12 Desember 2022
p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 Sosial Teknik
Pendahuluan
Dana Desa merupakan Amanah dari Undang-Undang No. 6 tahun 2014 (Indonesia,
2014) dimana desa berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kepentinganmasyarakat setempat. Yang membuat pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk
How to cite: Mawikire, L. M. & Morasa, J. (2022). Pengaruh Peran Perangkat Desa dan Kompetensi Aparat Desa
Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Jurnal Syntax Admiration, 3(12).
https://doi.org/10.46799/jsa.v3i12.514
E-ISSN: 2722-5356
Published by: Ridwan Institute
Lidia M. Mawikere, Jenny Morasa
Pengeloaan Dana Desa PMK no.190 tahun 2021 (Peraturan Menteri Keuangan, 2021)
dengan tegas menyebutkan terkait penganggaran, pengalokasian, penyaluran, penatausahaan,
pertanggungjawaban dan pelaporan, penggunaan, pemantauan dan evaluasi dan saknsi. Hal ini
yang membuat pentingnya peneltian ini dilakukan kepada para Para pengelola keuangan yang
akan dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur
Pembangunan, Kaur Umum, Kaur Pemerintahan, Kepala Dusun, Ketua RT, Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Dan lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Kemampuan
dan peran mereka dalam mengelola dana desa apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan
oleh pemerintah pusat atau tidak.
Metode Penelitian
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan daftar
pernyataan tertulis dengan kolom jawaban yang disediakan yakni berbentuk kuesioner yang
akan diisi oleh responden yang telah ditetapkan. Kemudian kuesioner yang telah terkumpul
diperiksa terlebih dahulu sebelum dianalisis supaya data yang diolah merupakan data yang
valid. Metode survei menjadi acuan dalam penelitian ini dalam pengumpulan data penelitian.
Metode survei merupakan penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel
dengan menanyakan melalui angket atau interview supaya nantinya menggambarkan berbagai
aspek dari populasi (Hardani, 2020).
Kuisioner disebarkan ke 85 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa,
Kaur Pembangunan, Kaur Umum, Kaur Pemerintahan, Kepala Dusun, Ketua RT, Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Dan lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Kuisioner yang layak dioleh sebanyak 82 kuisioner.
Standardized
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4,034 4,015 1,005 0,322
Peran Perangkat 0,541 0,124 0,505 4,347 0,000
Desa
a. Uji Hipotesis
(1) Koefisien Determinan (R2)
Koefisien determinan atau yang dinyatakan dengan R2 digunakan
untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel independen (Ghozali, 2018).
Std. Error of
Model R R Square Adjusted R the
Square Estimate
1 0.779a0,607 0,584 1,68622
Predictors: (Constant), Kompetensi Aparat Pengelolaan Dana Desa, Peran Perangkat Desa
Sumber: Data Olahan SPSS Versi 26, 2022
Sum of
Model Squares df Mean F Sig.
Square
1 Regression 149,218 2 74,609 26,240 0.000b
Residual 96,673 34 2,843
Total 245,892 36
a. Dependent Variable: Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa
B. Pembahasan
1. Pengaruh Peran Perangkat Desa terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini ditemukan bahwa Peran
Perangkat Desaberpengaruh terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa, hal ini
terbukti dengan hasil uji t variabel memiliki nilai signifikansi 0,000 atau tidak lebih
besar dari 0,05 dan nilai t hitung 4,347 yang artinya lebih besar dari nilai t tabel 2,032.
Hal ini menyatakan bahwa hipotesis adanya pengaruh peran perangkat desa terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa dapat diterima.
Hasil analisis ini sejalan dengan penelitian Purba (2020) dan Anggreni (2020) yang
memperoleh hasil adanya pengaruh yang positif dan signifikan peran perangkat desa
terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Kemudian didukung oleh penelitian
Ramadhan & Arza (2021) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh positif peran
perangkatdesa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dana desa yang berarti
semakin tinggi peran perangkat desa maka akan semakin meningkatkan akuntabilitas
pemerintah desa tersebut.
Hasil analisis membuktikan bahwa Peran Perangkat Desa berpengaruh terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa yang ada di Kecamatan Kawangkoan Barat
Kabupaten Minahasa. Hal ini disebabkan oleh kebanyakan perangkat desa telah diberi
ruanguntuk ikut serta ambil bagian dalam pengelolaan dana desa. Sehingga pada saat
pengisian kuesioner dominan menjawab “sangat setuju” pada kolom pertanyaan
mengenai keterlibatanperangkat desa dalam pengelolaan dana desa.
yang memperoleh hasil kompetensi aparat pengelolaan dana desa memiliki pengaruh
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dana desa. Sehingga dapat dikatakan
bahwa responden setuju bahwa kompetensi sangat berpengaruh kepada akuntabilitas
pemerintah desa dalam mengelola alokasi dana desa.
Terlihat dari respon kuesioner perangkat desa dominan telah memahami tugas,
pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai penyusun laporan keuangan, dan memahami
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana
Desa. Perangkat desa juga sering mengikuti pelatihan teknis untuk meningkatkan
kemampuan menyusun laporan keuangan, sehingga perangkat desa mampu
melakukan pembukuan mendasar pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),
mampu bekerja dengan inisiatif dengan selalu mengedepankan etika dan kode etik
sebagai aparatur desa. Hal tersebut dapat menjadi penyebab kompetensi aparatur
pengelolaan dana desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di
Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini ditemukan bahwa Peran Perangkat Desa
berpengaruh terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa, hal ini terbukti dengan hasil uji t
variabel memiliki nilai signifikansi 0,000 atau tidak lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung
4,347 yang artinya lebih besar dari nilai t tabel 2,032. Kemudian Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa Kompetensi Aparat Pengelolaan Dana Desa memiliki pengaruh terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Hal ini dibuktikan dengan nilai siginifikansi
hasil uji t variabel senilai 0,001 tidak lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung yang diperoleh
yaitu 3,720 lebih besar dari nilai t tabel 2,032. Selanjutnya, Berdasarkan hasil analisis melalui
uji F menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 dan F hitung
sebesar 26,240 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,28. Hal ini menunjukkan bahwa Peran
Perangkat Desa, Kompetensi Aparatur Pengelolaan Dana Desa secara simultan berpengaruh
terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Hal ini berarti hipotesis pada penelitian ini
yang menyatakan bahwa Peran Perangkat Desa dan Kompetensi Aparat Pengelolaan Dana
Desa berpengaruh secara simultan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dapat
diterima.
BIBLIOGRAFI
Desa, A. P. (n.d.). Pemerintah Pusat. 2014. Undang-undang (UU) No.6 Tentang Dana Desa.
LN.2014/No.7 TLN No.5495, LL SETNEG.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Google
Scholar
Hardani, H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, CV. Pustaka Ilmu Grou.
Tersedia pada: https://www. researchgate. net/publication/34002154 Google Scholar
Kementerian Desa. (2020). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
jdih.kemendesa.go.id
Kementerian Keuangan RI. (2021). Kebijakan Dana Desa Tahun 2021. Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan. DJPK.kemenkeu.go.id
Mada, S., Kalangi, L., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh kompetensi aparat pengelola dana
desa, komitmen organisasi pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Akuntansi Dan
Auditing" GoodwilL", 8(2). Google Scholar
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama.
Jakarta: Salemba Empat, 41. Google Scholar
Mulyono, D., & SE, M. M. (2019). Analisis Uji Asumsi Klasik. Binus. Google Scholar
Nuryadi, N., Astuti, T. D., Sri Utami, E., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statstk
Penelitan. Sibuku Media. Google Scholar
Purnomo, R. A. (2016). Analisis statistik ekonomi dan bisnis dengan SPSS. CV. Wade Group
bekerjasama dengan UNMUH Ponorogo Press. Google Scholar
Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,
CV. Google Scholar
Wardana, I. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Peran Perangkat Desa Dan
Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di
Kecamatan Kerambitan. Universitas Pendidikan Ganesha. Google Scholar
Copyright holder :
Lidia M. Mawikere, Jenny Morasa (2022)