Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UTS MANAJEMEN RISIKO

RISIKO-RISIKO YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN EKSPEDISI


“PERUSAHAAN JNT EXPRESS”

NAMA : Adhe Rebeka Pardosi


NPM : 20032010129
KELAS : C032
MATA KULIAH : MANAJEMEN RISIKO
DOSEN PENGAMPU : Ir. Didi Sumanhudi, M.M.T.
1) DIAGARAM

Risiko -Risiko Yang Terjadi


Pada Perusahaan JNT EXPRESS

SDM (kurir dan Kesalahan Kerusakan Pencurian


karyawan) Persaingan usaha Pengiriman Barang
Barang

Kebakaran
Barang
2) ANALISIS 8 KOMPONEN MANAJEMEN KINERJA RISIKO PERUSAHAAN
JNT EXPRESS
a. Profil Perusahaan JNT EXPRESS
Awal klai JNT Express di pasar logistic di Indonesia sejak Agustus 2015 membuat
pasar ini semakin ketat persaingannya. Dengan mulai beroperasi pada September
2015. Hingga pada 2 tahun JNT Express telah memiliki 1025 cabang di Indonesia.
10.000 kurir, dan 100 unit mobil di seluruh Indonesia. Cepatnya perkembangan ini
tidak lepas dari pengaruh founder JNT Express Jet Lee yang merupakan mantan CEO
Oppo Indonesia. Robin melanjutkan bahwa Jet Lee yang telah membangun jaringan
Oppo Indonesia selama 3 tahun memberikan modal yang berharga bagi infrastuktur
JNT Express hingga saat ini. Ketika mmeutuskan mendirikan JNT Express, mereka
pun sudah memiliki jalur-jalur distribusi di Indonesia. Infrastuktur yang dibangun
oleh JNT Express ini pun dirancang untuk melahirkan layanan yang cepat, aman, dan
meminimalisir kesalagan pekerja (human error) yang bisa menurunkan layannya.
Selain itu, JNT Express juga menggandeng beberapa pihak dalam membangun
infrastuktrunya. Mereka berafiliasi dengan Garuda Indonesia Cargo untuk jalur
pengiiriman udara. JNT Express juga menggandeng IDEA (Indonesian E-CCommerce
Association) sebagai asosiasi e-commerce di Indonesia dan Asperindo (Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengirimian Ekspres Indonesia). Selain itu, JNT Express juga tengah
membangun kerja sama dengan Shoppe yang dinilai mampu mendongkrak
pertumbuhan pengiriman JNT Express. Unggul dalam percepatan infrastuktur tidak
membuat JNT Express terbuai. Hasilnya diklaim sangat bagus. Pertumbuhan yang
dibukukan JNT Express sepanjang kuartal 1 tahun 2017 ini bisa mencapai 20% per
bulan. Bahkan, berkat kerja sama mereka dengan Shopee, mereka menganalisis
pertumbuhan yang bisa dicapai bisa mencapai minimal 100% - 200%.
b. Struktur Organisasi Perusahaan JNT Express

