Moestopo (Beragama)
Fakultas Ilmu Komunikasi
SKRIPSI
NIM : 2011-41-541
Konsentrasi : Periklanan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, karna berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, demikian juga kepada dosen
skripsi ini.
Batik Semar” dengan baik. Dalam penelitian kali ini mencoba mengkaji bagaimana
cara menyampaikan pesan atau makna melalui simbol atau gambar. Salah satunya
melalui logo, karena logo memiliki pengaruh besar terhadap sebuah brand karena
Penelitan ini diharapkan dapat berguna untuk kepentingan umum baik secara
praktis maupun akademis, sehingga segala penelitian yang sudah dilakukan dapat
toleransi antar sesame suku bangsa, menjalin suatu komunikasi yang lebih terbuka.
Demikian penelitian ini saya buat semoga bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat
dn mohon maaf jika ada salah atau kurang baik dalam penulisan
Ucapan Terimakasih
1. Kepada kedua Orangtua saya tercinta Bapak saya Raden Sayugo Irawan dan ibu
saya Murnawati, serta kakek, nenek ibu Linawati dan Bapak Rudi Susinto.
2. Dr. H. Hanafi Murtani, MM, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unversitas Prof.
Dr. Moestopo (Beragama).
3. Dr. Hendri Prasetyo, M.Si, Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi
Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
4. Dr. Yunita Sari, M.Si. dan Nasrullah Kusajibrata, S.sos, M.Si selaku dosen
pembimbing skripsi Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama)
5. Kepada kedua dosen penguji saya Olivia Dwi Ayu Qurbaningrum, S.sos, M.Si.
dan Dr. H. Muhtadin, MA.
6. Kepada seluruh dosen serta para staf Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama),
yang selalu memberikan masukan yang sangat berguna dalam bimbingan
informalnya selama menulis penelitian ini.
7. Kepada rekan Batik Semar yang terus memberikan saya semangat dan saran yang
berguna Cicilia Sudargo, Marischka Prudence, Gunawan Lim, Willman, Eko,
Garry Liliardy, Jeremy, Nik Thjin, Emir Yanwardana, Septania, Nindi, Oliv.
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Ucapan Terima Kasih ................................................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii
Abstrak ...................................................................................................................... vii
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
1.2. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 9
1.3. Rumusan Masalah .............................................................................................. 10
1.4. Tujuan Masalah .................................................................................................. 10
1.5. Kegunaan Penelitian.......................................................................................... 10
Bab II
Tinjauan Literatur Dan Kerangka Pemikiran
2.1. Tinjauan Literatur……………………………………………………………... 12
2.1.1. Kajian Pustaka-Penelitian Sejenis............................................................ 12
2.1.2. Pengertian Iklan………………………………………………………… 16
2.1.3. Brand…………………………………………………………………… 19
2.1.4. Pengertian Komunikasi…………………………………………………. 26
2.2. Teori Komunikasi Antar Budaya…………………………………………… ... 30
2.2.1. Tujuan Komunikasi Antar Budaya……………………………………... 33
2.2.2. Pengertian Budaya…………………………………………………….... 34
2.2.3. Sifat-sifat Kebudayaan………………………………………………….. 35
1. Batik………………………………………………………………………. 36
2. Wayang…………………………………………………………………… 37
8
Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1. Deskripsi Objek Penelitian…………..…………………………………………. 73
4.2. Deskripsi Subyek Penelitian .............................................................................. 85
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................................. 83
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………………………. 92
Bab V
Kesimpulan dan Saran
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 105
3.2. Saran................................................................................................................... 106
Lampiran
9
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
10
ABSTRAK
NIM : 2011-41-541
Konsentrasi : Periklanan
Batik Semar adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industry batik
yang telah lama berdiri dan memutuskan untuk mengganti logo lamanya dengan logo
barunya. Mengingat bahwa ketertarikan masyarakat pada saat ini lebig mengacu
kepada bentuk visual dibadingkan dengan tulisan. Oleh sebab itu peneliti tertarik
untuk meneliti lebih dalam tentang pemaknaan logo Batik Semar.
11
ABSTRACT
Name : Afdol Arif Irawan
Student Number : 2011-41-541
Concetratio
n : Advertising
Title : Meaning Of Batik Semar Brand
Page : 5 Bab, 106 Page, 33 Attachments
Bibilography : 23 Book, 5 Website
Adviser I : Dr. Yunita Sari, M.Si
Adviser II : Nasrullah Kusadjibrata, S.os, M.Si
Communication does not just want to use the language of the writings .
Communication can also be done through signs, symbols or images , one of
which is the brand. Brand is very influential in communicating the meaning
and purpose of both a company like any organization. The brand may also
have a special attraction for a company that sells goods and services to
attract consumers to buy or attract consumers .
Batik Semar is a company engaged in the batik industry which has a long
standing and decided to replace the old logo with the new brand. Given that
the public interest at this time refers to the visual form dibadingkan with
writing . Therefore, researchers interested in studying more about the
meaning of the brand of Batik Semar
12
BAB I
PENDAHULUAN
komunikasi tersebut.
pesan dan membentuk suatu image adalah melalui logo. Sebuah logo
melalui visual. Peranan logo juga menggambarkan tujuan dan arah dari
Lambang kreatif yang mudah dibaca akan menjadi logo yang baik
suatu kesatuan. Logo adalah alat untuk mencapai tujuan, jadi logo
atau masyarakat.
memberikan kesan yang baik bagi siapa saja yang melihat logo tersebut.
individu.
yaitu Batik Semar asal Solo Jawa Tengah, yang baru-baru ini mengganti
satu Store yang ada di Jakarta yang beralamat JL. Tomang Raya 54,
Jakarta Barat.
dengan nama Batik Bodronoyo yang tak lain adalah nama dari Semar itu
Visi Perusahaan:
Misi Perusahaan:
pelanggan.
lingkungan.
16
digemari anak muda dan juga untuk menjaga loyalitas dari pengguna
Batik Semar dengan tampilan logo yang lebih baru dan berkesan bisa
diterima disemua kalangan baik muda mau pun tua, selain itu dalam
lambang terbaru Batik Semar juga menyampaikan visi dan misi serta
yang melakoni usaha yang sama dengan farian model batik yang terbaru
acara formil kini sudah mulai banyak disukai anak muda. Oleh sebab itu
keputusan.
latar belakang. Warna hijau menjadi latar belakang di desain logo Batik
Semar yang terbaru karena warna hijau itu sendiri memiliki makna
memberikan warna baru dan kesegaran dalam dunia bisnis batik tengah
persaingan perusahan batik yang kian hari kian banyak. Lalu yang tetap
media internet yang masih minim padahal target yang ingin disasar
adalah segala usia baik orang muda dan orang tua yang pada
logo.
Dilihat dari segi budaya pada logo Batik Semar yang terdahulu
sangat jauh berbeda. Dimana pada logo Batik Semar terdahulu baik dari
segi warna yang didominasi oleh warna-warna hitam, kuning, merah dan
putih, Yang berkesan sangat kalem, simple dan mudah diterima oleh
berbagai golongan.
Lalu tulisan yang terdapat pada logo batik semar yang menggunakan
sebagian logo dari Batik Semar yang mempunyai kesan kokoh serta kuat
batik Solo yang menjadi produk unggulan dari perusahaan Batik Semar.
itu wayang tidak hanya milik masyarakat Jawa saja karena di beberapa
19
Tokoh Semar selalu ada dalam alur ceritanya. Sehingga menurut penulis
Indonesia yang memang dari dulu sudah akrab dan mengenal budaya
perwayangan.
tampilan visual dengan logo dapat diterima dengan baik oleh masyarakat
Jawa dan luar Jawa. Kerena didalam logo Batik Semar tersebut
warna hijau mudah dan hijau tua sebagai latar bekangnya, Serta tulisan
yang terdapat pada logo Batik Semar yang lebih terlihat dinamis.
Pada logo ini menurut penulis akan lebih mudah masuk pada
sekmentasi anak muda yang dinamis dan enerjik, Karena tampilan warna
yang lebih segar dan bentuk tulisan yang lebih menarik dengan
perubahan gambar tokoh wayang Semar yang dibuat lebih unik dengan
dicapai kepada anak muda tetap bisa tersampaikan namun tetap tidak
menghilangkan segi budaya yang ada pada logo awal karena pada logo
baru ini tetap menjadikan Semar dan gunungan sebagai ikon logo.
anak muda menyukai hal yang unik terutama bentuk visual seperti
logo Batik Semar, karena peneliti ingin mencari tahu lebih dalam makna-
makna yang terkandung pada logo Batik Semar ini baik dari segi bentuk
sebagai wujud perubahan citra dari Batik Semar itu sendiri melalui logo
terbarunya.
bentuk logo, warna, bentuk, hubungan antara unsur-unsur logo, dan citra
desain ?
