Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK PEMANTAUAN KONDISI MESIN


“MONITORING TEMPERATUR MESIN’

Di Sususn Oleh
KELOMPOK 4

OKTA SUNDARI (062040412313)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2023
1. TUJUAN PRAKTIKUM
- Mahasiswa diharapkan mengetahui kondisi mesin dan suhu motor Listrik pada mesin
kompresor di bengkel
- Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan alat infrared thermometer
- Mahasiswa diharapkan mengetahui cara menggunakan aplikasi DT8855

2. DASAR TEORI
Dalam kondisi kerja normal, temperatur motor yang pada kondisi baik cenderung
konstan dan saat terjadi ketidakberesan karena pengaruh elektrik atau mekanik maka akan
terjadi kenaikan temperatur. Pada beberapa tipe motor, terdapat batasan kenaikan
temperatur maksimal yang boleh diijinkan, namun apabila terjadi kenaikan yang diluar
diijinkan motor, harus segera berhenti atau terlepas dari sumber agar kerusakan yang lebih
fatal dapat dihindari. Pada Tabel 1 diperlihatkan kelas isolasi motor yang diijinkan

3. ALAT DAN BAHAN


Tulisakan dan jelasakan alat dan bahan yang digunakan untuk mendukung aktifitas
praktikum ini. Bisa disertai dengan ilustrasi gambar
- Infrared thermometer non kontak berguna untuk mengetahui nilai suhu pada mesin
- Laptop berguna untuk membuka aplikasi DT8855
- Receiver koneksi berguna sebagai penghubung wireless dengan transmitter
- Transmitter berguna sebagai penghubung nilai pada thermometer
4. LANGKAH KERJA
Tulisakan langkah demi langkah aktivitas praktikum ini. Bisa disertai dengan ilustrasi
gambar
- Pertama, buka aplikasi DT8855 yang telah di install di laptop
- Kedua, pasang receiver koneksi pada laptop dan pasang transmitter pada infrared
thermometer
- Ketiga, atur terlebih dahulu emisivitas ke 0.81

- Keempat, tembak infrared thermometer pada motor Listrik pada kompresor jika sudah
bekerja. jika belum, hidupkan terlebih dahulu dan diam kan mesin bekerja setalah itu
baru di ukur suhu nya. Selama 5 menit dengan jeda 2 detik per data.

- Kelima, setelah 5 menit pengambilan data klik stop pada DT8855 untuk berhenti
mengambil data dan di save.
5. DATA PENGAMATAN
Tampilkan Raw Data (data mentah/asli) hasil pengamatan atau pengukuran dari aktivitas
praktikum. Disajikan dalam bentuk data tabulasi atau Screen shoot gambar
6. PENGOLAHAN DATA
Pada motor Listrik yang kami ukur, memliki insulation class F yang di mana maksimum
operation nya adalah 155c. lalu pengolahan data nya dapat dilihat pada table di bawah :
DATA
Max Min Rata-rata
44,5 42,2 43,31533333
7. ANALISA
Pada praktikum kali ini melalukan pemantauan suhu mesin saat beroprasi, mesin
yang digunakan yaitu gerinda duduk. Motor lirstrik dihidupkan bebereapa saat agar suhu
yang di peroleh adalah suhu kerja dari motor listrik tersebut. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan infared thermometer. Pengambilan data dicatat setiap 2 detik selama 5
menit.
Dari data hasil pengukuran diperoleh suhu maksimum 44˚C, suhu minimum 42˚C
dan suhu rata-rata 43˚C. Data yang diperoleh sangat rendah jika dibandingkan dengan suhu
maksimum yang diijinkan dari insulation class F. Hal ini menunjukkan motor penggerak
bekerja dengan beban yang rendah. Sehingga motor tidak memerlukan daya yang besar
untuk beroprasi. Hal ini tentunya mempengaruhi suhu kerja motor menjadi rendah, bahkan
jauh dari ijin suhu maksimum dari motor tersebut. Hal ini juga mempengaruhi konsumsi
listrik menjadi rendah.
Dari analisis tersebut motor penggerak bekerja dengan sangat baik tanpa adanya
tanda-tanda kerusakan taupun masalah

8. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan suhu maksimum dari motor listrik adalah
44˚C, suhu minimumnya adalah 43˚C dan suhu rata-ratanya adalah 43˚C. suhu kerja motor
ini masih dalam batas yang di ijinkan dari insulation class F yaitu 155˚C. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kondisi operasional motor kompresor stabil dan aman. Suhu motor
tetap berada dalam rentang normal, dan tidak ada indikasi adanya masalah. Kesimpulan ini
sesuai dengan batasan suhu yang diijinkan. Meskipun begitu, teruslah memantau secara
berkala untuk memastikan kinerja yang optimal.
PRAKTIKUM PENGUJIAN BAHAN DAN METROLOGI
Laboratorium Uji Bahan dan Metrologi
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Pontianak
Lembar Kerja Temperature Monitoring
Nama OKTA SUNDARI Kelas 5A
NIM 062040412313 Kelompok 4
Tanggal Praktikum
Type Sensor Contact  Non Contact
Nama Sensor  Infrared
Thermocouple Thermometer
Object Material Jenis Material Cast iron  0.81
Nama Mesin Mesin gerinda duduk
No Item Hasil Pengukuran
Tmax
Max Min Rata2 Ins Class Keterangan
Allowed
(oc) o
( c) (oc)
1 Motor Listrik Suhu di bawah
Kompresor 44,5 42,2 43.31533333 F 155 ijin maksimal
operation
Inspected By Authorized Inspector

( OKTA SUNDARI ) ( )

Anda mungkin juga menyukai