Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

DI Puskesmas Waplau

TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS RUMUSAN MASALAH
THN 2023 THN 2023 ADA / TIDAK
1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
 Cakupan layanan nifas
 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
 Cakupan kunjungan bayi
 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
 Cakupan pelayanan anak balita
 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6
– 24 bulan keluarga miskin
 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
 Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
 Cakupan peserta KB aktif
 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. Acute Flacid Paralisis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15
tahun
b. Penemuan kasus TBC BTA positif (CDR/case detection rate).
c. Penderita DBD yang ditangani.
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS RUMUSAN MASALAH
THN 2023 THN 2023 ADA / TIDAK
d. Penemuan Penderita diare.
 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
2 Penyelidikan Epidemiologi dan Penggulangan Penyakit
 Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi <24 jam
3 Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan
Desa Siaga Aktif
TABEL INVENTARISASI MASALAH
No Masalah Uraian Masalah
1. Hasil kegiatan

2. Tenaga

3. Biaya

4. Sarana prasarana

5. Pedoman
Daftar Masalah

Analisis Masalah

Matriks USG Prioritas Masalah Pokok

Kriteria
Masalah Total Peringkat
U S G
Pelayanan Kesehatan Dasar
 Masih Ada Angka Kematian Bayi Balita
 ….
 ….
 ….
 ….
 ….

Program P2M
 Masih ditemukannya HIV AIDS
 …
 …
 …
 …
 …
Program Gizi
 Cakupan Balita yang naik Berat Badannya (N/D) rendah
 Tidak ada ibu yang memberikan ASI eksklusif
 …
 …
 …
 …

Program Promkes

 ...
 …
 …
 …
 …

Program Kesling
 …
 …
 …
 …
 …
Program Pelayanan Pengobatan/ Perawatan
 Jumlah pasien yang berkunjung ke PKM masih rendah
 Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin belum memenuhi
target
 …
 …
 …

Keterangan
Tingkat Urgensi :U
Tingkat Keseriusan :S
Tingkat Perkembanan :G
Metode
Manusia

Penyuluhan
Kunjungan Neonatal
Kompetensi krg :
Penolong Persalinan
Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan kesa- Meningkatkan regulasi pemerintah
p
daran Masy.masih krg kunj.bumil dan bufas
kurang Masih tingginya
Resti
Angka Kematian
Maternal dan
Perinatal

Koordinasi BPS
kurang Posyandu Dukungan dari
keluarga
Dana transport
PKD tidak ada
Jumlah
Pemanfaatan posyandu dan
PKD Dukungan dari
Pem. desa Waktu turunnya dana

Sarana
Lingkungan Dana
Metode
Manusia

Penyuluhan
Peraturan/Kebijakan
Ibu bekerja Pemerintah

Pengetahuan dan kesa- p


daran Masy.masih krg Promosi Posyandu
kurang dan ASI Eklusif Cakupan N/D
rendah,Pencapaian
ASI Exklusif 0 %

Pemanfaatan Dukungan dari


Posyandu/PKD Pemerintah
Jumlah Dana
Dukungan Tersedianya dana
Pojok ASI di tmpt dariInstansikerja promosi
kerja/pelayanan
Sarana Penyimpanan ASI Waktuturunnyadana
kurang Dukungan dari
Keluarga

Sarana
Lingkungan Dana
Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan Kunjungan Rumah Usila


nakes) Pelayanan pada jam RESTI
bekerja

Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan kesa- p regulasi pemerintah
daran Masy.masih krg Promosi Posyandu
kurang

Cakupan
Pelayanan rendah

Pos yg Posyandu Dukungan dari


terjangkau keluarga Dana transport
tidak ada
PKD

Swadana

Fasilitas kegiatan usila Dukungan dari Obat dari Puskesmas


Pem. desa

Sarana
Lingkungan Dana
Metode
Manusia

Jumlah SDM (kader & Penyuluhan


nakes) Kebijakan/peraturan
pemerintah
Kebiasaan yang salah

Pengetahuan dan kesa- p


daran Masy.masih krg Pembuatan SPAL
kurang kelompok

Cakupanrumah
denganSPALdan
TTU sehatmasih
Tersedianya lahan Dukungan dr. Masy rendah.
Masyarakat
Ketersediaand krg mampu
anakurang

Dukungan
Gedung/ Waktuturunnyadana
drpemerintah
ruangpelayananbanyakygrus
desa
ak