c. Analisis Komponen Manajemen Risiko Perusahaan JNT Express


 Internal Environment ( Lingkungan Internal)
Biaya pengiriman
Kinerja kurir
Jaringan dan alur distribusi
Kecepatan pengiriman
Layanan yang beragam
Struktur organisasi
Efektivitas promosi
Keamanan jasa
Keakuratan pengiriman
Kepemilikan alat transportasi
Kapasitas pengiriman
Reputasi perusahaan
Kapasitas Gudang
Personil manajemen
 Objective Setting ( Visi dan Misi)
Visi :
“Memajukan dan mengambangkan perusahaan jasa titipan/ cargo dengan
manajemen risiko yang handal, terkemuka, dan dipercaya oleh masyarakat di
seluruh Indonesia, serta mensejahterakan masyarakat kurang mampu”.
Misi :
1. Menyediakan produk jasa angkutan/ titipan ke seluruh pelosok Indonesia
dengan mengutamakan kepuasan customer.
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang menciptakan iklim kerja yang kondusif
bagi komunitas perusahaan untuk berkontribusi secara maksimal demi
pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
3. Menjalankan bisnis cargo atau jasa titipan dan manajemen risiko etikal untuk
meningkatkan nilai pemegang saham secara maksimal.
4. Berperan serta dalam usaha pengembangan ekonomi nasional.
5. Berusaha dan bekerja dengan semangat, bertumbuh kembang bersama
pelanggan dan peningkatan modal untuk kepentingan pemegang saham.
6. Turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dengan
memberi santunan kepada anam yatim piatu dan kaum dhuafa.
7. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas, terutama masyarakat menegah
ke bawah dengan penghasilan maksimal sesuai kebutuhan pemerintah.
8. Membantu pemerintah dalam peningatan ekonomi rakyat dengan
pendistrubusian barang-barang kebutuhan rakyat sampai ke pelosok tanah air
dengan harga yang terjangkau.
 Event Identification ( Kejadian Eksternal / Internal)
Eksternal:
Kondisi persaingan
Pangsa pasar
Kondisi ekonomi
Perkembangan TI
Peraturan pemerintah
Inovasi jasa dari perusahaan lain
Jalur distribusi
Bencana alam
Kompetisi harga
Gaya hidup
Perubahan sosial
Internal :
Biaya pengiriman
Kinerja kurir
Jaringan dan alur distribusi
Kecepatan pengiriman
Layanan yang beragam
Struktur organisasi
Efektivitas promosi
Keamanan jasa
Keakuratan pengiriman
Kepemilikan alat transportasi
Kapasitas pengiriman
Reputasi perusahaan
Kapasitas Gudang
Personil manajemen
 Risk Assessment (Risiko-risiko)
SDM
Risiko SDM yang kurang handal bisa terjadi dalam setiap perusahaan. Dalam
sebuah perusahaan, sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga.
Persaingan Usaha
Risiko persaingan usaha perlu menjadi pertimbangan perusahaan jasa pengiriman.
Peluang usaha jasa pengiriman sangat luas dan digemari para pengusaha saat ini.
Sehingga persaingan usaha pun semakin ketat. Masing-masing perusahaan jasa
pengiriman memberikan layanan terbaik dengan harga bersaing untuk menarik
konsumen.
Kesalahan Pengiriman
Risiko kesalahan mengirim dan keterlambatan barang paling sering terjadi pada
perusahaan jasa pengiriman. Hal ini dikarenakan alamat kirim yang terlalu jauh ke
pelosok atau tidak ada nomor telepon yang dicantumkan.
Pencurian dan Kebakaran
Terjadinya pencurian dan kebakaran di area gudang penyimpanan paket dan barang
kiriman bisa terjadi. Risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan pengiriman
tentunya sangat besar.
 Risk Response (Solusi)
SDM
Solusi : Oleh sebab itu perusahaan selalu memberikan pelatihan baru secara rutin
untuk menambah skill dan keahlian pekerjanya. Di bidang pengiriman jasa, SDM
yang berperan dari teller, kurir pengantar barang, dan pimbinan cabang, dan
pimpinan pusat harus benar-benar menguasai pekerjaan mereka dengan cepat dan
tepat sasaran. Oleh sebab itu, rekruitmen karyawan, training, dan pengembangan
SDM perusahaan harus benar-benar diperhatikan.dalam kurir pun dibuat sistem
yang canggih contohnya kurir online jakarta dan kurir express jakarta yang
memudahkan.
Persaingan Usaha
Solusi : Solusi tepat untuk persaingan usaha jasa pengiriman adalah dengan
meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Memberikan pelayanan pengiriman
yang memuaskan atas barang mereka adalah keinginan konsumen. Oleh sebab itu,
tingkatkan terus pelayanan.
Kesalahan Pengiriman
Solusi : Solusi yang harus dilakukan perusahaan pengiriman barang adalah dengan
melakukan kontak langsung pada penerima barang agar tidak ada kasus salah
kesalahan kirim.
Kerusakan Barang
Solusi : Oleh sebab itu perusahaan pengiriman barang melakukan kerjasama
dengan pihak asuransi untuk mengurangi risiko kerugian yang bisa terjadi pada
saat pengiriman.
Pencurian dan Kebakaran
Solusi : Untuk mengurangi risiko terhadap konsumen yang diakibatkan pencurian
dan kebakaran, pihak perusahaan jasa pengiriman bekerjasama dengan asuransi
untuk melindungi barang konsumen dari kerugian. Dengan adanya rasa
perlindungan yang diberikan oleh pihak asuransi, maka konsumen bisa merasa
aman dengan barang berharga yang dikirimnya.

Anda mungkin juga menyukai