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua
pada anaknya. Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara
anak dan orang tua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik (seperti
lingkungannya. Dengan kata lain, pola asuh juga meliputi pola interaksi
kita berani melakukan refleksi atas hasil pembinaan yang selama ini
partisipatif.
keluarga miskin.
menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera. Istilah yang kiranya tepat
masing-masing.
keluarga.
b. Pembinaan kewirausahaan.
d. Pendidikan kreativitas.
terwujud pula.
memberi dan menerima, simpati dan empati, rasa setia kawan dan
sebagainya.
dengan sosialisasi. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Zanden (1986)
bahwa seseorang terlahir bukan sebagai manusia, dan baru akan menjadi
manusia hanya jika melalui proses interaksi dengan orang lain. Artinya,
kehidupan sosial.
1. Komunikasi Keluarga
oleh karena itu komunikasi antara suami dan istri, komunikasi antara
orang tua dengan anak perlu dibangun secara harmonis dalam rangaka
keluarga yang ada yaitu dipihak ayah, ibu, anak maupun keluarga
uraian diatas, maka anak pun memikul dampak dari perubahan yang
anak, tidak hanya terbatas pada situasi sosial ekonominya atau keutuhan
struktur dan interaksinya saja. Hal ini mudah diterima apabila kelompok
memilih pola asuhan, pola komunikasi yang tidak dialogis dan adanya
hubungan timbal balik selalu terjalin antara ayah, ibu dan anak (Gunarsa,
2002 : 205).
komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja, sehingga akan
terjadi hubungan yang penuh kasih sayang dan dengan adanya hubungan
harmonis antara orang tua dan remaja, diharapkan adanya keterbukaan
antara orang tua dan remaja dalam membicarakan masalah dan kesulitan
mengadakan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak usia
remaja tidak mudah karena ada faktor – faktor yang menjadi penghambat,
yaitu :
secara timbal balik dan silih berganti, bisa dari orang tua ke anak ata dari
anak ke orang tua. Awal terjadinya komunikasi karena ada sesuatu pesan
efektif dalam hal upaya untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku
berhak dan pantas untuk dihargai dan dihormati sebagai manusia. Dalam
proses komunikasi ini, ketika pesan disampaikan umpan balik pun terjadi
15).
tidak bagi komunikan (Effendy, 2003 : 14). Umpan balik dapat bersifat
positif dan dapat pula bersifat negatif. Umpan balik dikatakan bersifat
bertanggung jawab dan anak tidak dimintai pendapat atas usul bila ada
anak. Orang tua dapat belajar dari anaknya waktu mendengarkan dan
1. Konsistensi
2. Ketegasan (Assertiveness)
–benar meyakini nilai atau sikapnya. Bila perilaku orang tua ingin
3. Percaya (Thurs)
a. “Menerima
Menerima adalah kemampuan berhuungan dengan orang
lain tanpa menilai dan tanpa berusaha mengendalikan,
sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai
individu yang patut dihargai, terapi tidak berarti
menyetujui semua perilaku orang lain atau rela
menanggung akibat – akibat perilakunya (Rakhmat, 2002 :
132).
b. Empati
Empati dianggap sebagai memahami orang lain dan
mengembangkan diri pada kejadian yang menimpa orang
lain. Melihat seperti orang lain melihat, merasakan seperti
orang lain rasakan (Rakhmat, 2002 : 132).
c. Kejujuran
Manusia tidak menaruh kepercayaan kepada orang lain
yang tidak jujur atau sering menyembunyikan pikiran dan
pendapatnya, kejujuran dapat mengakibatkan perilaku
seseorang dapat diduga.Ini mendorong untuk percaya
antara satu dengan yang lain (Rakhmat, 2002 : 133).
b. Sikap sportif
Sikap sportif adalah sikap yang mengurangi sikap defensif
dalam komunikasi. Sikap defensif akan menyebabkan
komunikasi interpersonal akan gagal, karena lebih banyak
melindungi diri dari ancaman yang ditanggapinya dalam
suatu situasi komunikasi dari pada pesan yang didapat dari
orang lain (Rakhmat, 2002 : 133).
c. Sikap Terbuka
Sikap terbua mendorong terbukanya saling pengertian,
saling menghargai, saling mengembangkan kualitas
hubungan interpersonal (Rakhmat, 2002 : 16).
d. Bersikap Positif
Bersikap secara positif mencakup adanya perhatian atau
pandangan positif terhadap diri orang, perasaan positif
untuk berkomunikasi dan“menyerang” seseorang yang
diajak berinteraksi. Perilaku“menyerang” dapat dilakukan
secara verbal seperti kata “kamu nakal”. Sedangkan
perilaku “menyerang” yang bersifat non verbal berupa
senyuman, pelukan bahkan pukulan. Perilaku “menyerang”
dapat bersifat positif yang merupakan bentuk
penghormatan atau pujian dan mengandung perilaku
yang diharpkan dan dihargai.“Menyerang” negatif bersifat
menentang atau menghukum hati seseorang secara fisik
maupun psikologis (Devito, 1997 : 59).
diperlukan asal dalam batas yang wajar seperti menegur atau memarahi
anak bila memang perlu dan orang tua tetap memberikan penjelasan
menyisakan penyesalan.
kepada kebahagiaan yang langgeng antara suami dan istri, orang tua dan
Allah SWT. menciptakan dua telinga dan satu lidah, menjadi isyarat
dan harapan mereka. Istri akan mudah melihat capainya suami dari
sampai pasangan “blank” (tanpa peta) dan tidak mengerti apa harapan
keluhannya.
