Data Pengamatan
VII. Tugas
Selesaikanlah tugas-tugas berikut untuk melengkapi laporan sementara percobaan ini
Istilah pH sendiri merupakan singkatan dari Power of H atau "daya H" yang artinya
adalah logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen. pH digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman atau basa yang ada dalam suatu zat, larutan, atau benda. pH sendiri
berasal dari "p" yang merupakan lambang matematika dari negatif logaritma, dan "H" yang
merupakan lambang kimia dari unsur hidrogen.
pH meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan nilai
suatu pH larutan. Tidak hanya untuk mengukur pH larutan, alat ini juga bias untuk mengukur
pH tanah di tingkat tertentu. Sesuai dengan yang diejlaskan sebelumnya, pH meter terbagi
menjadi dua jenis, yaitu pH meter tanah dan pH meter air.
● pH meter tanah
Fungsi pH meter tanah yaitu untuk mengukur pH dari suatu tanah di dalam tingkat
kedalaman tertentu. Selain itu, digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan tanah
serta besarnya kadar sinar matahari. Dengan pH meter tanah dapat mengetahui tingkat
kesuburan tanah. Cara penggunannya yaitu :
1. Buka tutup pH meter dan siapkan tanah yang akan diuji.
2. Nyalakan alat pH meter dengan menekan tombol ON.
3. Dalam penggunaannya, alat ini terkadang tidak memerlukan kalibrasi terlebih dahulu,
sehingga hanya memasukkan alat ini ke dalam tanah.
4. Masukkan pH meter ke dalam tanah yang akan diuji.
5. Kemudian pegang bagian atas pH meter dan tunggu beberapa menit untuk melihat
hasil dari pengukuran dapat terlihat.
6. Jika hasil sudah ditentukan, bersihkan alat pH meter.
7. Kemudian matikan alat pH meter dengan menekan tombol OFF.
8. Tutup kembali alat pH meter dan simpan di tempat yang semestinya.
● pH meter air
pH meter air berfungsi untuk mengukur pH pada benda cair atau larutan. pH meter air ini
memiliki dua macam jenis, yakni pH meter laboratorium dan pH meter kantong. Kedua
jenis pH meter air memiliki kegunaan yang hampir sama, hanya saja terdapat sedikit
perbedaan pada kedua alat ini. pH meter air kantong lebih praktis penggunaannya dan
fleksibel karena portable. pH meter kantong memiliki ukuran yang tidak begitu besar
sehingga mudah dibawa kemana-kemana. Hasil pengukuran cukup tinggi dan tidak hanya
digunakan untuk mengukur pH, melainkan bisa digunakan untuk mengukur suhu dan
konduktivitas. Sementara pH meter laboratorium memerlukan kalibrasi sebelum
digunakan. Tujuannya yaitu agar hasil yang didapat bisa lebih akurat. Cara
penggunaannya yaitu :
1. Gunakan sarung tangan karet sesuai dengan ukuran tangan. Pengggunaan sarung
tangan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
2. Pastikan alat sudah terkalibrasi dengan benar.
3. Buka tutup pH meter dan siapkan cairan atau larutan yang akan diuji.
4. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol ON.
5. Masukkan pH meter ke dalam cairan atau larutan yang akan diuji.
6. Kemudian pegang bagian atas pH meter dan tunggu beberapa menit untuk melihat
hasil dari pengukuran dapat terlihat.
7. Jika hasil sudah ditentukan, bersihkan alat pH meter menggunakan aquadest.
8. Kemudian matikan alat pH meter dengan menekan tombol OFF.
9. Tutup kembali alat pH meter dan simpan di tempat yang semestinya.
Kertas lakmus adalah kertas yang digunakan untuk menguji apakah suatu zat yang
diuji tersebut memiliki sifat asam, basa atau netral. Apabila kertas lakmus dicelupkan ke
dalam larutan air yang mengandung sifat asam atau basa, maka kertas lakmus akan berubah
warna sesuai dengan kandungan zat di dalam air tersebut. Fungsi dari kertas lakmus ini
adalah untuk mengidentifikasi suatu zat apakah zat tersebut termasuk ke dalam sifat asam
atau basa.
Untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan air ditentukan oleh konsentrasi
ion hidrogen atau disebut power of hydrogen (pH). Walau kertas lakmus mampu
memberikan hasil yang sangat cepat ketika menguji suatu larutan air, akan tetapi kertas
lakmus tidak dapat menentukan pasti tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Pada
umumnya kertas lakmus sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu kertas lakmus merah dan
kertas lakmus biru.
Pada praktikum penetapan harga pH kali ini, praktikan diminta untuk mengukur
suatu nilai pH menggunakan indikator dan pH meter. Beberapa alat yang diperlukan untuk
melakukan praktikum ini antara lain adalah rak tabung reaksi, 12 tabung reaksi, pipet, gelas
beaker, pH meter. Sementara untuk bahan yang diperlukan dalam praktikum ini antara lain
adalah larutan indikator PP, MO, BPB dan BTB, kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru,
larutan H2SO4 0,01 M, larutan HCL 0,01 M, larutan NaOH 0,01 M. Pertama yang harus
dilakukan dalam praktikum ini adalah mengisi tiap dua tabung reaksi dengan bahan yang
diperlukan yaitu, BTB (Bromo Phenol Blue), MO (Methyl Orange), BTB (Bromo Thymol Blue),
PP (Phenol Blue), kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Untuk indikator PP, MO, BPB
dan BTB masing-masing 3 tetes tiap tabung. Selanjutnya praktikan diminta untuk
memasukkan larutan HCL ke baris satu dan larutan NaOH ke baris dua. Setelah itu dapat
diamati reaksi yang terjadi pada tiap tabung reaksi. Kemudian pada percobaan yang
menggunakan alat pH meter praktikan hanya diminta untuk mencampurkan dua larutan
dengan jumlah yang berbeda pada tiap gelas beaker. Kemudian tiap gelas beaker diukur nilai
pH-nya menggunakan alat pH meter. Tujuan dilakukannya pengukuran menggunakan dua
metode yang berbeda adalah untuk meminimalisir kesalahan kesalahan perhitungan dan
juga sebagai perbandingan.
Saat melaksanakan praktikum terjadi beberapa error yang memengaruhi
perhitungan nilai pH. Salah satu error yang paling krusial adalah error pada alat pH meter.
Dapat dikatakan error karena saat pengukuran pH aquadest yang seharusnya memiliki nilai
pH di kisaran 7, tetapi saat pengukuran nilai yang keuar hanya 5-6. Hal ini dapat berakibat
vatal saat melakukan pengukuran pH sebuah larutan basa maupun asam.
IX. Penutup
A. Kesimpulan
1. Dalam menentukan pH digunakan beberapa indikator karena setiap indikator
mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda.
2. Sifat larutan yang diuji berbeda-beda, yaitu bersifat asam, basa dan netral.
3. Larutan asam memiliki pH dibawah 7, larutan basa memiliki pH diatas 7, larutan
netral memiliki pH 7.
B. Saran
1. Sebelum memulai praktikum lebih baik untuk mempersiapkan aat dan bahan
semuanya terlebih dahulu agar vtidak terlalu memotong waktu.
2. Sebelum memulai praktikum, pastikan semua alat bias digunakan dengan
semestinya.