Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN MAGANG KERJA DI BUMDES SEMANGAT

PEMUDA DESA GIRI SASAK KECAMATAN KURIPAN

Oleh :

FIDIANATUN

A1C018056

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVRSITAS MATARAM

2021
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fidianatun

NIM : A1C018056

Program Studi : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Mataram

Judul Laporan Magang : Laporan Magang Kerja Di BUMDes

Semangat Pemuda Desa Giri Sasak

Kecamatan Kuripan

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan laporan magang/kerja yang telah

saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila terjadi

di kemudian hari penulisan laporan magang/kerja ini merupakan hasil plagiat atau

penjiplakan menerima sanksi berdasaarkan aturan tata tertib Universitas Mataram.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Penulis

Fidianatun

NIM A1C018056

ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kepada Tuhan

Y.M.E. atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan magang/praktik kerja ini dengan judul : Laporan magang/Prakti Kerja

Di BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan.

Tujuan penulisan laporan untuk memenuhi tugas akhir dari program

magang MBKM. Sehubung dengan selsainya karya akhir tersebut, penulis

menyampaikan terimakasih kepada orang tua tercinta yang telah mendoakan dan

memberikan dukungan moril dan materil. Selanjutnya penulis juga

menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :

1. Ibu Salmah, selaku orang tua penulis yang senantiasa memberi dukungan

moril dan materil

2. Bapak Dr. Muaidy Yasin, SE.,MS. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Mataram

3. Ibu Anggun Hilendri L., SE.,M.Si., Ak. Selaku Krtua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Mataram

4. Ibu Nungki Kartikasari SE., M.SA,Ak. Selaku pembimbing

magang/praktik kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

5. Bapak Jusnadi Akli Hasan Anwar. Selaku pembimbing magang/praktik

kerja di lokasi magang

iv
Penulis menyadari penyususnan laporan Magang/Praktik Kerja ini masih

jauh dari sempurna. Untuk itu saran serta kritik yang membangun sangat

diharapkan untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga karya akhir ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, 30 Juni 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iv

DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................... 8

1.1 Latar Belakang................................................................... 8

1.2 Tujuan................................................................................ 11

1.3 Manfaat.............................................................................. 11

BAB II. PROGRAM KEGIATAN.............................................................. 13

2.1 Tempat Pelaksanaan........................................................... 13

2.2 Waktu Pelaksanaan............................................................ 13

2.3 Program Kegiatan.............................................................. 13

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 15

3.1 Gambaran Umum Tempat Magang.................................... 15

3.2 Realisasi Pelaksanaan Program.......................................... 23

3.3 Relevansi Kegiatan Magang dengan Mata Kuliah Konversi 25

3.4 Pembahasaan...................................................................... 29

vi
BAB IV. KESIMPULAN.............................................................................. 38

4.1 Kesimpulan........................................................................ 38

4.2 Keterbatasan....................................................................... 39

4.3 Saran................................................................................... 39

LAMPIRAN..................................................................................................... 41

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijkaan

dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program

dari kebijakan MBKM adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi.

Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum

pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan

pendidikan tinggi. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan

sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi

mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman.

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses

pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran

mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu

relevan.

Universitas Mataram merupakan salah satu perguruan tinggi yang

menjalankan MBKM, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan

berbagai program di antaranya magang/praktik kerja, pertukaran pelajar, kegiatan

wirausaha, dan KKN tematik. Magang/praktik kerja merupakan program MBKM

yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memiliki pengalaman kerja

langsung di tempat kerja atau institusi-institusi mitra magang. Mahasiswa yang

8
memilih program magang/praktik kerja ditempatkan pada dua instansi publlik,

yaitu pemerintah kota dan pemerintah desa atau BUMNDes, namun tidak

menutup kemungkinan untuk mahasiswa mengajukan tempat magang yang

diinginkan kepada pihak fakultas.

Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan

usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan

guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya

kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes berfungsi sebagai lembaga yang mampu

mendayagunakan segala pontensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta

potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, sehingga sangat cocok

sekali dijadikan tempat magang oleh mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis untuk mengasah hardskill dan softskill nya.

BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak sebagai mitra magang

melakukan kegiatan jual beli sembako secara kredit sebagai bentuk kegiatan

pengelolaan dan pengembangan desa. Kegiatan jual beli ini dapat meningkatkan

ilmu berbisnis, keterampilan menjurnal, kemampuan menganalisis transaksi,

mempelajari sistem IT yang digunakan oleh BUMDes, dan masih banyak lagi

teori akuntansi yang diperoleh di perkuliahan dapat diimplementasikan dan

dikembangkan.

BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak bekerja sama dengan Mahadesa

TDC sebagai mitra kerja. Mahadesa TDC (Trade and Distribution Center) adalah

9
rantai bisnis yang dikembangkan oleh PT. GNE untuk memberdayakan desa

secara ekonomi, memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhannya

tanpa harus keluar rumah. Sistem bisnis yang dikembangkan GNE dalam program

Mahadesa ini yaitu dengan memanfaatkan seluruh BUMDes sebagai perpanjangan

tangan untuk melakukan pendataan kebutuhan masing-masing rumah tangga.

Kebutuhan tersebut misalnya, sabun, minyak goreng, beras, dan sejenisnya yang

ada di katalog.

Mahadesa TDC sebagai pusat penjualan dan distribusi hasil produk komoditas

unggulan desa di NTB, serta kebutuhan pokok masyarakat desa seperti semabako.

Mahadesa TDC sudah terbangun di 25 desa di Lombok Barat, dan 20 toko di

Sumbawa atau sekitar 40% pembangunan dari target yang ditentukan. Dan sudah

sudah berkolabirasi dengan BUMDes dan BUMD di kabupaten. Sebagai salah

satu BUMDes yang melakukan mitra kerja dengan Mahadesa TDC, BUMDesa

Semangat Pemuda mengalami mengalami kesulitan atau masalah terkait dengan

kreditnya, dimana uang yang beredar di masyarakat terlalu besar.

Kredit macet yang terjadi pada BUMDes Semangat Pemuda selama 4 bulan

berjalan terbilang cukup fantastis dengan kisaran ratusan juta. Hal ini

diindikasikan oleh beberapa faktor misalnya, kebiasaan masyarakat yang

menunggak bayar, pengakuan masyarakat terkait dengan pelunasan utang namun

tidak sesuai dengan pencatatan yang ada di Mahadesa TDC, staff BUMDes yang

bertugas sebagai operator sistem bisa dikatakan sering absen dengan alasan sakit,

ketua BUMDes selaku pengawas tidak melakukan kontrol yang ketat saat

operasional berlangsung dan beberapa faktor lain. Setelah melakukan

10
penyelidikan, dari beberapa faktor yang diuraikan, timbulah kecurigaan terhadap

kecenderungan kecurangan yang terjadi pada BUMDes Semangat Pemuda. Hal ini

yang membuat BUMDes Semangat Pemuda sangat cocok dijadikan sebagai

tempat magang, sehingga diharapakan dapat membantu menyelesaikan masalah

yang ada di tempat magang tersebut.

1.2 Tujuan

Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dilaksanakan dengan

tujuan yaitu untuk menghadirkan sinergi melalui BUMDes Semangat Pemuda,

selain itu tujuana dilaksakannya Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

khususnya Program Magang/Praktek Kerja adalah sebagai kandidat rekrutmen

untuk BUMDes terkait, dan untuk menciptakan SDM yang berjiwa enterpreneur

sesuai dengan kebutuhan BUMDes.

1.3 Manfaat

Berikut manfaat dari program Merdekka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

 Manfaat Program Magang/Praktik Kerja Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa yang mengikuti program magang yaitu

bisa secara langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari selama di

bangku kuliah dan juga mendapatkan pengalaman di lingkungan kerja

selain itu Pogram Magang/Praktik Kerja Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka (MBKM)bermanfaat untuk mengenali potensi diri dalam hal

karier dari mahasiswa yang mengikuti program.

11
 Manfaat Program Magang/Praktik Kerja Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka (MBKM) bagi universitas yang bekerja sama dengan BUMDes

Semangat Pemuda Desa Giri Sasak yaitu terjalinnya hubungan baik antar

keduanya sehingga dapat menjadi mitra kerja yang saling memberikan

manfaat positif.

 Manfaat bagi BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak yaitu dapat

meningkatkan citra positif BUMDes di lingkungan sekitarnya, selain itu

dapat meningkatkan produktivitas atau terbantu dalam menyelesaikan

masalah yang ada di BUMDes.

12
BAB II

PROGRAM KEGIATAN

2.1 Tempat Pelaksanaan

Program Magang/Praktik Kerja Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

bertempat di BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan,

Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, lebih tepatnya berada di

Dusun Perendekan Selatan, yang dimana BUMDes Semangat Pemuda melakukan

kegiatan jual beli sembako secara kredit sebagai bentuk kegiatan operasionalnya.

2.2 Waktu Pelaksanaan

Program Magang/Praktik Kerja Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

dilaksanakan mulai tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan 30 Juni 2021, setiap

hari senin sampai jumat jam 09.00 sampai jam 16.00, kecuali pada hari puasa

dimulai pada jam 09.00 sampai jam 12.00.

2.3 Program Kegiatan

Berikut beberapa program kegiatan yang dilaksanakan di BUMDes Semangat

Pemuda.

 Perkenalan dengan lingkungan magang,

 Mempelajari sistem keuangan yang digunakan BUMDes Semangat

Pemuda dan membuat slip penyetoran,

13
 Membuat laporan keuangan BUMDes Tahun 2020 dan melakukan RAT

yang tertunda,

 Melakukan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu jual beli secara kredit

dengan SPV, mencatat dan pengemasan belanjaan,

14
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Tempat Magang

1. Profil BUMDesa “Semangat Pemuda” Desa Giri Sasak, Kec. Kuripan,

Kab. Lobar

Nama Badan Usaha : Badan Usaha Milik Desa Semangat Pemuda

Tanggal Berdiri : 15 januari 2017

Alamat : Jalan Gunung Sasak

Pemerintah Desa Giri Sasak mendirikan (BUMDesa) dalam upaya

pemberdayaan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pembangunan desa

sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)

Desa Giri Sasak mulai dibentuk pada tahun 2014, yang dinamakan dengan

BUMDesa “Semangat Pemuda”. Pendirian BUMDesa disepakati melalui

musyawarah Desa. Pada awal pembentukan BUMDesa jumlah anggota

kepengurusan berjumlah 3 orang, yang terdiri dari, Direktur, Bendahara, dan

Sekretaris. Pada awal kepengurusan tersebut, BUMDesa memiliki satu unit usaha

yang pernah berjalan selama 6 bulan, yaitu pada bidang pertenakan bebek.Namun

unit usaha tersebut tidak bisa berjalan, dikarenakan pada kegagalan dalam

pengelolaan dan minimnya modal yang didapat dari desa yaitu sejumlah

Rp5.000.000.

15
Pada pertengahan 2017 dibentuklah pengurus-pengurus baru, dan

kemudian kepengurusan baru itulah yang mencoba menalurkan cita-cita

masyarakat desa, apa yang ingin diraih oleh desa terkait dengan kebutuhan

masyarakat Desa. Pengurus baru tersebut di kukuhkan pada bulan Mei 2017, dan

mulai berkegiatan pada bulan November 2017 dengan pengurus atau anggota

yang berjumlah 12 orang. Dana keseluruhan yang diperoleh oleh BUMDesa dari

Desa adalah sejumlah Rp. 170.000.000, dengan dana yang cukup yang besar

dimanfaatkan untuk kemajuan BUMDesa dan mengembangkan unit usaha. Jadi

semenjak kepengurusan baru tersebut, maka manfaat BUMDesa sangat dirasakan

oleh masyarakat Desa, dan terbukti dari berjalannya dan terbentuknya berbagai

unit usaha, seperti, unit usaha simpan pinjam, unit usaha perdagangan dan

keterampilan, dan unit usaha pertanian dan pertenakan.

a. Prinsip pengelolaan BUMDes Semangat Pemuda

1. BUMDesa “Semangat Pemuda” berlandaskan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945.

2. BUMDesa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel,

partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin dengan

semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.

b. Klasifikasi usaha BUMDesa Semangat Pemuda meliputi :

1. Usaha sosial (social business) sederhana yang memberikan

pelayanan umum (serving) kepada masyarakat dengan memperoleh

Pendapatan Asli.

16
2. Usaha penyewaan (renting) barang untuk melayani kebutuhan

masyarakat Desa dan di tujuakan untuk memperoleh Pendapatan

Asli Desa.

3. Usaha perantara (brokering) yang memberikan jasa pelayanan

kepada masyarakat.

4. Bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang (trading) barang-

barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun di

pasarkan pada skala pasar yang lebih luas.

5. Bisnis keuangan (financial business) yang memenuhi kebutuhan

usaha-usaha skala mikro yang di jalankan oleh pelaku usaha

ekonomi.

Tabel 1.1
Data Umum BUMDes Semangat Pemuda

Nama BUMDes SEMANGAT PEMUDA


Tanggal berdiri 15 Januari 2017
Status hukum PerDes No 2 tahun 2017
Alamat Jalan Gunung Sasak Desa Giri Sasak
No telpon 0819-9990-9229
Email/facebook
Unit usaha yang  Simpan Pinjam (dari tahun 2015 sampai
dijalankan sekarang)
 Perdagangan (dari tahun 2018 sampai sekarang)
 Perternakan
 Jasa Penyewaan Molen (dari tahun 2018
 sampai sekarang)
 Jasa Fotocopy, Penjualan ATK,

17
Pengetikan ,Penjilidan, dan Laminating.
Jumlah pegawai sementara 12 orang
Motto Sejahtera bersama membangun desa
Visi Mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera
Misi  Meningkatkan perekonomian desa
 Memanfaatkan aset desa untuk kesejateraan
masyarakat
 Meningkatkan usaha masyarakat dalam
pengelolaan potensi ekonomi desa
 Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang
Mendukung kebutuhan layanan umum warga
 Membuka lapangan kerja
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
Perbaikan pelayanan umum ,pertumbuhan dan
Pemerataan ekonomi desa
 Meningkatan pendapatan masyarakat desa dan
pendapatan asli desa
Sumber : BUMDes Semangat Pemuda 19 Juni 2021

Tabel 1.2
Struktur Organisasi BUMDes Semangat Pemuda

Pengawas  H. Achmad Nurudin S.Pd (BPD)


