Materi P5 – Teori 1

Definisi dan Implementasi Demokrasi di Sekolah

A. Objektif:
1. Objektif:
 Memahami konsep dasar demokrasi dan penerapannya di lingkungan sekolah.
 Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab siswa dalam sistem demokrasi sekolah.
 Memahami definisi dan prinsip-prinsip demokrasi yang relevan dengan konteks sekolah.
 Mengenali struktur demokratis di sekolah dan peran masing-masing elemen dalam
pengambilan keputusan.
 Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan demokratis di lingkungan sekolah.
B. Persiapan:
1. Materi:
 Rangkuman definisi dan prinsip-prinsip demokrasi.
 Informasi tentang struktur organisasi demokratis di sekolah.
2. Sumber Daya:
 Whiteboard, spidol, dan materi presentasi.
 Materi tambahan tentang kebijakan demokratis di sekolah (jika ada).
3. Aktivitas Persiapan:
 Menyusun pertanyaan untuk memfasilitasi diskusi.
 Memastikan ketersediaan ruang yang nyaman untuk diskusi kelompok.
C. Kegiatan:
1. Pendahuluan:
 Guru memberi Pengantar singkat tentang demokrasi di sekolah.
 Peserta didik berdiskusi kelas tentang pengalaman siswa dengan kebijakan atau
keputusan demokratis di sekolah.
2. Definisi dan Prinsip-prinsip Demokrasi di Sekolah:
 Guru memberi penjelasan tentang struktur organisasi demokratis di sekolah.
 Guru memberi penjelasan tentang peran dan tanggung jawab masing-masing elemen
struktur tersebut.
 Peserta didi diminta presentasi tentang bagaimana demokrasi diterapkan di lingkungan
sekolah berdasarkan kelompok yang telah terbentuk.
3. Simulasi Pemilihan atau Musyawarah:
 Guru memulai simulasi proses pemilihan atau musyawarah di kelas.
 Peserta didik berdiskusi pasca-simulasi untuk membahas pengalaman dan pembelajaran
yang diambil.
4. Rencana Aksi Partisipatif:
 Kegiatan individu atau kelompok untuk merencanakan cara mereka dapat berpartisipasi
secara aktif dalam kehidupan demokratis sekolah.
D. Materi:

Materi: Implementasi Demokrasi di Sekolah dan Contoh Kasus

Konsep Implementasi Demokrasi di Sekolah:
1. Pengertian Implementasi Demokrasi:
o Implementasi demokrasi di sekolah adalah upaya menerapkan prinsip-prinsip demokrasi
dalam pengambilan keputusan dan kehidupan sehari-hari di lingkungan pendidikan.
2. Prinsip-Prinsip Implementasi Demokrasi di Sekolah:
 o Partisipasi Siswa: Memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan.
o Keterbukaan dan Transparansi: Membuat keputusan secara terbuka dan menjelaskan
proses pengambilan keputusan kepada seluruh anggota sekolah.
o Penghargaan terhadap Hak Asasi Siswa: Menjamin hak-hak asasi siswa diakui dan
dihormati.
Contoh Implementasi Demokrasi di Sekolah:
1. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS:
o Proses Pencalonan: Siswa dapat mencalonkan diri untuk menjadi calon pemimpin OSIS.
o Pemilihan Umum: Seluruh siswa memiliki hak memilih pemimpin OSIS melalui
pemilihan umum.
o Peran Guru Pembimbing: Guru berperan sebagai pembimbing untuk memastikan
kelancaran proses dan memberikan pedoman yang adil.
2. Forum Diskusi Siswa:
o Pengorganisasian Diskusi: Siswa diundang untuk berpartisipasi dalam forum diskusi
untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka.
o Diskusi tentang Kebijakan Sekolah: Memungkinkan siswa ikut serta dalam diskusi
mengenai kebijakan-kebijakan sekolah yang akan memengaruhi mereka.
3. Proyek Kolaboratif:
o Penentuan Proyek Bersama: Siswa dan guru bersama-sama menentukan proyek atau
kegiatan yang akan dijalankan.
o Pembagian Tugas: Proses pembagian tugas dan tanggung jawab diantara siswa untuk
mencapai tujuan proyek.
Contoh Kasus Implementasi Demokrasi di Sekolah:
Kasus: Perubahan Jadwal Pelajaran
 Latar Belakang: Beberapa siswa merasa kesulitan dengan jadwal pelajaran yang ada.
 Langkah Implementasi Demokrasi:
o Guru mengorganisir forum diskusi terbuka untuk membahas masalah ini.
o Siswa diundang untuk memberikan masukan dan solusi.
o Berdasarkan diskusi, guru dan siswa bersama-sama mengusulkan perubahan jadwal
yang lebih memadai.
Kasus: Pemilihan Tema Acara Sekolah
 Latar Belakang: Sekolah akan menyelenggarakan acara besar, tetapi tema belum ditentukan.
 Langkah Implementasi Demokrasi:
o Pemilihan tema diadakan melalui pemungutan suara terbuka.
o Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi pilihan tema yang diusulkan.
o Tema yang memperoleh suara terbanyak menjadi tema resmi acara sekolah.
Kasus: Proyek Kreatif di Bidang Seni
 Latar Belakang: Siswa memiliki minat di bidang seni dan ingin mengorganisir proyek kreatif.
 Langkah Implementasi Demokrasi:
o Siswa mengusulkan proyek mereka dalam forum diskusi.
o Guru dan siswa bersama-sama memilih proyek yang akan dijalankan berdasarkan suara
mayoritas.
o Pembagian tugas dan tanggung jawab dilakukan melalui musyawarah.
Penutup:
Implementasi demokrasi di sekolah memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan, partisipasi aktif, dan tanggung jawab. Dengan melibatkan siswa dalam
proses pengambilan keputusan, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
dan perkembangan holistik siswa.