Disusun oleh:
3. M.Arif Wijaya_2311338031_B
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
“Teknik Chiaroscuro Dari Zaman Renaissance Hingga Zaman Modern“
secara tuntas. Dalam penyelesaian makalah ini, kelompok kami banyak
menemukan kesulitan, terutama dalam mencari topik yang akan dibahas.
Namun, berkat kerja sama dari semua anggota kelompok sehingga maklah
ini dapat terselesaikan.
Kami sadar sebagai mahasiswa yang sedang berproses belajar,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan kami, semoga dengan
makalah yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Pengertian Chiaroscuro ............................................................................ 3
B. Sejarah Chiaroscuro ................................................................................. 4
C. Teknik Chiaroscuro .................................................................................. 5
1. Menciptakan Perbedaan Yang Tajam Antara Gelap Dan Terang......... 5
2. Pengunaan Sumber Cahaya .................................................................. 6
3. Memberikan Efek Dimensi Dan Volume ............................................. 7
D. Filosofi Chiaroscuro ................................................................................. 7
E. Tokoh Seniman Chiaroscuro .................................................................... 8
1. Michelangelo Merisi da Caravaggio ..................................................... 8
2. Diego de Silva Velazquez ..................................................................... 9
3. Georges de La Tour ............................................................................ 10
4. Francisco Jose de Goya....................................................................... 12
5. Leonardo da Vinci .............................................................................. 13
6. Sir Peter Paul Rubens ......................................................................... 15
7. Rembrandt Harmenszoon Van Rijn .................................................... 16
8. Johan Vermeer .................................................................................... 17
F. Contoh Teknik Chiaroscuro Renaissance .................................................. 18
G. Chiaroscuro Migrasi Ke Fotografi Dan Cinema .................................... 18
KESIMPULAN ..................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Chiaroscuro
3
B. Sejarah Chiaroscuro
Teknik ini mulai diperkenalkan pada abad-15 oleh pelukis Italia dan
Flander (Belgia Utara). Tetapi pemanfaatannya secara luas baru terjadi pada
abad-16, pada periode Mannerisme dan Barok. Objek yang cenderung
berwarna gelap diberikan pencahayaan secara dramatis oleh sumber cahaya
dan kadang-kadang tidak terlihat di dalam lukisan itu sendiri. Sebagai
contoh pengusung teknik ini adalah Ugo da Carpi (1455-1523), Giovanni
Baglione (1566–1643), dan Caravaggio (1573-1610).
4
Renaisans Tinggi. Tenebrisme jatuh di bawah payung Chiaroscuro, tetapi
mengacu pada penggunaan cahaya yang jauh lebih drastis ini.
C. Teknik Chiaroscuro
Yang berarti menekankan kontras yang kuat antara area yang sangat
gelap (scuro) dan sangat terang (chiaro) dalam suatu karya sini atau
fotografi. Hal ini dilakukan dengan sengaja memilih pencahayaan yang
5
menciptakan bayangan yang tegas dan daerah-daerah yang disinari
secara intens.
6
3. Memberikan Efek Dimensi Dan Volume
D. Filosofi Chiaroscuro
7
yang kuat, menggiring mata kita ke tempat-tempat tertentu, seperti penonton
yang diatur dalam teater.
Michelangelo Merisi,
atau lebih dikenal sebagai
Caravaggio, merupakan
seorang pelukis Italia yang
mencapai puncak kariernya di
Roma pada abad ke-16 dan
ke-17. Lahir pada 29
Gambar 51 Ilustrasi Gambar Wajah September 1571, Caravaggio
Caravaggio
dikenal karena lukisannya yang mencerminkan observasi realistik
terhadap kondisi manusia, baik secara fisik maupun emosional. Selama
empat tahun terakhir hidupnya, ia berpindah-pindah antara Naples,
Malta, dan Sisilia, meninggalkan jejak pengaruhnya yang mendalam
terhadap seni Barok.
8
dekat, ia menciptakan sorotan cahaya terang yang memikat dan
bayangan gelap yang dramatis. Caravaggio sering menggambarkan
momen-momen penting, sering kali melibatkan kekerasan, penyiksaan,
dan kematian. Karyanya yang inovatif memengaruhi banyak seniman
Barok seperti Peter Paul Rubens, Jusepe de Ribera, Gian Lorenzo
Bernini, dan Rembrandt.
Diego de Silva
Velazquez, seorang maestro
lukisan Spanyol pada abad
ke-17 bersama El Greco dan
Francisco de Goya, lahir di
Seville pada 1599. Tumbuh
dalam keluarga terhormat, ia
Gambar 294 Ilustrasi Wajah Velazquez belajar seni dari guru seninya,
Francesco Pacheco, yang
putrinya kemudian menjadi istri Velazquez. Sebagai pelukis realis,
Velazquez terkenal karena merekam dunia dengan kejujuran dan
9
objektivitas, seperti yang tampak dalam karyanya yang paling terkenal,
"Penjual Air dari Seville" (1620), yang menggambarkan keahliannya
dalam menghadirkan efek cahaya dan bayangan. Meskipun awalnya
ditolak sebagai pelukis istana pada usia 22, Velazquez diundang untuk
melukis potret Raja Philip IV ketika kembali ke Madrid. Selama
karirnya, ia menggabungkan seni realis dan mitologis, seperti dalam
lukisan "Dewa Anggur Bacchus" (1629) dan "Joseph dan Para
Saudaranya," menggunakan teknik Chiaroscuro yang dramatis.
Kembali ke Spanyol pada 1630-an, Velazquez menjadi seniman istana
yang dihormati hingga akhir hayatnya, memberikan kontribusi besar
pada perkembangan seni di Spanyol.
3. Georges de La Tour
10
agama di Lorraine, La Tour selama kariernya beralih ke melukis hampir
seluruh subjek keagamaan, namun tetap memperhatikan pengaruh
lukisan genre.
11
4. Francisco Jose de Goya
12
Pada 1783, Count of Floridablanca menugaskannya melukis
gambarnya. Selama pemerintahan Charles IV, Goya mencapai puncak
popularitasnya. Namun, setelah sakit dan tuli sejak 1792, lukisan-
lukisan Goya menjadi lebih gelap. Seri "Caprichos" pada tahun 1799
menggambarkan kelemahan dan kebodohan masyarakat.
5. Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci
adalah salah satu tokoh
paling terkenal dan
berpengaruh dari era
Renaissance, periode
keemasan seni dan ilmu
pengetahuan di Eropa pada
abad ke-14 hingga ke-16.
Leonardo lahir pada tahun
1452 di Vinci, sebuah kota
Gambar 7 Potrait Leonardo da Vinci kecil di Tuscany, Italia. Ia
menunjukkan bakat luar
biasa sejak kecil, baik dalam bidang seni maupun ilmu pengetahuan.
13
anatomi, mekanika, geometri, dan perspektif. Berbeda dengan hanya
menggambar objek, ia ingin memahami cara objek tersebut bekerja dan
berinteraksi dengan lingkungan. Sebagai pelukis terkenal, karyanya
termasuk Mona Lisa, Perjamuan Terakhir, Lady with an Ermine, Virgin
of the Rocks, dan Salvator Mundi, menampilkan teknik lukis canggih
seperti sfumato, chiaroscuro, dan perspektif atmosferik, serta ekspresi
wajah dan gerak tubuh yang mendalam.
14
6. Sir Peter Paul Rubens
15
7. Rembrandt Harmenszoon Van Rijn
16
8. Johan Vermeer
17
Sejak saat itu, reputasi Vermeer terus meningkat, dan kini diakui
sebagai salah satu pelukis terbesar dari Era Keemasan Belanda.
18
dan memvisualisasikan detail tertentu, memungkinkan penyampaian pesan
atau cerita dengan lebih tajam.
Secara komposisional, teknik ini berperan dalam meningkatkan
kekuatan struktur gambar dan memandu mata pemirsa menuju area yang
diinginkan. Penciptaan perbedaan yang signifikan antara subjek dan latar
belakang dapat menciptakan fokus yang jelas dan membentuk kesan visual
yang kuat. Selain itu, teknik gelap terang dapat dimanfaatkan untuk
membentuk siluet artistik dengan mengatur pencahayaan secara strategis.
Ini memungkinkan fotografer untuk mengekspresikan bentuk dan garis
subjek tanpa memperlihatkan detail rinci.
Dalam fotografi potret, penerapan teknik ini dapat menciptakan
wajah yang menarik dan ekspresif dengan menggunakan bayangan dan
sorotan yang dalam. Ini menambah dimensi dan karakteristik pada subjek
potret. Dengan demikian, penggunaan teknik gelap terang dalam fotografi
melibatkan pemahaman mendalam tentang pencahayaan dan kontrast untuk
mencapai efek visual yang mendalam dan bermakna.
19
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
21