PENDAHULUAN
Pengelolaan Keuangan Desa menyatakan bahwa keuangan desa adalah semua hak
dan kewajiban desa yang dapat di nilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang
dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa, selain itu
Dalam Negeri RI No. 37 Tahun 2007 pasal 4 ayat 7 tentang pedoman pengelolaan
dimaksudkan agar aparatur desa dapat berperilaku sesuai dengan etika dan aturan
hukum yang berlaku dengan memberi kewajiban atas pengelolaan Sumber Daya
Publik kepada pihak pemberi mandat (Principle) atau pihak yang berkepentingan
1
2
publik yang bersifat terbuka, mudah dan dapat di akses oleh semua pihak yang
dan pemahaman perangkat desa juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan
desa. Prinsip transparansi atau keterbukaan yaitu memberikan arti bahwa anggota
masyarakat memiliki hak dan akses yang samam untuk mengetahui proses anggaran
yang terjadi di desa akan menurunkan mutu dari suatu sistem akuntansi yang ada di
keuangan desa dapat di lihat dari keakuratan sistem akuntansi suatu desa, transparansi
yang selalu dilakukan per periodenya, keandalan informasi yang dimiliki oleh
dikelola mereka dengan yang dikelola oleh orang lain. Pada masa sekarang
keakuratan dalam sistem akuntansi keuangan desa dipertanyakan oleh banyak orang,
3
karena melihat fasilitas dan juga perangkat desanya yang memang kurang di saring
oleh badan perwakilan desa. Adanya pertanggungjawaban yang baik akan sistem
akuntansi keuangan yang dilakukan oleh perangkat desa akan membawa desa dan
untuk dikaji lebih lanjut dan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat didesa
Gambar 1.1
tanah air Rp. 20,7 triliun, tahun 2016 naik jadi Rp. 47 triliun, tahun 2017 dan
70 triliun.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/26/17333511/total-dana-desa-
2019-2024-rp-400-triliun?page=all, 25/11/2018
keuangan desa.
https://tirto.id/mengurai-benang-kusut-pengelolaan-dana-desa-cunY,
11/08/2017
dua pos anggaran yang diduga diselewengkan oleh Kepala Desa Boyolali.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4681720/seorang-kades-di-
boyolali-jadi-tersangka-korupsi-keuangan-desa, 26/08/2019
https://panturapost.com/dugaan-kasus-korupsi-dana-desa-polres-brebes-juga-
tahan-mantan-kades-wanacala/, /02/07/2019
https://asarpua.com/pengunaan-dana-desa-tidak-transparan-warga-datangi-
kantor-camat-biru-biru/, 24/07/2018
5
https://radarindo.co.id/2018/12/27/sumaterautara/deli-serdang/inspektorat-
deliserdang-panggil-kades-tanjung-sena/, 27/12/2018
yang berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh signifikan dan tidak
penelitian ini, maka penulis perlu membatasi masalah agar lebih terperinci dan jelas
1. Tahun pengamatan hanya pada tahun 2019 dalam pengelolaan keuangan desa.
Serdang.
3. Responden pada penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kaur
ini adalah :
Biru-Biru?
berikut :
Kecamatan Biru-Biru.
1. Bagi Penulis
masyarakat desa.
Diharapkan dapat menjadi referensi bahan kajian mahasiswa lain dan menjadi
pertimbangan penting bagi peneliti yang serupa pada masa yang akan datang.