2. Terbuka
pasangan adalah sikap “sok”. Sok kaya, sok hebat, sok mandiri, sok
tindakan dan ucapan yang berharap orang menilai bahwa dirinya lah
hilang kepercayaan.
secara terbuka, agar persoalan tidak makin ruwet dan susah dicari
memilah kepada siapa, dengan cara apa, dan kapan, agar hasilnya
3. Musyawarah
Sebagai contoh, orang Timur Tengah sangat familiar dengan hal ini.
dan mengucapkan huruf a dan 'a; antara huruf dal dan dzal; antara ts
juga harus jelas (sarih) dan tidak menjadikan mereka multi tafsir. Dan
apakah dalam keadaan senang, cemas, stress, dan lain sebagainya. Ini
Hindari melipat lengan dan kaki karena itu merupakan simbol dari
sehingga anaknya tahu bahwa orang tua fokus kepada apa yang
5. Jujur
Allah swt. Dan semua orang berharap dan berdoa meminta petunjuk
yang lurus dalam amalnya saat membaca surat Al-Fatihah. Nabi saw.
pernah bersabda :
tidak jujur, maka hal itu akan mendorong mereka tidak hanya untuk
tidak jujur kepadanya, tapi juga dengan orang lain. Kejujuran dan
6. Tiga kata ajaib adalah minta tolong, minta maaf dan ucapan terima
kasih.
ada yang merasa selalu benar dan yang lainnya dalam posisi
produktif.
2.2.1 Fenomenologi
Pengertian Fenomenologi
telah diperkenalkan untuk pertama kaliya oleh J.H. Lambert (1764), dengan
fenomen itu sendiri. Peneliti harus bertolak dari subjek (manusia) serta
tindakan sosial kita dan orang lain sebagai sebuah yang bermakna (dimaknai)
makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang
semua penilaian tentang sikap yang alami sampai ditemukan dasar tertentu.
Penundaan ini biasa disebut Epoche (jangka waktu). Konsep Epoche adalah
dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan
oleh responden.
pengalaman terdiri hal-hal yang tampak dari luar dan hal-hal yang berada
gejala…”
Kontruktivisme
Metode Teori
1. Kualitatif Komunikasi Internal 1. Self
2. Fenomenologi Keluarga Disclosure
3. Data lapangan Sakinnah,Mawaddah, 2. Attraction
4. observasi 3. Penetration
Warahmah
Komunikasi keluarga
dalam kerangka Sakinnah,
Mawaddah , Warahmah
Kendala-kendala
komunikasi dalam
kerangka keluarga Sakinah,
Mawaddah, Warahmah
BAB III
METODE PENELITIAN
Paradigma Penelitian
sehri-hari.
keyakinan dasar yang mereka gunakan dalam mengungkapkan hakikat ilmu yang
Bisa ditarik benang merah bahwa sebuah paradigm bisa diartikan sebagai
suatu cara bagaimana kita memandang dunia ini. Dan karena setiap manusia
berbeda satu sama lain, maka didunia ini terdapat berbagai jenis paradigma.
pengalaman social, bersifat lokal dan spesifik dan tergantung pada orang yang
melakukan. Oleh karna itu, salah satu alasan peneliti memilih untuk memakai
94
paradigma konstruktivis karna penelitian setuju dengan paham ini, bahwa sebuah
juga melihat teori-teori darp pada ahli guna memahami motif dan latar belakang
oleh para filosof, peneliti maupun praktisi, melalui model tertentu yang biasanya
metode yangdigunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan
kegunaandari penelitian itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa dianggap valid
data yang dihimpun dalam bentuk konsep pengolahan data langsung, dikerjakan
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata -kata tertulis atau lisan dari Wardi
Bachtiar.
oleh orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari
masyarakat tentang tata cara yang berlaku dimasyarakat dalam situasi tertentu,
47) sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan,
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diambil pada lokasi atau lapangan
(dari sumbernya), atau data yang masih asli dan masih memerlukan analisis
lebih lanjut.
warahmah
dengan data tersebut dan data-data lain yangada kaitannya dengan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari atau berasal dari bahan
b. Komunikasi Keluarga
c. Pernikahan
e. Aspek-aspek keluarga
kevalitan data.
1) Ibu Nur adalah seorang istri yang sudah menikah selama 27 tahun dan
di karuniai 2 orang putri yang berusia 23-18 tahun. Beliau juga aktif
tahun.
3) Ibu Lenny adalah seorang istri, ibu dan sebagai ibu rumah tangga,
pertama ibu lenny putri berusia 24, putra kedua berumur 22 tahun,
tahun.
Ada enam kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini, ditambah
pengecekan data.
b. Mengurus perizinan
Dalam hal ini, peneliti menjaga etika penelitian karena hal ini
studi.
lapangan.
009 Kel Cilangkap Kec Tapos Kota Depok, Propinsi Jawa Barat.
1. Interview
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
bebas, hal ini dimaksudkan agar pertanyaan yang akan diajukan dapat
dijawab oleh obyek secara benar dantidak dibuat-buat. Dengan menggunakan
efektif.
