Anda di halaman 1dari 10

INDONESIA GREEN AWARD 2017

Kategori :
Pengembangan Bank Sampah Terpadu
Judul:
PROGRAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH
TERPADU BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan
Koperasi Setempat

PT.GSDI
Ds. Sei Bengkuang – Kec. Pangkalan banteng
Kab. Kotawaringin Barat – Kalimantan Barat

Luas HGU: 8964 Ha,


Jarak dari Kota Pangkalan Bun ke PT. GSDI + 70 KM

Pimpinan Perusahaan : Ketut Ariawan


PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
“Peningkatan kesehatan
BERBASIS ibu dan anak”
KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat

Start Page Peraturan Pemerintah dan


Produksi Sampah Kebijakan Manajemen:
Konsep 2,5 Liter Sampah perhari UU No. 18 Tahun 2008
Program Kebijakan Konservasi PT. GSDI

Progam
Bank Sampah

Hasil & Potensi Pencemaran


Dampak Dan kerusakan Lingkungan
SDM Pengelola
Akibat Sampah yang
sampah Terbatas
Kelanjutan tidak terkelola
Program

Exit
Kesadaran
masyarakat terhadap Kondisi Lingkungan :
Kegiatan Pengolahan
Sampah masih
kurang
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat

Start Page GAMBARAN SITUASI & KEBUTUHAN


Masalah dan isu yang dihadapi :
Konsep 1. Pemenuhan UU No. 18 Tahun 2008 sebagai
Program upaya mendukung Pengelolaan Sampah
Progam 2. Produksi rata2 sampah 2,5 Liter perhari jika
Bank Sampah
tidak ada Mekanisme pengelolaan sampah
Hasil & sampah tidak menimbulkan musibah
Dampak 3. Kondisi lingkungan emplasmen kebun yang
banyak ditemukan sampah berpotensi
Kelanjutan
Program menjadi tempat bersarangnya bibit penyakit
4. Policy management untuk menuju green
Exit company melalui kegiatan pollution
prevention untuk pengelolaan sampah di PT.
GSDI serta di desa Ring 1
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat

Start Page TIME FRAME PROGRAM BANK SAMPAH


NO ACTIVITY SUB ACTIVITY TIME
Konsep 1 Identifikasi Awal Perusahaan mengundang Konsultan Pengelolaan 17 juni 2013.
Sampah Universitas Gajah Mada
Program 2 Benchmark Perusahaan juga mengirim perwakilan benchmark 17-21 Nopember
Pengelolaan Sampah pengelolaan sampah ke laboratorium Waste Refinery 2013
Progam Universitas Gajah Mada
Bank Sampah 3 Sosialisasi Program Sosialisasi Kegiatan Pengelolaan bank Sampah di Desember 2013
Bank Sampah Internal Internal
PT
Hasil & 4 Pelaksanaan Program 1. Kick off cleaner production bank sampah internal 2013 - 2015
Dampak Bank Sampah pt. Gsdi bersama tim waste Refenery UGM
2. Awalnya Bank sampah dilaksanakan di 13
Emplasment internal PT GSDI
Kelanjutan 3. Pengembangan Ke basecamp
Program 5 Pembangunan Sarana 1. Pembuatan Rumah bank Sampah 2014 - 2015
dan prasarana 2. Kerjasama dengan Sekolah
pendukung 3. Kerjasama dengan Koperasi
Exit 4. Kerjasama Dengan Supplayer Bank Sampah
2016

6 Program bank Sampah 1. Sosialisasi pengelolaan sampah kepada 2016


Go Masyarakat masyarakat desa Ring 1
2. Pembentukan pengurus bank sampah
3. Training pengelolaan Sampah
7 Evaluasi Melakukan evaluasi bersama manajemen PT. GSDI 2017
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat
PERFORMANCE PROGRAM BANK SAMPAH TERPADU
Start Page
• Terbentuk 1 Bank Sampah Induk dan 14 Bank Sampah Cabang
Konsep • Berhasil Membina 2 Desa Ring 1 PT. GSDI (Desa Sidomulyo dan Desa Sei Bengkuang)
Program untuk menjadi desa untuk mengelola sampah rumah tangga di wilayahnya.
• Menjalin Kerjasama dengan Pihak Sekolah untuk meningkatkan kegiatan lingkungan
Progam
pengelolaan sampah secara dini kepada siswa-siswi SD – SMP
Bank Sampah
• Menjalin kerja sama dengan suplayer tersertifkasi oleh Dinas Lingkungan Hidup
Hasil & Kabupaten Kotawaringin barat
Dampak • Program Bank Sampah Sekolah dikunjungi oleh Wakil Menteri Pertanian RI