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
yang sedang diteliti oleh peneliti. Berikut data dan informasi yang
didapatkan.
(Beragama)
atau simbol.
(Beragama)
Tabel 2.1.
Penelitan Sejenis
(khalayak).
sebuah percakapan.
diinformasikan.
2.1.3. Brand
category."
2. Memperkenalkan merek
substansi merek
dengan serius.
32
atau belum.
meliputi:
2.1.3.4. Logo
muncul tahun 1937 dan kini istilah logo lebih popular dari pada
1. Tulisan
2. Logogram
mempunyai arti yang lebih dari sekedar cap dagang, logo juga
2. Legible
beda.
3. Simple
singkat.
4. Memoriable
berasal dari kata latin yaitu communis yang berarti sama yang
bahwa :
pemikiran:
1. Semiotik
Semiotik atau penyelidikan simbol-simbol merupakan
tradisi pemikiran yang penting dalam teori komunikas.
Tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang
bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda,
ide, keadaan, situasi, perasaan, dan kondisi di luar
tanda-tanda itu sendiri. Penyelidikan tanda-tanda tidak
hanya memberikan cara untuk melihat komunikasi,
melainkan memiliki pengaruh yang kuat pada hampir
semua perspektif yang sekarang diterapkan pada teori
komunikasi. Konsep dasar yang menyatukan tradisi ini
adalah tanda yang didefinisikan sebagai stimulus yang
menandakan atau menunjukan beberapa kondisi lain.
Konsep dasar kedua adalah simbol yang biasanya
menandakan tanda yang kompleks dengan banyak
arti, termasuk arti yang sangat khusus.
2. Fenomologi
Istilah phenomenon mengacu pada kemunculan
sebuah benda,kejadian, atau kondisi yang dilihat.Oleh
karena itu, fenomologi merupakan cara yang
digunakan manusia untuk memahami dunia melalui
pengalaman langsung.Stanley Deetz menyimpulkan
tiga prinsip dasar fenomologi, pertama, pengetahuan
ditemukan secara langsung dalam pengalaman
sadar.Kedua, makna benda terdiri atas kekuatan
benda dalam kehidupan seseorang.Ketiga adalah
bahwa bahasa merupakan kendaraan makna.
3. Sibernetika
Sibernetika merupakan tradisi sistem-sistem kompleks
yang didalamnya banyak orang saling berinteraksi,
memengaruhi satu sama lainnya. Dalam sibernetika,
komunikasi dipahami sebagai sistem bagian-bagian
atau variabel-variabel yang saling memengaruhi satu
sama lainnya, membentuk, serta mengontrol karakter
keseluruhan sistem, dan layaknya organisme,
menerima keseimbangan dan perubahan.
4. Sosiopsikologis
Kajian individu sebagai mahluk sosial merupakan
tujuan dari tradisi sosiopsikologis. Berasal dari kajian
psikologi sosial, tradisi ini memiliki tradisi yang kuat
dalam komunikasi. Teori-teori tradisi ini berfokus pada
perilaku social individu, variable psikologis, efek
individu, kepribadian dan sifat, persepsi, serta kognisi.
39
membuat logo.
dijelaskan bahwa
karena dapat dilihat secara jelas negara Indonesia ini adalah wilayah
pada pedoman bangsa ini yaitu ‟Bhinneka Tunggal Ika‟, yang artinya
sebaiknya hal itu tidak dijadikan penghalang untuk negara ini menjadi
mereka melihat keluar. Nilai dasar itu merupakan filosofi hidup yang
pesan disandi dalam suatu budaya dan harus disandi baik dalam
budaya lain.
43
Keterangan:
saling berdampingan .
menghubungkan antarbudaya.
(encoder) .
encoder .
44
pola budaya C .