Pada observasi terlibat ini diharapkan agar peneliti dapat langsung mengamati
a. Komunikasi Keluarga
3. Dokumentasi
observasi dan wawancara cenderung merupakan data primer atau data yang
langsung di dapat dari pihak pertama. Dari hasil dokumentasi ini, peneliti
dari uraian dasar hingga dapat ditemukan tema yang diinginkan, kemudian dari
hasil pengelolaan data tersebut bersifat non hipotesis. Proses analisa data ini
dimulai dengan seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu interview,
dokumentasi dan observasi yang pernah ditulis dalam catatan lapangan. Dan
1. Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah-
masalah peneliti
penelitian
penelitian
Adapun tujuan analisis data yang lain adalah untuk mengungkap data apa
yang masih perlu dicari, pertanyaan apa yang perlu dijawab, metode apa yang
digunakan, untuk memperoleh informasi baru, dan kesalahan apa yang perlu
diperbaiki. Untuk langkah selanjutnya dari data yang telah terkumpul dan
deskriptif, artinya setelah semua data terkumpul kemudian diolah atau dianalisis
secara induktif, yaitu pengelolaan data dengan menyimpulkan dari data yang
bersifat khusus kemudian disimpulkan menjadi data yang umum. Nantinya hasil
dari data ini dapat dipahami akan maksudnya. Analisis data secara induktif ini
3. Analisis induktif lebih dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat
latar lainnya.
mempertajam hubungan-hubungan.
lapangan atau obyek yang diteliti dengan bentuk penulisan, hal tersebut tentu
waktu singkat, tetapi memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini
2. Ketekunan Pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara
rinci.
3. Triangulasi
Teknik ini digunakan dengan maksud data yang telah diperoleh, diperiksa
keabsahannya dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
mana seperti diketahui dalam era ini memungkinkan setiap individu untuk
dikorbankan.
menikah menjadi pasangan dan orang tua yang bertanggung jawab dengan
bisa menciptakan keluarga yang bahagia seperti konsepsi dalam islam. Dan
teknologi.
datang, meja sebelah kami kemudian diisi oleh sebuah keluarga yang terdiri
lakinya, mungkin sekitar umur 12 tahun dan sang ibu, dengan dandanan yang
modis dan rambut ala "sasak" duduk berdampingan dengan anak gadisnya,
satu hal yang menarik yang penulis perhatikan dari keluarga tersebut, yakni
pesanan tiba dan mulai makan, tidak ada satu percakapan pun yang penulis
Si anak laki, begitu duduk terus mengeluarkan buku dari tas nya, dan
dan menutup kuping nya dengan headphone. Si bapak, mulai duduk kelihatan
asyik dengan ponsel BlackBerry (BB). Lalu si ibu setelah agak lama diam,
dengan satu tangan sementara tangan lain masih sibuk dengan BB-nya.
di atas sebagai contoh perilaku yang kerap terjadi di masyarakat, yang mana
anggota keluarga.
Porsi komunikasi yang seharusnya disadari oleh masing-masing
sendiri.
adalah perilaku yang kurang pertimbangan terhadap orang lain. Sesuatu yang
bisa peduli terhadap sesama, harus disadari langkah jitunya adalah memulai
komunikasi antara keluarga ini terjalin, dan adanya sikap sadar dari masing-
hambatan komunikasi.
timbal balik dan silih berganti, bisa dari orang tua ke anak atau dari anak ke
orang tua. Awal terjadinya komunikasi karena ada sesuatu pesan yang ingin
Islam, menurut Dr. Hasan Hj. Mohd Ali (1993: 18 – 19) asas kepada
mendapat keridhaan Allah SWT. Allah SWT ridha kepada mereka dan
untuk mencari tahu lagi lebih dalam mengenai pola komunikasi yang seperti
4.2.1Data Informan
penelitian ini, yakni mereka yang sudah berkeluarga lebih dari 20 tahun dan
beragama Islam.
Key informan pertama adalah Ibu Nur, seorang istri sekaligus ibu
rumah tangga yang juga beraktivitas dalam kegiatan sosial PKK. Beliau telah
berkeluarga selama 25 tahun, memiliki 2 orang anak, kedua anak ibu Nur
rumah tangga yang sudah menikah selama 25 tahun dan memiliki 4 anak,
berkeluarga selama 24 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak (1 putra
berusia 20 tahun dan 1 putri berusia 23 tahun), beliau bekerja sebagai dosen
berkeluarga sejak tahun 1990 dan memiliki 1 Putra dan 1 Putri. Alasan
penulis memilih narasumber dengan kriteria lamanya menikah telah lebih dari
sebuah struktur besar yang dinamakan masyarakat. Maka bisa dimaklumi jika
dan kedamaian hati (sakinah). Dalam keluarga ini, perasaan cinta dan kasih
praktiknya acap kali menemui banyak kendala, sehingga tak sedikit bahtera
alih demikian, potensi masalah tersebut justru melemahkan ikatan yang telah
berarti ia telah mengukuhkan identitas dalam sebuah ikatan yang suci. Dalam
dalam komunitas sosial yang sehat. Karena itu, tujuan pernikahan dalam
harapan keridhaan Allah tanpa yang lain. Kedua belah fihak saling
upaya yang selalu dipelihara adalah suasana yang penuh kasih sayang dan
ikut merasakan apa yang dirasakan anggota keluarga yang lain. Mereka
Allah.
awal atas salah satu atau beberapa fungsi keluarga, karena hal itu tidak akan
langgeng. Dengan kata lain, pelaksanaan pada beberapa fungsi keluarga
fungsi lainnya belum dapat dilaksanakan. Karena itu agar keluarga sakinnah
pertama dan utama yang sanggup menjadi pelindung untuk segala sesuatu
berpendidikan.
dari ahli untuk dapat menyimpulkan apakah para narasumber masuk dalam
kriteria ini.
