METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah di SMP Islam Husnul
1. Letak geografis sekolah yang dekat dengan tempat tinggal penulis, sehingga
pekerjaannya sebagai sebuah ibadah, (c) bersikap demokratis, (d) Ulet dan
bertanggung jawab, (d) jujur dan amanah dalam menjalankan tugas (e)
49
Selalu menjaga hubungan baik dengan semua komponen sekolah terutama
dengan siswa.
pembelajaran, dengan mengajak guru agar selalu masuk kelas (b) Selalu
Penulis melakukan pra penelitian tersebut pada bulan Maret 2022 serta
melakukan penelitian secara intensive pada bulan April sampai bulan Juli 2022
(rentan 4 bulan).
B. Metode Penelitian
atau perasaan suatu kelompok atau individu. Contoh umum dari penelitian
perilaku suatu populasi dengan cara yang sistematis dan akurat. Biasanya,
50
Penelitian Deskriptif tidak didesain untuk menguji Hipotesis, tetapi lebih pada
penelitian seperti ini dapat disebut metode analisi (Content analysis) yang bersifat
yang bersifat normatif. Dimana penelitian yang dijadikan norma-norma dalam hal
atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen pokok yaitu: tempat (place),
sinergis.3
1
Surakhmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode Teknik,(Transito :
Bandung, 1994). h.139.
2
Cik Hasan Bisri. Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi. (Ulul
Albab Press, Bandung. 1997). h.56
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h.209-210
51
1. Place, yaitu tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung.
Oleh karena itu dalam analisis situasi sosial untuk kepentingan penelitian ini,
peneliti akan menggambarkan data terkait situasi dan profil dari SMP Islam
2. Actor, yaitu pelaku atau orang-orang yang sedang memainkan peran tertentu.
Dalam penelitian ini yang akan dimintai data sebagai nara sumber untuk
menggali data adalah Kepala Sekolah, Wakasek, Guru, Siswa, dan Staf Tenaga
Kependidikan.
3. Activity atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang
penelitian ini, akan digambarkan secara umum aktivitas di SMP Islam Husnul
Khotimah, terutama pola interaksi dan sikap Kepala Sekolah, Guru dan siswa
sekolah tersebut. Selanjutnya, saat peneliti memasuki situasi sosial yang telah
Teknik ini dipakai sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini, dengan
pertimbangan bahwa sumber data dalam penentuan buku teks pelajaran beserta
kebijakan yang ada di dalamnya hanya sebagian orang yang dianggap paling tahu,
data yang digunakan adalah penelitian terhadap tempat dan lokasi penelitian,
narasumber yang berasal dari guru dan kepala sekolah, data informasi dari
4
Sugiyono, , Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : CV. Alfabeta, , 2015). h. 68.
52
tindakan dan aktivitas siswa yang diamati serta arsip dan dokumen yang berhasil
diabadikan.
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial
ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan
situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sampel pada penelitian kualitatif bukan
sebagai berikut :
1. Observasi Langsung
hal ini adalah SMP Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya dan seluruh sistem,
sekolah, dan turut serta dalam memberi solusi berbagai problem yang dihadapi.
2. Wawancara
5
. . Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Rineka Cipta,
Jakarta . 2006). h. 156
53
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
3. Dokumentasi
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, foto, surat kabar, majalah,
Adapun data yang dicari dengan menggunakan metode ini adalah data
Tasikmalaya dan data lain yang berhubungan dengan pokok masalah yang
E. Instrument Penelitian
6
. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Rineka Cipta,
Jakarta . 2006). h,155
7
. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Rineka Cipta,
Jakarta . 2006). h, 231
54
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan
tempat observasi yang diambil oleh peneliti adalah di sekolah SMP Islam Husnul
jawab dan lain-lain yang dilaksanakan juga mengobservasi diluar ruangan kelas
dan sekolah seperti di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Hal ini guna
mendapatkan informasi yang valid tentang apa saja yang terjadi terhadap Kepala
dilakukan secara mendalam dan tidak terstruktur kepada subjek penelitian dengan
pedoman yang telah di buat. Dalam penelitian ini, dokumentasi diperoleh dari
arsip kegiatan komite sekolah, dan arsip guru/wali kelas mengenai pembelajaran
dan kegiatan siswa dan lain-lain di SMP Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya.
Tabel 2.1
Kisi-Kisi Panduan Wawancara
8
. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Cet.8.( Alfabeta, Bandung, 2009). h. 305
55
1 Strategi 1.1 Perencanaan Soal
Kepemimpinan strategi Nomer :
Kepala Sekolah kepemimpin 1, 2, 3, 4,
(Menurut E. Mulyasa an. dan 5
2009) 1.2 Pelaksaan
strategi Soal
kepemimpin Nomer :
an. 6, 7, 8, 9,
1.3 Pengawasan dan 10
strategi
kepemimpin
an.
1.4 Evaluasi
strategi
kepemimpin
an.
2 Prestasi Belajar 1.1 Kognitif Soal
Siswa (Binyamin S 1.2 Afektif Nomer :
Blomm dalam 1.3 Psikomotor 11, 12, 13,
Winkel W.S 2004) 14, dan 15
Tabel 2.1
Kisi-Kisi Panduan Dokumentasi
oleh peneliti itu sendiri. Peneliti melakukan validasi terhadap dirinya sendiri
56
melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif,
penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti serta kesiapan
Analisa data juga merupakan proses yang merinci usaha secara formal
untuk menemukan tema dan merumuskan ide yang disarankan oleh data dan
sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu. Sementara itu
terhadap data yang dikumpulkan. Sedangkan menurut Bogdan dan Biklen bahwa
catatan lapangan dan bahan lain yang telah dihimpun untuk menambah
data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan dalam bentuk angka angka, hal ini
9
. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Cet.8.( Alfabeta, Bandung, 2009). h.306
10
. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2006), h. 103
57
Tahapan penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian. Tahap-tahap
tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan yang terakhir tahap
penyelesaian.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
karena pada tahap pelaksanaan ini peneliti mencari dan mengumpulkan data
wawancara guna memperoleh data awal tentang kegiatan apa saja yang telah
yang berpengaruh pada perkembangan siswa baik aspek kognitif, efektif, dan
58
siswa. Keempat, peneliti melakukan pengecekan kembali terhadap data hasil
penelitian agar dapat diketahui hal-hal yang belum terungkap. Kelima, peneliti
3. Tahap Penyelesaian
penelitian. Pada tahap ini, peneliti menyusun data yang telah dianalisis dan
disimpulkan dalam bentuk karya ilmiah yang berupa laporan penelitian dengan
data yang didapat selama melakukan penelitian. Berikut adalah uji keabsahan data
kualitatif :
a. Triangulasi
triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Jenis triangulasi dalam penelitian ini
1) Triangulasi sumber
cara mengecek data yang diperoleh melalui berbagai sumber. Sumber yang
Kepala Sekolah, Wakasek, Guru, dan Siswa. Data yang telah diperoleh,
59
dianalisis peneliti untuk mengambil kesimpulan dan dilakukan member
check (kesepakatan).
2) Triangulasi teknik
sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dari wawancara
Islam Husnul Khotimah Tasikmalaya dan observasi kepada siswa yang telah
belajar siswa.
Definisi operasional variable adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
beserta operasional dalam penelitian ini dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
Daftar Definisi Operasional Variabel Penelitian
11
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta. 2015),
h. 240
60
NO Variabel Definisi Variabel Indikator Sumber
Penelitian
1 Strategi Keseluruhan 1. Strategi Irwan Nasution
tindakan yang menyeimbangka dan Amiruddin
ditetapkan sebagai n kekuatan yang Siahaan,
aturan dan bertentangan Manajemen
direncanakan oleh (Strength) Pengembanga
suatu organisasi. 2. Strategi n
didasarkan pada Profesionalitas
proposisi nilai Guru.
pelanggan yang (Bandung :
berbeda (Values) Citapustaka
3. Nilai diciptakan Media Perintis,
melalui proses 2015, ). h. 65.
bisnis internal
(Progress)
4. Strategi terdiri
dari tema yang
melengkapi
secara
bersamaan
(Theme)
5. Keselarasan
strategis
menentukan nilai
aset tak
berwujud
(Harmony)
(Kaplan &
Norton, 2004:4-
32)
2 Kepemimpinan kepemimpinan Ahmad Sulhan,
adalah suatu Manajemen
kegiatan Kepemimpinan
mempengaruhi dan Organisasi
orang lain agar Pendidikan
orang tersebut Islam,
mau bekerja sama (Mataram:
(mengolaborasi IAIN Mataram.
dan mengelaborasi 2016), h. 73
potensinya) untuk
mencapai tujuan
yang
telah ditetapkan
61
3 Kepala Sekolah Kepala Sekolah
adalah pemimpin
sebuah institusi,
organisasi, tempat
menuntut ilmu
formal.
Sedangkan Rohiat,
mengatakan
“Kepala Madrasah
sebagai manajer
bertugas sebagai
pelaksana
kurikulum,
pengatur personil,
fasilitas,
keuangan, dan
ketatausahaan
62