2011: 22-23)
Budaya dalam hal ini, melukiskan kadar dan tipe kontak fisik
berasal kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa
27)
2003: 28)
1. Batik
yang telah dibatik dan digunakan orang untuk sandang seperti kain,
akan keindahan motif dan warna. Keindahan motif dan warna akan
salah satu dasar pendidikan seni kriya batik, mulai dari menyusun
2. Wayang
Indonesia yang luar biasa selain itu wayang juga dipengaruhi oleh
dilihat dari dua aspek penting, yaitu aspek estetis atau keindahan
keindahan wayang melalui seni rupa , seni gerak atau sabet , seni
suara, seni musik dan lain sebagainya. Melalui wayang kita dapat
kepada kita karena tidak hanya sekedar tutur kata saja tetapi juga
Salah satu dari banyak teori komunikasi yang sudah ada dan
Tanda (sign) terdiri atas ikon (icon), indeks (index) dan simbol
dengan tanda.
4. Copywriting
sia.
5. Kreatif
bagi posisi merek dalam suatu iklan di media. Sehingga ide kreatif
iklan.
b. Diingat/Recognized
54
c. Asli/original
d. Punya efek/Impactfull
e. Mengejutkan/Shocking
f. Sifat kebaruan/Novelty
g. Inovatif
6. Tipografi
utama pembaca.
tercetak”.
(Purwanto,2006 : 108-109)
55
7. Logo
Asal kata logo berasal dari Yunani, Logos, yang berarti kata,
jadi satu dan semua itu masih banyak yang menyebutnya dengan
istilah logotype.
muncul tahun 1937 dan kini istilah logo lebih popular dari pada
logotype.
56
a. Tulisan
b. Logogram
sehingga dapat memberikan kesan yang baik bagi siapa saja yang
(Sihombing,2001: 53 )yaitu:
produk. Sedangkan untuk logo yang ada dalam iklan suatu event,
sendiri.
58
imajinasi yang buruk, maka dapat dipastikan tak satu pun yang
brand.
Australia mengatakan:
produk tersebut juga memiliki kualitas super. Daya tarik produk bagi
yang lebih dari sekedar cap dagang, logo juga bisa menjadi,
aset visual yang paling peting sekaligus kata lisator dari perasaan
b. Legible
beda
c. Simple
d. Memoriable
a. Jenis-jenis logo
bagian yaitu:
2) Device Marks atau Brand Mark atau Logo gram, yaitu logo
Logo ini terdiri atas nama saja dari produk atau lembaga.
saling melengkapi.
name logos)
logo tersebut.
63
8. Desain Grafis
1) Titik
tertentu.
2) Garis
66
3) Bidang
4) Ruang
5) Warna
Nilai yang pas adalah 40 hingga 40, disini kita akan melihat
6) Tekstur
penglihatan.
1) Kesatuan
2) Keseimbangan
68
3) Irama
teratur.
4) Kontras
kesan harmonis.
5) Fokus
6) Proporsi
69
9. Bentuk
rupa atau wujud sesuatu, seperti bundar elips, bulat segi empat dan
melingkupi semua hal luar biasa yang ada didunia ini, dalam ZEN
dewa matahari.
dan manusia atau ayah, ibu dan anak. Masih banyak lagi
religious.(Ibid,2001:179)
10. Warna
desain garis. Dalam ilmu seni rupa warna bisa mewakili emosi dari
karya grafis desain atau desain grafis tersebut sehingga pesan dari
pembelian barang.
73
berarti “tanda “atau “sign” dalam bahasa Inggris itu adalah ilmu
sebagainya
(Kriyantono,2008: 263)
dan verbal serta tactile dan olfactory (semua tanda atau sinyal yang
bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera yang kita miliki)
74
Oleh karena itu suatu tanda itu tidak pernah berupa suatu
yang lain (yaitu sebagi wakil dari suatu makna atau penanda) bisa
penting). Agar bisa ada sebagai suatu tanda maka tanda tersebut
misalnya kata kabur atau keruh yang ada pada urutan kata air
tulisan, angka dan bisa juga berbentuk rambu lalu lintas contohnya
77
banyak ragamnya.
bisa diganti dengan burung atau hewan yang lain. Ikon adalah
kamar kecil pria dan wanita adalah ikon. Pada dasarnya ikon
bukti. Contohnya; asap dan api, asap akan menunjukan adanya api
tersebut.
dalam hati, arti atau makna dari gambar, bau, lukisan gerak,
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
ilmiah. (Moleong,2000;49)
2001;33)
1
Dedy,N.Hidayat,Paradigma dan Methodologi, 1998, hal.102.
