Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM TEKNOLOGI

SEDIAAN BAHAN ALAM


“SIRUP TEMULAWAK”
KELOMPOK II :
1. Ahmad Fadly Perdana Ilham
2. Asmawati
3. Bimbi Indrayani Malluka
4. Eva Riski
5. Ekawati Septiana
6. Febrina Tamara Pongbura
7. Halifah Risma Wandi
8. Mega Nadita Putri
9. Nur Ayu Handayani
10. Rismawati
11. Syarwindah Cakariah
I. Rancangan Formula

Tiap 60 mL mengandung
Ekstrak temulawak 3%
Sodium sitrat 3%
Asam sitrat 3%
Sorbitol 30%
Sukrosa 40%
Na-CMC 1,5%
Natrium benzoate 0,2%
Perisa jeruk 0,5%
Aqua destilata ad 100%
II. Dasar pemilihan bahan

 Ekstrak temulawak sebagai zat aktif, formulasi konsentrasi 3%


memberikan stabilitas fisik yang baik dalam komponen sirup.
Ekstrak temulawak 3% dalam 60 bagian air memberikan dosis
138mg per sendok teh.
 Sodium sitrat dan asan sitrat sebagai pendapar yang bersifat
menstabilkan pH yaitu ± 4 sehingga warna sirup stabil dalam
penyimpanan suhu tinggi.
 Sorbitol dan sukrosa sebagai pemanis, karena dari rasa pahit dan
pedas dapat tertutupi oleh dua macam pemanis tersebut. Sorbitol
30% karena dapat digunakan sebagai pemanis dan anti cap-
locking pada botol sirup (Rowe,2009)
 Na-CMC digunakan sebagai pengental atau peningkat
viskositas. Na CMC mudah larut dalam air panas maupun air
dingin. Viskositas yang baik mampu mencegah dari
deflokulasi ekstrak sehingga tidak terbentuknya cake
 Natrium benzoat sebagai pengawet karena mampu bekerja
pada pH diatas 7 yaitu sama seperti pH sediaan
 Perisa jeruk digunakan sebagai aroma jeruk sehingga dapat
memberkan kesan jeruk yang menarik pada saat
dikonsumsi.
III. Dasar pemilihan bentuk sediaan

 Sirup merupakan bentuk sediaan cair yang mempunyai nilai


lebih antara lain dapat digunakan oleh hampir semua usia,
cepat diabsorpsi, sehingga cepat menimbulkan efek. Setiap
obat yang dapat larut dalam air dan stabil dalam larutan berair
dapat dibuat menjadi sediaan sirup (Ansel, 1989).
 Bentuk sediaan sirup disamping mudah dalam pemakaiannya,
sirup juga mempunyaimenutupi rasa pahit dan pedas pada
ekstrak temulawak, khususnya diformulasikan untuk anak-anak
yang manfaatnya meningkatkan nafsu makan sehingga perlu
dibuatkan formula sirup dengan penambahan pemanis.
IV. Dasar pemilihan bahan kemas

Wadah yang digunakan alah botol coklat 60mL.