 Ahmad Kariawan (BPD)
 Marsawan (BPD)
 Sapoan (BPD)
 Marsoan (BPD)
 Supardi (BPD)
 Jamudin (BPD)
 Ilhamudin (BPD)
 Maonah (BPD)
Komisaris Hamdani (Kepala Desa)

18
Direktur/Ketua Jusnadi Anwar
Sekretaris Fitriani
Bendahara Siti Zakrah
Kepala Unit Simpan Wahyu
Pinjam
Kepala Unit Perdagangan Hartawan
Kepala Unit Pertanian Aida Nur Fitri
&Perternakan
*struktur organisasi ini bisa berubah sesuai dengan masa jabatan yang berlaku

Sumber : BUMDes Semangat Pemuda 19 Juni 2021

Tabel 1.3
Penyertaan Modal berupa Uang Tunai
Tahun 2017 (dari PemDes) Rp. 50.000.000,-
Tahun 2018 (dari PemDes) Rp. 50.000.000,-
Tahun 2019 (dari PemDes) Rp. 70.000.000,-

Sumber : BUMDes Semangat Pemuda 19 Juni 2021

2. Pelaksanaan Pengelolaan, Permasalahn, Program Kerja, dan

Keuangan BUMDes Semangat Pemuda

a. Pelaksanaan Pengelolaan

Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUMDes

Semangat Pemuda memegang prinsip Good Corporate Governance

(GCG), yaitu:

1. Transparansi

Sebelum melaksakan pengambilan keputusan selalu

berkoordinasi dengan komisaris dan anggota pengelola, terutama

19
dalam menentukan pengambilan keputusan dalam menentukan

kebijakan yang diambil. Hal ini untuk menjaga keterbukaan

kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas kepada komisaris secara

berkala, Juga kepada BPD ataupun masyarakat desa untuk

mengetahui perkembangan aset BUMDes Semangat Pemuda.

2. Kemandirian

Kemandirian yang dilakukan oleh pengelola BUMDes

Semangat Pemuda dengan memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :

- Mempertinggi Kompetensi

Selalu berupaya menambah pengetahuan tentang ke

BUMDes an agar dapat melakukan kegiaatan secara maksimal.

- Memperbanyak Kolaborasi

Untuk dapat mengembangkan usaha,pengelola BUMDes

Semangat Pemuda akan berusaha memperbanyak kerjasama-

kerjasama dengan berbagai pihak dengan sistem saling

menguntungkan.

- Memperkecil Kompetisi

Sebelum BUMDes Semangat Pemuda membuat atau

menentukan unit-unit usaha yang akan dibuka, telah melakukan

kajian-kajian yang diantaranya memperhatikan usaha-usaha yang

telah di buka oleh masyarakat desa, atau yang menjadi mata

pencaharian masyarakat desa agar nanti nya BUMDes Semangat

Pemuda tidak membuka unit usaha yang sama dengan masyarakat

20
desa atau tidak menjadi pesaing dari usaha masyarakat desa

kampung Gelgel.

Prinsip pengembangan BUMDes tersebut diatas sebagai wujud

sikap kepropesionalan dalam pengelolaan BUMDes Semangat

Pemuda agar tidak berbenturan dengan berbagai kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip

korporasi yang sehat.

3. Akuntabel

Adanya BUMDes Semangat Pemuda desa Desa Giri

Sasaksebagai lokomotif pengembangan perekonomian desa dan

meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta sebagai Pendapatan

Asli Desa (PADes) yang nantinya digunakan kembali untuk

pembangunan desa. Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi

dengan kepala desa selaku komisaris serta melaporkan arus kas dan

atau kegiatan secara berkala merupakan wujud pertanggung

jawaban pengelola terhadap kegiatan BUMDes Semangat Pemuda.

4. Pertanggung jawaban

Pertangungajawaban pengelolaan disesuaikan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara maksimal

serta kelangsungan usaha BUMDes berjalan secara kontinyu.

Selain membuat laporan secara berkala kepada kepala desa atau

21
Komisaris juga dibuatnya laporan pertanggung jawaban pada akhir

tahun kegiatan. Laporan ini dibuat selain sebagai bentuk

pertanggungjawaban dalam pengelolaan juga sebagai bahan

evaluasi kegiatan yang sudah berjalan di BUMDes Semangat

Pemuda.

5. Kewajaran

Pengelolan BUMDes Semangat Pemuda dilakukan secara

wajar, artinya pengelola dalam menjalankan usaha atau kegiatan

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak dibuat-buat atau

direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.

b. Permasalahan

BUMDes Semangat Pemuda belum mempunyai kantor tersendiri.

Selama ini masih menumpang di sekretariat masjid Semangat Pemuda

Desa Giri Sasak sehingga pelayanan kegiatan belum bisa dirasakan

secara maksimal oleh masyarakat. Hal ini menjadi permasalah pokok

dalam memberikan pelayanan supaya tercipta kenyamanan dan

keamanan dalam menjalankan usaha.

c. Program Kerja

Pada tahun 2017 pengelola BUMDes Semangat Pemuda

merencanakan beberapa program, diantaranya:

1. Bersama Pemerintah Desa membuat kantor dan atau outlet

BUMDes

2. Akan membuat program penanganan terhadap rentenir yang

22
beraktifitas di wilayah desa Giri Sasak, yang mulai mengikis

kesejateraan masyarakat desa.

3. Akan membuat Unit Jasa rumah sewa sosial yang disewakan

kepada masyarakat desa Desa Giri Sasak yang tidak memiliki

rumah dengan harga sewa yang sangat murah.

3.2 Realisasi Pelaksanaan Program

1. Perkenalan dengan lingkungan magang.

Realisasi program ini adalah penulis mengenal lingkungan magang

dengan baik, penulis kenal baik dengan ketua, sekretaris, bendahara, dan

dua pegawai BUMDes. Penulis juga mengenal semua SPV yang ada di

BUMDes Semangat Pemuda Giri Sasak. Selain perangkat BUMDes,

penulis juga kenal dengan staff Mahadesa yang bertanggung jawab atas

BUMDes Semangat Pemuda Giri Sasak. Bukan hanya itu, penulis juga

memiliki banyak kenalan dari staff POS Indonesia Cabang kota Mataram

dan staff Bank BNI yang melakukan kerja sama dengan BUMDes

Semangat Pemuda.

2. Mempelajari sistem keuangan yang digunakan BUMDes Semangat

Pemuda dan membuat slip penyetoran.

Realisasi dari program ini adalah penulis dapat mempelajari sistem

keuangan yang digunakan oleh BUMDes, namun penulis belum

menguasai cara kerja sistem keuangan dikarenakan keterbatasan waktu

23
mempelajari. Sitem keuangan yang digunakan oleh BUMDes Semangat

Pemuda Giri Sasak merupakan sistem keuangan yang dirancang oleh

Mahadesa sebagai mitra, sehingga sistem keuangan yang digunakan oleh

BUMDes terhubung langsung ke Mahadesa. Penulis juga berkontribusi

dalam pembuatan slip peneyetoran. Slip peneyetoran dibuat ketika

BUMDes akan melakukan penyetoran piutang ke Bank, setelah melakukan

penyetoran maka saldo BUMDes akan diisi ulang oleh Mahadesa.