Sarana
Lingkungan Dana
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
1 Masih ada kematian ibu  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Pembentukan kelas ibu hamil \
masyarakat  Penyuluhan
 Kurangnya kesadaran dalam hal
rujukan
2 Masih ada kematian bayi  Pengetahuan & kesadaran  Pembentukan kelas ibu balita
masyarakat rendah.  Review bidan desa
 Kurangnya kesadaran dalam hal  Penyuluhan
rujukan
3 Masih ditemukannya  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan
kasus HIV AIDS masyarakat tentang penyakit HIV
AIDS
4 Penemuan kasus TB BTA  Kurangnya Active Case Finding  Active Case Finding
(+) rendah  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan tentang TB
masyarakat tentang penyakit TB &  Kunjungan kasus
penularannya
5 Balita dengan berat badan  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyelenggaraan PMT
naik (N/D) rendah masyarakat.  Penyuluhan dan pembinaan
 Tingkat ekonomi rendah. posyandu
 Pelaksanaan SDIDTK
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
6 Cakupan ASI eksklusif 0  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan
% masyarakat  Dukungan pemerintah tentang
 Rendahnya sosial ekonomi peraturan cuti hamil
 Sebagian besar merupakan ibu  Penyediaan pojok ASI ditempat
pekerja. pelayanan dan tempat kerja.
 Kurang dukungan dari keluarga,
pemerintah dan swasta
7 Jumlah pos UKK masih  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan dan pembinaan UKK.
rendah kesadaran.
8 Jumlah kader aktif masih  Kurangnya pengetahuan dan  Pembinaan kader secara lebih
rendah. kesadaran kader. intensif.
9 Tidak adanya rumah  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang
tangga sehat paripurna. kesadaran masyarakat tentang rumah rumah sehat.
sehat.
 Banyaknya rumah tangga dengan
tingkat sosial ekonomi rendah.
10 Sebagian besar desa  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang .
belum dengan garam kesdaran masyarakat tentang garam garam beryodium.
beryodium baik. beryodium.
11 Jumlah posyandu madya  Kurangnya partisipasi aktif dan  Pembinaan posyandu secara lebih
masih rendah, tidak ada kesadaran masyarakat tentang intensif.
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
posyandu mandiri. posyandu.
12 Rumah sehat belum  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang .
memenuhi target. kesadaran masyarakat tentang rumah rumah sehat.
sehat.
 Masih banyaknya masyarakat dengan
tingkat sosial ekonomi rendah.
13 Rumah dengan SPAL  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
belum memenuhi target. kesadaran masyarakat tentang rumah SPAL. tentang SPAL.
SPAL. Pelatihan kader dan
 Masih banyaknya masyarakat dengan pembinaan secara intensif.
tingkat sosial ekonomi rendah.
14 TTU yang memenuhi  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang TTU Penyuluhan kesehatan
syarat belum sesuai kesadaran masyarakat tentang TTU sehat. tentang TTU sehat dan
target. sehat. pembinaan secara intensif.
15 Penduduk yang  Kurangnya pengetahuan dan  Penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan kesehatan
memanfaatkan jamban kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban. tentang pentingnya jamban.
belum memenuhi target. pentingnya jamban.  Pengadaan jamban dengan Pelatihan kader dan
 Masih banyaknya masyarakat dengan melibatkan peran aktif masyarakat. pembinaan secara intensif.
tingkat sosial ekonomi rendah.

16 Cakupan pelayanan  Kurangnya pengetahuan & kesadaran  Penyuluhan Penyuluhan kesehatan


No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
kesehatan pra usila dan masyarakat  Pembinaan posyandu usila
usila masih rendah.  Pelaksanaan posyandu usila pada  Pembentukan poksila
jam bekerja.  Penyesuain waktu posyandu usila
 Kunjungan rumah usila risti
 Kegiatan tambahan utk usila (senam
usila, refreshing).

17 Jumlah kunjungan pasien  Fasilitas belum optimal.  Optimalisasi fasilitas.


ke puskesmas masih  Keterbatasan tenaga dokter  Penambahan jumlah tenaga dokter
rendah  Tidak ada dokter yang stand by di  Optimalisasi promosi kesehatan di
kecamatan/ desa masyarakat.
 Letak/lokasi puskesmas yg terpencil  Membuat papan petunjuk arah ke
dan tidak ada papan ptunjuk arah ke puskesmas
puskesmas

18 Pelayanan kesehatan  Kurangnya kesadaran masyarakat  Penyuluhan kesehatan.  Penyuluhan kesehatan.


dasar pasien masyarakat untuk meeriksakan diri ketika sakit.
miskin belum memenuhi
target.

Anda mungkin juga menyukai