METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendekatan kualitatif, hal ini sesuai dengan pendapat Lexy J.Moleong yang
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian,
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
persepsi, dan pemikiran orang baik secara individu maupun kelompok. 158
157
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2006), h.6
158
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), h.94
84
berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat dipahami.159
penelitian ini akan lebih mudah dijawab dengan penelitian kualitatif, dengan
kualitatif berdimensi jamak, kesatuan utuh, terbuka, dan berubah, (3) dalam
dari luar dan dalam, peneliti sebagai instrumen, bersifat subyektif, dan
judgment, (4) setting penelitian alamiyah, terkait tempat dan waktu, (5)
analisis subyektif, intuitif, rasional, dan (6) hasil penelitian berupa deksripsi,
Adapun jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis studi kasus,
yaitu mendeskripsikan suatu latar objek atau peristiwa tertentu secara rinci
dan mendalam dan hanya difokuskan pada satu fenomena yang dalam hal ini
memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail, subjek
yang diselidiki terdiri dari satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus.161
159
Nuruz Zuhriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,
2006), h.92
160
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), h.1
161161
Winarno Surahman, Pengantar Penelitian Ilmiyah, Dasar Metode dan Teknik,
(Bandung: Transito, 1994), h.143
85
Studi kasus adalah jenis penelitian yang mendalam tentang suatu aspek
pengamatan, catatan pribadi, kitab harian atau biografi orang yang diselidiki,
laporan atau keterangan dari orang yang banyak tahu tentang hal itu.162
mendetail, dan mendalam. Studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian
B. Setting Penelitian
alasan yaitu:
metode kultum (kuliah tujuh menit). Rutinitas ini untuk meningkatkan mental
87
santri.
C. Unit Analisis
menemukan masalah dari penelitian tersebut. Maka dari itu peneliti harus
dalam diri santri, tepat waktu dan dapat memenejemen dirinya sendiri dalam
kehidupan sehari-harinya.
D. Sumber Data
penelitian baik berupa fakta maupun angka. Data adalah segala fakta dan
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang
Mubtadiin Jati Agung Lampung Selatan. Jenis Data yang dikumpulkan ada
dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, seperti dari informan atau
adalah data yang diperoleh dari informasi yang diolah oleh pihak lain, seperti
Dalam penelitian ini, baik jenis data primer maupun sekunder sama-
sama digunakan sebagai sumber data untuk mengungkap keadaan yang terjadi
sebenarnya. Sumber data dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu manusia
dan bukan manusia. Sumber data berupa manusia berfungsi sebagai subyek
atau informan kunci, sedangkan sumber data yang bukan manusia berupa
dokumen yang relevan dengan fokus penelitian seperti gambar, foto, catatan,
sebagai obyek penelitian. Kata kunci (keyperson) pada penelitian ini adalah:
163
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h.158
164
Wahidmurni, Cara Mudah Menulis Proposal dan Laporan Penelitian Lapangan,
(Malang: UM Press, 2008), h.41
89
Berdasarkan pada criteria tersebut, maka data dan sumber data dalam
penelitian ini dapat dijabarkan dalam table 1, yang terlampir dalam lampiran.
Untuk memperoleh data yang valid pada suatu penelitian, maka teknik
1. Observasi
pengecapan.165
studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-
gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencacatan. 166 Dalam metode
tidak ikut dalam proses kegiatan yang dilakukan hanya mengamati dan
165
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h.147
166
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Sosial, (Bandung: Mandar Maju,
1990), h.157
90
santri.
tersebut guna memperoleh data yang konkret tentang hal-hal yang terjadi
2. Wawancara (Interview)
167
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h.148
91
168
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LP3ES,
1994), h.192
92
3. Dokumentasi
F. Keabsahan Data
169
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h.236
93
berimbas terhadap hasil akhir suatu penelitian yang dilakukan. Dalam proses
1. Perpanjangan Pengamatan
2. Meningkatkan Ketekunan
dengan cara membaca dan memeriksa dengan cermat data yang telah
170
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2008), h.121
94
untuk mendapatkan data dan informasi yang valid dan relevan dengan
3. Triangulasi
peneliti selalu menggali satu data melalui beberapa informan. Hal ini
data atau temuan kepada infoman atau pemberi data untuk diadakan
kepada pimpinan sekolah untuk dicermati apakah data atau temuan yang
dilaporkan sesuai dengan data yang diberikan kepada peneliti atau tidak
sesuai.
G. Analisis Data
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
secara bertahap.
1. Reduksi Data
penelitian ini adalah penggunaan analisis data yang tepat dan relevan
171
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, h.89
96
data.
jumlahnya cukup banyak yang masih bersifat komplek dan rumit, untuk
itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu juga peneliti
segera melakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data (data
pada hal-hal penting, kemudian dicari tema dan polanya. Hal ini
172
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, h.92
97
pengambilan tindakan.174
sejenisnya, tetapi yang sering dipakai adalah dengan teks yang bersifat
173
Mardiyah, Kepemimpinan Kiai dalam Memelihara Budaya Organisasi, (Malang:
Aditya Media, 2012), h.115
174
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, h.341
98
difahami tersebut.
175
Ibid., h..99
176
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, h.99