3. Membuat laporan keuangan BUMDes Tahun 2020 dan melakukan

RAT yang tertunda.

BUMDes dulunya berbentuk koperasi simpan pinjam sebelum menjadi

unit dagang seperti sekarang. Laporan keuangan yang seharusnya

diselesaikan tahun lalu tidak bisa diselesaikan karena perubahan auran,

yang mengahruskan BUMDes melakukan pelaporan keuangan melalalui

laporan keuangan yang sesuai peraturan. Sebelumnya BUMDes tidak

pernah membuat laporan keuangan, karena keterbatasan ilmu dan sumber

daya. Realisasi dari program ini ialah penulis berkontribusi penuh dalam

membuat laporan keuangan BUMDes tahun 2020, sehingga pihak

BUMDes bisa melaksanakan Rapat Akhir Tahun yang tertunda untuk

pertanggungjawaban selama satu tahun.

4. Melakukan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu jual beli secara

kredit dengan SPV, mencatat dan pengemasan belanjaan.

24
Realisasi dari program ini adalah penulis berpartisispasi dalam

pelaksanaan kegiatan oprasional BUMDes, yaitu mencatat belanja SPV di

buku khusus masing-masing SPV, dan melakukan pengemasan. Pencatatn

belanja dilakukan dengan menghitung secara manual belanja SPV dan

mencatatnya sesuai harga yang tertera di katalog, setelah dilakukan

pencatatan di masing-masing buku SPV, staff yang bertugas sebagai

operator sistem akan menginput belanja ke sistem susuai dengan catatan.

Untuk sistem pembayarannya, SPV bisa melakukan pembayaran melalui

dua staff BUMDes dan diberikan kwitansi sebagai bukti pelunasan dan

operator melunasi belanja yang telah diinput sebelumnya.

3.3 Relevansi Kegiatan Magang dengan Mata Kuliah Konversi

1. Seminar Akuntansi Manajemen

Mata Kuliah Seminar Akuntansi Manajemen yaitu bagaimana

memahami konsep-konsep dan implementasi akuntansi manajemen

sebagai sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen dalam

berbagai kasus khusus dan organisasi khusus. Relevansi kegiatan magang

dengan mata kuliah yang dilakukan penulis ialah, berkonrrtibusi dalam

rapat peningkatan kinerja SPV, diamana rapat yang diadakan tersebut

membahas tentang bagaiamana cara peningkatan kinerja SPV, cross check

utang yang diakui oleh SPV dengan yang tercatat di Mahadesa, dan

melakukan rekap terbaru dari uatang tersebut. Hasil rapat bisa dijadikan

25
sebagai pengambilan keputusan atau kebijkaan selanjutnya oleh pihak

Mahadesa maupaun BUMDes Semangat Pemuda.

2. Analisi Laporan Keuangan

Mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yaitu suatu metode atau

teknik yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh

terhadap laporan keuangan. Analisa ini digunakan oleh perusahaan atau

organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan keuangan secara

berkala, karena analisa ini sangat penting karena dapat melihat stabilitas

keuangan bahkan menghitung untung rugi sebuah perusahaan. Relevansi

kegiatan magang dengan mata kuliah yang dilakukan penulis ialah penulis

berkontribusi penuh dalam membuat laporan keuangan BUMDes

Semangat Pemuda tahun 2020 yang tertunda karena keterbatasan sumber

daya manusia. Penulis melakukan analisis transaksi, jurnal, serta lajur

sehingga menghasilkan laporan keuangan yang memadai, selain itu juga

penulis membantu ketua BUMDes Semangat Pemuda dalam melakukan

analisis terhadap laporan keuangan tersebut.

3. Akuntansi Koperasi dan EMKM

Mata kuliah Akuntansi Koperasi dan EMKM yaitu membahas

Akuntansi untuk kegiatan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) dan koperasi. Relevansi kegiatan magang dengan mata kuliah

yang dilakukan penulis ialah penulis berkontribusi dalam membuat

laporan keuangan BUMDes Semangat Pemuda tahun 2020, dimana pada

26
tahun tersebut BUMDes Semangat Pemuda masih dalam bentuk koperasi.

Penulis melakukan analisis terhadap transasksi yang dilakukan, dan

pembukuan atau akuntansi yang diterapkan oleh BUMDes Semangat

Pemuda.

4. Seminar Akuntansi Keuangan

Mata kuliah Seminar Akuntansi Keuangan yaitu bagaimana

menjelaskan perkembangan teori akuntansi dengan pendekatan induktif

dari penelitian-penelitian empiris yang dikenal dengan Positive Accounting

Theory (PAT). Tujuan dari mata kuliah Seminar Akuntansi Keuangan

adalah mengenalkan dan memahamkan isu-isu akuntansi yang sedang

berjalan dan bermunculan. Selain itu juga untuk memperkenalkan berbagai

metodologi riset empiris yang digunakan dalam riset akuntansi. Relevansi

kegiatan magang dengan mata kuliah yang dilakukan penulis ialah penulis

mengetahui penerapan standar akuntansi yang diterapkan di BUMDes

Semangat Pemuda dan berpartisispasi dalam pencatatan pelanja yang

dilakaukan SPV.

5. Komunikasi Bisnis

Mata kuliah Komunikasi Bisnis yaitu suatu tindakan pertukaran

informasi, ide/opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara

personal maupun non personal melalui lambang dan sinyal untuk

mencapai target perusahaan. Komunikasi bisnis salah satu hal yang

penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan. Relevansi

27
kegiatan magang dengan mata kuliah yang dilakukan penulis ialah

mengetahui cara berkomunikasi dalam bisnis yang baik, membentuk

relasi, dan meperbanyak rekan.

6. Tata Kelola Koperasi

Mata kuliah Tata Kelola Koperasi yaitu bagaimana memperkenalkan

mengenai teori, konsep, dan implementasi tata kelola yang baik (good

gorvenance) pada sector private maupun publik. Tujuan dari pengelolaan

usaha koperasi adalah melayani anggota koperasi, sehingga mereka puas

dengan layanan usaha koperasi, sehingga muncul output yang pertama

yaitu ada kepercayaan dari anggota, output yang kedua yaitu usaha juga

dapat diterima oleh pasar, sehingga masyarakat umum mau menerima

keberadaan usaha koperasi dan dapat melayani mereka dengan baik,

output ketiga adalah bebas dari tuntunan hukum, sehingga koperasi

berusaha memenuhi regulasi, peraturan dan perijinan usaha, dan output

keempat adalah bertumbuh dan berkesinambungan, yaitu dalam usaha

mendapatkan keuntungan, sehingga dapat bertumbuh berkelanjutan.

Relevansi kegiatan magang dengan mata kuliah yang dilakukan penulis

ialah penulis mengetahui bagaiamana tata kelola yang diterapkan di

BUMDes Semangat Pemuda.

7. Etikka Bisnis dan Profesi

Mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi yaitu aplikasi pemahaman

tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi,

28
transaksi, aktivitas dan usaha yang disebut bisnis. Etika bisnis merupakan

belajar standar biasa dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam sistem

dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi

dan mendistribusi barang dan jasa dan diterapkan untuk orang-orang yang

ada di dalam organisasi. Relevansi kegiatan magang dengan mata kuliah

yang dilakukan penulis ialah penulis lebih sadar akan etika yang

seharusnya dimiliki dalam berbisnis, penulis juga dapat menerapkan teori

yang terdapat dimata kuliah ini dan belajar bagaimana etika profesi dan

bisnis yang baik dan benar.