3. Mempunyai orang tua yang tidak takut untuk mengatakan "saya salah".
5. Mempunyai orang tua yang bisa diajak bicara untuk membahas kesalahan
mereka sendiri.
keluarga sehat.
7. Menyediakan waktu yang satu terhadap yang lain dan mau menghadiri
mereka.
konflik.
13. Mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat terhadap semua anggota
keluarga.
membangun keluarga hanya dua keluarga yang bisa dikatakan keluarga yang
beragama yaitu bapak Manta dan bapak Galih, keluarga ibu Nur dan ibu
Lenny juga bisa dikatakan keluarga yang beragama namun belum mendekati
keluarga bapak manta dan bapak Galih, keluarga beragama juga harus
Apakah anda terbuka dengan kekurangan yang ada didiri istri/suami anda?
“Terbuka mba, tapi lihat situasinya kalo lagi enak ya saya bilang ke
dia dengan bercanda tapinya , kalau lagi ga enak ya ga mba” ujar pak
manta”1.
1
Wawancara dengan Bapak Manta, Depok, pada tanggal 1 Juni 2013.
“Terkadang, karena takut tersinggung, habis orangnya terlalu emosi
dan kalo berbuat salah dia ga merasa bersalah atau ga merasa ada
kekurangan didirinya, kalo saya ngomong dia marah dan yang ada
jadi rebut. Jadi mending saya diam aja mba” ujar ibu Nur”.2
Dari uraian bapak manta dan ibu nur di atas menandakan mereka
sangat penting , meski kejujuran akan melukai tapi janganlah sengaja melukai
dengan berkata hal-hal yang jujur. dan keterbukaan berkaitan erat dengan
kemampuan “membaca” apa yang di anggap baik atau tidak oleh lawan
yang menampakan ekspresi wajah terkejut dan kurang suka, lalu temannya
2
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30 Mei 2013
reaksi temannya yang kurang setuju dengan perilakunya yang menampar
“Sama dengan yang tadi saya bilang, yaitu gak ada sikap saling
percaya, pasangan cenderung untuk emosi, pasangan cenderung acuh,
pasangan cenderung gak peduli, dan pasangan menanggap remeh, ya
kalau pasangan saja seperti yang saya bilang tadi bagaimana kita mau
terbuka yang ada gak adanya hubungan yang mencerminkan keluarga
sejahtera” ujar bapak Galih3.
Dari uraian 4 narasumber dapat diartikan kejujuran adalah kunci
hubungan adanya kebohongan dan saling tidak percaya satu sama lain
antara berbagai karakter. Dan tidak satu pun di dunia ini manusia yang
keluarga yang tercipta dengan adanya keterbukaan dan rasa saling percaya
diantaranya.
sebuah hubungan rumah tangga. Terlebih jika sang suami atau istri terpisah
jarak dan waktu dengan anggota keluarganya yang disebabkan oleh tugas
kantor, atau memiliki aktivitas diluar rumah yang menurut perhatian tidak
kalah besarnya dengan apa yang harus kita berikan pada keluarga tercinta.
3
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013.
Tanpa rasa saling percaya antara suami istri, perkawinan tentu tidak
akan berjalan mulus. Terlebih jika sang suami misalnya yang selalu
tentram dan sebagainya. Dan pada akhirnya kita akan saling menyalahkan
dan menuduh.
keutuhan rumah tangga. Agar tidak adanya rasa curiga dan dicurigai satu
sama lain dan tercapai keluarga yang bahagia, tidak adanya yang ditutup-
tutupi dalam keluarga maka dari itu narasumber selalu terbuka dengan
memilih teman, pacar, dan pasangan hidup yang memiliki kesamaan dengan
4
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013.
dirinya baik dalam hal penampilan, perilaku, cara berfikir, dan lain-lain. Pada
umumnya, orang memang menyukai orang lain yang sama dengan dirinya
tertentu, daya tarik fisik, kecerdasan atau sikap. Namun, ada juga orang yang
pacar yang bersifat submisif, kesamaan dalam beberapa hal dengan pasangan
melengkapi.
perlu adanya kesehatan keluarga. Anggota keluarga yang sehat tentunya bisa
bukan hanya jasmani tapi juga rohani.Kesehatan rohani sangat perlu dimiliki
merasa prihatin.Ketahuilah bahwa kejadian tersebut bisa saja terjadi pada kita
keluarga yang sehat jasmani dan rohani memang bukan suatu hal yang mudah
makanan sehat setiap harinya, maka anggota keluarga akan dijauhkan dari
mengenai pentingnya mengonsumsi air putih. Salah satu cara ini untuk
dilakukan setiap hari. kita bisa mengajak olahraga anggota keluarga setiap
berolahraga satu jam setiap harinya. Dengan begitu keluarga kita akan
bagi yang non-muslim. Selain itu, terapkan juga ajaran agama kepada
tidak akan melukai atau bahkan sampai mebunuh anggota keluarga lainnya.
Untuk itu, sangatlah penting menciptakan keluarga yang sehat jasmani dan
saja.
secara fisik, tetapi juga dalam berpikir dan bersikap yang dilandaskan pada
akidah Islam.
menjalani kehidupan secara sehat, baik yang terkait dengan fisik (makanan,
pakaian, rumah dan tubuh) yang pemenuhannya menggunakan pola pikir dan
tidur.
yang dinyatakan haram oleh ajaran Islam, tiba-tiba dinyatakan sehat oleh
jantung, stroke, kencing manis, kanker, asam urat dan jenis-jenis penyakit
lainnya.