wadah botol coklat memudahkan dalam penggunaan,
tidak mudah bocor dan mencegah fotolisis oleh cahaya
matahari yang dapat merusak sediaan. Wadah botol
coklat yang dipilih terbuat dari kaca yang
meminimalisirkan terjadinya oksidasi terhadap bahan-
bahan yang terkandung didalamnya.
V. Informasi zat aktif
 Nama : Temulawak
 Kelas Farmakologi : Multivitamin (Penambah nafsu makan)
 Kandungan : Mengandung zat kuning kurkumin, minyak atsiri, pati,
protein, lemak, selulosa dan mineral, diantara komponen tersebut yang
paling banyak kegunaannya adalah pati, kurkuminoid dan minyak atsiri
(Afifah, E, 2003).
 Indikasi : Mengatasi jerawat, antirandang, antikeracunan empedu,
mencegah penyakit ginjal, mencegah sembelit, menambah nafsu makan,
mengatasi sakit cangkrang, menyembuhkan cacar air, menyembuhkan
sariawan, meningkatkan produksi ASI, mengatasi asma, mengatasi
penyakit limfa, mengatasi sakit pinggang, menyembuhkan sakit kepala
dan masuk angin (Suparni, I dan Ari, W, 2012).
 Mekanisme kerja : Curcuma dapat mempercepat proses
pencernaan lipid oleh lipase dan meningkatkan sekresi kelenjar
empedu untuk mengemulsi lemak sehingga secara tidak langsung
mempercepat pengosongan lambung, sehingga dapat
meningkatkan nafsu makan anak yang kekurangan nafsu makan
dan sejalan dengan hal tersebut maka asupan nutrisi akan
bertambah sehingga akan menambah berat badan pada anak
 Toksisitas : Tidak memberikan efek toksik (Shanti, 2006)
 Dosis : dosis 1125- 2500 mg kurkumin perhari tidak menunjukkan
adanya toksisitas. Dosis yang disarankan untuk meningkatkan nafsu
makan adalah 2 gram rimpang kering temulawak, dibuat dalam
bentuk infus, diminum 2-3 kali sehari. Dosis ekstrak curcuma untuk
orang dewasa sebanyak 250-500 mg/hari. Dosis untuk anak-anak
minimal sepertiga dari dosis orang dewasa yaitu 330 mg/hari.
 Efek samping : Mual ringan, nyeri ulu hati
 Kontraindikasi : Hipersensitivitas
 Interaksi Obat : Obat antikoagulan dan obat penurun kolestrol
VI. Perhitungan
 Ekstrak
  Temulawak 3% = x 60 mL = 1,8 mL
Dilebihkan 10% = X 1,8 mL = 0,18 mL
(juga untuk sodium sitrat dan asam sitrat)
 Sorbitol 30% = x 60 mL = 18 mL
Dilebihkan 10% = x 18 mL = 1,8 mL
 Sukrosa 40% = x 60 mL= 24 mL
Dilebihkan 10% = x 24 mL = 2,4 mL
 CMC Na 1,5% = x 60 mL = 0,9 mL
Dilebihkan 10% = x 0,9 mL = 0,09 mL
 Natrium benzoate 0,2% = x 60 mL = 0,12 mL
Dilebihkan 10% = x 0,12 mL = 0,012 mL
 Perasa Jeruk 0,5% = x 60 mL = 0,3 mL
Dilebihkan 10% = x 0,3 mL = 0,03 mL
 Aqua destilata ad 100% = 60 mL - (0,18 mL + 0,18 mL + 0,18 mL + 1,8 mL
+ 2,4 mL + 0,09 mL + 0,012 mL + 0,03 mL) = 60 mL – 4,872 mL = 55,128
mL
VII. Cara Kerja
 Disiapkan alat dan bahan
 Ditimbang semua bahan sesuai perhitungan
 Dipanaskan aquades kemuadian dimasukkan Na-CMC beserta Natrium
benzoat
 Dilarutkan ekstrak temulawak kedalam alkohol lalu kedalam botol kemudian
dikocok hingga homogen
 Dimasukkan sodium sitrat dan asam sitrat kedalam botol kemudian dikocok
hingga omogen
 Dimasukkan sorbitol dan sukrosa kedalam botol kemudian dikocok hingga
homogen
 Dimasukkan perisa jeruk sebanyak 0,03 mL kemudian kocok hingga
homogen
 Dicukupkan volume hingga 60 mL, diberi etiket dan label kemudian
dimasukkan kedalam wadah sekunder
VIII. Evaluasi
 Uji Organoleptik meliputi bau, warna, rasa dan bentuk
 Tes Homogenitas, dengan cara ditetesi sampel pada kaca objek, ditutupi
dengan deglass kemudian diamati tingkat kehomogenitasnya
 Uji Viskositas, dengan cara diisi tabung Oswald dengan sediaan, dibuka
kedua tabung pengisi dan tabung kapiler agar cairan dapat mengalir
bebas kedalam wadah melawan tekanan atmosfer kemudian dicatat
waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir
 Uji intensitas warna, uji ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna
sediaan cair yang disimpan selama waktu tertentu
 Uji Volume Terpindahkan, volume rata-rata dari 10 wadah tidak kurang
dari 100% dan tidak satupun wadah yang kurang dari 95% dari volume
yang dinyatakan pada etiket.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

#behealthy #staysafe
#stayathome #alwayspray

Anda mungkin juga menyukai