Anda di halaman 1dari 5

AV BLOCK DERAJAT 2

Pada block derajat 2, beberapa impuls atrium gagal mencapai ventrikel. Wenkebach
mendeskripsikan adanya perlambatan progresif antara kontraksi atrium dan ventrikel,
dan akhirnya kegagalan dari impuls atrium mencapai ventrikel
menggunakan polygraph. Mobitz membagi block AV derajat 2 berdasarkan gambaran
pada EKG menjadi 2 ; yaitu :
BLOCK DERAJAT 2 TIPE I

Merupakan fenomena yang dideskripsikan oleh Wenkebach, namun dalam gambaran


EKG; yaitu adanya peningkatan progresiif pada interval PR diikuti P tanpa konduksi.
Block tipe I umumnya terjadi pada nodus AV, dimana terjadi kelelahan/ fatigue dengan
tiap impuls, yang terlihat dengan pemanjangan interval PR, dan akhirnya terjadi block
sehingga pada gambaran EKG terlihat adanya gelombang P tanpa diikuti oleh QRS.
Setelah fase istirahat ini, siklus berulang lagi dengan PR interval seperti semula.

BLOCK DERAJAT 2 TIPE I

Karakteristik :

Rate : tergantung dari irama yang mendasari

Irama : ireguler

Gelombang P : normal

P-R interval :semakin memanjang hingga gelombang P tidak diikuti QRS

QRS : normal (0.06-0.10 detik)


Interval PR semakin memanjang sampai gelombang P benar-benar blocked dan tidak
menimbulkan gelombang QRS. Setelah jeda, siklus ini kembali diulang. ritme ini
mungkin disebabkan oleh obat-obatan seperti beta blocker, digoxin, Dan calsium chanel
blocker. Penyebab lain adalah iskemia pada arteri koroner kanan

BLOCK DERAJAT 2 TIPE II

Block tipe II mempunyai karakter kehilangan tiba-tiba konduksi AV, tanpa adanya
pemanjangan interval PR. Block tipe II umumnya berasal dari blok konduksi pada jalur
di bawah nodus AV ( Bundle of His, atau lebih distal sampai ke sistem purkinje). Block
tipe II adalah permanen dan biasanya berkembang ke derajat tinggi, bahkan samapai
block total. Penatalaksanaan pertama yaitu mencari dan mengkoreksi faktor pencetus
reversibel, seperti iskemia miokardial, peningkatan tonus vagal, dan penggunaan obat
obatan. Bila tidak ada penyebab reversibel yang ditemukan, maka disarankan untuk
tidak menggunakan obbat obatan yang dapat mengganggu konduksi nodus AV dan
pemasangan pacu jantung permanen.
Karakteristik : Rate : atrial rate lebih (selalu 60-100), lebih cepat dari ventricular rate

Irama : atrial reguler dan ventrikular ireguler


Gelombang P : normal , lebih banyak gelombang P dari pada QRS

P-R interval : normal atau memanjang tetapi konstan

QRS : selalu melebar (>0.10 detik)

Rasio konduksi (Gelombang P diikuti QRS Kompleks) umumnya 2: 1, 3: 1 atau 4: 1.


Kompleks QRS biasanya melebar karena melibatkan blok pada kedua cabang bundel.
Rhythm ini sering terjadi pada iskemia jantung atau infark miocard

AV BLOCK DERAJAT 3 ( TOTAL AV BLOCK)


Pada block derajat 3, tidak ada impuls atrium yang mencapai ventrikel (gelombang P
tidak diikuti oleh QRS). Pada block derajat 3, secara kelistrikan atrium tidak
berhubungan dengan ventrikel, dimana atrium terdepolarisasi sebagai respon terhadap
nodus SA , dan ventrikel berkontraksi berdasarkan escape rhythm dibawah block. Hal ini
berakibat gambaran EKG memperlihatkan gelombang P dengan frekuensi yang tidak
berhubungan dengan interval munculnya gelombang QRS. Tergantung dari tempat
munculnya escape rhythm, gelombang QRS dapat sempit dengan frekuensi 40 – 60x/
menit (irama AV) ataupun bila lebih ke arah bawah dari sistem dapat menjadi lebih
pelan (His atau Purkinje). Sebagai akibat tidak sinkronnya kontraksi, dapat terjadi
penurunan cardiac output; pasien dapat mengalami pusing, presinkop, atau bahkan
sinkop. Block derajat 3 juga dapat mengakibatkan terjadinya VT ataupun VF.
Penatalaksanaan block derajat 3seperti pada block derajat 2, yaitu dimulai dengan
mengkoreksi penyebab reversibel, dan bila tidak membaik dapat dilakukan
pemasangan pacu jantung. Pada total AV block, biasanya dilakukan pemasangan dual
chamber pace maker.
Karakteristik :

Rate : atrial 60-100 ventrikular 40-60

Irama : reguler tetapi atrial dan ventricular berjalan sevara independen

Gelombang P : normal

P-R interval :normal,mungkin menyatu dengan QRS kompleks / gelombang T

QRS : selalu melebar (>0.10 detik)


Tidak ada konduksi antara atrium dan ventrikel karena blok listrik. AV block derajad 3
biasa di sebut dengan “complete heart block”.

Anda mungkin juga menyukai