Tidak ada suatu tempat yang dipenuhi oleh Anak Adam yang lebih
buruk daripada perutnya.Cukuplah bagi anak Adam beberapa
suap saja, asal dapat menegakkan tulang rusuknya. Namun, jika
ia terpaksa melakukannya, hendaklah sepertiga (dari perutnya)
diisi dengan makanan, sepertiganya dengan minuman dan
sepertiganya lagi dengan nafas. (HR Ahmad dan at-Tirmidzi).
Rasulullah saw. juga memberikan panduan dalam masalah minuman:
untuk tidur di atas sisi badan sebelah kanan. Sebab, tidur di atas badan
Kewajiban para orang tua, pada saat salah seorang di antara anak-
lainnya. Rasulullah saw. bersabda (yang artinya): Larilah dari orang yang
”Setiap penyakit itu ada obatnya. Jika obat itu mengenai penyakit
maka akan sembuhlah dengan Izin Allah „Azza wa Jalla”. (HR
Muslim dan Ahmad).
”Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih disukai oleh
Allah daripada Mukmin yang lemah”.(HR Muslim).
(tidak bermewah-mewah).
cepat sekali mereka akan roboh, pasrah terhadap serangan musuh, hilang
kesabaran dan jihad di jalan Allah Swt. terasa kecut bagi Muslim.
keluarga yang sehat jasmani dan rohani, karena dari hasil penelitian 4
waktu meskipun tidak setiap hari para bapak shalat 5 waktu di musholah
dikarenakan kesibukan masing-masing para bapak ditempat mereka
bekerja. Di hari jumat pagi jam 09:00 wib para ibu melakukan pengajian
di musholah dan saat waktu shalat jum‟at tiba para bapak dan kaum laki-
laki menunaikan shalat jum‟at dan juga para remaja sampai anak di usia 6
membentuk kepribadian yang lebih baik dan berakhlak. Hari sabtu sore
dekat mushola dan malam jam 20:00 olahraga bulu tangkis. Hari minggu
para ibu melakukan kegiatan rutin yang tidak kalah serunya dengan para
1. Hidup makmur
6. Menyenangkan
keluarga sejahtera yang sangat ideal, tetapi sangat jarang sekali dijumpai.
sayuran yang masih mentah , dan dari jam 12 siang sampai jam 8 malam
menjual sayuran matang dan menurut ibu nur dengan berwirausaha sudah
rumah tangganya kurang anak-anak ibu nur tidak ada yang mengeluh
mereka selalu bersyukur dengan keadaan yang seperti itu , kedua anak ibu
nur selalu membantu ibunya di saat mereka melihat ibunya letih karena
anaknya dari pada kepentingan dirinya sendiri seperti di saat anak nomer
2 yang ingin membeli sepatu, ibu nur sebisa mungkin menyisihkan uang
kepadanya. karena ibu nur tidak ingin anaknya merasakan sedih karena
tidak memiliki sepatu seperti beliau dimasa kecil maka dari itu ibu nur
menyisihkan uang dagangannya untuk membelikan sepatu baru dan niat
tetapi menurut ibu Nur itu kewajiban dia sebagai ibu untuk
keluarga yang minim ibu nur bisa mengatur keuangan keluarga sehingga
meskipun ekonominya pas-pasan tetapi hidup ibu nur bahagia dan anak-
kebutuhan. Susunannya mulai dari yang paling penting hingga yang tidak
penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau
didapat. Oleh sebab itu motivasi manusia kata Maslow sangat dipengaruhi
Tentu saja pengenalan yang diperlukan antara suami isteri tidak terbatas
warahmah dan hanya satu keluarga (Ibu Nur) yang tergolong kurang dari
saat bertukar pikiran dan suami ibu Nur tidak terbuka dengan dirinya dan
menjadi enggan untuk terbuka kepada suaminya, tetapi ibu Nur selalu
5
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30Mei 2013.
anak ibu Nur selalu terbuka dengan ibunya tidak pernah membohongi
orang tuanya, sehingga kedua anak ibu nur seperti sahabat kalau sedang
berkumpul dengan orang tuanya sambil bercerita ,kadang ibu nur bertukar
ibu nur ingin ceritakan kepada anaknya, yang paling sering ibu nur
turun . tentang suaminya pun ibu nur selalu bercerita kepada anaknya,
meskipun mereka tahu ayahnya seperti itu mereka tidak berubah menjadi
anak yang kurang ajar dan tidak patuh, tetapi mereka tetap memberikan
agar berubah dengan kemauannya sendiri tidak dengan ibunya ikut keras
menghadapi ayahnya yang seperti itu, dari rangkulan kedua anaknya ibu
oleh orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung
pada saat itu juga, dan komunikator mengetahui dengan pasti apakah
pesan yang dikirimkan itu diterima atau ditolak, berdampak positif atau
Kebudayaan).
antar pribadi.