3.4 Pembahasan

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama magang/praktik

kerja di BUMDes Semangat Pemuda.

1. Instalasi aplikasi Ara Pospay dari Pos Indonesia dan mempelajarinya.

BUMDes Semangat Pemuda bekerja sama dengan Pos Indonesia

dalam bentuk penginstalasian aplikasi Ara Pospay B2B MLO. POSPAY

Arainfraindo sebagai Main agen PT. Pos Indonesia (Persero) menawarkan

peluang usaha dan dapat melakukan pembayaran dan angsuran apapun

menggunakan Systen Online payment Point (SOPP) POSPAY

Arainfraindo yang menjangkau ke seluruh Indonesia.

Pospay adalah aplikasi yang melayani pengiriman surat dan paket,

pembayaran berbagai tagihan dan angsuran di bawah naungan PT. Pos

Indonesia yang telah bekerja sama dengan BUMDes Semangat Pemuda,

29
sehingga mempermudah masyarakat dalam pengiriman barang dan

membayar tagihannya. Layanan tagihan dan angsuran yang tersedia di

aplikasi ini antara lain : pebayaran rekening telepon, paska bayar seluler,

tagihan rekening listrik (PLN), token listrik prabayar (PLN), tagihan

rekening air minum (PDAM), asuransi, angsuran kredit (finance), kartu

kredit dan proposal loan, pengisisan pulsa, televisi berlangganan, dan

lain-lain.

Dengan adanya aplikasi Ara Pospay, masyarakat tidak perlu jauh-jauh

ke kantor pos atau agen pengiriman lain, yang letaknya lumayan jauh dari

Desa Giri Sasak untuk melakukan pengiriman surat dan barang,

masyarakat Giri Sasak hanya perlu mendatangi BUMDes Semangat

Pemuda untuk melakukan pengiriman tersebut, selain itu ara Pospay juga

memiliki banyak jasa selain jasa pengiriman surat dan barang, seperti jasa

pembayaran tagihan dan angsuran yang telah disebutkan sebelumnya.

30
Tampilan utama aplikasi Ara Pospay seperti yang terdapat pada gambar di

atas. Untuk melakukan transaksi pada aplikasi Ara Pospay, diperlukan User

ID dan Password yang diberikan oleh agen Pos pada saat instalasi perangkat.

Langkah-langkah untuk mengoperasikan aplikasi Ara Pospay sebagai berikut :

a. Buka aplikasi Ara Pospay B2B MLO

b. Masukkan User ID dan Password yang telah diberikan

c. Klik OK, setelah itu akan muncul tampilan menu seperti gambar di

bawah

d. Setelah itu, klik menu yang diinginkan.

31
Sejauh ini, aplikasi Ara Pospay masih dalam proses promosi dan

pengenalan kepada masyarakat Gir Sasak, sehingga jasa pengiriman surat

dan paket barang belum digunakan. Dari sekian banyak menu jasa yang

tersedia dalam aplikasi Ara Pospay, penulis telah mengoperasikan

beberapa menu, diantaranya : PLN (pembelian token Pulsa Listrik),

Pengisian pulsa dan paket data, dan pembayaran paska bayar seluler.

2. Pengiriman barang dari Mahadesa TDC ke BUMDes Semangat

Pemuda.

Pengiriman barang dilakukan atas dasar permintaan yang dilakukan

BUMDes Semangat Pemuda untuk memenuhi stok barang yang

berkurang. Barang dikirim sesuai dengan permintaan BUMDes Semangat

Pemuda, setiap minggu pada hari rabu. Pada saat penurunan barang,

penulis berkontribusi dalam mencatat dan memastikan bahwa barang yang

dikirim sesuai dengan permintaan. Barang dikirim menggunakan mobil

box oleh petugas dari Mahadesa dan diturunkan tepat di BUMDes

Semangat pemuda. Setelah penurunan, barang langsung dimasukkan ke

dalam rak-rak yang sudah disediakan dan disusun rapi.

3. Pertemuan dengan SPV terkait pemantapan kinerja dan biasanya

ditemani oleh staff Mahadesa TDC sekaligus melakukan kunjungan

ke BUMDes Semangat Pemuda.

Pertemuan dengan SPV biasanya diadakan dalam rangka

meningkatkan kinerja SPV atau agenda lain seperti mengkonfirmasi utang

32
yang dimiliki SPV. Pertemuan ini kadangkala diinisisasi oleh pihak

Mahadesa ataupun dari pihak BUMDes sendiri. Pertemuan ini juga

biasanya selalu diikuti kunjungan dari Mahadesa, kunjungannya bisa

berupa pemantauan kinerja staff di BUMDes, pemantapan kinerja SPV,

ataupun melakukan konfirmasi dan cross check utang yang diakui SPV

dengan yang tercatat di Mahadesa.

4. Melakukan Penagihan kepada Semua SPV.

Sebagai bentuk usaha mengurangi tingkat kredit macet yang terjadi di

BUMDes Semangat Pemuda, penulis mendatangi rumah setiap SPV untuk

melakukan penagihan piutang. Piutang merupakan pendapatan utama dari

kegiatan operasional BUMDes sehari-hari, dan tingkat piutang yang dimiliki

oleh BUMDes Semangat Pemuda sangat tinggi, diikuti dengan tingkat

penjalan yang tinggi juga. Tingkat piutang yang tinggi tersebut menyebabkan

berbagai masalah, seperti kredit macet.

Kredit macet yang terjadi pada BUMDes Semangat Pemuda selama 4

bulan berjalan terbilang cukup fantastis dengan kisaran ratusan juta. Hal ini

diindikasikan oleh beberapa faktor misalnya, kebiasaan masyarakat yang

menunggak bayar, pengakuan masyarakat terkait dengan pelunasan utang

namun tidak sesuai dengan pencatatan yang ada di Mahadesa TDC, staff

BUMDes yang bertugas sebagai operator sistem bisa dikatakan sering absen

dengan alasan sakit, ketua BUMDes selaku pengawas tidak melakukan kontrol

yang ketat saat operasional berlangsung dan beberapa faktor lain. Oleh karena

33
itu penulis ditemani ketua dan staff BUMDes melakukan penagihan kepada

seluruh SPV yang tergabung dalam BUMDes Semangat Pemuda.

Hasil dari penagihan tersebut, penulis menemukan beberapa masalah yang

ada di lapangan, dianataranya :

1. Ketidakcocokan pengakuan utang warga SPV dengan data utang yang

tercatat di Mahadesa

Pada saat melakukan penagihan ke seluruh rumah SPV,

masalah pertama yang sering dihadapi ialah ketidakcocokan

pengakuan utang SPV dengan data yang diberikan oleh Mahadesa.

Data utang yang tercatat di Mahadesa menunjukkan utang yang sangat

tinggi, setelah ditelusuri ternyata data yang ada di Mahadesa masih

belum diperbarui dikarenakan operator yang seharusnya melakukan

pembayaran terhadap belanjaan yang sudah lunas belum melakukan

input pembayran, sehingga utang yang sudah lunas menurut SPV

masih tercatat di Mahadesa. Hampir semua SPV mengalami masalah

ini, dimana pengakuan SPV bahwa utangnya telah lunas, namun masih

tercatat sebagai utang di Mahadesa. Berikut beberapa ketidakcocokan

pencatatan yang telah ditemukan, diantaranya :

a. SPV Siti Zakrah dan Novita Hariani sudah melunasi utang, namun

masih tercatat utang di Mahadesa,

b. SPV Marianti, Kalsah, Muniam, dan Nia Audina jumlah utangnya

tidak sesuai dengan pengakuan SPV karena utang yang sudah

34
dianggap lunas oleh SPV (sudah dilakukan penyetoran ke

BUMDes) namun masih tercatat utang di Mahadesa,

c. SPV Rohaini, Lindawati, Heni, dan Sahni didata pencatatan utang

Mahadesa terdapat nama warga SPV lain yang masuk ke dalam

pencatatan utang mereka, sehingga jumlah utang yang tercatat di

Mahadesa atas nama SPV tersebut tidak akurat, dan tidak diakui

oleh SPV.

2. Pencatatan SPV mengenai utang tidak lengkap dan akurat, karena

hanya mengandalkan struk belanjaan dan ingatan.

Beberapa SPV tiak mengetahui cara pembukuan yang benar,

mereka hanya mengandalkan struk yang diberikan oleh Bumdes

Semangat Pemuda, sehingga apabila struk tersebut rusak atau hilang

mereka tidak memiliki data lain sebagai bukti, selain itu juga

kebanyakan SPV mengandalkan ingatan mereka untuk melakukan

penagihan kepada warga mereka, sehingga utang yang tertagih tidak

akurat. Namun ada juga SPV yang melakukan pembukuan dengan

baik.

3. Terdapat nama orang lain didaftar nama warga SPV

Sistem keuangan yang digunakan oleh BUMDes Semangat

Pemuda dirancang sendiri oleh pihak Mahadesa, sehingga kekurangan

yang dimiliki oleh sistem ialah total belanjaan yang bisa diinput harus

lebih dari sama dengan Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), sehingga

apabila total belanja yang dilakukan oleh SPV kurang dari Rp300.000

35
maka belanjaan tersebut tidak bisa diinput. Operator sistem yang bekerja

di BUMDes Semangat Pemuda mengakalinya dengan menginput

belanjaan yang totalnya kurang dari Rp300.000 tersebut ke dalam

belanjaan SPV lain dengan kondisi yang sama, sehingga belanjaan yang

kurang dari Rp300.000 tadi bisa tetap diinput di dalam sistem. Akan tetapi

dampak dari tindakan tersebut, belanjaan yang kurang dari Rp300.000 tadi

tercampur ke dalam belanjaan SPV lain, akibatnya pencatatan pada sistem

kurang akurat, sehingga data utang yang ada pada sistem setelah dicetak

tidak sesuai dengan pengakuan SPV, artinya dipencatatan utang Mahadesa

ada nama orang lain (yang bukan anggota warga SPV yang seharusnya)

dan nama orang lain tersebut tidak diakui oleh SPV yang ditumpangi

namanya. Itulah mengapa terdapat nama orang lain didaftar nama warga

SPV dan itu sulit untuk dideteksi karena operator yang melakukan input

belanjaan tersebut sering sakit dan jarang masuk kerja di BUMDes

Semanta Pemuda. SPV yang ditumpangi namanya yaitu SPV Rohaini,

Lindawati, Heni, Sahni, dan Sri Langgawati.

5. Melakukan Monev (Monitoring Evaluasi) oleh Dosen Pembimbing

Magang

Untuk membantu kelancaran program magang, dosen pembimbing

selaku pihak yang mewakili kampus melakukan monitoring evalusi atau

dikenal dengan monev setidaknya paling sedikit sekali selama magang

berlangsung. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing, ketua

36
BUMDes Semangat Pemuda selaku supervisor magang, staff BUMDes,

dan mahasiswa magang itu sendiri. Dalam monev ini, mahasiswa

menyampaikan capaian selama melaksanakan program magang di

BUMDes Semangat pemuda. Kegiatan monev ini menjadi forum

komunikasi antara pihak BUMDes, mahasiswa, serta dosen dalam

memantau progres magang. Lewat monev ini, Mahasiswa menyampaikan

berbagai hal yang mereka alami selama proses magang. Dosen

pembimbing juga memberi saran kepada BUMDes Semangat Pemuda

untuk mengatasi masalah kredit macet yang sedang dialami oleh

BUMDes.

37
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijkaan

dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Salah satu program

dari kebijakan MBKM adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi.

Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum

pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan

pendidikan tinggi. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan

sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi

mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman.

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses

pemblajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran

mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu

relevan.

BUMDes Semangat Pemuda Desa Giri Sasak sebagai mitra magang

melakukan kegiatan jual beli sembako secara kredit sebagai bentuk kegiatan

pengelolaan dan pengembangan desa. Kegiatan jual beli ini dapat meningkatkan

ilmu berbisnis, keterampilan menjurnal, kemampuan menganalisis transaksi,

mempelajari sistem IT yang digunakan oleh BUMDes, dan masih banyak lagi

38
teori akuntansi yang diperoleh di perkuliahan dapat diimplementasikan dan

dikembangkan.

Selama melakukan Magang di BUMDes Semangat pemuda, penulis

melakukan beberapa program kegiatan magang dan merealisasikan program

tersebut, selain itu juga kegiatan magang yang dilakukan penulis terdapat

relevansi dengan mata kuliah yang dikonversikan. Beberapa kegiatan lain diluar

program kegiatan juga dilakukan selama magang di BUMDes Semangat Pemuda

sehingga penulis memeiliki banyak keterampilan hardskill dan softskill.

4.2 Keterbatasan

Keterbatsan laporan magang/praktik kerja dibuat dengan terburu-buru

sehingga lapoan yang dibuat dirasa tidak maksimal, selain itu sebagian besar data

yang ada pada laporan magang/praktik kerja berdasarkan analisis penulis sendiri

sehingga belum bisa dipastikan kebenarannya. Penulis juga merasakan

keterbatasan pada saat magang/praktik kerja di BUMDes Semangat Pemuda tidak

adanya pembagian tugas yang jelas diberikan kepada masing-masing mahasiswa

magang sehingga pada saat proses magang pekerjaan yang dilakukan tidak

terlaksana dengan baik.

4.3 Saran

Saran untuk BUMDes Semangat Pemuda sebagai mitra dalam Program

MBKM untuk selanjutnya apabila menerima mahasiswa magang lagi agar lebih

merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa. Pihak

BUMDes juga sebaiknya melakukan pengendalian internal yang lebih baik, baik

39
itu terhadap staff, kebijakan memberdayakan mahasiswa magang, maupun

pengendalian dan pengawasan terhadap operasional yang dilaksanakan, agar tidak

terjadi kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan BUMDes. Terkait

kebijakan memberdayakan mahasiswa magang, pihak BUMDes seharusnya tidak

berlebihan dalam memanfaatkan tenaga kerja magang.

Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai pihak yang menjalankan

program MBKM agar program MBKM yang selanjutnya dipersiapkan lebih

matang lagi, sehingga tidak ada keterlamabatan dalam proses administrasi dan lain

sebagainya. Selain itu, penulis juga berharap agar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

lebih memperhatikan komitmen dalam menawarkan program MBKM atau apapun

itu kepada mahasiswa, supaya hal-hal yang terjadi pada Program MBKM tahun

ini tidak terjadi lagi pada tahun-tahun selanjutnya.

40
LAMPIRAN

1. Daftar Hadir

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
Jalan Majapahit No. 62 Telp. (0370) 620508 Fax. 631802 Mataram – 83125
e-mail : akuntansi.feb@unram.ac.id laman: http://ak.fe.unram.ac.id/

DAFTAR HADIR MAGANG

Nama Mahasiswa : Fidianatun


NIM : A1C018056
Tempat Magang : BUMDes Semangat Pemuda, Giri Sasak

Nama Pembimbing /Supervisor: Jusnadi Hasan Akli Anwar

Jam Paraf
No Hari/Tanggal Masu Pulang Tanda Tangan Pembimbing/
k Supervisor
1 2 3 4 5 6
1. Senin, 22 Maret 2021 08:00 16:00

2. Selasa, 23 Maret 2021 08:00 16:00

41
3. Rabu, 24 Maret 2021 08:00 16:00

4. Kamis, 25 Maret 2021 08:00 17:00

5. Jum’at, 26 Maret 2021 08:30 16:00

6. Senin, 29 Maret 2021 08:30 16:00

7. Selasa, 30 Maret 2021 08:30 15:00

8. Rabu, 31 Maret 2021 08:30 16:00

9. Kamis, 1 April 2021 09:00 16:30

10. Jum’at, 2 April 2021 Libur Libur

11. Senin, 5 April 2021 09:00 17:00

42
12. Selasa, 6 April 2021 09:00 17:00

13. Rabu, 7 April 2021 09:00 17:30

14. Kamis, 8 April 2021 09:00 14:00

15. Jum’at, 9 April 2021 09:00 15:00

16. Senin, 12 April 2021 09:00 15:00

17. Selasa, 13 April 2021 09:00 12:00

18. Rabu, 14 April 2021 08:30 12:00

19. Kamis, 15 April 2021 08:30 12:00

20. Jum’at, 16 April 2021 08:30 12:00

43
21. Senin, 19 April 2021 IZIN IZIN

22. Selasa, 20 April 2021 08:30 12:00

23. Rabu, 21 April 2021 08:30 12:00

24. Kamis, 22 April 2021 08:30 12:00

25. Jum’at, 23 April 2021 08:30 12:00

26. Senin, 26 April 2021 08:30 12:00

27. Selasa, 27 April 2021 08:30 12:00

28. Rabu, 28 April 2021 08:30 12:00

29. Kamis, 29 April 2021 08:30 12:00

44
30. Jum’at, 30 April 2021 08:30 12:00

31. Senin, 3 Mei 2021 08:30 12:00

32. Selasa, 4 Mei 2021 08:30 12:00

33. Rabu, 5 Mei 2021 08:30 12:00

34. Kamis, 6 Mei 2021 08:30 12:00

35. Jum’at, 7 Mei 2021 08:30 12:00

36. Senin, 10 Mei 2021 08:30 12:00

37. Selasa, 11 Mei 2021 08:30 12:00

38. Rabu, 12 Mei 2021 08:30 12:00

45
39. Kamis, 13-14 Mei 2021 LIBU

40. Senin, 17 Mei 2021 08:30 14:00

41. Selasa, 18 Mei 2021 08:30 14:00

42. Rabu, 19 Mei 2021 08:30 14:00

43. Kamis, 20 Mei 2021 SAKI SAKIT

44. Jum’at, 21 Mei 2021 08:30 14:00

45. Senin, 24 Mei 2021 08:30 14:00

46. Selasa, 25 Mei 2021 08:30 14:00

47. Rabu, 26 Mei 2021 08:30 14:00

46
48. Kamis, 27 Mei 2021 08:30 14:00

48. Jum’at, 28 Mei 2021 08:30 14:00

50. Senin, 31 Mei 2021 08:30 14:00

51. Selasa, 1 juni 2021 08:30 14:00

52. Rabu, 2 Junii 2021 08:30 14:00

53. Kamis, 3 juni 2021 08:30 14:00

54. Jum’at, 4 Juni 2021 08:30 14:00

55. Senin, 7 Juni 2021 08:30 14:00

56. Selasa, 8 juni 2021 08:30 14:00

47
57. Rabu, 9 Junii 2021 08:30 14:00

58. Kamis, 10 juni 2021 08:30 14:00

59. Jum’at, 11 Juni 2021 08:30 14:00

60. Senin, 14 Juni 2021 08:30 14:00

61. Selasa, 15 juni 2021 08:30 14:00

62. Rabu, 16 Junii 2021 08:30 14:00

63. Kamis, 17 juni 2021 08:30 14:00

64. Jum’at, 18 Juni 2021 08:30 14:00

65. Senin, 21 Juni 2021 08:30 14:00

48
66. Selasa, 22 juni 2021 08:30 14:00

67. Rabu, 23 Junii 2021 08:30 14:00

68. Kamis, 24 juni 2021 08:30 14:00

68. Jum’at, 25 Juni 2021 08:30 14:00

69 Senin, 28 Juni 2021 08:30 14:00

70 Selasa, 29 Juni 2021 08:30 14:00

Mataram, Selasa 29 Juni 2021


Mengetahui
Ketua,

Bq. Anggun Hilendri Lestari, SE., M.Si., Ak


NIP. 197804142001122002

49
2. Catatan Harian Magang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
Jalan Majapahit No. 62 Telp. (0370) 620508 Fax. 631802 Mataram – 83125
e-mail : akuntansi.feb@unram.ac.id laman: http://ak.fe.unram.ac.id/

CATATAN HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Fidianatun


NIM : A1C018056
Tempat Magang : BUMDes Semangat Pemuda, Giri Sasak

Nama Pembimbing /Supervisor: Jusnadi Hasan Akli Anwar

Tanda
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tangan
Pembimbing/
Supervisor
1 2 3 4
1. Sabtu, 20 Maret Instalasi software baru dari agen Pos Indonesia untuk

2021 pengiriman barang dan surat (paket), serta untuk jasa

pembayaran, sekaligus mempelajari aplikasi tersebut.

2. Senin, 22 Maret Memperlajari sistem keuangan yang digunakan oleh

2021 BUMDes pada bagian Input Belanjaan.

50
3. Selasa, 23 Maret Penurunan barang dari mahadesa, serta memcatat

2021 jumlah barang yang masuk sebagai tambahan

persedianan.

4. Rabu, 24 Maret Mengisi DropBox kemudian ada kunjungan dari BNI

2021 dan BRI yang berencana untuk melakukan Kerjasama

dan investasi.

5. Kamis, 25 Maret Diadakan pertemuan dengan SPV terkait dengan

2021 pemantapan SPV tentang penagihan utang anggotanya.

Selain itu, kami membantu menyusun pembuatan

Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi BUMDes 2020.

6. Jum’at, 26 Maret Mengisi DopBox dan Dilanjutkan Pemantapan Kinerja

2021 SPV.

7. Senin, 29 Maret Mengisi DropBox dan Melaukan Input Belanjaan SPV

2021 pada Sistem.

8. Selasa, 30 Maret Melanjutkan isi DropBox.

2021

9. Rabu, 31 Maret Melanjutkan isi DropBox.

2021

51
10. Kamis, 1 April Libur tanggal Merah

2021

11. Jum’at, 2 April Membuat surat permohonan dan proposal penyertaan

2021 Modal Untuk BUMDes.

12. Senin, 5 April Ada kunjungan dari Mahadesa.

2021

13. Selasa, 6 April Ada kunjungan dari Bank BNI untuk menyerahkan

2021 Password dan UserID Agen46.

14. Rabu, 7 April Diadakan Rapat Akhir Tahun 2020 yang sempat

2021 tertunda karena BUMDes belum membuat Laporan

Neraca dan Laporan Laba Rugi.

15. Kamis, 8 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

2021

16. Jum’at, 9 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

2021

17. Senin, 12 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

2021

52
18. Selasa, 13 April Melakukan penagihan kepada reseller SPV dan

2021 Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

19. Rabu, 14 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

2021

20. Kamis, 15 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV,

2021 serta ada kunjungan dari Mahadesa terkait dengan

penagihan utang terhdap SPV.

21. Jum’at, 16 April Mencatat dan Mempacking barang yang dibeli SPV.

2021

22. Senin, 19 April Kunjungan dari Mahadesa terkait dengan penagihan

2021 utang terhdap SPV.

23. Selasa, 20 April Kunjungan dari Mahadesa sekaligus diadakan rapat

2021 dengan SPV terkait dengan utang macet pada bulan

Januari, Februari, dan Maret. Membantu petugas dari

Mahadesa untuk merekap Piutang SPV yang

sesungguhnya.

24. Rabu, 21 April Membuat slip penyetoran dan mengisi Daily Report.

2021

53
25. Kamis, 22 April Melakukan penyetoran ke Bank BNI.

2021

26. Jum’at, 23 April Mengisi Daily Report.

2021

27. Senin, 26 April Mengisi Daily Report.

2021

28. Selasa, 27 April Mengisi Daily Report.

2021

29. Rabu, 28 April Kunjungan dari Mahadesa.

2021

30. Kamis, 29 April Mengisi Daily Report.

2021

31. Jum’at, 30 April Mengisi Dropbox laporan harian data warga


Kunjungan dari Mahadesa
2021

32. Senin, 3 Mei 2021 Mengisi daily report penyetoran warga

33. Selasa, 4 Mei Mengisi daily report penyetoran warga

2021

54
34. Rabu, 5 Mei 2021 Mengisi daily report penyetoran warga
Membuat slip penyetoran

35. Kamis, 6 Mei Mengisi daily report penyetoran warga


Menyetor uang ke bank BNI
2021

36. Jum’at, 7 Mei Mengisi daily report penyetoran warga

2021

37. Senin, 10 Mei Membuat slip penyetoran SPV

2021

38. Selasa, 11 Mei Menyetor uang ke bank BNI

2021

38. Rabu, 12 Mei LIBUR LEBARAN

2021

40. Kamis, 13-16 Kunjungan dari Mahadesa memantau perkembangan


penyetoran piutang warga
Membantu Mahadesa merekap piutang SPV
2021

41. Senin, 17 Mei Mengisi daily report penyetoran warga

2021

42. Selasa, 18 Mei Membuat slip penyetoran SPV

2021

55
43. Rabu, 19 Mei SAKIT

2021

44. Kamis, 20 Mei Kunjungan dari Bank BNI menantau perkembangan

2021 sistem EDC

45. Jum’at, 21 Mei Melakukan pendataan utang warga ke dusun Buntage

2021

46. Senin, 24 Mei Melakukan pendataan utang warga ke dusun Ledang

2021 Sedi

47. Selasa, 25 Mei Melakukan pendataan utang warga ke dusun Perendekan

2021 Selatan

48. Rabu, 26 Mei Melakukan pendataan utang warga ke dusun Tanak

2021 Putek

49. Kamis, 27 Mei Melakukan pendataan utang warga ke dusun Ungge

2021

50. Jum’at, 28 Mei Kunjungan dari Agen Pos Mataram memantau

2021 perkembangan aplikasi agen pos 45

51. Senin, 31 Mei LIBUR TANGGAL MERAH

2021

56
52. Selasa, 1 Juni Membuat proposal permohonan bantuan kendaraan

2021

53. Rabu, 2 Juni 2021 Kunjungan dari Mahadesa memantau perkembangan

penyetoran SPV

54. Kamis, 3 Juni Merekap utang warga dari informasi terbaru dari

2021 Mahadesa

55. Jum’at, 4 Juni - Melakukan rekapan ulang data masing-masing


piutang SPV
2021 Kunjungan Pembimbing magang ke BUMDes

“Semangat Pemuda”

56. Senin, 7 Juni - Melakukan rekapan ulang data masing-masing


piutang SPV
2021

57. Selasa, 8 Juni Membuat slip penyetoran SPV

2021

58. Rabu, 9 Juni 2021 Melakukan Top up penyetoran warga ke sistem

59. Kamis, 10 Juni - Mengisi daily report penyetoran warga


Menyetor uang ke bank BNI
2021

57
60. Jum’at, 11 Juni Melakukan pendataan terbaru utang warga ke dusun

2021 Buntage

61. Senin, 14 Juni Melakukan pendataan terbaru utang warga ke dusun

2021 Ledang Sedi

62. Selasa, 15 Juni Melakukan pendataan terbaru utang warga ke dusun

2021 Perendekan Selatan

63. Rabu, 16 Juni Melakukan pendataan terbaru utang warga ke dusun

2021 Tanak Putek

64. Kamis, 17 Juni Melakukan pendataan terbaru utang warga ke dusun

2021 Ungge

65. Jum’at, 18 Juni Kunjungan dari Mahadesa memantau perkembangan

2021 penyetoran SPV

66. Senin, 21 Juni Merekap utang warga dari data terbaru setelah

2021 melakukan pendataan ke masing-masing SPV

67. Selasa, 22 Juni Melakukan rekapan ulang data masing-masing piutang

2021 SPV

68. Rabu, 23 Juni Membuat slip penyetoran SPV

2021

58
69. Kamis, 24 Juni Melakukan Top up penyetoran warga ke sistem

2021

70. Jum’at, 25 Juni

2021

Mataram, Selasa 29 Juni


2021
Mahasiswa,

Fidianatun
NIM. A1C018056

Mengetahui,

Pembimbing

Nungki Kartikasari SE., M.SA, Ak

NIP. 198601222018032001

3. Dokumentasi

a. Penyerahan Mahasiswa (20 Maret 2021)

59
b. Melakukan Rapat Akhir Tahun (RAT) yang tertunda (15 April 2021)

60
c. Melakukan pengemasan barang yang dibeli oleh SPV (8 april 2021)

(12 April 2021)

(16April 2021)

d. Pengiriman barang (24 maret 2021)

61
e. Instalasi Aplikasi Ara Pospay B2B MLO (22 Maret 2021)

f. Melakukan Rapat Peningkatan Kinerja SPV (21 April 2021)

62
(26 Maret 2021)

g. Kunjungan Mahadesa (20 April 2021)

(21 April 2021)

63
h. Melakukan Penagihan Ke Rumah SPV (27 mei 2021)

(27 Mei 2021)

64
(28 Mei 2021)

i. Melakukan Kegiatan Monev oleh Dosen Pembimbing (2 Juni 2021)

65

Anda mungkin juga menyukai