PRAKTIKUM BIOKIMIA 2
DISUSUN OLEH:
DRS. MADE SUKARYAWAN, M.Si., Ph.D
DR. DIAH KARTIKA SARI, M.Si
Nama : Alif Nur Rohman
Nim : 06101182025008
Kelas : B Indralaya
LAPORAN 1
PRAKTIKUM METABOLISME DAN INFORMASI GENETIKA
1. Nomor Percobaan :1
2. Nama Percobaan : Isolasi enzim bromelin dari buah nanas
3. Uji /sampel : Buah nanas
4. Teori percobaan
Enzim adalah biokatalisator yang merupakan pusat dari setiap proses biokimia. Enzim
bertindak dalam urutan terorganisir, dan berperan dalam proses katalisasi ratusan reaksi bertahap
untuk mendegradasi molekul nutrisi, melestarikan dan mengubah energi kimia, dan membuat
makromolekul biologis dari prekursor sederhana. Buah nanas sering dimanfaatkan sebagai
pengempuk daging karena mengandung komponen bromelin yang merupakan enzim protease
sulfhidril (-SH) yang dapat menghidrolisis ikatan peptida pada protein menjadi ikatan senyawa
asam amino yang lebih sederhana, sehingga dapat mengempukan daging. Bromelin juga dapat
dimanfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan, peluruh sel-sel mati dan anti inflamasi. Enzim
ini juga digunakan untuk aplikasi industri pada pelarutan protein gandum, penstabilan bir,
produksi hidrolisat protein, dan penyamakan kulit.
Proses yang dilakukan untuk mendapatkan ekstrak kasar bromelin dari buah nanas
dengan isolasi enzim berdasarkan kelarutan seperti pengendapan dengan pelarut organik dan
pengendapan dengan garam. Penambahan pelarut organik atau garam ke dalam larutan berisi
enzim menyebabkan kelarutan enzim di dalam larutan akan turun, dan enzim akan mengendap.
Garam-garam netral yang ditambahkan dengan konsentrasi tinggi akan mampu
mengendapkan protein. Pengendapan terus terjadi karena kemampuan ion garam untuk
menghidrasi, sehingga terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk
mengikat air. Garam anorganik lebih kuat menarik air dibandingkan garam organik, maka jumlah
air yang tersedia untuk molekul protein akan berkurang sehingga akan terjadi pengendapan
protein, dan bromelin yang merupakan senyawa protein akan mudah diisolasi dengan
penambahan garam-garam anorganik tersebut.
Garam dapur merupakan salah satu jenis garam anorganik yang mempunyai sifat
karakteristik higroskopis yang berarti mudah menyerap air. Sebagian besar waktu yang
dibutuhkan dalam isolasi enzim yaitu digunakan untuk uji aktivitas dengan ukuran yang berbeda-
beda. Aktivitas enzim tergantung pada kondisi seperti suhu, pH dan konsentrasi. Oleh karena itu,
untuk membandingkan aktifitas enzim, diperlukan suatu cara khusus dan selalu menggunakan
kondisi yang sama. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam mengisolasi enzim bromelin dapat
menggunakan garam ammonium sulfat dan aseton sebagai bahan pengendap. Selain penggunaan
garam ammonium sulfat, teknik isolasi yang sederhana dan ekonomis juga dapat menggunakan
beberapa jenis garam. Garam yang dapat digunakan di antaranya adalah (NH4)2SO4 dan NaCl
(Kusuma et al., 2015).
5. Prosedur percobaan
a. Prosedur percobaan
1. Potong buah nanas sebanyak 200 gr, dan masukkan ke dalam blender
2. Tambahkan 100 ml aquades, kemudian haluskan.
3. Saring nanas yang sudah di haluskan
4. Diamkan filtrate selama 15 menit
5. Tambahkan NaCl 40% sedikit demi sedikit ke dalam filtrat
6. Diamkan selama 24 jam
7. Timbang endapannya
Timbang endapannya
200 gr
2. Ditambahkan 100 ml aquades,
kemudian haluskan dengan blender.
Lalu disaring
Rendemen
Diketahui :
Berat Nanas = 200 Gram
Berat Enzim yang dihasilkan = Gram
Ditanya : Rendemen …?
Jawab :
%𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = × 100%
%𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = × 100%
Dewi, N., & Mulia.Y.S. 2020. Isolasi enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas cosmosus
L.Merr) dengan Garam Dapur. Jurnal Riset Kesehatan.12 (2) : 348 – 355.
Nurhidayah, N., Masriany, M., & Masri, M. (2013). Isolasi dan Pengukuran Aktivitas Enzim
Bromelin dari Ekstrak Kasar Batang Nanas (Ananas comosus) Berdasarkan Variasi pH.
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(2), 116–122.
Sukaryawan, M., & Diah K. 2023. Buku Ajar Biokimia 2 Metabolisme Berbasis
Konstruktivisme 5 Fhase Needham. Palembang: Bening Media Publishing.
Wuryanti, W. (2004). Isolasi dan Penentuan Aktivias Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas
(Ananas comosus L.). Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 7(3), 78–82.