Suami istri yang bahagia menurut Hurlock adalah suami istri
cinta yang matang dan mantap satu sama lain, dan dapat melakukan
hubungan yang dipenuhi oleh cinta dari kasih, karena kedua hal tersebut
Kehidupan keluarga yang penuh cinta kasih tersebut dalam islam disebut
narasumber hanya tiga keluarga saja yang sesuai dengan kriteria keluarga
paparan bu Nur suaminya tidak terbuka dari awal kenal sampai sekarang
dikarenakan ibu Nur sewaktu belum memiliki anak ibu nur bekerja dan
Setelah memiliki 2 putri ibu Nur berhenti bekerja dan suami bu nur pun
berkenti bekerja dan berganti profesi sebgai tukang ojek di depok, tetapi
hanya memberikan Rp 10.000 itu pun tidak menentu bisa sehari dan bisa
10.000 untuk 2 hari, ibu Nur hanya bisa bersyukur dan tidak mengeluh
dengan keadaan keluarganya yang seperti itu. Ibu Nur tidak pernah
menabung dari sisa uang tersebut, dan sampai akhirnya putri ibu nur yang
untuk kebutuhan keluarganya dan uang yang di berikan anaknya ibu nur
karena suami yang tidak lagi bekerja hanya mengandalkan anak dan
istrinya.
penghasilannya kepada ibu Nur, dan ibu Nur selalu di kasih uang yang
menurutnya sangat minim sekali yaitu Rp 10.000 perhari. Dan tidak
memberikan uang kepada ibu Nur saja dengan cara ngumpet dahulu,
keluar dari kamar dan memberikan uangnya pun dengan dilipat-lipat, saat
ibu nur menerima hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum kecil.
Ibu Nur hanya bisa sabar dan sabar tidak mengeluh dan tidak
bilang kalau bisa ibu Nur yang memberikan uang untuk bensin motor
warungnya. Ibu Nur tidak marah dan hanya terdiam. Saat penulis
suami yang keras. Ibu Nur selalu menjaga komunikasi dengan anggota
beliau tidak berkata kasar kepada keluarganya, memiliki suami yang keras
dan jarang terdengar kata-kata yang enak di dengar tetapi ibu nur selalu
6
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30 Mei 2013.
menjaga ucapannya agar orang lain tetap nyaman didekatnya dan menurut
ibu Nur juga komunikasi yang baik itu adalah hal yang sangat penting
untuk menjaga hubungan keluarga agar tetap hangat meskipun ibu nur
suaminya tetapi ibu nur selalu mencari dan menunggu waktu yang tepat
neraka, maka dari itu ibu nur selalu mencari waktu yang tepat untuk
mengkomunikasikan sesuatu mau yang baik atau yang kurang baik agar
penerima.
ketertarikan satu sama lain agar keutuhan keluarga tetap terjaga dan
anggota keluarga menjadi baik dan penuh dengan cinta kasih dapat juga
baik dan perlu juga keterbukaan antar sesama anggota keluarga. Konflik
dapat dicegah apabila ada komunikasi yang benar dan terbuka yaitu jika
yang lainnya akan terjalin dengan baik. Dengan komunikasi yang terbuka
7
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30 Mei 2013.
Menurut ibu Nur sesuatu yang dibicarakan haruslah dengan baik-
baik agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik juga,
dengan teman atau suami. Percecokan mungkin dimulai dari kita atau
dengan maksud lain oleh kita atau suami kita . sehingga, dengan “salah
tangkap maksud” tersebut dapat terjadi sebuah adu mulut, lalu berakibat
kepada pertengkaran.
optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan yang optimal, konflik
1. Sakinnah
a. Empati (empathy)
dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain
b. Self Disclosure
dihadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau
Pernikahan, Cinta adalah hal penting yang harus ada dan selalu ada pada
sebuah pasangan suami Istri. Dan Mawaddah berarti Selalu mencintai baik
dikala senang maupun sedih.dan Warrahmah memiliki kata dasar rohmah
yang artinya kasih sayang.dan kata wa disini hanya sebagai kata sambung
yang maknanya dan. Didalam sebuah keluarga, kasih sayang adalah hal
penting yang harus ada dan selalu di jaga agar impian menjadi keluarga
a. Similarity
dirinya baik dalam hal penampilan, prilaku, cara berfikir, dan lain-lain.
Pada umumnya, orang memang menyukai orang lain yang sama dengan
b. Attraction
seseorang dan tidak tertarik pada orang lain. Hal yang sama juga dapat
terjadi, yaitu saat seseorang dapat tertarik pada kita dan tidak tertarik pada
orang lain.
yang selalu diberikan kedamaian, ketentraman, selalu penuh dengan cinta dan
mendapat Ridho dari Allah. Banyak orang yang berkeluarga dengan niat yang
kurang lurus, sehingga keluarga yang di bina akan mejadi keluarga yang
kurang bahagia.
Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah adalah
yang mana keluarga sakinah memiliki peran yang sangat besar dalam
memelihara diri dan keluarga dari api neraka, dengan melaksanakan dan
menjauhi segala yang di larang oleh Allah. Hal ini bisa diwujudkan ketika
sama lain.
seorang ibu dan pengatur rumah tangga, begitu pula suami memahami dan
melaksananakan perannya sebagai ayah dan pemimpin di dalam rumah
aktifitasnya, Suami istri mempunyai visi dan misi yang sama, saling
tangga maupun diluar rumah tanggadan hukum yang lain. Keluarga sakinah
perselisihan.
(30)ayat 21 berikut:
kasih sayang di antara suami istri, dan menciptakan perasaan tentram diantara
itulah Allah menetapkan suami berada di sektor publik. Sementara istri lebih
Tugas utamanya adalah mendidik anak-anaknya, namun dalam hal ini juga
jawab bersama. Istri juga memiliki kewajiban berbakti kepada suami selama
tidak untuk bermaksiat kepada Allah, misalnya suami melarang istri untuk
syari‟at Allah. Ketika suaminya pergi wajib menjaga diri dan hartanya.