82
ada di dalamnya.
pemikiran bahwa tidak ada suatu realitas yang dijelaskan tuntas oleh
Agus,2006;89)
ada replikasi atau suatu bentuk yang sama persis hasil penelitian ini
dengan hasil penelitian lain dengan objek ataupun subjek yang sama
dan realitas yang diteliti selalu terkait oleh konteks ruang dan waktu
Batik Semar yakni perbedaan pandangan yang terjadi saat setiap orang
83
masalah yang diteliti, oleh karena itu peneliti kualitatif tidak mengambil
2006:193)
pemaknaan Logo Batik Semar, maka dari itu hasil dari penelitian ini
berupa data-data.
hanya peduli dengan diri mereka sendiri. Dia mencari Jawaban dalam
mereka lalui.
berarti untuk setiap orang sebagai aktor atau bahkan berarti baginya
dunia sosial untuk aktor/subjek yang diamati, dan apa yang dia
memiliki implikasi, tidak hanya untuk orang yang kita pelajari, tetapi
juga untuk diri kita sendiri yang mempelajari orang lain. Instrument
sehari- harinya.
triadik.
87
mencari ikon, indeks dan simbol dari tiga element utama yang berada
pada iklan. Pada saat penulis meneliti ikon, indeks dan simbol penulis
mengenai ikon, indeks dan simbol yang berbeda pada logo Batik Semar
Interpretant
Representament Objek
sumber; John Fiske, Introduction to communication studies ,2nd edition,London 1990,hal 42.
88
adalah bagian tanda yang merujuk pada suatu cara atau berdasarkan
(budiman,2003;54)
yang berupa tanda tunggal. Legisign, tanda atas dasar suatu peraturan
hukum (Law).
masyarakat.
merupakan sesuatu yang lain itu sendiri atau objek dan tanda bisa jadi
tanda.
disen (dicent sign atau design) dan argumen (argument). Rema, suatu
adanya penafsiran.
penafsir).
sumber lain. Unit analisis dalam penelitian ini adalah bentuk, gambar,
dan warna yang terdapat pada logo Batik Semar. Unit-unit analisa yang
mengamati ikon, indeks, dan simbol tidak melakukan hal lain yang
struktur unit analisis dalam hal ini karakteristik dari design. Dimana
peneliti pada latar penelitian atau dapat dikatakan bahwa disini peneliti
saja.(Maleong,2000;4)
92
BAB IV
melalui visual.
Lambang kreatif yang mudah dibaca akan menjadi logo yang baik
batik yaitu Batik Semar asal Solo Jawa Tengah, yang baru-baru ini
muda dan juga untuk menjaga loyalitas dari pengguna Batik Semar
dengan tampilan logo yang lebih baru dan berkesan bisa diterima
disemua kalangan baik muda mau pun tua, selain itu dalam lambang
terbaru Batik Semar juga menyampaikan visi dan misi serta komitmen
melakoni usaha yang sama dengan farian model batik yang terbaru
untuk acara formil kini sudah mulai banyak disukai anak muda. Oleh
sebab itu penggatian logo dirasa sangat penting dikarenakan logo yang
menentukan keputusan.
Semar yang terbaru karena warna hijau itu sendiri memiliki makna
ingin memberikan warna baru dan kesegaran dalam dunia bisnis batik
yang tetap menjadi ikon utama yaitu tokoh Semar itu sendiri.
96
Umur : 25 tahun
Domisili : Jakarta
Umur : 24 tahun
Domisili : Jakarta
Umur : 26 tahun
Domisili : Bogor
Pekerjaan : Wiraswasta
EA konsultan Brand
Umur : 29 tahun
Desain Grafis
Umur : 27 tahun
Domisili : Jakarta
tanda pada gambar karikatur Semar dalam logo baru Batik Semar
Tabel 1
Pada logo baru Batik Semar yang menjadi gambar utama adalah
salah satu penokohan wayang yaitu Semar. Semar yang sering disebut
pernah disebut adanya tokoh unik itu. Dalam dalang ia sering disebut
hati, tidak sombong, jujur dan tetap tidak lupa diri. .( Sudjarwo,
2010:1027)
lebih lucu dan mudah diingat. Seperti yang pernah diungkapkan oleh
”…Logo batik Semar yang sekarang lebih unik mas dari pada
logo sebelumnya, lebih lucu.Sedangkan logo yang sebelumnya
saya melihatnya agak menyeramkan dan jadul banget kalo logo
yang sekarang saya lebih suka karena lucu”. 3
2
Wawancara Kanu (AE konsultan Brand), 10 Juli 2015 ,Pasar Raya Blok m
3
Wawancara Nia (Konsumen) ,9 Juli 2015 ,Pasar Raya Blok m
100
Tabel 2
rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita dengan sang
banyak rintangan yang harus dilalui agar menuju titik ujung yaitu
memiliki makna sebagai penunjuk arah, untuk itu kesan yang timbul
menjadi ukuran dalam membuat logo mulai hilang karena dari hasil
hasil yang berbeda dari yang diharapkan, karena konsultan brand dan
dalam pembuatan logo terbaru ini tidaklah menjadi suatu acuan, justru
akhirnya membeli barang tersebut. Dalam hal ini menurut penulis visi
dan misi yang diusung pada logo Batik Semar kurang tersampaikan
dengan baik.
4
Wawancara Kanu (AE konsultan Brand), 10 Juli 2015 ,Pasar Raya Blok m
102
Tabel 3
yang amat dalam, sebab didalam Budaya Jawa sendiri warna hijau
istiadat Jawa selalu tidak pernah lepas dari penggunaan warna hijau.
Tabel 4
tokoh Semar ini adalah sosok yang lucu dan jenaka, Semar
salah alasan kuat perusaan batik asal Solo ini memilih sosok
dalam desain dan model Batik untuk anak muda. Batik semar
lebih dinamis dan masuk pada sekmentasi anak muda saat ini.
karena
penokohan Punakawan.
sabda ilahi.
segitiga.
lebih kuat dan lebih menarik. Wajah yang yang lebih unik
hingga saat ini merk Batik Semar sendiri masih bisa tetap
Batik Semar.
110
2009: 49)
layak.
merusak lingkungan.
5
Tri Budi Kurniawan desain grafis logo Batik Semar wawancara via telepon
111
6
Wawancara Kanu (AE konsultan Brand), 10 Juli 2015 ,Pasar Raya Blok m
112
menjadi logo baru yang lebih unik sehingga pesan yang ingin
Menurut Kanu
7
Wawancara Kanu (AE konsultan Brand), 10 Juli 2015 ,Pasar Raya Blok m
114
dalam perubahan logo baru ini ada sisi postif dan negatifnya
juga, sisi positif dilihat dari mulai banyaknya anak muda yang
yang baru.
lebih gencar lagi tidak hanya melalui media dunia maya saja
BAB V
a. Kesimpulan
penulis lakukan maka kesimpulan dari makna logo baru Batik Semar
adalah:
visi dan misi dari perusahan, tetapi lebih mementingkan nilai jual
perubahan logo baru ini, karena ini suatu hal baru untuk mereka
b. Saran
2. Batik Semar harus mempunyai salah satu ciri khas terutama logo
hanya mengejar dari sisi penjualan saat ini saja melainkan Batik
ingin disampaikan dalam bentuk logo. Karena pada saat logo ini
3. Logo Batik Semar ini dibuat untuk memberikan warna yang berbeda
lebih dipercepat.
118
Lampiran
Waktu : 18:00-selesai
Penulis: Selamat Sore Mas, apa kabar? Ketemu lagi nih kita. Maaf kalo
sebelumnya saya menggagung waktu mas Kanu nih,Saya
mau mewawancarai Mas Kanu sebagai narasumber dalam
penelitian skripsi saya mengenai perubahan logo batik
Semar.Apakah mas Kanu bersedia?
Narasumber: Iya Afdol saya bersedia, kira-kira apa nih yang bisa saya
bantu?
Penulis: Jadi begini mas Kanu mas kan sebagai AE dikunsultan tan
brand ini yang menggarap projek Batik Semar nah saya mau
tau nih, Apa yang mas Kanu ketahui tentang Batik dan
kebudayaan Jawa?
Narasumber: Batik itu yang saya tahu dulu adalah bukan hanya sebagai
pakaian yang buat keondangan atau pakaian formil saja tetapi
dalam adat Jawa yang saya ketahui didalam kain batik
terutama coraknya itu mengandung pesan yang amat
mendalam.Bukan seperti sekarang yang menjadikan batik itu
sebagai model fasion,Tetapi dulu terutama dalam budaya
Jawa penggunaan batik itu mempunyai model dan motif yang
berbeda satu sama lain dan setiap motif itu menggambarkan
filosofi yang berbeda-beda tentunya, misalnya begini saat kita
akan berkunjung ketempat orang nikahan dengan kita
berkunjung ke tempat orang meninggal jelas batik yang
digunakan oleh adat jawa kuno jelas berbeda.tidak seperti
sekarang yang penting batik ya toh…sudah dianggap formil
sudah bisa dipakai ke nikahan,sudah bisa dipakai rapat atau
ke acara resmi.Padahal belum tentu batik yang digunakan itu
benar bisa saja dia pergi ke pernikahan nggak taunya dia
menggunakan batik yang buat ke tempat orang berduka,Jadi
menurut saya batik itu dijaman sekarang ini sudah bergeser
menajadi kebutuhan model fesion bukan lagi sebagai
penyamapai pesan, Karena jamannya sudah berbeda apa lagi
dulu tuh saat batik diajadikan warisan budaya Indonesia k
119
Penulis: Oke lalu yang saya mau tau lagi nih dari mas Kanu, Sejauh
manakah mas Kanu mengenal wayang, terutama tokoh Semar
itu sendiri dalam pewayangan punakawan?
Penulis: Oke yang mau saya tau selanjutnya nih mas Kanu, Menurut
mas Kanu sendiri mengapa logo dari perusahaan Batik
Semar ini harus diubah?apakah logo yang lama kurang
menarik minat pembeli?
Narasumber: Itu dia salah satu alasan mengapa si pemilik Batik Semar ini
memilih Tokoh Semar ini karena pertama Tokoh ini punya
pengaruh yang kuat banget dijawa sampai dia punya
pengikut,kedua hampir semua masyarakat dijawa terutama
jawa tengah dan sekitarnya tu tau mengenal tokoh si Semar
120
Narasumber: Oke kalau logo yang lama designnya kan berbentuk lingkaran
berwarna hitam dengan tulisan yang berwarna kuning dan
didalamnya terdapat gambar Semar da nada gunungan yang
ada dalam wayang tetapi Semar dan gunungan
terpisah,sedangkan logo baru berwarna hijau yang memiliki
arti sebagai sesuatu yang memberikan kesegaran sesuatu
yang baru dan fresh diharapankan Batik Semar selalu dapat
memberikan inofasi baru yang pastinya tidak ketinggalan
jaman,sedangkan tulisan dibuat lebih singkat tidak seperti logo
lama yang terlalu banyak tulisan, tulisan juga menggunakan
huruf sambung dengan tujuan agar mudah diingat dan dengan
pengunaan tulisan sambung memiliki kesan yang elegan,Lalu
gunungan menjadi background dari Semar maksudnya disini
gunungan digambarkan sebagai bumi dalam
pewayangan,disini ingin pembuat logo ingin menggambarkan
bahwa logo batik Semar selalu fleksibel mengikuti
perkembangan jaman dan selalu dekat dihati masyarakat
terutama pencinta batik.
Penulis: Nah mas Kanu yang saya perhatikan batik sekarang sudah
mulai disukai oleh anak muda, menurut mas Kanu respon
anak muda sendiri ini terhadap Batik Semar itu sendiri seperti
apa?
Narasumber: Sejauh ini responnya cukup positif yah dimana kita juga
mempromosikan brand ini dimedia social dan webside
kami,Rata-rata dari mereka menggap ini sesuatu yang baru
122
Penulis: Mas Kanu kalo saya boleh tau kira-kira waktu yang mas
butuhkan untuk membuat design logo ini berapa lama yah
mas?
Penulis: Mas saya mau Tanya nih dari respon konsumen yang sudah
menjadi langganan atau pelanggan lama sendiri saat melihat
logo baru batik Semar bagaimana?Bingung nggak sih dengan
adanya logo baru?