Kelanjutan
Program

Exit
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat
KERJASAMA DENGAN SUPPLAYER
TERSEDIA KEBIJAKAN PROGRAM
Start Page BANK SAMPAH BERIZIN

Konsep
Program
Progam
Bank Sampah

Hasil &
Dampak
KERJASAMA DENGAN KOPERASI SETEMPAT
Kelanjutan
Program

Exit

Pengelolaan Limbah Padat termasuk Sampah Sampah Anorganik 100 %


Organik dan Anorganik Rumah tangga Terkelola di Bank Sampah
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat
Program Bank Sampah Terpadu
Start Page
No Program Realisasi Kegiatan
Konsep
1 • PELATIHAN 1. karyawan PT. GSDI
Program 2. Guru dan Siswa Didik
3. Sekolah Eksternal
Progam 4. Masyarakat Desa Ring 1
Bank Sampah
2 • PEMBUATAN 1 Bank Sampah Induk
Hasil & RUMAH BANK 13 Bank Sampah Cabang
SAMPAH 2 Bank Sampah Sekolah Binaan PEMBANGUNAN BANK SAMPAH SEKOLAH
Dampak 2 Bank Sampah Desa Sekitar

Kelanjutan
3 • KERJASAMA 1. Suplayer Berizin Dinas
Program DENGAN 2. Koperasi Setempat
Stakeholder
Exit 4 • LOMBA Tiap 1 tahun sekali kerjasama
PEMANFAATA dengan Dinas Lingkungan KUNJUNGAN WAMENTAN DI BANK BANK SAMPAH MASUK MEDIA
SAMPAH PT.GSDI NASIONAL
N SAMPAH Hidup

STANDARISASI BANK SAMPAH OLEH WRC UGM Melakukan kerjasama dengan bank sampah berizin Kegiatan Penjualan Sampah Anorganik Oleh Suplayer
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat
KOLABORASI PROGRAM BANK SAMPAH TERPADU DENGAN STAKEHOLDER
Start Page N Kegiatan Sub Kegiatan Keterangan
o

Konsep 1 Perencanaa 1. Pembentukan Tim Bank Sampah Tahun 2013


n 2. Pembuatan Kebijakan Manajemen untuk Bank Sampah Perencanaan Mengacu pada kebijakan
Program 3. Pembuatan Rencana Bank Sampah bersama Tim Ahli dari Konsultan manajemen berbasis Lingkungan (Astra
Pengelolaaan Sampah Waste Refinery UGM Green & Friendly Company)
Progam
Melibatkan Pihak Education dan Konservasi
Bank Sampah
2 Pelaksanaan 1. Sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah 2013 – Sekarang
2. Pembuatan Rumah Bank Sampah
Hasil & 3. Pembuatan Plank Rambu dan pemenuhan sarana prasarana
Dampak 4. Melakukan Perjanjian kerjasama dengan Koperasi setempat
5. Training SDM Bank Sampah
Kelanjutan 6. Bekerja sama dengan Bank Sampah Resmi untuk penjualan Sampah

Program 7. Pengembangan Bank Sampah Sekolah


3 Melakukan Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap Efektifitas Pelaksanaan Monitoring dilakukan oleh Tim Bank Sampah
Monitoring Efektifitas pelaksanaan Bank Sampah bersama Konsultan Waste Refinery UGM
Exit dan
Pemantauan
4 Evaluasi 1. Evaluasi program bank sampah Periode evaluasi 1 Bulan Sekali
Kegiatan 2. Pemantaan kompetensi SDM pengelola Bank sampah
Bank 3. Melaporkan hasil kegiatan bulanan kepada tim Bank sampah PT.
Sampah GSDI

5 Pendayagun Area Bank Sampah menjadi lokasi kunjungan studi wisata siswa-siswi PT. Sebagai sarana edukasi
aan Bank GSDI serta pihak eksternal
Sampah
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat
HASIL DAN DAMPAK PROGRAM KONSERVASI
Start Page PQCDSEM SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN

Kendaraan truk menjadi tidak produktif Truk dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan
Konsep PRODUCTIVITY
karena hanya untuk membuang sampah yang lebih produktif

Program Belum ada kolaborasi dan kerjasama antar


Tercipta Kolaborasi dalam pengelolaan bank
QUALITY Masyarakat dengan Perusahaan dan
Sampah
Pemerintah dalam pengelolaan Sampah
Progam
Cost pembuangan sampah dan penimbunan Sampah menjadi tambahan uang cas desa atau
Bank Sampah COST sampah tinggi dan tidak ada penambahan Paguyuban serta Pribadi ± Rp. 300.000 – 1.000.000
uang dari sampah tiap bulan

Hasil & DELIVERY


Membutuhkan banyak waktu mengatur
kendaraan untuk membuang sampah
Tidak perlu unit khusus untuk membuang sampah.
Karena truk sampah sudah tersedia dari supplayer
Dampak masing-masing emplasment dan desa bank sampah untuk membeli sampah

Tidak ada potensi ISPA karena sampah sekarang


SAFETY Sampah dibakar menimbulkan potensi ISPA
Kelanjutan tidak lagi dibakar namun di kelola di bank sampah

Program ENVIRONMENT
Lingkungan banyak sampah dan banyak Sampah organic dan anorganik terkelola tidak ada
timbunan-timbunan sampah aorganik lagi penimbunan sampah anorganik

Exit MORAL
Mayarakat tidak memiliki tanggung jawab
mengelola lingkungan dan sampah
Semangat mengelola sampah mulai tumbuh
berkembang pada masyarakat

Kondisi
Aspek Pengembangan Keterangan
Sebelum Sesudah
Bank sampah perumahan dikelola
7 Bank Sampah Perumahan PT. GSDI
Kelompok Belum ada paguyuban bank sampah sekolah untuk
dan 1 bank Sampah Sekolah
media pembelajaran
Sampah Anorganik 100% BENEFIT Tidak Ada sampah bisa dimanfaatkan dan dijual
Untuk Kompos dan Kerajinan Serta dijual
Kepada Bank Sampah Kabupaten
Terkelola di Bank Sampah
rutin di sekolah internal dan Pengelolaan dan pemanfaatan sampah
Kegiatan Pelatihan Tidak Ada
eksternal organik dan anorganik
Media Pembelajaran Berwawasan
Branding Belum ada PIONER BANK SAMPAH SEKOLAH
Lingkungan
PROGRAM PENGELOLAAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH TERPADU
BERBASIS KOPERASI
Upaya Sinergi Pengelolaan Sampah Anorganik
PT. GSDI Bersama Masyarakat Kerjasama dengan Koperasi Setempat

Start Page KEBERLANJUTAN PROGRAM BANK SAMPAH


2019-2020 :
Konsep RULE MODEL
Program SEKOLAH
PENGELOLAAN
SAMPAH
Progam
2017-2018 :
Bank Sampah 2014-2015 PEMBANGUNAN BANK SAMPAH SEKOLAH

1. PEMBINAAN 2016 –2017 DESA LESTARI


BEBAS SAMPAH
Hasil & BANK SAMPAH
SEKOLAH APLIKASI 2 BANK
1. SAMPAH TERKELOLA
INTERNAL SAMPAH DI DESA
Dampak 2. DISEMINASI BERSAMA SEKOLAH
DI BANK SAMPAH
2. MUNCUL PRODUK
BANK SAMPAH INTERNAL MEMBANGUN INOVASI MASYARAKAT
Kelanjutan KE SEKOLAH Ring
1
BANK SAMPAH SWADAYA DARI BARANG BEKAS

Program 2012-2013 Start


Program
BANK SAMPAH MASUK MEDIA NASIONAL

KICK OFF CLEANER UNTUK MENJAGA KEBERLANJUTAN PROGRAM AKAN DILAKUKAN :


Exit PRODUCTION BANK 1. Membuat alat pencacah sampah anorganik untuk mengurangi volume sampah
SAMPAH INTERNAL PT. dan memudahkan dalam proses transportasi sampah dari perusahaan ke
GSDI BERSAMA TIM pengumpul.
WRC UGM 2. Memberikan Reward kepada karyawan dan masyarakat yang memiliki upaya
lebih terhadap pengelolaan sampah.
3. Kampanye akan terus dilakukan dengan media-media lain sehingga membuat
objek program lebih tertarik untuk turut serta mendukung program pengelolaan
sampah.
4. Meningkatkan peran sekolah binaan PT. GSDI untuk mengembangkan kegiatan
pengelolaan Bank Sampah melalui anak didik serta sekolah eksternal ring 1.

Anda mungkin juga menyukai