TELAAH JURNAL

GOVERNMENTAL ACCOUNTING

“ PENGELOLAAN DANA DESA”

DISUSUN OLEH:
1. Joas (23105400708)
2. Imam Ahmad Ibnu Hambal (23105400709)
3. Ardila Nelyarsih (23105400710)

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA

2024
 TELAAH JURNAL

Judul : Pengaruh Akuntabilitas, Kesesuaian Kompensasi, PengendalianInternal, dan

Budaya Organisasi terhadap Kecurangan Dana Desa

Penulis : Elisa Putri Masni, Vita Fitria Sari

Publikasi : Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA) Vol. 5, No 1, Februari 2023, Hal 263-277

FENOMENA PENELITIAN

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat selama tahun 2015-2018 terkait kasus
korupsi anggaran dana desa yaitu sebanyak 252 kasus. Jumlah tersebut rata-rata diketahui
naik setiap tahunnya, yaitu tahun 2015 ada 22 kasus kemudian tahun 2016 ada 48kasus.
Seterusnya tahun 2017 dan tahun 2018 naik kembali jadi 96 serta 98 kasus. ICW mencatat
terdapat sekiranya 231 kepala desa yang terjaring kasus korupsi, sehingga sepanjang2015-2018
mengakibatkan negara rugi Rp 107,7 miliar. Egi menjelaskan, BPK RI turut menemukan
masalah dalam penyaluran dana desa juga.

Berdasarkan pemeriksaan BPK dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II

tahun2018, ditemukan penyaluran dana desa oleh pemerintah tidak berdasarkan data yang
terbaru(Republika.co.id). Hal tersebut dibuktikan atas hadirnya beberapa kasus terkait
penyalah gunaan anggaran negara. Salah satu diantaranya yaitu dugaan kasus korupsi
dana desa di kota Pariaman. Desa tersebut yaitu Desa Manggung, Kecamatan Pariaman
UtarasertaKampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur. Azman Tanjung
selaku kepala Kejari Pariaman mengatakan bahwa yang termasuk tahap penyelidikan adalah
kasus di desa manggung yaitu terkait pembangunan kantor tahun anggaran 2017 serta 2018 dan
penyimpangan penggunaan BPB Desa Kampung Baru Padusunan tahun 2019 serta 2020. Dan
dugaan korupsi yang sudah masuk pada tahap penyidikan yaitu terkait penyertaan modal
BUMDes manggung yaitu membangun wahana sepeda gantung tahun 2019. Selain itu beliau
menjelaskan dalam pembangunan wahana sepeda gantung pihaknya mendapati adanya cara
pengerjaan yang tidak semestinya serta tidak ditemukan adanya penunjukkan maupun
pelelangan (Sumbar.antaranews.com, 2021).

Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah dijelaskan maka didapat rumusan masalah sebagai berikut :
 1. Apa pengaruh akuntabilitas terhadap kecurangan dana desa?
2. Apa pengaruh kesesuaian kompensasi terhadap kecurangan dana desa ?
3. Apa pengaruh pengendalian internal terhadap kecurangan dana desa ?
4. Apa pengaruh budaya organisasi terhadap kecurangan dana desa ?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh akuntabilitas, kesesuaian kompensasi,

pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap penggelapan dana desa.

Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perangkat desa yang ada di 55 desa di
Kota Pariaman. Pada penelitian ini metode pemilihan sampel yaitu menggunakan teknik
purposive sampling tujuannya supaya data yang akan diperoleh lebih representatif (Sugiyono,
2013). Sehingga, yang menjadi kriteria sampel pada penelitian ini yaitu Kepala Desa,
Sekretaris Desa, dan Bendahara Desa (Kaur Keuangan) dari 55 desa se- Kota Pariaman. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini memakai kuesioner..

Hasil

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian kompensasi dan pengendalian intern tidak
berpengaruh terhadap penggelapan dana desa, sedangkan akuntabilitas dan budaya organisasi
berpengaruh negatif terhadap penggelapan dana desa.

Critical Riview Kelompok 6

Kelebihan : 1. Judul cukup jelas dan detail dan mudah untuk dipahami.
2. Rumusan masalah dan tujuan penelitian sudah sesuai.
3. Metode penelitian terstruktur dan sistematis sehingga mudah untuk memahami.
4. Secara keseluruhan tulisan penelitian ini bagus dan terstruktur dengan baik
pertahap dan bagiannya.

Kekurangan : 1. Alat pengolah data tidak di cantumkan secara jelas dan spesifik dalam tabel
yang disajikan.