Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan petunjuk dan
pertolongannya, penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang pada Program
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional dan dapat menyelesaikan laporan magang dengan tepat waktu.
Laporan akhir magang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di Kementrian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sekaligus program PKL (Praktik Kerja
Lapangan) di Universitas Bina Sarana Informatika. Laporan ini akan dibuat
berdasarkan kegiatan yang penulis lakukan selama pelaksanaan program magang di
Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dimulai pada
bulan Juli 2021 sampai September 2021.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah turut
berperan dalam pelaksanaan progrsm magang ini. Ucapan terima kasih ini saya
tujukan kepada :
1. Bapak Dr. Mochamad Wahyudi MM, M.Kom, M.Pd., selaku Rektor
Universitas Bina Sarana Informatika
2. Bapak Sriyadi M.Kom., selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi
3. Bapak Andriansah, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan membimbing penulis saat melaksanakan program
magang dan menyelesaikan laporan akhir magang.
4. Ibu Dian Anggraeni, ST, M.Sc., selaku Kepala Subbidang Tata Kelola
Teknologi Informasi sekaligus mentor program magang MBKM yang
telah membantu penulis dalam menjalankan program magang.
5. Ibu Nadha selaku Staff Pusdatin yang telah membantu memberikan
informasi selama magang berlangsung.
6. Orang tua dan teman – teman magang saya yang telah ikut serta dalam
mendukung dan membantu saya dalam menyelesaikan program magang
MBKM.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir magang ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat hal – hal yang kurang berkenan
dalam laporan akhir ini, semoga dapat memberikan manfaat dan berguna bagi para
pembaca.
Penulis
Wulan Aprilia
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................................
I
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................
II
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................................................
III .................................................................................................................................................. iv
BAB I.............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN MAGANG..........................................................................................................1
1.3 TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN MAGANG.......................................................................................2
BAB II............................................................................................................................................. 4
PROFIL INSTANSI............................................................................................................................. 4
2.1 GAMBARAN UMUM KEMENTRIAN ATR/BPN..........................................................................................4
2.2 TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI PUSDATIN............................................................................11
2.3 KEGIATAN UMUM UNIT KERJA PUSDATIN.............................................................................................12
BAB III........................................................................................................................................... 13
PELAKSANAAN MAGANG.............................................................................................................. 13
3.1 BIDANG KERJA.................................................................................................................................13
3.2 PELAKSANAAN MAGANG...................................................................................................................15
3.3 HAMBATAN YANG DIHADAPI..............................................................................................................19
3.4 CARA MENGATASI HAMBATAN...........................................................................................................19
BAB IV.......................................................................................................................................... 20
PENUTUP...................................................................................................................................... 20
4.1 KESIMPULAN...................................................................................................................................21
4.2 SARAN...........................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................... 22
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 23
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
Penulis memiliki minat dan termotivasi untuk magang pada bagian Pusat
Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan atau yang biasa disebut dengan Pusdatin di Kementrian Agraria Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Sebagai langkah awal mengetahui manajemen
kinerja dan resiko secara langsung tentang IT Governance atau tugas tata kelola dan
infrastruktur teknologi informasi pada suatu direktorat. Oleh karena itu, pada
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan penulis lolos dan dapat berpartisipasi di Pusdatin adalah
hal yang sangat penulis syukuri karena merupakan tujuan utama tempat penulis
magang.
1
Maksud dilaksanakannya magang secara umum :
1. Menganalisa dan menerapkan secara jelas pengetahuan yang diperoleh saat
akademis di Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
2. Melatih rasa bertanggungjawab, jujur dan disiplin dalam mengatasi segala
pekerjaan demi mengembangkan potensi diri
3. Mengeksplor, memperluas dan memperdalam pengetahuan dalam
menyelesaikan integrasi visi misi Kementrian ATR/BPN.
4. Mengetahui dan memahami sistem kerja dilingkungan pemerintahan dalam
melayani masyarakat secara profesional
5. Mengetahui bagaimana tugas dan fungsi tata kelola infrastruktur teknologi
informasi di Kementrian ATR/BPN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Melakukan Pelatihan di LMS
2. Melakukan pelatihan blended
learning
3. Pembukaan launching
Program MBKM
4. Merancang kegiatan magang
oleh mentor dan dosen
pembimbing
5. Pelaksanaan kegiatan magang
diunit pusdatin
6. Monitoring dan evaluasi oleh
mentor dan dosen pembimbing
7. Penyusunan laporan akhir
kegiatan magang
2
8. Penyerahan laporan kegiatan
magang
9. Presentasi hasil laporan
kegiatan magang
10. Penyerahan sertifikat
11. Pengembalian peserta magang
Table 1 Jadwal Pelaksanaan Magang
3
BAB II
PROFIL INSTANSI
Sumber: www.atrbpn.go.id
Institusi ini sempat berganti nama berulang kali, pada masa kepemimpinan
Jokowi penggabungan ini mengubah nama institusi urusan Tata Ruang menjadi
Direktorat Jenderal Tata Ruang, sebagai bagian dari Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.
Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional selama lima
tahun ke depan adalah “Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk
Mendukung Tercapainya : “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.” Misi
Kementerian :
1. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang
Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang
Berstandar Dunia
Tugas dari Badan Pertanahan Nasional adalah membantu Presiden dalam
mengelola dan mengembangkan Administrasi Pertanahan baik berdasarkan UU No. 5
tahun 1960 tentang UUPA maupun peraturan perundang-undangan lain yang
meliputi pengaturan, penggunaan, penguasaan dan pemilikan tanah, penetapan hak-
hak atas tanah, pengukuran dan pendaftaran tanah dan lain-lain yang berkaitan
4
dengan masalah pertanahan berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Presiden (Harsono, 1994).
BPN menyelenggarakan fungsi di bidang Agraria :
a. Penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
b. b.Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan
pemetaan;
c. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak tanah,
pendaftaran tanah, dan pemberdayaan masyarakat;
d. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, penataan dan
pengendalian kebijakan pertanahan;
e. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah;
f. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan
penanganan sengketa dan perkara pertanahan;
g. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
h. Pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;
i. Pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian pangan berkelanjutan
dan informasi di bidang pertanahan;
j. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan; dan
k. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan
(Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan
Nasional Peraturan, 2015).
5
Pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus berkoordinasi berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah
daerah dalam mengurus tata ruang harus berkoordinasi dengan Kementrian Agraria
dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional sudah di rubah menjadi Kementrian
tetapi Peraturan Perundang-Undangan masih menggunakan peraturan di Kementrian
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, setiap perencanaan tata ruang yang di susun oleh
provinsi harus sesuai dengan perencanaan tata ruang nasional, jadi kebijakan
nasional dalam pengaturan tata ruang harus saling berkoordinasi dengan provinsi
dalam mengatur tata ruang dan Kabupaten dalam mengatur penataan ruang harus
sesuai dengan pengaturan tata ruang Nasional dan Provinsi tidak bisa merencanakan
tanpa sesuai dengan perencanaan tata ruang provinsi. Karena pelimpahan wewenang
oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam mengatur pengendalian,
pemanfaatan, perencanaan ruang.
Pada program magang MBKM Penulis masuk diposisi unit kerja pusdatin dimana
pusdatin mempunyai tugas melaksanakan penyusunan tata kelola dan infrastruktur
teknologi informasi, pengembangan dan inovasi sistem informasi, serta pengelolaan
data dan penyajian informasi. Pusdatin merupakan unsur pendukung yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri/Kepala melalui Sekretaris Jenderal
dan dipimpin oleh seorang Kepala.
Untuk Struktur organisasi Pusdatin terdiri dari:
a. Bidang Tata Kelola dan Infrastruktur Teknologi Informasi;
6
b. Bidang Pengembangan dan Inovasi Sistem Informasi;
c. Bidang Pengelolaan Data dan Informasi;
d. Subbagian Tata Usaha; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional
7
Gambar 2 Susunan Organisasi Kementrian ATR/BPN
Sumber: Peraturan menteri ATR/BPN No 16 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ATR/BPN
8
Menteri & Wakil
Menteri
Sekretariat
Jenderal
PUSDATIN
Pengelolaan Data
Bidang Tata Kelola Pengembangan &
& Penyajian
& Infrastruktur TI Inovasi SI
Informasi
Kapusdatin
Kasubag Tata
Usaha
Kasubbid
Kasubbid Tata
Pengembangan Kasubbid
Kelola Teknologi
Teknologi Pengelolaan Data
Informasi
Informasi
Kasubbid
Kasubbid Inovasi Kasubbid
Infrastruktur
dan Fasilitasi Penyajian Data
Teknologi
Sistem Informasi dan Informasi
Informasi
10
Sumber: Sosialisasi Pembekalan Kampus Merdeka
11
2. penyusunan kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan program dan anggaran penyelenggaraan penyajian
data dan informasi;
3. pelaksanaan pembuatan, pengolahan, analisis, pengendalian dan pengawasan,
serta integrasi basis data; dan
4. pelaksanaan pembuatan, pengembangan dan pemeliharaan media penyajian
data dan informasi.
12
(2) Subbidang Infrastruktur Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis, program dan
anggaran, keberlangsungan, keamanan, ketersediaan, pemeliharaan dan
pembaruan infrastruktur teknologi informasi.
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
13
Gambar 5 Contoh Logbook
14
Strategi penyelesaian tugas :
1. Fokus pada konsekuensi positif mengenai apa yang peserta magang hasilkan
apabila telah melakukan tugas
2. Fokus pada konsekuensi negative mengenai apa yang peserta magang
dapatkan apabila tidak menyelesaikan tugas
3. Mencoba menangani tugas yang sulit agar dapat menyelesaikan tugas apapun
yang diberikan
Hal yang perlu dipersiapkan dan perlu dipelajari pada bidang tata kelola dan
infrastruktur:
1. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018
2. Permen PANRB No. 59 Tahun 2020
3. Permen ATR/BPN No. 16 Tahun 2020
4. Permen ATR/BPN No. 27 Tahun 2020
5. Buku Grand Design
15
d. Dasar-Dasar Pengetahuan Pertanahan
e. Kelas Virtual pada 9 Juli 2021 sampai dengan 15 Juli 2021
Berikut hasil dari uji kompetensi pelatihan dasar agraria yang diadakan oleh
PPSDM Kementrian ATR/BPN dengan grade B
16
manusia di bidang agraria dan tata ruang. Berikut webinar yang telah peserta
magang ikuti
4. Selama kurang lebih 3 bulan proses kegiatan magang kerja, aktivitas yang
dilakukan oleh pegawai negeri pada rapat bidang tata kelola yang tergabung
pada bidang Tata Kelola dan Infrastruktur Teknologi Informasi cukup
bervariasi. Aktivitas yang dilakukan sebagian besar melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, koordinasi, implementasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan program dan anggaran, serta penyelenggaraan tata
kelola, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur Teknologi Informasi.
Berikut kegiatan zoom meeting bidang tata kelola dan infastruktur TI :
1) Pada 4 Agustus 2021 membahas konsep kebijakan satu data Indonesia
mengenai kebijakan monitoring dan evaluasi kinerja TIK
2) Pada 5 Agustus 2021 mendiskusikan kebijakan monitoring dan evaluasi
kinerja TIK yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan SPBE
dikementrian.
3) Pada 9 Agustus 2021 membahas mengenai kebijakan dan indicator SPBE,
dengan adanya peraturan SPBE akan sangat mempengaruhi pertumbuhan
transformasi digital di Indonesia. Untuk menjamin keberlangsungan
penerapan SPBE diperlukan manajemen resiko yang dilaksanakan oleh
instansi pusat dan pemerintah daerah.
17
4) Pada 16 Agustus 2021 melakukan review standar kompetensi teknis
kementrian ATR/BPN. Disini penulis belajar pertama kali tentang apa itu
SFIA (Skills Framework for the Information Age) yang digunakan untuk
merumuskan standar kompetensi keahlian dibidang IT Kementrian
ATR/BPN.
5) Pada 20 Agustus 2021 mendiskusikan kebijakan pengelolaan layanan dan
infrastruktut TIK serta kebijakan TIM koordinasi SPBE.
6) Pada 26 Agustus 2021 mengulang terkait standar pengelolaan layanan
aplikasi dan infrastuktur.
7) Pada 27 Agustus 2021mendiskusikan kebijakan arsitektur TIK ada sedikit
kekurangan yang disampaikan oleh bapak yang melakukan presentasi
bahwa kurang memperjelas gambaran ide yang dirapatkan.
8) Pada 2 September 2021 membahas kebijakan pengelolaan layanan dan
infrastruktur TIK. Pada kali ini penulis belajar mengenai standar
pengelolaan program dan proyek TI yang terjadi perubahan pasal.
9) Pada 3 September 2021 mendiskuiskan draft Permen sistem manajemen
keamanan informasi.
10) Pada 10 September 2021membahas standar pengelolaan perubahan TIK
dan standar pengelolaan infrastruktur TIK. Pada meeting kali ini sebagian
besar membahas SOP form berdasarkan estimasi pengerjaan dengan
indicator SPBE. Menurut penulis ini merupakan meeting yang paling
menantang karena sangat sulit untuk memahami kebijakan dan standar
layanan pusat data.
11) Pada 15 September 2021 mendiskusikan kebijakan layanan aplikasi dan
infrastruktur TIK. Pada bagian ini membahas tentang pasal – pasal yang
perlu ditambahkan pada kebijakan tersebut.
12) Pada 28 September 2021 membahas mengenai draft kebijakan
pengelolaan layanan aplikasi dan infrastrktur TIK. Pada bagian ini
terdapat kalimat yang banyak dirubah karena belum sesuai agar
memperjelas kebijakan.
Berikut salah satu zoom meeting bidang tata kelola dan infrastruktur TI
18
Gambar 8 Zoom Meeting Bidang Tata Kelola Dan Infrastruktur TI
19
3. Adanya sesi pertemuan diskusi dengan mentor memudahkan dalam
menjalankan program magang serta mendapatkan masukan yang membangun
dalam diri bagi peserta magang
BAB IV
PENUTUP
20
4.1 Kesimpulan
Penulis telah melaksanakan proses magang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
selama kurang lebih 3 bulan di PUSDATIN, yang bertugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, koordinasi, implementasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan program dan anggaran, serta penyelenggaraan tata kelola, pembangunan
dan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi di Kementrian Agaria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kegiatan program magang tersebut dilakukan
secara WFH (Work From Home) demi memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Tugas yang diberikan oleh mentor kepada peserta magang berfokus pada analisa dan
merangkum dalam bentuk laporan pada rapat zoom meeting bidang tata kelola dan
infrastruktur teknologi informasi. Pada bidang tata kelola dan infrastruktur TI penulis
belajar bagaimana meningkatkan peran dan fungsi TI pada posisi yang strategis demi
menuju institusi berstandar dunia melalui transformasi layanan pertanahan yang
handal. Divisi PPSDM memberikan banyak pengembangan diri demi meningkatkan
kemampuan sumber baik bagi ASN maupun bagi mahasiswa peserta magang. Salah
satu yang menjadi kepedulian bagi PUSDATIN saat ini adalah keamanan data, baik
menyangkut infrastruktur, aplikasi, maupun juga Sumber Daya Manusia/ahlinya.
Kepedulian ini bisa dianggap sebagai strategi bisnis sementara untuk PUSDATIN.
4.2 Saran
Selama pelaksanaan magang penulis banyak mendapatkan pelajaran yang diterima.
Para pegawai ASN yang ada di bidang tata kelola dan infrastruktur sangatlah
kompak dalam melakukan tugas – tugasnya. Hal tersebut mendukung terwujudnya
SDM dan kinerja yang professional bagi PUSDATIN. Cekatan dalam menyelesaikan
kebijakan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Apa saja strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi tugas berat? | BBC News
Indonesia. Diakses 8 Oktober 2021. https://www.bbc.com/indonesia/vert-
cap47702944.
Buku Pedoman Kegiatan Magang MBKM Bagi Mentor, Dosen Pembimbing dan
Mahasiswa Magang di Lingkungan Kementrian ATR/BPN
22
LAMPIRAN
3. Kegiatan Launching program MBKM Bersama Bapak Dr. Sofyan A Djalil, SH,
23
MA, MALD
24
25
Surat Keterangan Magang
26