Jadi pada dasarkan kewajiban utama seorang istri adalah sebagai ibu,
masyarakat dan dapat terjun dalam pemerintahan, peran ibu ialah sebagai
sistem politik, pembinaan yang dilakukan oleh ibu lebih pada pembentukan
kepribadian sebagai seorang yang beriman. Selain itu kedua orang tua
memiliki peran yang amat besar dalam pendidikan anak. Melalui keluarga,
nilai-nilai agama diteruskan pada anak cucu. Sehingga melalui fungsi ini
kemajuan bangsa.
anaknya.
Salah satu fungsi keluarga yaitu fungsi sosial adalah bagaimana
sebuah keluarga mampu melakukan hubungan yang baik satu sama lain, cinta
dimulai pada saat sebelum pernikahan, dengan tidak melalui pacaran, betul-
betul memilih pasangan hidup karena agamanya. Upaya yang pertama kali
pula dengan anggota keluarga yang lain. Selain itu juga bisa dilakukan
namun sering kali muncul berbagai macam persoalan yang harus dipecahkan
Setiap pribadi adalah sesuatu yang unik dan sangat sulit di imitasi,
setiap individu pun tertarik pada hal-hal yang berbeda-beda termasuk juga
pada individu lainnya, dan pada saat yang sama juga menarik individu
secara umum ada empat determinan yang menimbulkan daya tarik antar
daya tarik fisiknya. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya daya tarik
deksripsi tindakan agresif seorang anak disertai dengan foto anak yang
menarik dan tidak menarik, subjek percaya bahwa anak yang menarik
dibanding anak yang tidak menarik. Dunia memang tidak adil... tetapi
untungnya kekuatan daya tarik fisik akan melemah jika yang dicari adalah
2. Kedekatan
sepertiga pasangan tinggal dalam jarak hanya 5 blok satu sama lain.
Sayangnya kedekatan hanya membantu pada reaksi awal saja. Hal ini
proses reaksi awalnya yang tidak baik, tetapi walaupun begitu kedekatan
persahabatan. Jika anda salah satu yang percaya bahwa ada seseorang
yang menunggu anda di luar sana, bisa saja orang itu ada di dekat anda.
wajah "aslinya".
3. Kemiripan
"saya orang IT dan dia sejarahwan". Mereka lupa bahwa mereka adalah
pendidikan yang sama, agama, kelas sosial, usia, dan intelegensi yang
hanya berbeda beberapa point. Jadi anda salah jika hanya melihat 1 atau
suka karena orang lebih menghargai opini dan pilihan mereka sendiri dan
yang dimana akan terjalinnya suatu hubungan yang baik bisa juga
melangkah lebih jauh ke jenjang pernikahan. Suatu kenyataan bahwa
tertarik pada mereka atau dirinya ingin menarik mereka dalam hal ini
pasangannya itu selalu jujur, terbuka dan sebagainya, dari awal mengenal
dan selalu menutupi hal apapun darinya, kejelekannya yang kecil hingga
menyukai dan menjadi merasa nyaman, dahulu bapak galih dan istrinya
teman satu sekolah di SMU swasta Solo selama mereka dekat dan
menjadi sahabat tumbuh rasa nyaman dan menyukai, saling curhat dan
saling berbagi cerita tentang keluarga satu sama lain dan akhirnya mereka
8
Wawancara dengan bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013
Dalam proximity (kedekatan) dikatakan bahwa orang akan lebih
untuk saling bertemu dan akhirnya saling menyukai seperti pepatah jawa
Interaksi antara kita dengan orang lain dapat terjadi dimana saja,
akan tetapi, kebutuhan untuk saling berinteraksi atau need for affilation
“Iya dong mba, saya sebisa mungkin selalu merayu dia kalo dia
lagi ngambek” ujar bapak Manta9
9
Wawancara dengan Bapak Manta, Depok, pada tanggal 1 Juni 2013
“Iya pasti karena dengan cara itu rasa sayang saya dan pasangan
saya tetap seperti dulu, dan bisa jadi makin sayang dengan
pasangan kita” ujar ibu Lenny.10
“Hal ini juga sangat perlu diungkapkan dan tidaklah kekuramgan
pasangan yang diungkapkan. Karena dengan kita mengungkapkan
ketertarikan terhadap pasangan maka pasangan tersebut akan
merasa dihargai” ujar bapak Galih.11
yang indah itu adalah perlu dalam hubungan agar rasa sayang di antara
sebuah hubungan akan terjalin jika salah seorang dari kedua belah pihak
sesuatu hal yang terjadi. Hal ini akan membantu pasangan untuk lebih
terlihat buruk dengan baju berwarna gelap tersebut.” Impresi pertama saat
10
Wawancara dengan Ibu Lenny, Depok, pada tanggal 31 Mei 2013
11
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013
Proses ketertarikan dapat bergerak ke tahapan yang terakhir.
melengkapi.
12
Wawancara dengan Bapak Manta, Depok, pada tanggal 1 Juni 2013
13
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013
14
Wawancara dengan Ibu Lenny, Depok, pada tanggal 31 Mei 2013
15
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30 Mei 2013
banyak kesamaan antara satu sama lain, maka mereka semakin saling
"perasaan istimewa" itu sudah tidak ada lagi. Cinta dan romansa telah
lain;
cinta. Namun, cinta tersebut hanya sekedar kata cinta dan tanpa
makna mendalam serta ikatan yang kuat. Cinta seperti itu tidak berisi
kebosanan.
tidak datang begitu saja, tetapi ada syarat bagi kehadirannya. Ia harus
itu?
1) Niatkan saat menikah untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk
membahagiakan suaminya.
6) Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah atau ibadah
pasangan suami istri, namun dengan berjalanya waktu rasa cinta bisa
tanda-tanda kebosanan.
16
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013
17
Wawancara dengan Bapak Manta, Depok, pada tanggal 1 Juni 2013
berlibur ketempat yang romantis atau tempat-tempat kenangan berdua dan
tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang diri sendiri, konsep diri
terdiri dari bagaimana bisa melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana
dapat merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana dapat menginginkan diri
terdekatnya.
yang jauh dari masalah. Yang ada hanyalah kesenangan dan kegembiraan
pasangannya, dan belum lagi masalah mengurus anak yang pada akhirnya
hal tersebut merupakan wujud dari pelarian dari suatu masalah, karena
“Ya ga usah di dengar lah mba dan saya cari tahu dulu sebelum
saya menanyakan itu kepada istri saya dan harus dengan kepala
dingin” ujar bapak Manta.18
“Bicarakan baik baik dengan pasangan dan diharapkan suami/istri
harus jujur” ujar bapak Galih.19
“Saya tidak menanggapinya, cukup di dengar, mencari tau tentang
isu tersebut, jadi tidak langsung emosi, namanya mulut orang itu
kan usil” ujar ibu Nur20
18
Wawancara dengan Bapak Manta, Depok, pada tanggal 1 Juni 2013
19
Wawancara dengan Bapak Galih, Depok, pada tanggal 2 Juni 2013
20
Wawancara dengan Ibu Nur, Depok, pada tanggal 30 Mei 2013
Menurut mereka bila menemukan masalah, pertama yang harus
tangga . Setelah itu, ingat kembali visi bersama disaat sebelum menikah.
dalam melihat satu masalah, tetapi cobalah untuk mendengar dari pihak
lain dan mau untuk merendahkan diri serta melakukan introspeksi diri.
hal apapun, Tetapi, jika hal tersebut dibiarkan maka akan memberikan hal
negatif, seperti pasangan dan anak menjadi pribadi yang liar, karena
mereka tidak pernah mau bersikap tegas dan selalu menutupi bahkan
dengan motivasi yang tidak tulus dan visi yang berbeda, karena pada
bahtera rumah tangga yang kokoh dan sanggup untuk mengatasi segala
sesuatu yang indah. Di bawah ini ada beberapa sumber konflik yang perlu
1. Penghasilan
yang biasa. Namun, bila yang terjadi kebalikannya, sang istri yang
berada di atas, sehingga jadi sombong dan tidak hormat lagi pada
pasangannya.
2. Anak
mengatakan bahwa istri dan suami sehat, berarti kesabaran istri dan
pasangan tengah diuji oleh yang Maha Kuasa. Namun, bila memang
dalam rumah tangga. Hal sepele yang seharusnya tidak diributkan bisa
akan dikeluarkan, dan siapa saja yang bisa dibantu. Dan ini harus atas
silang.
4. Mertua
baik.
dimana rekan atau sahabat yang berlainan jenis kelamin yang menjadi
tempat curhat malah menjadi pasangan selingkuh, baik
memang salah satu topik yang sangat menarik. Namun di sini yang
rumah tangga sangat banyak dijumpai di masyarakat luar. Hal ini tak
itu terjadi. Kadang hal ini tidak bisa dihindari karena belum kuatnya
orang tua dan mertua, dan tidak membuka apapun masalah yang
karena cara orang lain memandang masalah itu belum tentu obyektif
bukan hal yang mudah untuk memendam kekesalan dan rasa tidak
menghindarinya.
masalah semakin melebar antara anak dan orang tuanya, sesuatu yang
konflik yang tidak perlu dengan keluarga besar. Harus diingat bahwa
itu tetapi juga oleh segenap keluarga. Tanpa ada kesalahan fatal yang
tak termaafkan dari seorang suami atau istri, tentunya tidak ada
mengundang pihak lain untuk turun tangan. Jika salah satu dari
didalam rumah tangganya kepada pihak lain, maka bisa jadi hal itu
yang diterima. Hal ini dapat terjadi karena gangguan atau noise saat
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Mawaddah, Warahmah perlu perjuangan yang cukup berat hal ini sesuai dengan
teori Self Discloser, dalam teori tersebut mengungkapkan reaksi atau tahapan
terhadap situasi yang sedang dihadapi serta memberikan informasi tentang masa
lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggaan di masa kini.
DAFTAR PUSTAKA
Dlori, Muhammad M. 2005. Dicintai Suami (Istri) Samoai Mati. Yogyakarta : Kata
Hati
Mahmud Mathlub, Abdul Majid. April 2007. Panduan Hukum Keluarga Sakinah.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mulyadi, Elie. Mei 2011. Buku Pintar Membina Rumah Tangga yang Sakinah,
Mawadah, Warahmah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Salim, Agus, 2003. Teori Paradigma Penelitian Sosial, PT. Bina Aksara, Jakarta,
Zahwa, Abdu & Haikal Ahmad. Oktober 2010. Buku Pintar Keluarga Sakinah.
Bandung:Mizan.
Willian J. Goode, Sisiologi Keluarga. Jakarta : PT Bumi Aksara, 2007
Sumber Lain :
http://www.hendra.ws/hak-dan-kewajiban-suami-isteri-dalam-islam/
http://www.melindacare
http://www.agussyafii/agussyafii@yahoo.com
http://www.telaga.org
http://www.hanny21 blogger
jalius12.wordpress.com/2001/06/19/realitas-piramida-maslow
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN