Anda di halaman 1dari 8

Kelompok : 1 B Indralaya

Anggota:
1) Dhea Putri Amanda (06101182126016)
2) Cindi Karolin (06101282126019)
3) Meida Kurniasari (06101282126030)
4) Siska Apriyani Silaen (06101382126054)
5) Ingga Nurul Antasa (06101382126056)
6) Okta Riana (06101382126062)

LAPORAN 1
PRAKTIKUM METABOLISME DAN INFORMASI GENETIKA
1. Nomor Percobaan : 1
2. Nama Percobaan : Isolasi enzim bromelin dari buah nanas
3. Uji /sampel : Buah Nanas
4. Teori percobaan
Enzim merupakan unit protein fungsional yang berperan mengkatalisis reaksi-reaksi
dalam metabolism sel dan reaksi reaksi lain dalam tubuh. Spesifikasi enzim terhadap subtratnya
teramat tinggi dalam mempercepat reaksi kimia tanpa produk samping. Buah nanas
mengandung bromelin sehingga dapat digunakan untuk melunakan daging. Buah nanas yang
masih hijau atau belum matang mengandung brmelin lebih sedikit disbanding buah nanas segar
yang sudah matang.Bromelin merupakan salah satu jenis enzim protease yang mampu
menghidrolisis ikatan peptida pada protein atau polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil
yaitu asam amino.
Bromelin banyak digunakan dalam bidang industri pangan maupun non pangan seperti
industry daging kalengan, minum bird an lain- lain. Bromelin dapat diperoleh dari tanaman
nanas baik dari tangkai, kulit, daun.buah, maupun batang dalam jumlah yang bebeda.
Dilaporkan bahwa kandungan enzim bromelin lebih banyak terdapat pada batang nanas tidak
merata dan tergantung pada umur tanaman. Kandungan bromelin pada jaringan yang umurnya
belum tua terutama yang bergetah sangat sedikit sekali bahkan kadang- kadang tidak ada sama
sekali. Sedangkan bagian tengah batang mengandung bromelin lebih banyak dibandingkan
dengan bagian tepihnya.
Bromelin adalah enzim yang diekstrak dari buah nanas (Ananas comosus). Bromelin
diisolasi dari buah nanas dengan menghancurkan daging buah untuk mendapatkan ekstrak
kasar enzim bromelin. Bromelin termasuk ke dalam golongan sufrihidil yang mengandung
enzim proteolitik. Selain itu juga mengandung peroksida, asam fosfat, beberapa protease
inhibitordan organik yang mengikat kalsium. Enzim bromelin menghidrolisis protein yang
mengandung ikatan peptida menjadi asam amino yang lebih sederhana.
Enzim bromelin merupakan enzim yang dapat menghidrolisis ikatan peptide pada
kandungan protein atau pada polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil atau asam amino.
Enzim bromelin memiliki sifat yang mirip dengan enzim proteolitik atau mempunyai sifat
menghidolisa protein lainnya, seperti enzim rennin (renat), papain dan fisin. Penggunaan enzim
bromelin dalam industry dapat memperkacil biaya produksi disbanding menggunakan enzim
sejenis yang tergolong mahal dan tersedia dalam jumlah yang terbatas, Enzim bromelin
termasuk enzim proteolitik yang membantu mencerna protein.

5. Prosedur Percobaan
a. Prosedur percobaan
1. Potong buah nanas sebanyak 200 gr, dan masukkan ke dalam blender
2. Tambahkan 100 ml aquades, kemudian haluskan.
3. Saring nanas yang sudah di haluskan
4. Diamkan filtrate selama 15 menit
5. Tambahkan aseton dingin sebanyak 60 ml sedikit demi sedikit ke dalam filtrat
6. Diamkan selama 24 jam
7. Timbang endapannya

b. Diagram alir

Potong buah nanas Tambahkan 100 ml


sebanyak 200 gr, aquades kemudian
masukan ke dalam haluskan
blender

Diamkan filtrat selama


Diamkan filtrat selama
15 menit
15 menit

Diamkan selama 24 jam Timbang endapannya

6. Alat dan Bahan


a. Alat yang digunakan
1. Pisau
2. Blender
3. Kertas saring
4. Neraca Analitik
5. Sendok
6. Gelas ukur
7. Gelas beaker
8. Spatula
9. Corong
10. Erlenmeyer
b. Bahan yang digunakan
1. Daging buah Nanas
2. Aseton
3. Aquadest
7. Hasil Pengamatan
Link Video: https://youtu.be/cXdlXzlBDx0?si=yA5MqAIPbwp3iq3O
Pengamatan
No. Perlakuan Pengamatan
1. Nanas di Potong dan ditimbang

400 gr
2. Ditambahkan 200 ml aquades,
kemudian haluskan dengan blender.
Lalu disaring

Terdapat filtrate berwarna kuning


3. Ditambahkan dengan Aseton 120
ml dan didiamkan selama 24 jam.
Terdapat endapan berwarna kuning
4. Timbang Endapan

Endapan yang didapatkan sebanyak 0,0946


gram.
Rendemen
Diketahui:
Berat Nanas = 400 Gram
Berat Enzim yang dihasilkan = 0,0946 Gram
Ditanya: Rendemen …?
Jawab:
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐸𝑛𝑧𝑖𝑚 𝐵𝑟𝑜𝑚𝑒𝑙𝑖𝑛
% Rendemen = x 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑁𝑎𝑛𝑎𝑠
0,0946 𝑔𝑟𝑎𝑚
% Rendemen = x 100%
400 𝑔𝑟𝑎𝑚

% Rendemen = 0,00023 x 100%


% Rendemen = 0,02 %
Jadi Rendemen yang dihasilkan pada isolasi enzim bromelin adalah 0,02%
8. Pembahasan
Pembahasan dan reaksi
Pada percobaan ini yaitu mengenai isolasi bromelin dari buah nanas. Isolasi yang
dilakukan pada filtrat buah nanas oleh Aseton dilakukan untuk mendapatkan ekstrak kasar
bromelin yang merupakan enzim protease yang mengandung sulfhidril (-SH), yaitu gluko
protein yang mampu menghidrolisis protein menjadi senyawa asam amino yang lebih
sederhana. Kandungan enzim bromelin cenderung meningkat seiring dengan kematangan buah
nanas. Namun, tingkat kematangan yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas proteolitik
ekstrak kasar, sedangkan banyaknya kandungan enzim tidak mempengaruhi aktivitas
proteolitik dari enzim bromelin. Isolasi enzim bromelin dari buah nanas dapat dilakukan
dengan cara pengendapan. Pengendapan enzim bromelin dapat dilakukan dengan mengurangi
kandungan air bebas pada filtrat buah nanas, karena nanas mengandung air. Bahan pengendap
yang dipilih pada percobaan ini yakni Aseton. Penambahan Aseton bertujuan untuk
mengendapkan enzim dari nanas. Pengendapan dapat terjadi karena antara Aseton dan protein
bersaing untuk dapat mengikat air, Pemilihan Aseton sebagai bahan pengendap juga karena
Aseton yakni tidak merusak struktur protein sehingga cocok untuk dijadikan bahan pengendap.
Buah nanas yang digunakan pada percobaan adalah buah yang sudah matang digunakan
sebanyak 400gram kemudian ditambahkan 200 ml air. Pada proses ini, penambahan air
diusahakan seminimal mungkin, karena jika air yang digunakan terlalu banyak, maka dapat
memengaruhi hasil enzim yang diperoleh. Setelah dihaluskan, Penyaringan dilakukan untuk
memisahkan ampas dan filtrat. Filtrat ini yang digunakan untuk proses isolasi enzim. Filtrat
dari penyaringan tidak dapat langsung digunakan namun arus didiamkan selama 15 menit agar
supaya lebih mudah membentuk endapan bromelin. Filtra nanas yang didapatkan ini kemudian
dicampur dengan Aseton sebanyak 120 ml. Digunakan Aseton Karena dapat mencapai titik
jenuh sehingga akan mudah membentuk endapan. Setelah itu didiamkan selama 24 jam
bertujuan untuk menyempurnakan endapan, didiamkan dalam keadaan tertutup agar tidak
terkontaminasi zat-zat lain. Setelah 24 jam kemudian dilakukan sentrifugasi untuk memisahkan
enzim kasar dari sisa-sisa jaringan nanas. Hasil sentrifugasi akan didapat endapan yaitu sisa-
sisa jaringan nanas dan supernatan merupakan enzim kasar bromelin. Endapan hasil
sentrifugasi dibuang dan supernatannya digunakan sebagai ekstrak kasar enzim. Berdasarkan
Hasil percobaan enzim bromelin diisolasi dari buah nanas dengan menggunakan aseton sebagai
pengendap. Setelah diendapkan selama 24 jam, endapan diambil dan ditimbang untuk
mengetahui beratnya. Hasil timbangan endapan yaitu 0.0946 gram
Reaksi enzim bromeilin berdasarkan kelarutan seperti pengendapan dengan pelarut
organik dan pengendapan dengan garam:
9. Kesimpulan
1. Berdasarkan Hasil percobaan didapatkan endapan dari isolasi enzim bromelin sebesar
0,0946 gr, dan Rendemen yang dihasilkan sebanyak 0,2%.
2. Fungsi inkubasi pada saat praktikum selama 24 jam bertujuan untuk menyempurnakan
endapan.
3. Dilakukan sentrifugasi untuk memisahkan enzim kasar dari sisa-sisa jaringan nanas.
Hasil sentrifugasi akan didapat endapan yaitu sisa-sisa jaringan nanas dan supernatan
merupakan enzim kasar bromelin.
4. Penurunan suhu dapat mengurangi aktivitas enzim karena adanya perubahan pada sisi
katalitik enzim.
5. Isolasi enzim bromelin dapat memengaruhi aktivitas enzim. Pengendapan enzim
bromelin dapat dilakukan dengan mengurangi kandungan air bebas pada filtrat buah
nanas
10. Daftar Pustaka
Destyalitha, S,N., & Marline, A,B. 2018. Isolasi Dan Uji Stabilitas Enzim Bromelin Dari
Nanas. 16 (1): 374 - 379
Sukaryawan, M., & Diah K. 2023. Buku Ajar Biokimia 2 Metabolisme Berbasis
Konstruktivisme 5 Fhase Needham. Palembang: Bening Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai